√
44 44
T= Vot × 5,04 =
√3 √3
T = 5,04 s Vo = 0,20 m/s
Y= V0 × Sin ⊘ × t - ½ × g ×t²
1
12 = Vo x √ 3 x t - ½ × 10 ×t²
2
1
12 = √ 3x Vot x 5t 2
2
1
12 = √ 3 x 68 - 5t 2
2
12 = √ 3 x 34 - 5t 2
12 = 34√ 3 - 5 t 2
5t 2 = 34√ 3 - 12
5t 2 = 46,89
t = 9,4
2
t = 3,06 s
Y= Vo × Sin ⊘ × t - ½ × g ×t²
24 = Vo x 1 - ½ × 10 ×t²
24 = 1 x Vot x 5t 2
24 = 1 x 0 x 5t 2
5t 2 = 0 - 24
5t2 = -24
t2 = -4,8
t = 2,19 s
d) Pada Sudut 45° memiliki ketinggian 16 cm dan jarak mendatarnya 38 cm
serta gravitasinya 10m/s²
Jawab =
X= Vo × COS 45 × t Vot = 38√ 2
1
38= Vo x √ 2 x t Vo x 3,69 = 38√ 2
2
1
38= √ 2 x Vot Vo = 0,07 m/s
2
Vot= 38√ 2
Y= V0 × Sin ⊘ × t - ½ × g ×t²
16 = Vo x Sin 45 ∘ - ½ × 10 ×t²
1
16 = Vo x √ 2- 5t 2
2
1
16 = √ 2 x Vot - 5t 2
2
8 = √ 2 x 38√ 2 - 5t 2
8 = 76 - 5t 2
5t 2= 76 - 8
5t2 = 68
t2 = 13,6
t = 3,69 s
kesimpulan adalah sudut elevasi dan kecepatan awal sangat
berpengaruh terhadap tinggi maksimum dan jarak maksimum yang
ditempuh suatu benda dalam gerak parabola. Sesuai dengan rumusnya,
kecepatan awal dan sudut elevasi berbanding lurus dengan tinggi
maksimum dan jarak maksimum, dimana semakin besar kecepatan awal
dan sudut elevasinya, semakin besar juga tinggi maksimumnya dan
semakin jauh jarak terjauhnya. Tanpa adanya sudut elevasi juga
kecepatan awal, kita tidak bisa menghitung jarak dan tinggi
maksimumnya.
Gerak Melingkar Menggunakan Batu
Tujuan :
a). Untuk mengetahui cara kerja gerak melingkar
b). Untuk menentukan massa benda, Periode (T), Frekuensi (F), Kecepatan
Sudut (ω), dan Kecepatan Linear (V)
Alat & Bahan
a. Batu besar, sedang, dan kecil
b. Benang dengan panjang sekitar 90 cm
Langkah Kerja
1) Kaitkan tali dengan batu sebagai beban
2) Putar Tali sebanyak 10× dan rekam waktu berputar dengan
menggunakan stopwatch
3) Catat data yang telah di dapat
4) Lakukan langkah tersebut pada ukuran batu lainnya
Data Yang Diamati
Periode pada gerah melingkar beraturan
t n
T = n => T = Periode. F = t => F = frekuensi
t = Waktu n = banyak putaran
n = Jumlah putara t = periode
No Jenis Batu Massa Waktu Periode Frekuensi Kecepatan Kecepatan
(T) (F) Sudut (ω)
(kg) Linear (v)
(2 π f ¿
(2 π r)f
Jari-Jari = R = 90 cm
= 0,9 m
6 ,17 10
Batu Kecil => T = 10 F = 6 ,17
= 0,617 s. = 1,62 H z
6 ,52 10
Batu Sedang => T = 10 F = 6 ,52
= 0,652 s. = 1,53 H z
8 ,16 10
Batu Besar => T = 10 F = 8 ,16
= 0,816 s. = 1,22 H z
Kesimpulan
1. Semakin berat batu semakin cepat perputarannya & semakin lama
waktunya
2. Semakin lama waktunya, semakin besar periodenya
3. Semakin besar periode, semakin kecil frekuemsinya
4. Semakin besar frekuensinya makan semakin besar juga kecepatan sudut
dan kecepatan linearnya