Anda di halaman 1dari 6

FISIKA

KELOMPOK 5 = 1. Farras Izzati


2. Devin Naufal Fathin R.
3. Basitarrasy Puteri
4. Muhammad Adhli Rauf
5. Rasyid Abdul Ghani
6. Ricky Cokroaminoto
Gerak Parabola Menggunakan Botol Plastik
Tujuan : ∼Untuk mengetahui cara kerja gerak parabola
∼ Untuk mengetahui cara mencari Waktu (s) & Kecepatan Awal (Vo)

Alat & Bahan


a. Botol Plastik d. Selang/Sedotan
b. Penggaris e. Lakban
c. Busur
Langkah Kerja
1) Bolongi botol plastik lalu masukkan selang ke dalam bolongan
2) Lakban botol & selang agar saat ketika diisi air tidak bocor
3) Isi botol menggunakan air
4) Miringkan selang sesuai sudut yang kita cari (30°,45°,60°,90°)
5) Ukur tinggi max dan jatuhnya air max

Data Yang Diamati

No Sudut X terjauh (cm) T terjauh (s) V0 (mls) H maks (cm)



1. 30 22 cm 5,04 s 0,20 m/s 10 cm

2. 45 36 cm 3,69 s 0,07 m/s 12 cm

3. 60 34 cm 3,06 s 0,045 m/s 12 cm

4. 90 48 cm 2,19 s 0 m/s 22 cm
Hasil Pengamatan
a) Pada Sudut 30° memiliki ketinggian 10cm dan jarak mendatarnya 22cm
serta gravitasinya 10m/s²
Jawab =
X = V0 × Cos ○ × t. Y = Vo × Sin ⊘ × t - ½ × g ×t²
1
22 = V0 × Cos (30°) × t. 10 = Vo× ×t - ½ × 10 × t²
2
1 1
22 = √ 3 × Vot 10 = x Vot - 5t²
2 2
44 44
Vot = 10 = ½ x × 5t²
√3 √3
44
t² =
√3
44 44
t² = Vot =
√3 √3


44 44
T= Vot × 5,04 =
√3 √3
T = 5,04 s Vo = 0,20 m/s

b.) Pada Sudut 60° memiliki ketinggian 12 cm dan jarak mendatarnya 34 cm


serta gravitasinya 10m/s²
Jawab =
X= Vo × COS 60 × t Vot = 68
1
34= Vo x x t Vo x 3,06 = 68
2
1
34= x vot Vo = 0,045 m/s
2
Vot= 68

Y= V0 × Sin ⊘ × t - ½ × g ×t²
1
12 = Vo x √ 3 x t - ½ × 10 ×t²
2
1
12 = √ 3x Vot x 5t 2
2
1
12 = √ 3 x 68 - 5t 2
2
12 = √ 3 x 34 - 5t 2
12 = 34√ 3 - 5 t 2
5t 2 = 34√ 3 - 12
5t 2 = 46,89
t = 9,4
2
t = 3,06 s

c.) Pada Sudut 90° memiliki ketinggian 24 cm dan jarak mendatarnya 48 cm


serta gravitasinya 10m/s²
Jawab =
X= Vo × COS 90 × t Vot = 0
48= Vo x 0 x t Vo x 2,19 = 0
48= 0 x Vot Vo = 0 m/s
Vot= 0

Y= Vo × Sin ⊘ × t - ½ × g ×t²
24 = Vo x 1 - ½ × 10 ×t²
24 = 1 x Vot x 5t 2
24 = 1 x 0 x 5t 2
5t 2 = 0 - 24
5t2 = -24
t2 = -4,8
t = 2,19 s
d) Pada Sudut 45° memiliki ketinggian 16 cm dan jarak mendatarnya 38 cm
serta gravitasinya 10m/s²
Jawab =
X= Vo × COS 45 × t Vot = 38√ 2
1
38= Vo x √ 2 x t Vo x 3,69 = 38√ 2
2
1
38= √ 2 x Vot Vo = 0,07 m/s
2
Vot= 38√ 2

Y= V0 × Sin ⊘ × t - ½ × g ×t²
16 = Vo x Sin 45 ∘ - ½ × 10 ×t²
1
16 = Vo x √ 2- 5t 2
2
1
16 = √ 2 x Vot - 5t 2
2
8 = √ 2 x 38√ 2 - 5t 2
8 = 76 - 5t 2
5t 2= 76 - 8
5t2 = 68
t2 = 13,6
t = 3,69 s
kesimpulan adalah sudut elevasi dan kecepatan awal sangat
berpengaruh terhadap tinggi maksimum dan jarak maksimum yang
ditempuh suatu benda dalam gerak parabola. Sesuai dengan rumusnya,
kecepatan awal dan sudut elevasi berbanding lurus dengan tinggi
maksimum dan jarak maksimum, dimana semakin besar kecepatan awal
dan sudut elevasinya, semakin besar juga tinggi maksimumnya dan
semakin jauh jarak terjauhnya. Tanpa adanya sudut elevasi juga
kecepatan awal, kita tidak bisa menghitung jarak dan tinggi
maksimumnya.
Gerak Melingkar Menggunakan Batu
Tujuan :
a). Untuk mengetahui cara kerja gerak melingkar
b). Untuk menentukan massa benda, Periode (T), Frekuensi (F), Kecepatan
Sudut (ω), dan Kecepatan Linear (V)
Alat & Bahan
a. Batu besar, sedang, dan kecil
b. Benang dengan panjang sekitar 90 cm
Langkah Kerja
1) Kaitkan tali dengan batu sebagai beban
2) Putar Tali sebanyak 10× dan rekam waktu berputar dengan
menggunakan stopwatch
3) Catat data yang telah di dapat
4) Lakukan langkah tersebut pada ukuran batu lainnya
Data Yang Diamati
Periode pada gerah melingkar beraturan
t n
T = n => T = Periode. F = t => F = frekuensi
t = Waktu n = banyak putaran
n = Jumlah putara t = periode
No Jenis Batu Massa Waktu Periode Frekuensi Kecepatan Kecepatan
(T) (F) Sudut (ω)
(kg) Linear (v)
(2 π f ¿
(2 π r)f

1. Batu Besar 0,1719 kg 8,16 0,816 s 1,22 H z 2.3,14.1,22 (2.3,14.0,9) 1,22


= 7,67 πrad−1 m
= 6,9
s

2. Batu Sedang 0,0298 kg 6,52 0,652 s 1,53 H z 2.3,14.1,53 (2.3,14.0,9) 1,53


= 9,61 πrad−1
m
= 8,65
s

3. Batu Kecil 0,0125 kg 6,17 0,617 s 1,62 H z 2.3,14.1,62 (2.3,14.0,9) 1,62


= 10,17 πrad−1 m
= 8,6
s

Jari-Jari = R = 90 cm
= 0,9 m
6 ,17 10
Batu Kecil => T = 10 F = 6 ,17
= 0,617 s. = 1,62 H z
6 ,52 10
Batu Sedang => T = 10 F = 6 ,52
= 0,652 s. = 1,53 H z
8 ,16 10
Batu Besar => T = 10 F = 8 ,16
= 0,816 s. = 1,22 H z
Kesimpulan
1. Semakin berat batu semakin cepat perputarannya & semakin lama
waktunya
2. Semakin lama waktunya, semakin besar periodenya
3. Semakin besar periode, semakin kecil frekuemsinya
4. Semakin besar frekuensinya makan semakin besar juga kecepatan sudut
dan kecepatan linearnya

Anda mungkin juga menyukai