Anda di halaman 1dari 2

Laporan Praktikum Hukum Kirchoff

Marcellinus Joan Arvel Aditama / 231410015


Nama Dosen : Arya Dwicandra
Teknik Produksi Minyak dan Gas, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas
Jl. Gajah Mada No.38, Mentul, Karangboyo, Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah 58315
email : marcelladitama@gmail.com

Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dasar dalam total tegangan yang dihasilkan oleh sumber tegangan di dalam
memahami suatu rangkaian listrik terutama untuk rangkaian loop tersebut.
bercabang. Rangkaian bercabang sangat banyak pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari – hari seperti pendistribusian listrik, C. Penggunaan persamaan, gambar, dan tabel
rangkain listrik pada alat elektronik, jaringan listirk di suatu Persamaan dari Hukum Kirchoff, seperti Hukum Kirchoff
bangunan, dan masih banyak lainnya. Dengan perpaduan Hukum Arus (KCL) dan Hukum Kirchoff Tegangan (KVL), memiliki
Ohm dan Kirchhoff, Rangkaian bercabang dapat dianalisa peran krusial dalam analisis rangkaian listrik. Hukum Kirchoff
hambatan, arus, serta tegangannya. Tujuan praktikum ini adalah Arus digunakan untuk menjelaskan dan menyeimbangkan arus
dapat menghitung arus pada suatu rangkaian dengan benar dan yang mengalir melalui simpul-simpul dalam rangkaian,
dapat menerapkan analisis Hukum Kirchhoff pada suatu
memastikan bahwa arus yang masuk sama dengan arus yang
rangkaian dengan benar. Hasil dari praktikum ini adalah
keluar dari setiap ujung.
pengukuran tegangan untuk kedua rangkaian yang berbeda
menghasilkan hasil yang baik. Namun untuk pengukuran arus,
pengukuran yang dihasilkan kurang baik karena ada indikasi
kerusakan ampere meter dalam multimeter atau kesalahan cara
NO Switch V (V) I (A) P (w)
pengukuran arus. Open 1,294 0,058 0,075
Percobaan 1
Kata kunci : Hukum I Kirchhoff; Hukum II Kirchhoff
Close 2,200 0,075 0,65
Open 1,291 0,057 0,073
I. PENDAHULUAN Percobaan 2
Close 2,196 0,075 0,164
Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dasar
Open 1,283 0,057 0,073
dalam memahami suatu rangkaian listrik. Hukum ini terbagi Percobaan 3
menjadi dua yaitu, Hukum I Kirchhoff (Kirchhoff’s Current Close 2,183 0,075 0,163
Law) dan Hukum Kirchhoff II (Kirchhoff’s Voltage Law). Open 1,279 0,057 0,072
Hukum I dan II Kirchhoff akan banyak dijumpai pada Percobaan 4
rangkaian bercabang. Rangkaian bercabang sangat banyak Close 2,176 0,075 0,163
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari seperti
pendistribusian listrik, rangkain listrik pada alat elektronik, NO Switch V (V) I (A) P (w)
jaringan listirk di suatu bangunan, dan masih banyak lainnya. Open 1,471 0,57 0,083
Dengan perpaduan Hukum Ohm dan Kirchhoff, Rangkaian Percobaan 1
bercabang dapat dianalisa hambatan, arus, serta tegangannya. Close 0,471 0,036 0,016
Open 1,384 0,057 0,078
II. TINJAUAN PUSTAKA Percobaan 2
Close 0,472 0,036 0,016
A. Tinjauan Teori 1
Open 1,384 0,057 0,078
Hukum Kirchhoff I menyatakan: Jumlah aljabar kuat arus Percobaan 3
yang menuju suatu titik cabang rangkaian listrik = jumlah Close 0,740 0,036 0,026
aljabar arus yang meninggalkan titik tersebut. Hukum II Open 1,383 0,057 0,078
Kirchhoff menyatakan = Jumlah aljabar penurunan tegangan Percobaan 4
Close 0,472 0,036 0,026
pada rangkaian tertutup (loop) menuruti arah yang ditentukan
sama dengan nol.
Percobaa Output
B. Tinjauan Teori 2 P1 P2 Input V
n V
Hukum Kirchoff menyatakan bahwa total arus yang masuk P1 100 10 2,707 0,259
ke suatu simpul (titik) dalam suatu rangkaian harus sama
dengan total arus yang keluar dari simpul tersebut. Dengan kata P2 100 10 2,708 0,260
lain, arus dalam suatu rangkaian adalah konservatif dan tidak P3 100 10 2,707 0,261
dapat diciptakan atau dimusnahkan. Kedua, Hukum Kirchoff
P4 100 10 2,710 0,262
Tegangan (KVL) menyatakan bahwa total penurunan tegangan
dalam suatu loop tertutup dalam rangkaian harus sama dengan P1 33 10 2,680 0,633
P2 33 10 2,674 0,630
P3 33 10 2,670 0,630 (Vs) dihitung dengan menjumlahkan tegangan yang dirasakan
oleh kedua resistor. Langkah-langkah ini diulangi dengan
P4 33 10 2,668 0,628 kenaikan tegangan sumber sebesar 3 Volt untuk setiap iterasi.
P1 10 33 1,335 2,017 Hasil pengukuran dicatat untuk analisis lebih lanjut.
P2 10 33 1,334 2,014 IV. HASIL DAN ANALISIS
P3 10 33 1,333 2,015 Hasil praktikum Hukum Kirchoff, yang melibatkan
P4 10 33 1,333 2,013 penerapan Hukum Arus (Hukum I) dan Hukum Tegangan
P1 10 100 1,349 2,436 (Hukum II) dalam rangkaian listrik, memberikan pemahaman
mendalam tentang perilaku aliran arus dan distribusi
P2 10 100 1,349 2,439
tegangan dalam suatu rangkaian tertutup. Dalam eksperimen
P3 10 100 1,350 2,439 ini, dengan menggunakan resistor pada rangkaian, telah
P4 10 100 1,350 2,440 berhasil dihitung total resistansi (R total) sesuai Hukum I
Kirchoff. Selain itu, penerapan Hukum II Kirchoff terlihat
dalam analisis tegangan pada loop tertutup dalam rangkaian,
di mana jumlah tegangan dalam loop tersebut selalu nol.
V. KESIMPULAN
Hasil perbandingan antara nilai perhitungan teori, simulasi,
dan pengukuran dalam praktikum menunjukkan tingkat
kesamaan yang cukup mendekati. Pengukuran menggunakan
aplikasi simulasi menghasilkan beberapa nilai yang serupa
dengan perhitungan teori. Dalam konteks Hukum Kirchoff,
yang mempelajari arus dan tegangan dalam suatu rangkaian,
tegangan dijelaskan sebagai beda potensial muatan, sementara
arus adalah aliran listrik melalui setiap titik pada rangkaian.
DAFTAR PUSTAKA
III. METODE PRAKTIKUM
Dalam eksperimen ini, rangkaian seri dibuat dengan Halliday, Resnick. 1994. Fisika Untuk
resistor R1 = 120 ohm dan R2 = 220 ohm pada Project Board. Universitas.Jakarta: Erlangga.2.
Total resistansi (R total) dihitung, dan tegangan sumber Resnivock, Robert. 1995. Fisika Jilid I. Jakarta:
diberikan pada rentang 3 hingga 15 Volt. Selanjutnya, tegangan Erlangga.3.
yang dirasakan oleh masing-masing resistor R1 dan R2 diukur,
serta arus yang mengalir pada rangkaian. Tegangan sumber Zeamanski, Sears. 1984. Fisika Untuk Universitas.
Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai