Anda di halaman 1dari 4

Percobaan II

Hukum Kirchhoff

Gifari Rachmawan (13117059)


Asisten: Faxgih Aldi Lutfian (13116101)

Tanggal Percobaan: 28 September 2018

EL 2102 Praktikum Rangkaian Elektrik I

Laboratorium Teknik Elektro

Institut Teknologi Sumatera

Abstrak - pada percobaan kali ini praktikan hukum kirchhoff 2 (KVL). Dan bagaimana cara
diharuskan memahami tentang penerapan hukum menganalisis suatu rangkaian dengan menggunakan kedua
Kirchhoff , KVL dan KCl serta hukum tersebut.
pengimplentasiannya. Dengan membuat
Tujuan Percobaan :
rangkaian praktikan dapat mengaplikasikan
hukum kirchhof pada rangkaian tersebut. Dengan 1. Memahami tentang penerapan hukum kirchhof
menganalisis penggunaan hukum kirchhoff pada rangkaian
diharapkan dapat mencari nilai arus dan
tegangan .dan dapat membedakan nilai arus
masuk dan nilai arus keluar pada rangkaian yang
telah dibuat. 2. Memahami tentang hukum kirchhoff 1 dan
hukum kirchhoff 2
Kata Kunci – Arus, Hukum kirchhoff, Tegangan,
resistor

3. Menganalisis penerapan hukum kirchhoff pada


I. PENDAHULUAN rangkaian

P ada praktikum modul 2 Hukum Kirchhoff ini lebih II. LANDASAN TEORETIS
menuju ke bagaimana cara mengukur arus masuk
dan arus keluar lalu mengukur tegangan total pada Dalam memahami rangkaian ada dua persamaan
suatu rangkaian tertutup yang telah dijelaskan dengan yang berhubungan denagan arus dan beda
rumus rumus lalu memngimplementasikan rumus tersebut potensial yang biasa digunakan untuk
pada rangkaian sebenarnya. Lalu praktikan diharuskan menganalisis suatu rangkaian yang biasa disebut
mengerti konsep dari Hukum kirchhoff 1 (KCL) dan hukum kirchhoff. Hukum Kirchhoff merupakan
salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang
berfungsi untuk menganalisis arus dan tegagngan 2. Digital multimeter,
dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali 3. Berbagai resistor dengan nilai resistansi berbeda,
diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman 4. Project board,
bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) 5. Beberapa buah kabel seperti kabel jumper dan
pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 kabel
bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum 6. Banana – BNC
Kirchhoff 2.

2.1 HUKUM KIRCHHOFF I 3.2. Langkah Kerja


Hukum kirchhoff I menyatakan “ Jumlah aljabar
arus yang menuju suatu titik cabang rangkaian 3.2.1. Percobaan 1: Hukum Kirchoff 1
elektrik akan sama dengan jumlah aljabar arus 1) Buat rangkaian dan gunakan resistor yang
yang keluar dari suatu cabang rangkaian telah ditentukan
elektrik”. 2) Ukur ArusI, I1 dan I2
3) Catat dan Hitung dan Bandingkan hasilnya
Secara umum persamaan hukum kirchhoff 1
sebagai berikut: 3.2.2. Perobaan 2: Hukum Kirchoff II

ΣI masuk = ΣI keluar
1) Buat rangkaian dan gunakan resistor yang
telah ditentukan
2) Ukur Tegangan dan Arus
atau seperti gambar dibawah ini: 3) Catat dan Hitung dan Bandingkan hasilnya

I2
IV. HASIL DAN ANALISIS
I1
4.1. Tugas 1: Hukum Kirchoff I
I3

Sehingga diperoleh sebagai berikut

I1 = I2 + I3
R1 R2 R3 R4 I1 (ma) I2 (ma) I3(ma)
V
2.2. HUKUM KIRCHHOFF 2 (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) H U H U H U
`
5 100 100 100 330 27,6 27,05 5,2 5 22,39 21
Hukum Kirchhoff II adalah hukum kekekalan
energi yang diterapkan dalam suatu rangkaian 5 470 330 100 330 8,9 8,9 1,17 1,15 7,72 7,69
tertutup. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah
sumber tegangan dan tegangan jatuh dalam 5 1K 470 330 330 4,05 4,08 1,18 1,19 2,86 2,87
sebuah rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol
Dimana arus yang terdapat pada masing-masing 5 100 1K 330 330 13,72 13,69 2,72 2,70 10,99 10,8
beban sama dengan arus yang mengalir pada
rangkaian 8 100 100 100 330 44,16 43,39 8,33 8 35,82 34

8 470 330 100 330 14,36 14,29 1,89 1,90 12,47 12,2
III. METODOLOGI
8 1K 470 330 330 6,48 6,52 1,89 1,92 4,58 4,63

3.1. Alat dan Bahan 8 100 1K 330 330 21,9 21,89 4,35 4,38 17,54 17,43
1. Power supply DC dengan tiga keluaran berbeda,
12 100 100 100 330 66,25 65 12,5 12 53,75 52

12 470 330 100 330 21,55 21,49 2,83 2,83 18,71 18,51

12 1K 470 330 330 9,6 9,85 2,8 2,90 6,8 6,94

12 100 1K 330 330 32,9 32,83 6,55 6,59 26 26,20


I1 = 8 / 1233,6 = 6,48 mA

Perhitungan: I2 = 6,48 . 330 / 1130 = 1,89 mA

5V (1) I3 = 648 . 800 / 1130 = 4,58 mA

I1 = V / R 8V(4)

I1 = 5 / 181,13 = 27,6 mA I1 = 8 / 364,39 = 21,9 mA

I2 = I1 . R3 / R2+R3+R4 I2 = 21,9 . 330 / 1t660 = 4,35 mA

I2 = 27,6 . 100 / 530 = 5,3 mA I3 = 21,9 . 1330 / 1660 = 17,54mA

I3 = I1 . (R2 + R4) / R2+R3+R4 12V(1)

I3 = 27,6 . 430 / 530 = 22,39 mA I1 = 12,83 / 181,13 = 66,25 mA

5V(2) I2 = 66,25 . 100 / 530 = 12,5 mA

I1 = 5 / 556,84 = 8,9 mA I3 = 66,25 . 430 / 530 = 53,75 mA

I2 = 8,9 . 100 / 760 = 1,17 mA 12V(2)

I3 = 8,9 . 660 / 760 = 7,72 mA I1 = 12/ 556,84 = 21,55 mA

5V(3) I2 = 21,55 . 100 / 760 = 2,83mA

I1 = 5 / 1233,6 = 4,05 mA I3 = 21,55 . 660 / 760 = 18,71mA

I2 = 4,05 . 30 / 1130 = 1,18mA Sesuai dengan teori hukum kirchhoff 1 yang ada bahwa
setiap arus yang masuk akan sama dengan jumlah arus yang
I3 = 4,05 . 800 / 1130 = 2,86mA keluar. Nilai percobaan dan nilai perhitungan juga
tidakjauh berbeda dan mungkin ada nilai yang sama yang
5V(4) berarti percobaan kami mendekati benar. Diantara I1, I2
dan I3 nilai pengukuran maupun perhitungan yang paling
I1 = 5 / 364,39 = 13,72mA
besar adalah I1, lalu I3 dan terakhir I2.
I2 = 13,72 . 330 / 1660 = 2,72mA
I1 = I2 + I3
I3 = 13,72 . 1330 / 1660 = 10,99mA
Dengan kata lain sama seperti bunyi hukum kiechhoff yang
8V(1) telah dibahas dikelas teori nya.

I1 = 8 / 181,13 = 44,16 mA

I2 = 44,16 . 100 / 530 = 8,33 mA 4.2. Tugas 2: Hukum Kirchoff II


Tegang Arus
I3 = 44,16 . 430 / 530 = 35,82 mA KOMP an(V) (A)
ONEN
8V(2) U
hitun uk hitun ku
I1 = 8 / 556,84 = 14,36 mA gan ur gan r

I2 = 14,36 . 100 / 760 = 1,89 mA R


1= 330 1,326 1,23 0,004 0,00
I3 = 14,36 .660 / 760 = 12,47 mA 02 37
R 0,000
2= 470 0,291 19
8V(3)
R
3= 56 2,312 2,548 0,000 0,00
62 07
R 0,002
4= 33 0,112 77
R
5= 680 0,225 0,207 0,003 0,00
7 3
E1 =
4V
E2 =
2V

Dengan membuktikan hukum kirchoff II yaitu seluruh beda


potensial pada sebuah loop = 0. Maka dihasilkan nilai pada
tabel diatas. Nilai percobaan dan nilai perhitungan yang
hampir sama menunjukan bahwa percobaan kami tidak
salah. Pada percobaan kali ini baik 1 ataupun 2 keduanya
diukur dengan multimeter digital

V. KESIMPULAN
 Hukum Kirchoff 1 digunakan untuk mengukur
arus sedangkan Hukum Kirchoff II untuk
mengukur tegangan
 Beda potensial pada suatu rangkaian tertutup
akan sama dengan 0
 Nilai arus masuk akan sama dengan jumlah arus
yang keluar.

REFERENSI

1) Modul Praktikum Rangkaian


Elektrik I Teknik Elektro,
Institut Teknologi Sumatera

Anda mungkin juga menyukai