Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pertemuan 7 dan 8

Hukum Kirchoff 1 dan 2

Dosen pengampu:
Ilmiyati Rahmy Jasril, S.P.d.,M.Pd.T.

Oleh:
Muhammad faraz
Rizki aprido

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2023
Latar belakang
Hukum Kirchhoff, yang juga dikenal sebagai Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoff 2,
adalah prinsip-prinsip dasar dalam analisis rangkaian listrik yang dikembangkan oleh fisikawan
Jerman Gustav Kirchhoff pada tahun 1845. Prinsip-prinsip ini adalah bagian penting dalam
pemahaman dan analisis rangkaian elektrik.

Hukum Kirchhoff 1, juga dikenal sebagai Hukum Kirchhoff tentang Arus Masuk (Kirchhoff's
Current Law atau KCL), menyatakan bahwa jumlah total arus yang masuk ke simpul atau
percabangan dalam suatu rangkaian listrik adalah sama dengan jumlah total arus yang keluar dari
simpul tersebut. Dengan kata lain, arus yang masuk ke suatu simpul harus sama dengan arus
yang keluar dari simpul tersebut.

Hukum Kirchhoff 2, juga dikenal sebagai Hukum Kirchhoff tentang Tegangan Loop (Kirchhoff's
Voltage Law atau KVL), menyatakan bahwa jumlah total penurunan tegangan dalam suatu loop
(lingkaran tertutup) dalam rangkaian listrik adalah sama dengan jumlah total tegangan yang
dihasilkan oleh sumber tegangan dalam loop tersebut. Dengan kata lain, total penurunan
tegangan dalam suatu loop harus sama dengan total tegangan yang dihasilkan oleh sumber
tegangan dalam loop tersebut.

Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoff 2 adalah prinsip-prinsip yang sangat penting dalam
analisis rangkaian listrik. Dengan menggunakan kedua hukum ini, kita dapat membuat
persamaan-persamaan yang memungkinkan kita untuk menghitung arus dan tegangan dalam
rangkaian listrik kompleks.

Tujuan studi
Tujuan studi tentang Hukum Kirchhoff 1 dan 2 adalah:
1. Memahami prinsip-prinsip dasar dalam analisis rangkaian listrik: Hukum Kirchhoff 1 dan 2
adalah prinsip-prinsip dasar yang penting dalam analisis rangkaian listrik. Tujuan utama dari
studi ini adalah untuk memahami prinsip-prinsip ini dengan baik sehingga kita dapat
menerapkannya dalam analisis rangkaian listrik yang kompleks.

2.Menguasai kemampuan analisis rangkaian listrik:Dengan memahami Hukum Kirchhoff 1dan2,


kita dapat mengembangkan kemampuan untuk menganalisis rangkaian listrik dengan lebih baik.
Tujuan dari studi ini adalah untuk dapat menghitung arus dan tegangan dalam rangkaian listrik
dengan menggunakan prinsip-prinsip yang diberikan oleh Hukum Kirchhoff.
3. Menyediakan landasan untuk perancangan dan pemecahan masalah rangkaian listrik: Dalam
dunia teknik, pemahaman tentang Hukum Kirchhoff 1 dan 2 sangat penting dalam perancangan
dan pemecahan masalah rangkaian listrik. Tujuan studi ini adalah untuk memberikan landasan
yang kuat dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam konteks perancangan dan
pemecahan masalah rangkaian listrik.

4. Mengembangkan keterampilan analisis logis dan pemecahan masalah: Studi tentang Hukum
Kirchhoff 1 dan 2 melibatkan pemahaman konsep, analisis logis, dan pemecahan masalah.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengembangkan keterampilan analisis logis dan pemecahan
masalah yang berguna dalam berbagai bidang yang melibatkan rangkaian listrik, seperti teknik
listrik, elektronika, dan ilmu komputer.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik
tentang prinsip-prinsip dasar dalam analisis rangkaian listrik dan menggunakan pengetahuan ini
untuk menerapkan dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan rangkaian listrik dalam
berbagai konteks.

I. Pendahuluan
Analisis rangkaian listrik adalah metode yang digunakan untuk memahami dan menghitung arus
dan tegangan dalam sebuah rangkaian listrik. Dalam analisis ini, Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum
Kirchhoff 2 menjadi prinsip dasar yang sangat penting. Hukum Kirchhoff 1 berkaitan dengan
arus, sedangkan Hukum Kirchhoff 2 berkaitan dengan tegangan dalam suatu rangkaian listrik.

II. Hukum Kirchhoff 1 (KCL)


Hukum Kirchhoff 1, juga dikenal sebagai Hukum Kirchhoff tentang Arus Masuk (Kirchhoff's
Current Law atau KCL), menyatakan bahwa jumlah total arus yang masuk ke simpul atau
percabangan dalam suatu rangkaian listrik adalah sama dengan jumlah total arus yang keluar dari
simpul tersebut. Dalam kata lain, arus yang masuk ke suatu simpul harus sama dengan arus yang
keluar dari simpul tersebut.
Contoh:
Misalkan ada simpul dalam rangkaian listrik dengan tiga cabang yang masuk dan tiga cabang
yang keluar. Menurut Hukum Kirchhoff 1, jumlah total arus yang masuk ke simpul harus sama
dengan jumlah total arus yang keluar. Jika arus masuk ke simpul adalah I1, I2, dan I3, dan arus
keluar adalah I4, I5, dan I6, maka persamaan yang dapat kita bentuk adalah:
I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6
III. Hukum Kirchhoff 2 (KVL)
Hukum Kirchhoff 2, juga dikenal sebagai Hukum Kirchhoff tentang Tegangan Loop (Kirchhoff's
Voltage Law atau KVL), menyatakan bahwa jumlah total penurunan tegangan dalam suatu loop
(lingkaran tertutup) dalam rangkaian listrik adalah sama dengan jumlah total tegangan yang
dihasilkan oleh sumber tegangan dalam loop tersebut. Dalam kata lain, total penurunan tegangan
dalam suatu loop harus sama dengan total tegangan yang dihasilkan oleh sumber tegangan dalam
loop tersebut.

Contoh:
Misalkan ada loop dalam rangkaian listrik dengan beberapa komponen seperti resistor, sumber
tegangan, dan elemen lainnya. Menurut Hukum Kirchhoff 2, jumlah total penurunan tegangan
dalam loop harus sama dengan jumlah total tegangan yang dihasilkan oleh sumber tegangan
dalam loop tersebut. Jika penurunan tegangan dalam loop adalah V1, V2, dan V3, dan tegangan
yang dihasilkan oleh sumber tegangan adalah V4, maka persamaan yang dapat kita bentuk
adalah:
V1 + V2 + V3 = V4

IV. Kesimpulan
Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoff 2 adalah prinsip-prinsip penting dalam analisis
rangkaian listrik. Hukum Kirchhoff 1 menyatakan bahwa jumlah total arus yang masuk ke
simpul harus sama dengan jumlah total arus yang keluar dari simpul tersebut. Hukum Kirchhoff
2 menyatakan bahwa jumlah total penurunan tegangan dalam suatu loop harus sama dengan
jumlah total tegangan yang dihasilkan oleh sumber tegangan dalam loop tersebut. Dengan
menggunakan kedua hukum ini, kita dapat membuat persamaan-persamaan yang memungkinkan
kita untuk menghitung arus dan tegangan dalam rangkaian listrik kompleks. Hukum Kirchhoff
menjadi dasar penting dalam pemahaman dan analisis rangkaian listrik.

Anda mungkin juga menyukai