Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN 2

PRAKTIKUM PERANGKAT LUNAK ELEKTRONIKA

DOSEN PENGAMPU:
IKA PARMA DEWI, S.Pd., M.Pd.T.

OLEH:
Nama: Wahyuni

Nim : 22065016

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
A. Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengenal program livewire sebagai salah satu aplikasi untuk
simulasi rangkaian elektronika.
2. Mahasiswa mampu menggunakan livewire untuk menggambar dan melakukan
simulasi terhadap rangkaian elektronika.
B. Teori Singkat
Teori Hukum Kirchhoff
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff
Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi untuk
menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali
diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-
1887) pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan
Hukum Kirchhoft 2.
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 1 Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff
yang berkaitan dengan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum
Kirchhoff 1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current
Law (KCL). Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut : “Arus Total yang masuk
melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang
keluar dari titik percabangan tersebut.”
Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kicrhhoff 1, silakan lihat rumus dan rangkaian
sederhana dibawah ini :

Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa :


I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 2
Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk menganalisis
tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian tertutup.
Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan Hukum Tegangan Kirchhoff
atauKirchhoff’s Voltage Law (KVL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 2 adalah sebagai berikut : “Total Tegangan (beda potensial) pada
suatu rangkaian tertutup adalah nol”
Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kirchhoff 2 , silakan lihat rumus dan rangkaian
sederhana dibawah ini :
Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa : Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0

Di mana V adalah beda potensial komponen komponen dalam rangkaian (kecuali sumber ggl) dan E
adalah ggl sumber. Untuk lebih jelasnya mengenai Hukum II Kirchoff, perhatikanlah sebuah rangkaian
tertutup sederhana berikut ini:

Dari rangkaian sederhana di atas, maka akan berlaku persamaan berikut (anggap arah
loop searah arah arus)
I . R + I . r – E = 0…………..1)
E = I (R + r)
I = E/(R + r)

Persamaan 1 dapat ditulis dalam bentuk lain seperti berikut:


I.R=E–I.r
Di mana I . R adalah beda potensial pada komponen resistor R, yang juga sering disebut
dengan tegangan jepit.

Jika berbagai arus listrik bertepatan di suatu titik, maka jumlah Aljabar dari kekuatan
arus-arus tersebut adalah 0 (nol) di titik pertepatan tadi.

Besar Arus listrik yang mengalir menuju titik percabangan sama dengan jumlah arus
listrik yang keluar dari titik percabangan.
E1 = V1 + V2 + V3
E1 – V1 – V2 -V3 = 0
E1 – (V1 + V2 + V3) = 0
E1 : Tegangan sumber dalam Volt (V)
V1, V2, V3 : Tegangan di masing-masik resistor

I = I1 + I2 + I3
I – I1 – I2 – I3 = 0
I – (I1 + I2 + I3) = 0
I : Arus input dalam Ampere
I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere
Ia + Ib + Ic = I1 + I2 + I3
Ia + Ib + Ic -I – I1 – I2 – I3 = 0
Ia + Ib + Ic – (I1 + I2 + I3) = 0
Ia, Ib, Ic : Arus input dalam Ampere
I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere

Di dalam rangkaian listrik (terdiri dari sumber tegangan dan komponen-komponen), maka akan berlaku
Hukum-hukum kirchhoff. Hukum ini terdiri dari hukum kirchhoff tegangan (Kirchhoff voltage law atau
KVL) dan hukum Kirchhoff arus (Kirchhoff Current Law atau KCL).

Hukum Kirchhoff Tegangan


Hukum ini menyebutkan bahwa di dalam suatu lup tertutup maka jumlah sumber tegangan serta tegangan
jatuh adalah nol.

Seperti diperlihatkan dalam Gambar 1 di atas, rangkaian ini terdiri dari sumber tegangan dan empat buah
komponen. Jika sumber tegangan dijumlah dengan tegangan jatuh pada keempat komponen, maka hasilnya
adalah nol, seperti ditunjukan oleh persamaan berikut:

Hukum Kirchhoff Arus


Hukum Kirchhoff arus menyebutkan bahwa dalam suatu simpul percabangan, maka jumlah arus listrik
yang menuju simpul percabangan dan yang meninggalkan percabangan adalah nol.
Gambar diatas adalah contoh percabangan arus listrik dalam suatu simpul. Dalam Gambar diatas, terdapat
tiga komponen arus yang menuju simpul dan tiga komponen arus yang meninggalkan simpul. Jika keenam
komponen arus ini dijumlahkan maka hasilnya adalah nol, seperti diperlihatkan dalam persamaan berikut:

C. Alat dan Bahan


1. Baterai 16 v dan 22 v
2. Resistor 100 ohm, 150 ohm, 200 ohm, 300 ohm
3. Kabel penghubung

D. Langkah Kerja, Gambar Rancangan Tata Letak Komponen

E. Pengukuran
1. Gambar Outputnya :
2. Gambar outputnya :
F. Analisa
G. Kesimpulan
Hukum Kirchoff I berbunyi “jumlah aljabar dari arus yang menuju/ masuk
dengan arus yang meninggalkan/keluar pada satu titik sambungan/cabang
sama dengan nol “.
Hukum Kirchoff II ini berbunyi “di dalam satu rangkaian listrik tertutup jumlah
aljabar antara sumber tegangan dengan kerugian-kerugian tegangan selalu sama
dengan nol.”
Rangkaian listrik biasanya terdiri banyak hubungan sehingga akan terdapat banyak
cabang maupun titik simpul. Titik simpul adalah titik pertemuan dua cabang atau
lebih. Penyelesaian dalam masalah rangkaian listrik yang terdapat banyak cabang
atau simpul itu digunakan Hukum I dan II Kirchhoff.
H. Daftar Pustaka
Hukum Kirchoff 1 dan 2 - Pengertian, Bunyi, Rumus & Contoh (dosenpendidikan.co.id)
Download Buku Elektronika Dasar Pdf - Studi Elektronika (webstudi.site)

Anda mungkin juga menyukai