DOSEN PENGAMPU:
IKA PARMA DEWI, S.Pd., M.Pd.T.
OLEH:
Nama: Wahyuni
Nim : 22065016
1. Mahasiswa dapat mengenal program livewire sebagai salah satu aplikasi untuk
simulasi rangkaian elektronika.
2. Mahasiswa mampu menggunakan livewire untuk menggambar dan melakukan
simulasi terhadap rangkaian elektronika.
B. Teori Singkat
Teori Hukum Kirchhoff
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff
Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi untuk
menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali
diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-
1887) pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan
Hukum Kirchhoft 2.
Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 1 Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff
yang berkaitan dengan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum
Kirchhoff 1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current
Law (KCL). Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut : “Arus Total yang masuk
melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang
keluar dari titik percabangan tersebut.”
Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kicrhhoff 1, silakan lihat rumus dan rangkaian
sederhana dibawah ini :
Di mana V adalah beda potensial komponen komponen dalam rangkaian (kecuali sumber ggl) dan E
adalah ggl sumber. Untuk lebih jelasnya mengenai Hukum II Kirchoff, perhatikanlah sebuah rangkaian
tertutup sederhana berikut ini:
Dari rangkaian sederhana di atas, maka akan berlaku persamaan berikut (anggap arah
loop searah arah arus)
I . R + I . r – E = 0…………..1)
E = I (R + r)
I = E/(R + r)
Jika berbagai arus listrik bertepatan di suatu titik, maka jumlah Aljabar dari kekuatan
arus-arus tersebut adalah 0 (nol) di titik pertepatan tadi.
Besar Arus listrik yang mengalir menuju titik percabangan sama dengan jumlah arus
listrik yang keluar dari titik percabangan.
E1 = V1 + V2 + V3
E1 – V1 – V2 -V3 = 0
E1 – (V1 + V2 + V3) = 0
E1 : Tegangan sumber dalam Volt (V)
V1, V2, V3 : Tegangan di masing-masik resistor
I = I1 + I2 + I3
I – I1 – I2 – I3 = 0
I – (I1 + I2 + I3) = 0
I : Arus input dalam Ampere
I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere
Ia + Ib + Ic = I1 + I2 + I3
Ia + Ib + Ic -I – I1 – I2 – I3 = 0
Ia + Ib + Ic – (I1 + I2 + I3) = 0
Ia, Ib, Ic : Arus input dalam Ampere
I1, I2, I3 : Arus output dalam Ampere
Di dalam rangkaian listrik (terdiri dari sumber tegangan dan komponen-komponen), maka akan berlaku
Hukum-hukum kirchhoff. Hukum ini terdiri dari hukum kirchhoff tegangan (Kirchhoff voltage law atau
KVL) dan hukum Kirchhoff arus (Kirchhoff Current Law atau KCL).
Seperti diperlihatkan dalam Gambar 1 di atas, rangkaian ini terdiri dari sumber tegangan dan empat buah
komponen. Jika sumber tegangan dijumlah dengan tegangan jatuh pada keempat komponen, maka hasilnya
adalah nol, seperti ditunjukan oleh persamaan berikut:
E. Pengukuran
1. Gambar Outputnya :
2. Gambar outputnya :
F. Analisa
G. Kesimpulan
Hukum Kirchoff I berbunyi “jumlah aljabar dari arus yang menuju/ masuk
dengan arus yang meninggalkan/keluar pada satu titik sambungan/cabang
sama dengan nol “.
Hukum Kirchoff II ini berbunyi “di dalam satu rangkaian listrik tertutup jumlah
aljabar antara sumber tegangan dengan kerugian-kerugian tegangan selalu sama
dengan nol.”
Rangkaian listrik biasanya terdiri banyak hubungan sehingga akan terdapat banyak
cabang maupun titik simpul. Titik simpul adalah titik pertemuan dua cabang atau
lebih. Penyelesaian dalam masalah rangkaian listrik yang terdapat banyak cabang
atau simpul itu digunakan Hukum I dan II Kirchhoff.
H. Daftar Pustaka
Hukum Kirchoff 1 dan 2 - Pengertian, Bunyi, Rumus & Contoh (dosenpendidikan.co.id)
Download Buku Elektronika Dasar Pdf - Studi Elektronika (webstudi.site)