Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DION PUJIONO (231010100088)

KELAS : 01 TELM001
ABSEN : 14
MATKUL : DASAR TEKNIK ELEKTRO
TUGAS : MENCARI 5 JURNAL RANGKAIAN KIRCHOFF TEGANGAN DAN ARUS

1. ANALISIS METODE GAUSS-JORDAN DALAM PENENTUAN ARUS PADA


RANGKAIAN LISTRIK

Penulis : Patrisius Batarius1, Ign. Pricher A.N. Samane2


Tahun : 2021

Hukum arus Kirchhoff dengan bunyinya jumlah aljabar dari semua arus yang
memasuki suatu simpul harus sama dengan nol.

Hukum arus Kirchoff (KCL), mengatakan bahwa pada setiap titik percabangan pada
rangkaian listrik, jumlah arus yang masuk pada titik sama dengan jumlah arus yang keluar
dari titik tersebut. Dengan katalain, total arus pada sebuah titik pada rangkaian listrik sama
dengan nol. Tanda positif dan negative menunjukan arah arus pada rangkaian tersebut. Jika
ditulis dalam bentuk rumus sebagai berikut:

n adalah jumlah cabang dengan arus yang masuk atau keluar terhadap titik tersebut. Untuk
arus yang berbentuk kompleks persamaan (4) diatas ditulis.

Hukum ini berdasar pada kekekalan muatan, (dalam satuan coulomb) adalah hasil kali dari
arus (ampere) dan waktu (detik). Dengan demikian pada gambar 2 diatas berlaku rumus :
Hukum Tegangan Kirchhoff adalah jumlah tegangan (melihat arah tanda positif dan
negatif) dari beda potensial atau tegangan listrik pada rangkaian listrik tertutup sama dengan
nol. Mirip dengan hukum pertama Kirchhoff, dapat ditulis dengan rumus :

Disini, n adalah jumlah tegangan listrik yang diukur. Tegangan listrik ini juga bisa berbentuk
kompleks.

Sebuah tegangan listrik, suatu muatan tidak mendapat atau kehilangan energi setelah berputar
dalam satu lingkaran sirkuit karena telah kembali ke potensial awal. Hukum ini tetap berlaku
walaupun resistansi ada dalam rangkaian Jumlah dari semua tegangan di sekitar loop sama
dengan nol. Dengan demikian ditulis : v1 + v2 + v3 - v4 = 0

2. ANALISA SISTEM SINKRONISASI (SUPPLY PLN DAN GENERATOR


SINKRON TIGA FASE) DALAM BENTUK ALAT TRAINER
LABORATORIUM

Penulis : Eko Pramuwignyo1 , Setia Gunawan2

Tahun : 2021

1. Hukum Kirchoff 1
Bunyi Hukum Kirchoff 1 adalah sebagai berikut : “Arus total yang masuk
melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total
yang keluar dari titik percabangan tersebut”
Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa : 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 = 𝐼4 + 𝐼5 +
𝐼6 ................(2) Artinya arus yang mengalir pada 𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3 jumlahnya akan sama
dengan jumlah arus yang mengalir pada 𝐼4 + 𝐼5 + 𝐼6.
2. Hukum Kirchoff 2
Bunyi Hukum Kirchoff 2 adalah sebagai berikut : “Total tegangan (beda
potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”. Untuk lebih jelas mengenai
Bunyi Hukum Kirchoff 2, dapat dilihat pada gambar 2

Berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa : 𝑉𝑎𝑏 + 𝑉𝑏𝑐 + 𝑉𝑐𝑑 + 𝑉𝑑𝑎 =
0..........(3)
Artinya dari rangkaian diatas, tegangan yang ada pada setiap ujung kawat hambatan
jika dijumlahkan maka hasilnya akan nol.

3. Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff

Penulis : Anindya Ayu Larassaty, Arya Bandoro, dan Iim Fatimah


Tahun : 2021
Hukum kirchoff 1 menyatakan: “Jumlah aljabar kuat arus yang menuju suatu
titik cabang rangkaian listrik = Jumlah aljabar arus yang meninggalkan titik cabang
tersebut”. Dalam bentuk persamaan, hukum kirchoff 1 dapat ditulis sebagai berikut:

Hukum kirchoff 2 digunakan untuk menghitung besaranbesaran yang terdapat


pada rangkaian listrik. Besaran itu diantaranya kuat arus pada suatu cabang, ataupun
beda tegangan antara dua titik. Hukum kirchoff 2 menyatakan bahwa: “Pada
rangkaian tertutup jumlah GGL (gaya gerak listrik) sumber arus dengan penurunan
tegangan adalah nol”. Hukum kirchoff 2 dapat ditulis sebagai berikut:
4. SIMULASI GANGGUAN RELAY DIFFERENTIAL TRAFO PADA SALURAN
TRANSMISI MENGGUNAKAN ETAP12.6

Penulis : Dwi cahyana putra, Adhitya Bahcrah, Noor Saadillah, Agus Kiswantono
Tahun : 2021

Hukum Kirchoff yakni apabila arus yang masuk pada suatu titik akan sama dengan arus yang
keluar dari titik tersebut.

Pada proteksi Rele diferensial penerapan prinsip Hukum Kirchoff yang adalah pada daerah
pengaman, pada gambar 2 dibawah ini ditunjukkan dengan dibatasinya daerah pengaman
dengan 2 buah trafo arus.

5. Peningkatan Nilai Kognitif Peserta Didik Menggunakan Media Trainer Basic


Pada Materi Listrik Dinamis

Penulis : Arif Rahman Hakim , Setyo Admoko

Tahun : 2021

Pada pertengahan abad 19 Gustav Robert Kirchoff (1824– 1887) menemukan cara
untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang di kenal dengan Gustav Robert
Kirchoff. Hukum ini berbunyi “Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama
dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan”. Adapun bunyi hukum Kirchoff
II :“Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah penurunan potensi sama
dengan nol”.

Anda mungkin juga menyukai