HUKUM OHM
COVER
BAB I Pendahuluan
1.1 Tujuan Percobaan
Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor
akan berbanding lurus dengan beda potensial / tegangan (V) yang diterapkan
kepadanya dan berbanding terbalik dengan hambatannya (R).
1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Besar Arus dan Tegangan pada Hukum Ohm (1 sitasi)
CARI DI WEB VIA HP Dalam arus listrik pun terdapat hambatan listrik
(disimbolkan dengan R, kependekan dari resistor), yang menentukan besar kecilnya
kuat arus listrik. Semakin besar suatu hambatan listriknya, maka semakin kecil kuat
arus listriknya. Secara matematis, hambat listrik R dirumuskan sebagai:
R= V/I
Satuan SI untuk R adalah volt/ampere atau ohm. Persamaan diatas dikenal sebagai
hukum Ohm. Perhatikan grafik hubungan V dan I di bawah ini. Berdasarkan grafik
itu terjelaskan bahwa R sama dengan bentuk kemiringan grafik
1.2.3 Tinjauan Alat dan Bahan (dijelaskan fungsi masingmasing alat bahan, diberi sitasi)
a. Sumber daya DC
Arus listrik DC (Direct current) merupakan arus listrik searah. Listrik DC (direct
current) biasanya digunakan oleh perangkat lektronika. Meskipun ada sebagian
beban selain perangkat elektronika yang menggunakan arus DC (contohnya;
Motor listrik DC) namun kebanyakan arus DC digunakan untuk keperluan beban
elektronika. Beberapa beban elektronika yang menggunakan arus listrik DC
diantaranya: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio,
dan masih banyak lagi. Selain itu listrik DC juga sering disimpan dalam suatu
baterai, contohnya saja baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam
dinding, mainan mobil-mobilan dan masih banyak lagi. Intinya kebanyakan
perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan beban perangkat
elektronika.
b. Multimeter digital
Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital multitester sama
merupakan jenis multimeter yang talah menggunakan display digital sebagai
penampil hasil ukurnya. Hasil ukur yang ditampilkan pada multitester digital
merupakan hasil yang telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan lagi
perhitungan antara hasil ukur dan batas ukur.
Berfungsi untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi).
Multimeter juga dapat digunakan untuk fungsi lainnya seperti mengukur
temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya.
c. Resistor
CARI DI WEB VIA HP sangat berpengaruh besar di dalam rangkaian
elektronika, karena dapat digunakan sebagai penahan arus sementara sebelum
arus tersebut diproses dan disalurkan pada komponen elektronika lainnya. Selain
sebagai penahan arus sementara, resistor juga dapat berfungsi sebagai pembagi
arus, pembatas/pembagi arus, penurun tegangan dan pembagi tegangan. Resistor
juga merupakan komponen yang bersifat menghambat arus listrik yang berjenis
pasif.
f. LED
adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang
tidak koheren ketika diberi tegangan maju.
Lampu Penerangan Rumah
Lampu Penerangan Jalan
Papan Iklan (Advertising)
Backlight LCD (TV, Display Handphone, Monitor)
Lampu Dekorasi Interior maupun Exterior
Lampu Indikator
Pemancar Infra Merah pada Remote Control (TV, AC, AV Player)
COVER
BAB I Pendahuluan
1.1 Tujuan Percobaan
1.2 Tinjauan Pustaka
1.2.1 Pengertian Hukum Kirchoff (min. 2
paragraf, 2 sitasi)
Hukum Kirchhoff merupakan salah satu
hukum dalam ilmu Elektronika yang
berfungsi untuk menganalisis arus dan
tegangan dalam rangkaian. Hukum
Kirchoff pertama kali diperkenalkan oleh
seorang ahli fisika Jerman yang bernama
Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada
tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2
bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan
Hukum Kirchhoft 2.
V1 R3
V1 + V2 + V3 + V4 + V5 = 0
b. Hukum KCL (Kirchoff Current Law)
Arus Total yang masuk melalui suatu
titik percabangan dalam suatu rangkaian
listrik sama dengan arus total yang
keluar dari titik percabangan tersebut.
Hukum Kirchoff I menyatakan bahwa
jumlah aljabar arus yang menuju kesatu titik
cabang adalah nol ( 1 = 0 ). Dalam perjanjian
arus yang arahnya masuk kesuatu titik diberi
I2
tanda positif,
I1 sedangkan yang keluar diberi
tanda negatif.
I1 + I 2 + I 3 + I 4 + I 5 = 0
I5
I3
I4
disiapkan
Alat
dirangkai
Resistor
dilihat nyalanya
dilepas
Multimeter
Hasil
disiapkan
Alat
dirangkai
Resistor
Hasil
disiapkan
Alat
dirangkai
Resistor
Hasil
Catatan:
- Cover diprint
- Laporan dan TM ditulis tangan, tinta biru, kertas A4, margin 3-2-2-2, bolak-balik
- Bab 1 dan gambar literatur disertai sitasi, 1 paragraf minimal 3 kalimat
- Total daftar pustaka tiap materi minimal 3 (2 Bahasa Indonesia, 1 Bahasa Inggris
diterjemahkan), min. 10 tahun terakhir
- Materi Ohm dan Kirchoff dibuat terpisah, cover masing-masing