Anda di halaman 1dari 7

Nama

NIM
Jurusan
Kelas
Kelompo
k

Feby Indriyani Balqis


165100501111034
THP
R
R4

LAPORAN PRAKTIKUM
Praktikum 1.Penggunaan Mikroskop
1. Buatlah diagram alir prosedur kerja penggunaan mikroskop!

2. Jelaskan peranan kertas koran (huruf) pada praktikum penggunaan mikroskop!


Peranan huruf pada kertas koran adalah sebagai objek atau spesimen yang diamati
di mikroskop pada praktikum kali ini (Kusumaningrum, 2013).

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompo
k

Feby Indriyani Balqis


165100501111034
THP
R
R4

3. Mengapa pengamatan obyek dilakukan pada perbesaran terkecil kemudian dilanjutkan ke


perbesaran yang lebih besar?
Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk untuk mempersingkat waktu dan
mempermudah dalam menentukan titik fokus juga mempermudah pencarian objek yang
diamati (Aihui, 2015).
4. Mengapa permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan tangan?
Jelaskan!
Permukaan gelas obyek yang sudah bersih tidak boleh disentuh dengan tangan
karena akan membuat gelas obyek menjadi tidak steril lagi. Karena bercak sidik jari akan
menempel pada gelas obyek dan dapat mengganggu pengamatan pada obyek (Ratnawati,
2010).
5. Selain dengan menggunakan alkohol, apakah gelas obyek dan penutup dapat dibersihkan
dengan bahan lain? Jelaskan!
Pembersihan gelas obyek dilakukan untuk membunuh bakteri dan kuman, untuk
membersihkan gelas obyek dengan baik, maka menggunakan alkohol dengan kandungan
70%, tapi selain menggunakan alkohol, gelas obyek juga dapat dibersihkan dengan
akuades, karena akuades bersifat netral dan tidak mengandung mineral yang terdapat
pada air biasa. Lalu dengan desinfektan lain seperti etanol, sulfonamida, amonium
kuartener, betapropiolakton, hidrogen peroksida, etilen oksida, formaldehida, kresol dan
senyawa klor dapat digunakan untuk membunuh bakteri dan kuman (Pramesti, 2007).
6. Mengapa pada penyiapan preparat huruf, ditambahkan aquades? Jelaskan!
Pada saat persiapan preparat huruf ditambahkan sedikit akuades bertujuan agar
kertas koran menempel pada preparat , sehingga huruf tersebut bisa diamati (Yuwono,
2010).
7. Jelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan mikroskop cahaya dibandingkan dengan
mikroskop elektron!
Kelebihan mikroskop cahaya, yaitu tidak memerlukan ruang penuh sinar matahari
untuk melihat obyek dengan jelas dan penggunaannya lebih mudah, tidak membutuhkan
tempat yang luas, sehingga dapat dilihat oleh langsung oleh pengamat dan penelitiannya
dapat dilakukan dimana saja karena sumber cahaya berasal dari lampu, sedangkan
mikrometer elektron memiliki kekurangan yaitu harganya mahal, menggunakan energi
yang banyak dalam penggunaannya serta radiasi elektronnya lebih pendek. Lalu
kekurangan microskop cahaya, yaitu perbesaran hanya 1000kali, hanya mampu melihat
benda berdiameter 0,2 mikrometer, sedangkan mikroskop elektron mampu melakukan

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompo
k

Feby Indriyani Balqis


165100501111034
THP
R
R4

perbesaran obyek hingga 2juta kali, menghasilkan gambar yang lebih besar, jelas dan
lebih baik daripada microskop cahaya, resolusi tampilan obyek yang ditampilkan juga
bagus, lalu bisa melihat obyek yang berukuran lebih kecil dari 0,2 mikrometer (Yadav,
2006).
8. Jelaskan masing-masing peranan bagian mikroskop!
Bagian-bagian mikroskop beserta peranannya, yaitu (Aihui, 2015):
Tombol ON/OFF, fungsinya menyalakan atau mematikan mikroskop.
Penjepit Preparat, fungsinya menjepit preparat yang digunakan.
Meja benda, fungsinya sebagai tempat meletakkan obyek mikroskopis yang diamati.
Lensa Okuler, fungsinya membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar dari lensa
obyektif sehingga dapat dilihat oleh mata.
Lensa Obyektif, fungsinya memperbesar obyek mikroskopis agar terlihat oleh lensa
okuler.
Skrup Vertikal, fungsinya menggeser meja preparat secara vertikal atau ke atas ke
bawah.
Skrup Horizontal, fungsinya menggeser meja preparat secara horizontal atau ke kanan
ke kiri.
Skrup Kasar, fungsinya yaitu menaikkan atau menurunkan meja benda.
Skrup Halus, fungsinya yaitu menggerakkan lensa obyektif sehingga diperoleh fokus
yang tepat.
Kondensor, fungsinya mengumpulkan cahaya yang masuk.
Pengatur lampu, fungsinya mengatur cahaya yang masuk.
Tombol pengatur diopter, fungsinya mengatur lensa okuler.
Pengatur jarak interpupilar, fungsinya yaitu mengatur jarak dari interpupilar.
Sumber Cahaya, fungsinya sebagai sumber cahaya yang digunakan dan juga
memperjelas hasil pengamatan.
Revolving Nospiece, fungsinya memilih perbesaran lensa obyektif yang sesuai.
Pengatur pengamat obyek, fungsinya yaitu mengatur pengamat obyek.
Pengatur diafragma, fungsinya mengatur intensitas cahaya yang masuk.
Tempat lensa okuler, fungsinya menghubungkan lensa okuler dengan lensa obyektif.
9. Gambarlah hasil pengamatan preparat huruf anda dengan mikroskop pada tiap
perbesaran!

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompo
k

Feby Indriyani Balqis


165100501111034
THP
R
R4

Perbesaran 40x

Perbesaran 100x

Perbesaran 400x

Perbesaran 40x

Perbesaran 100x

Perbesaran 400x

10. Jelaskan sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan preparat huruf! Mengapa
demikian?
Sebelum dilakukannya pengamatan, sifat dari spesimen huruf dari kertas Koran adalah
nyata, tegak dan sama besar. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan dengan
perbesaran lemah ke perbesaran tinggi yaitu perbesaaran 40x, 100x hingga 400x. Dari data
hasil pengamatan praktikum, sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan obyek adalah
maya,terbalik dan diperbesar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan terdapat lensa okuler pada
mikroskop yang fungsinya membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar. Hasil tersebut
sesuai dengan literature (Kusumaningrum, 2013) bahwa pengamatan obyek mikroskopis
menggunakan mikroskop dengan perbesaran tertentu akan menghasilkan bayangan yang
maya, terbalik dan diperbesar.
Dari pengamatan obyek mikroskopis berupa potongan huruf t dari koran dengan
perbesaran 40x diperoleh hasil berupa bayangan yang dibentuk adalah maya, terbalik,
diperbesar serta huruf terlihat penuh. Ketika perbesaran yang digunakan adalah 100x, hasil
yang diperoleh yaitu bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik, diperbesar serta
beberapa bagian huruf kurang terlihat atau pudar dan juga tekstur dari huruf terlihat jelas.
Ketika menggunakan perbesaran 400x, hasil yang diperoleh yaitu bayangan yang terbentuk

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompo
k

Feby Indriyani Balqis


165100501111034
THP
R
R4

adalah maya, terbalik, diperbesar terlihat sangat pudar dan tekstur dari huruf terlihat sangat
jelas. Pada hasil data sekunder praktikum yang kami dapatkan dari kelompok lain Dari
pengamatan obyek mikroskopis berupa potongan huruf b dari koran dengan perbesaran 40x
diperoleh hasil berupa bayangan yang dibentuk adalah maya, terbalik, diperbesar serta huruf
terlihat penuh. Ketika perbesaran yang digunakan adalah 100x, hasil yang diperoleh yaitu
bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik, diperbesar serta beberapa bagian huruf
kurang terlihat atau pudar dan juga tekstur dari huruf terlihat jelas. Ketika menggunakan
perbesaran 400x, hasil yang diperoleh yaitu bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik,
diperbesar terlihat sangat pudar dan tekstur dari huruf terlihat sangat jelas, maka dapat
disimpulkan bahwa hasil dari pengamatan kelompok kami dengan kelompok lain adalah
sama. Dari hasil pengamatan pada 2 objek mikroskopis yang menggunakan preparat huruf t
dan huruf b sesuai degan literaturn (Kusumaningrum, 2013) bahwa semakin kuat
perbesaran yang digunakan saat pengamatan dengan menggunakan mikroskop, maka detail
tekstur dari obyek mikroskopis akan semakin jelas terlihat.

Kesimpulan
Prinsip dasar mikroskop adalah mengamati objek mikroskopis dengan
memamnfaatkan sifat optic dari lensa, kemudian digunakan dengan menggunakan
perbesaran tertentu untuk membentuk sifat akhir bayangan yang maya, terbalik, diperbesar
sehingga objek bisa dilihat dengan mata.
Mikroskop berperan sebagai alat yang membantu untuk mengamati obyek
mikroskopis yang hanya dapat dilihat dan diamati dengan mikroskop.Pengamatan yang
dilakukan dapat dengan mudah dilakukan karena dengan menggunakan mikroskop dapat
dilakuakan perbesaran sesuai dengan kemampuan perbesaran setiap mikroskop.Sehingga
hasil identifikasi atau pengamatan dapat didapatkan lengkap dan sesuai. Contohnya

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompo
k

Feby Indriyani Balqis


165100501111034
THP
R
R4

pengamatan sel, jaringan, inti sel, bakteri, virus dan lainnya.


Dari data hasil pengamatan praktikum, sifat bayangan yang dibentuk pada pengamatan
obyek adalah maya,terbalik dan diperbesar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan terdapat lensa
okuler pada mikroskop yang fungsinya membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar.
Dari pengamatan obyek mikroskopis berupa potongan huruf t dari koran dengan
perbesaran 40x diperoleh hasil berupa bayangan yang dibentuk adalah maya, terbalik,
diperbesar serta huruf terlihat penuh. Ketika perbesaran yang digunakan adalah 100x, hasil
yang diperoleh yaitu bayangan yang terbentuk adalah maya, terbalik, diperbesar serta
beberapa bagian huruf kurang terlihat atau pudar dan juga tekstur dari huruf terlihat jelas.
Ketika menggunakan perbesaran 400x, hasil yang diperoleh yaitu bayangan yang terbentuk
adalah maya, terbalik, diperbesar terlihat sangat pudar dan tekstur dari huruf terlihat sangat
jelas.

DaftarPustaka
Aihui, Maham. 2015. Analytical Chemistry: A Chemist and Laboratory Technician's
Toolkit. Toronto: John Wiley & Sons Inc
Kusumaningrum, HD., dkk. 2013. Mikrobiologi Pangan. Bogor: Departemen Ilmu Dan
Teknologi Pangan Fateta IPB
Pramesti, Hening Tjaturina. 2007. Mikroskop dan Sel FK. Banjarbaru: Universitas Lampung
Ratnawati,dkk. 2010. Mikroteknik. Yogyakarta : FMIPA UNY

Nama
NIM
Jurusan
Kelas
Kelompo
k

Feby Indriyani Balqis


165100501111034
THP
R
R4

Yadav,P.R dan Rajiv Tyagi.2006.Biological Techniques. New Delhi: DPH


Yuwono,Triwibowo.2010.Biologi Molekular. Jakarta: Erlangga

Tangga
l

Nilai

Paraf
Asisten

Anda mungkin juga menyukai