Anda di halaman 1dari 6

Nama Mifda Lurigustitah A.

NIM 195100300111007
Kelas C
Kelompok C-1

1 PENGGUNAAN MIKROSKOP
A. PRE-LAB
1. Jelaskan prinsip dasar penggunaan mikroskop!
Mikroskop memiliki dua buah lensa cembung. Lensa yang terletak di dekat mata
pengamat disebut lensa okuler. Sedangkan lensa yang terletak dekat dengan objek
benda yang diamati disebut yang lensa objektif. Lensa oyektif memiliki fokus yang lebih
rendah daripada lensa okuler (fob < fok). Prinsip dasar penggungaan mikroskop yaitu
ketika dilakukan pengamatan, lensa objektif akan membentuk bayangan benda yang
bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa objektif akan
ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler, bayangan tersebut kemudian akan
ditangkap oleh mata. Bayangan itulah yang terlihat saat mengamati menggunakan
mikroskop (Harijati dkk., 2017)

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan obyek mikroskopis dan makroskopis! Sebutkan
contohnya!

Obyek mikroskopis adalah objek yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
karena ukurannya yang sangat kecil sampai sehingga perlu menggunakkan
mikroskop untuk bisa melihatnya. Contoh obyek mikroskopis adalah amoeba, euglena
dan bakteri.
Sedangkan, obyek makroskopis adalah obyek yang dapat dilihat dengan mata
telanjang karena ukurannya yang relatif besar sehingga tidak diperlukan alat seperti
mikroskop untuk dapat melihatnya. Contoh obyek makroskopis yaitu daun, akar, buah,
dan bunga. (Harijati dkk., 2017)

3. Sebutkan dan jelaskan empat (4) jenis mikroskop yang anda ketahui!
Jenis-jenis mikroskop yaitu:

1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya adalah mikroskop yang memanfatkan cahaya untuk
memperbesar bayangan objek. Mikroskop cahaya menggunakan lensa untuk
memusatkan cahaya yang ditangkap pada objek yang diamati . Mikroskop
cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop cahaya memiliki tiga
dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor.
2. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah mikroskop yang menggunakan elektron untuk dan
pembentukan bayangan. Mikroskop elektron dapat melakukan perbesaran objek
hingga dua juta kali dengan memanfaatkan elekro statik dan elektro magnetik
sebagai pembentukan bayangan. Mikroskop elektron mampu melakuakan
pembesaran obyek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro statik dan
elektro maknetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta
memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus
dari pada mikroskop cahaya.
Nama Mifda Lurigustitah A.
NIM 195100300111007
Kelas C
Kelompok C-1

3. Mikroskop Medan-Gelap
Mikroskop medan gelap digunakan untuk mengamati bakteri hidup khususnya
bakteri yang sangat tipis dan hampir mendekai batas daya mikrsokop majemuk.
Mikroskop medan-gelap berbeda dengan mikroskop cahaya majemuk biasa
dalam hal adanya kondensor khusus yang dapat membentuk kerucut hampa
berkas cahaya yang dapat dilihat.
4. Mikroskop Medan-Terang
Mikroskop medan terang merupakan mikroskop dengan medan yang
mengelilingi spesimen dan terlihat terang, sedangkan spesimennya terlihat
gelap. Medan yang terang dikarenakan cahaya yang melewati sistem lensa ke
atas.
5. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo digunakan untuk mengamati objek yang berukuran relatif
besar. . Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3
dimensi. Mikroskop stereo memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali. Komponen
utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Pada bagian
bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lensa objektif
terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator

(Wu, 2010).

4. Jelaskan mekanisme pembentukan bayangan pada mikroskop cahaya, serta


sebutkan sifat bayangan yang terbentuk pada masing-masing lensa (objektif dan
okuler)!

Pada mikroskop, objek yang akan diamati harus diletakkan di depan lensa objektif
pada jarak antara fob dan 2fob sehingga bayangannya akan terbentuk pada jarak lebih
besar dari 2fob di belakang lensa objektif dengan sifat nyata dan terbalik. Bayangan
pada lensa objektif dipandang sebagai objek oleh lensa okuler dan terbentuklah
bayangan pada lensa okuler. Agar bayangan pada lensa okuler dapat dilihat atau
diamati oleh mata, bayangan ini harus berada di depan lensa okuler dan bersifat
maya. Hal ini dapat terjadi jika bayangan pada lensa objektif jatuh pada jarak kurang
dari fok dari lensa okuler. Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya,
terbalik, dan diperbesar (Arms, 2015).
Nama Mifda Lurigustitah A.
NIM 195100300111007
Kelas C
Kelompok C-1

5. Sebutkan cara pengoperasian mikroskop cahaya Olympus CX21 LED beserta


gambar mikroskopnya!

1. Letakkan mikroskop Olympus CX21 pada permukaan yang stabil dan rata dan
hindarkan dari sinar matahari secara langsung.
2. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik, tekan tombol “ON”.
3. Atur kekuatan lampu dengan memutar sekrup pengatur intensitas cahaya.
4. Tempatkan preparat/spesimen yang akan diperiksa pada meja benda.
5. Atur ketinggian meja benda dengan memutar makrometer.
6. Cari bagian dari obyek glas yang terdapat preparat ulas (dicari dan diperkirakan
memiliki gambar yang jelas) dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal.
7. Putar Revolving nosepiece pada perbesaran objektif 4x lalu putar sekrup kasar
sehingga meja benda bergerak keatas untuk mencari focus.
8. Putar sekrup halus untuk mendapatkan gambaran yang lebih terfokus.
9. Pembesaran mikroskop dapat diubah dengan cara memutar Revolving dan perjelas
bayangan dengan mengatur condenser pada posisi tertinggi
10. Tambahkan minyakemersi pada pembesaran 10x100 untuk memperbesar indeks
bias.
11. Turunkan meja benda sampai maksimal, ambil preparat/spesimen dari meja benda,
kemudian posisikan lensa obyektif pada perbesaran 4x.
12. Bersihkan lensa obyektif pembesaran 100x dengan kertas lensa yang dibasahi xylol
setelah digunakan.
13. Atur intensitas cahaya sampai minimal (sampai mati).
14. Tekan tombol “OFF”, Cabut kabel stop kontak.
(Ratnawati, 2010).

(Ratnawati, 2010).

Tanggal Nilai Paraf


Asisten
Nama Mifda Lurigustitah A.
NIM 195100300111007
Kelas C
Kelompok C-1

B. DIAGRAM ALIR
a. Pembuatan Preparat

1 Potongan huruf kertas koran

Diletakkan di atas gelas objek

Ditetesi satu tetes aquades

Ditutup dengan gelas penutup

Preparat huruf
Nama Mifda Lurigustitah A.
NIM 195100300111007
Kelas C
Kelompok C-1

b. Pengamatan Objek dengan Mikroskop

Preparat huruf

Diletakkan di meja objek

Diatur hingga tepat pada lingkaran cahaya

Ditentukan perbesaran lensa yang akan digunakan (40x, 100x, 400x)

Objek yang terlihat pada mikroskop diamati dan digambar

Hasil
Nama Mifda Lurigustitah A.
NIM 195100300111007
Kelas C
Kelompok C-1

Anda mungkin juga menyukai