LAPORAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK

KERAJINAN ANYAMAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 4
NAMA :
1. AHMAD YUSUP
2. ANTONI WIJAYA
3. CLARA SHINTA
4. DESTRIANISA PUTRI
5. M.HABIL
6. MELINDA MAHARANI
7. TRI NANDA MAWARNI
KELAS : XII IPS 1
GURU PEMBIMBING : SUPRIADI S.Hi

SMA NEGERI 1 LAHAT

 Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan kesehatan serta kesempatan sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan ini meskipun belum
terlalu sempurna.
Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pak Supriadi S.Hi selaku guru mata
pelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk kesempurnaan
penyusun laporan ini dan juga terima kasih atas arahan dan
bimbingan dari pak supri, karena tanpa beliau penyusun
laporan ini tidak akan selesai dengan sempurna.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki
banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran konstruktif
sangat di harapkan dari para pembaca.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada
pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca
laporan ini. Semoga dengan adanya laporan ini dapat
meluaskan wawasan kita semua.
Lahat, 1 februari 2022
 DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB 2 LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kerajinan Anyaman
B. Manfaat Anyaman
C. Macam –macam anyaman
BAB 3 PEMBAHASAN LAPORAN
A. Sejarah Berdirinya Kerajinan Anyaman
B. Proses Pembuatan Anyaman
C. Biaya Produksi dan Keuntungan
D. Pemasaran
BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti
“melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi
diarahkan pada kegiatan memperhatikan sacara
akurat,mencatat fenomena yang muncul, dan
mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena tersebut. Obesrvasu menjadi bagian dalam
penelitian berbagai displain ilmu, baik ilmu eksta
maupun ilmu-ilmu sosial, obsevasi dapat berlansung
dalam konteks laboraturium (experimental) maupun
konteks alamiah.
Observasi yang berarti pengamatan tentang suatu
masalah sehinga diperoleh pemahaman atau sebagai alat
re-checkinging atau pembuktian terhadap informasi
atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Sebagai
metode ilmiah observasi biasa diartikan sebagai
pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yang
selidiki secara sistematik.
Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak
hanya terbatas pada pengamatan yang dilakukan, baik
secara langsung maupun tidak langsung . Pengamatan
secara langsung misalnya melalui test. Pengamatan
secara langsung misalnya terjun langsung kelapangan
seperti yang telah kita lakukan dalam pembuatan
kerajinan anyaman.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya?
2. Bagaimana analisa produksinya?
3. Bagaimana deskripsi alur dalam pemasaran?

C. Tujuan Kegiatan
1. Mengetahui jenis usaha yang ditekuni oleh salah
seorang warga yang bernama Ibu Hermiati
2. Mengetahui proses pembuatan atau pengolahan
kerajinan anyaman
3. Mengetahui biaya produksi dan keuntungan yang
didapatkan
4. Mengetahui proses pemasaran

D. Menfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan observasi ini yaitu menambah
wawasan siswa tentang dunia luar khususnya dalam
bidang usaha atau industri rumah tangga, mulai dari
jenis barang yang dihasilkan, proses pembuatan dan
pemasarannya. Jadi kita dapat terinspirasi juga untuk
membuat usaha rumahan kecil-kecilan, dan ikut
melestarikan kerajinan anyaman
 BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Kerajinan Anyaman

Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga
membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat
keranjang tas dan perabotan lainnya. Anyaman
seringkali dibuat dari bahan yang berasal dari
tumbuhan, tetapi serat plastik juga dapat digunakan
B. Manfaat Kerajinan Anyaman
1. Digunakan untuk hiasan rumah
2. Kegiatan industri rumah tangga
C. Macam-Macam Kerajinan Anyaman
1. Anyaman mengkuang
2. Anyaman pandan
3. Anyaman tampah
4. Anayamn rotan
5. Anyaman buluh
6. Anyaman lidi
7. Anyaman ribu ribu
 BAB III
PEMBAHASAN
A. Proses Pembuatan Kerajinan Anyaman
1. Alat dan Bahan
 Rotan
 Bambu
 Pisau
 Kuas
 Penghalus rotan
 Cat metalik kayu
B. Cara Pembuatan Kerajinan Anyaman
 Langkah pertma cuci bambu atau rotan
 Langkah kedua jemur rotan setelah di cuci
 Langkah ketiga rotan dipotong dibagi dua lalu
dihaluskan dengan alat penghalus rotan
 Langkah kempat mulailah melakukan anyaman dan
pembuatan kerangka
 Langkah kelima pengecatan dengan menggunakan
cat metalik kayu
 Finishing, dan kerajinan anyaman siap dipasarkan

C. Biaya produksi dan keuntungan

Untuk modal awal membeli bahan baku rotan Ibu
Hermiati mengeluarkan biaya sebesar Rp. 22.000\ 1
ikat rotan dengan isi 200 batang rotan dengan panjang
kurang lebih 2 meter.
Keuntungan yang di dapat pada pembuatan
kerajinan ini Rp 300.000/hari dalam satu ikat meraih
untung sekitar Rp 278.000. Namun keuntungan tersebut
akan di bagi untuk upah anyam sebesar Rp 50.000 /
orang dengan rotan 1 ikat. Sehingga 1 bulan meraih
uang Rp 9.000.000 dengan untung bersih sekitar Rp
8.010.000
Dalam satu tahun buk Hermiati meraih keuntungan
sebesar Rp 108.000.000

D. Pemasaran
Dalam memasarkan produksinya,ibu Hermiati
memasarkan kerajinan anyamannya hanya didalam
area Pagar Alam dan di jualkan pada kalangan
yang berada di daerah tersebut.Saat ini ibu
Hermiati juga memasarkan kerajinannya ke daerah
lain,agar kerajinannya cepat laku. Salah satu faktor
pendukung lancarnya dagangan bu Hermati adalah
tempat penjualan yang strategis,itulah kenapa
dagangan nya sering cepat habis.
 BAB IV
PENUTUPAN
A.Kesimpulan
Ibu Hermiati merupakan pengrajin anyaman rotan
di desa Pagar Alam. Ibu Hermiati awalnya memasarkan
produknya di depan rumah ,kemudian dia memasarkan
produknya ke daerah daerah sekitar pagaralam .
Bu hermiati membuat beragam barang yg terbuat
dari rotan yang memiliki fungsi nya tersendiri. Proses
pembuatan kerajinan ini berbahan dasarkan hanya
sebuah rotan panjang yang dipotong menjadi beberapa
bagian.

B.Saran
Akan lebih baik jika Bu Hermiati menjual juga
ditoko online, agar ruang lingkup penjualan lebih luas
dan memudahkan orang untuk berbelanja.
Untuk bagian toko sebaiknya lebih di medern kan agar
menarik perhatiaan pelanggan untuk membeli kerajinan
tersebut.