Kami menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
makalah ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati kami berharap saran dan kritik demi perbaikan-
perbaikan lebih lanjut. Dan semoga observasi ini dapat memberikan manfaat
bagi yang membutuhkan.
A. Latar Belakang
Seni anyam sudah ada sejak dahulu kala, hingga sekarangpun masih
akrab dalam kehidupan masyarakat. Bahkan hampir di seluruh nusantara
terdapat home industri pengrajin barang anyam-anyaman. Maka bisa dikatakan
seni anyam termasuk kategori warisan budaya yang harus dilestarikan.
Hal demikian, sangatlah bertolak belakang dengan kondisi jaman
sekarang sekarang. Akhir-akhir ini perkembangan anyaman bambu mengalami
penurunan dari tahun ke tahun, sehingga hal tersebut tentu sangat
mempengaruhi baik dari segi budaya maupun dari perekonomian masyarakat,
akibatnya berbagai barang kerajinan anyaman semakin tergeser kedudukannya
dari pasaran.
Fenomena tersebut banyak menimbulkan pertanyaan. Kami berharap,
Kami dapat menemukan jawaban yang sesuai dengan data-data dari lapangan.
Selain itu kami juga ingin mengetahui lebih jauh, karena sudah menjadi
kewajiban bagi generasi penerus bangsa untuk mempertahankan berbagai
kebudayaan yang telah ada tetap dilestarikan dan berusaha menghidupkan
kembali kebudayaan yang hampir punah.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Kerajinan Anyaman Bambu Rineka Karya
2. Jenis-jenis produk
3. Cara pembuatannya
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan karya tulis dengan tema Anyaman Bambu ini
adalah untuk mengetahui keberadaan seni anyam bambu dan semoga dapat
memberi manfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan ilmu
pengetahuan.
BAB 2
PENDAHULUAN
A. Nama produk
Kerajinan anyaman bambu adalah Kerajinan tangan yang terbuat dari
bambu. Disini kami telah melakukan observasi ke salah satu pabrik atau lebih
tepatnya Home Industri yang diberi nama Rineka Karya.
a. Pewarna kimia
1.kelebihan
o Bersifat instan, mudah dibuat dan cepat.
2.kekurangan
o Tidak tahan lama
o Berbahaya untuk kesehatan
Pasar luar negeri menolak produk yang memakai pewarna kimia.
b. Pewarna alami
1. Kelebihan
o Tahan lama
o Aman
2. Kekurangan
o Proses pembuatan pewarnaannya membutuhkan waktu lama.
C. Jenis-jenis Produksi
1. Tas
2. Topi
3. Dompet
5. Tampian (Niru)
6. Sangkar Burung
7. Kipas Sate
8. Kursi
9. Tikar
10. Dll.
Selain yang diatas bisa juga membuat cindramata untuk pernikahan. Atau
mengerjakan produk-produk lain yang tentunya masih terbuat dari bambu
seperti kap lampu dengan berbagai model, berdasarkan pesanan dengan desain
dari pemesan berupa gambar atau foto.
D. Mitra Kerja
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:
B. Saran
Dalam uraian ini penulis ingin mengemukakan beberapa saran. Adapun
saran yang ingin penulis sampaikan antara lain :
1.Untuk tetap melestarikan seni anyam bambu hendaknya dibentuk sebuah
lembaga desa yang bisa memasarkan hasil produksi anyaman bambu.
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat
anyaman bambu.
Hasil Observasi dan Wawancara Usaha
Disusun Oleh:
NovaLia
Kelas : XI.IPS.3
Tugas PKWU