Malin Kundang - English Version:

Once upon a time in a small coastal village in Indonesia, lived a young man named Malin
Kundang. He was ambitious and dreamt of a prosperous life. One day, a ship arrived, offering
him the chance to seek his fortune abroad.
Malin Kundang sailed the seas, faced challenges, and eventually became a wealthy merchant.
However, his success changed him, and he grew arrogant and disrespectful.
Years later, as his ship returned to his hometown, Malin Kundang decided not to reveal his true
identity to his poor mother. Ignoring her cries, he claimed not to know her and turned his back on
her.
In that moment, a curse befell him. The heavens transformed Malin Kundang into a stone,
eternally symbolizing his heartlessness towards his own kin.

Malin Kundang - Versi Bahasa Indonesia:

Dahulu kala, di sebuah desa kecil di pesisir Indonesia, tinggallah seorang pemuda bernama
Malin Kundang. Dia penuh ambisi dan bermimpi memiliki kehidupan makmur. Suatu hari,
sebuah kapal datang, memberinya kesempatan untuk mencari keberuntungan di luar negeri.
Malin Kundang berlayar melintasi lautan, menghadapi berbagai tantangan, dan akhirnya menjadi
seorang pedagang kaya. Namun, kesuksesannya merubahnya, membuatnya sombong dan tidak
menghormati orang lain.
Beberapa tahun kemudian, ketika kapalnya kembali ke kampung halamannya, Malin Kundang
memutuskan untuk tidak mengungkapkan identitas aslinya kepada ibunya yang miskin.
Mengabaikan tangisannya, ia berpura-pura tidak mengenalinya dan memalingkan wajahnya.
Pada saat itu, kutukan menimpanya. Langit-langit mengubah Malin Kundang menjadi batu,
selamanya melambangkan ketidakpedulian dan kekejamannya terhadap keluarganya sendiri.
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki satu sudut sudut siku-siku, yaitu sudut yang
besar 90°.
Pythagoras : Segitiga siku-siku memenuhi hukum Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat
panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi yang lain.

Ketentuan Sudut Lainnya: Selain sudut siku-siku, segitiga siku-siku juga memiliki dua sudut lain
yang jumlahnya selalu 180°.
- Rasio Trigonometri : Sifat trigonometri khusus dapat diterapkan pada segitiga siku-siku,
seperti sinus, cosinus, dan tangen.
- Beda Panjang Sisi : Panjang sisi segitiga siku-siku dapat dihitung dengan menggunakan
rumus Pythagoras, memungkinkan untuk mengetahui panjang sisi yang tidak diketahui.
- Ketelitian Pengukuran : Segitiga siku-siku sering digunakan dalam pengukuran dan
perhitungan karena sifat-sifatnya yang memudahkan perhitungan trigonometri.

1
Rumus luas segitiga siku-siku adalah × alas × tinggi.
2
Rumus keliling segitiga siku-siku adalah jumlah panjang semua sisinya, yakni sisi a + sisi b
+ sisi c .
 C

c b
h

A a B

Segitiga lancip adalah segitiga yang memiliki satu sudut yang lebih kecil dari 90°. Sudut-
sudutnya semuanya lebih kecil dari sudut siku-siku.
Segitiga lancip memiliki tiga sudut yang kurang dari 90°. Beberapa sifatnya meliputi :
1. Semua sudutnya adalah sudut lancip, yaitu kurang dari 90°.
2. Panjang semua sisi segitiga lancip positif.
3. Jumlah sudut dalam segitiga lancip selalu 18°.
4. Tidak ada sudut yang sama dengan atau lebih dari 90°.
5. Sisi terpanjang terletak berlawanan dengan sudut terbesar.
6. Segitiga lancip dapat berupa segitiga sama sisi, sama kaki, atau sembarang.
7. Theorem Pythagoras tidak berlaku untuk segitiga lancip, karena tidak memiliki sudut siku-
siku.

Untuk segitiga lancip dengan panjang sisi a , b , dan c , serta tinggi h,

1
Rumus luasnya adalah × a× h
2
Rumus kelilingnya adalah a+ b+c
 B

c
a

C b A

Segitiga tumpul adalah segitiga yang memiliki satu sudut lebih dari 90°.
Sudut yang lebih besar dari 90° disebut sudut tumpul dalam segitiga ini
Segitiga tumpul memiliki sudut yang lebih besar dari 90°. Sifat-sifatnya antara lain:
1. Salah satu sudutnya lebih besar dari 90°.
2. Panjang sisi yang berhadapan dengan sudut tumpul lebih panjang daripada sisi-sisi lainnya.
3. Jumlah ketiga sudutnya tetap 180°.
4. Tidak dapat membentuk segitiga tumpul dengan dua sudut yang lebih kecil dari 90°.

1
Rumus luas segitiga tumpul : × a× b ×sin C , di mana a dan b adalah panjang sisi-sisi yang
2
membentuk
sudut tumpul.Rumus keliling segitiga tumpul : a+ b+c , di mana a , b , dan c adalah panjang sisi-
sisi segitiga.