Anda di halaman 1dari 4

A.

Ibadah penghiburan

1. Persiapan:
o Seluruh tim yang ada (pembicara, WL, singer, pemusik, para pelayan
jemaat lainnya) berdoa bersama sebelum acara dimulai.
o WL memanggil seluruh keluarga untuk duduk paling depan dan buku/teks
nyanyian dibagikan.

2. Pelaksanaan ibadah:

a) Pembukaan :
Syalom ..
Keluarga besar _______________, yang berduka dan saudara-saudara yang
berkabung. Pada hari __________________ Tuhan telah memanggil kembali
kepangkuan-Nya, _____________________. Sekarang ini kita berkumpul
bersama di sini untuk melaksanakan ibadah penguatan terhadap keluarga
yang ditingggalkan.

b) Doa pembukaan
c) Pujian
d) Pemberitaan Firman Tuhan.
e) Persembahan
f) Doa penutup
g) Pengumuman atau informasi yang berhubungan ibadah pelepasan jenazah
dll

B. Ibadah penutupan peti jenazah

1. Persiapan:
o Seluruh tim yang ada (pembicara, WL, singer, pemusik, para pelayan
jemaat lainnya) berdoa bersama sebelum acara dimulai.
o WL memanggil seluruh keluarga untuk duduk paling depan dan buku/
kertas nyanyian lagu dibagikan.

2. Pelaksanaan ibadah:
o Doa pembukaan.
o Pujian dan penyembahan (nyanyian penghiburan).
o Pemberitaan Firman Tuhan.
o Penutupan peti:
 Pengambilan foto keluarga di depan peti jenazah untuk terakhir kali
sebelum peti di tutup.
 Bila di mohonkan atau di sediakan oleh pihak keluarga, tanda kasih
terakhir dapat diberikan dengan cara menuangkan minyak wangi atau
cologne di samping tubuh jenazah (jangan di wajah), bergantian mulai
dari keluarga dan para tamu.
 Mempersilakan petugas untuk menutup peti, sembari diiringi lagu-lagu
penghiburan.
o Jika tidak langsung di lanjutkan dengan pelepasan/pemberangkatan
jenazah, maka ibadah masih bisa dilanjutkan dengan kesaksian mengenai
saudara kita yang meninggal atau kata-sepatah-dua kata dari
keluarga/kerabat.
o Pujian penyembahan, doa penutup, dan doa berkat.
o Informasi dan pengumuman dari pihak keluarga.

C. Ibadah pelepasan/pemberangkatan jenazah

Ibadah pelepasan/pemberangkatan jenazah ke tempat pemakaman dapat


merupakan satu rangkaian dengan ibadah penutupan peti jenazah atau ibadah yang
terpisah, tergantung dari pengaturan dari pihak keluarga. Petunjuk berikut adalah
jika ibadah ini dilakukan terpisah dari ibadah penutupan peti jenazah.

1. Persiapan:
a) Seluruh tim yang ada (pembicara, WL, singer, pemusik, para pelayan jemaat
lainnya) berdoa bersama sebelum acara dimulai.
b) WL memanggil seluruh keluarga untuk duduk paling depan dan buku/kertas
nyanyian lagu dibagikan.

2. Pelaksanaan ibadah:
Syalom ..
Keluarga besar _______________, yang berduka dan saudara-saudara yang
berkabung. Pada hari __________________ Tuhan telah memanggil kembali
kepangkuan-Nya, _____________________. Sekarang ini kita berkumpul bersama sini
untuk melepaskan jenazah Alm. ............................ ke tempat peristirahatan yang
terakhir.

a) Doa pembukaan.
b) Pembacaan Riwayat hidup
c) Pujian
d) Pemberitaan Firman Tuhan:
e) Persembahan
f) Sambutan dari keluarga
g) doa penutup, dan doa berkat.
h) Pengumuman dan informasi mengenai lokasi pemakaman, pengaturan
pemberangkatan, kendaraan, dan sebagainya oleh pihak keluarga.
i) Pemberian kesempatan jemaat untuk melihat jenazah sebelum penutupan peti
D. Ibadah pemakaman/Penguburan

Pada Ibadah ini maka yang pelayan jemaat yang melakukan atau memimpin ibadah
adalah seorang gembala atau pejabat gereja (Pdp/Pdm/Pdt) yang ditunjuk oleh
gembala untuk melakukan pelayanan ibadah penguburan/pemakaman. Ibadah ini
dilaksanakan satu kesatuan dengan ibadah pelepasan/pemberangkatan jenazah.

1. Persiapan:
a) Seluruh tim yang ada (pembicara, WL, singer, pemusik, para pelayan jemaat
lainnya) berdoa bersama sebelum acara dimulai.
b) Pastikan sudah ada tim pelayanan yang tiba di lokasi pemakaman,
mendahului iring-iringan keluarga/kerabat duka.
c) WL memanggil seluruh keluarga untuk duduk atau berdiri paling depan
(dekat dengan lubang penguburan). Buku/kertas nyanyian lagu dibagikan.

2. Pelaksanaan ibadah:
a) Doa pembukaan.
b) Pujian
c) Pemberitaan Firman Tuhan:
d) Pemberitaan Firman Tuhan tidak terlalu lama, karena sudah satu rangkaian
dengan ibadah pelepasan/pemberangkatan jenazah. maksimum 15-20
menit.
e) Proses pemakaman:
 Pendeta mempersilakan petugas untuk menurunkan peti jenazah ke
dalam lubang pemakaman.
 Pendeta mengambil sedikit tanah (dan bunga) dan menaburkan ke atas
peti dengan diikuti oleh keluarga dan hadirin, sambil membacakan :

Sebab semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya
seperti bungan rumput, rumput menjadi kering dan bunga gugur, tetapi
firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya. Inilah friman yang
disampaikan Injil kepada kamu (I Petrus 1 : 24 – 25)

Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada
Allah yang mengaruniakannya (Pengkotbah 12:7.)

 Sementara semua orang memberi bunga dan petugas pemakaman


menimbun tanah, WL mengajak jemaat dan semua yang hadir untuk
menaikkan pujian-penyembahan.
 Petugas menutup lubang pemakaman dengan tanah, memasang salib
 Penaburan bunga.
 Doa penutup dan doa berkat.
 Pengumuman apabila ada ibadah penghiburan berikutnya dan acara-
acara keluarga lainnya sehubungan dengan kepergian saudara kita ini.
 Peletakan krans bunga

f) Foto bersama seluruh keluarga di sisi lubang pemakaman (dari keluarga


terdekat dan keluarga besar)

Penting! Bila ada permintaan dari pihak keluarga untuk melakukan suatu
tindakan tertentu (ritual dan sebagainya), hal itu dilakukan di luar tata ibadah;
tidak boleh di tengah ibadah kita.

Anda mungkin juga menyukai