Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA IBU HAMIL


UPT PUSKESMAS WAY HALIM

I. Pendahuluan
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri,parasite, virus,
autoimmune, alcohol. Dari keseluruhan penyebab tersebut yang menjadi masalah
kesehatan masyarakat adalah Hepatitis virus. Hepatitis virus terdapat beberapa
jenis yaitu Hepatitis A dan E, yang ditularkan secara fecal oral, berisfat akut,
sering timbul sebagai Kejadian Luar Biasa, dapat sembuh sempurna dan tidak
menjadi kronis,sedangkan Hepatitis B, C, dan D ditularkan secara parenteral, dapat
menjadi kronis, serosis lalu menjadi kanker hati. Karena Hepatitis B dan C dapat
menjadi kronis,sebagian besar dari masyarakat yang terinfeksi Hepatitis B dan C
(Hepatitis D akan timbul apabila seseorang terinfeksi Hepatitis B) ini terlambat
diketahui, sehingga diketahui pada saat mereka sudah menjadi kronis,serosis
bahkan kanker hati. Oleh karena itu perlu dilakukan Deteksi Dini Hepatitis B dan
C, agar dapat dikurangi akibat lebih lanjut dari penyakit ini.

II. Latar Belakang


Hepatitis merupakan penyakit infeksi yang berbahaya dan sering tidak
terdeteksi karena pada beberapa kasus penderita tidak menunjukkan atau
merasakan gejala. Jenis hepatitis ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B
(HBV). Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat
pengaman dan transfusi darah. Pada kasus yang jarang terjadi, ibu hamil yang
terinfeksi virus hepatitis B bisa menularkan virus ini ke janinnya, oleh karena itu
memerlukan pendeteksian secara dini terutama pada ibu hamil. Pemeriksaan
hepatitis ibu hamil dilaksanakan di Puskesmas Way Halim dengan seluruh ibu
hamil binaan Puskesmas Way Halim. Dari hasil data tahun 2022 di Puskesmas
Way Halim dilaporkan ada 8 ibu hamil yang hasil pemeriksaan hepatitisnya
reaktif.

III Tujuan
A. Tujuan Umum
Mendeteksi sedini mungkin penderita hepatitis pada ibu hamil dan sebagai
upaya untuk menurunkan angka kesakitan di wilayah UPT Puskesmas Way Halim.

1
B. Tujuan Khusus
Petugas fasilitas kesehatan mampu melakukan :
1. Deteksi dini Hepatitis B pada kelompok masyarakat berisiko tinggi.
2. Melakukan rujukan kasus pada ibu hamil yang menunjukkan hasil
pemeriksaan laboratorium Hepatitis B reaktif.
3. Penyuluhan atau KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) tentang Hepatitis
B.
4. Melakukan upaya pencegahan.

IV Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan


1. Deteksi Dini Hepatitis pada Ibu Hamil
a. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil yang berkunjung ke Puskesmas
dan kiriman/rujukan dari Bidan Praktek Mandiri/ Klinik Swasta dengan
menggunakan format triple Eliminasi
2. Komunikasi,Informasi dan Edukasi (KIE)
a. Penanganan hasil kasus reaktif dan non reaktif dengan pendekatan verbal
untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan hepatitis B
b. Melaksanakan KIE baik perorangan, kelompok maupun melalui media
penyuluhan.
3. Pencatatan dan Pelaporan
a. Merekap hasil pemeriksaan Hepatitis B pada ibu hamil kedalam formulir
pelaporan dan hasil laporan di input dalam aplikasi SIHEPI

V Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


1. Skirining kelompok berisiko
2. Konseling
3. Wawancara
4. Pemeriksaan laboratorium
Sasarannya yaitu Ibu hamil dan bayi dari ibu hamil dengan Hepatitis B reaktif
di wilayah kerja Puskesmas Way Halim.

2
VI. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tahun 2023


Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Okt November Desember
1 Deteksi Dini Hepatitis pada Ibu x x x x x x x x x x x x
Hamil
2 Komunikasi, Informasi dan x x x x x x x x x x x x
Edukasi (KIE)
3 Pencatatan dan pelaporan x x x x x x x x x x x x

3
VII Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
VIII Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan

Anda mungkin juga menyukai