Anda di halaman 1dari 2

THBT it is morally legitimate for members of ethnic minorities to fabricate their educational and work

experience to acquire jobs

THBT secara moral sah bagi anggota etnis minoritas untuk mengarang pengalaman pendidikan dan kerja
mereka untuk mendapatkan pekerjaan

Set up: orang2 yang minority yang udah tuh kita support kok, tapi menurut kita ini dibolehin juga
kesemua karna minoritas ga

Mengarang educational dan work experience

a. Bikin ijazah palsu


b. Bikin work experience palsu (film parasite)
c. Bikin experience dan penampilan biar sell untuk dapat pekerjaan

Gimana pas seleksi kerja ini okok aja?

a. Mostly ini tuh mereka dipake buat seleksi berkas


b. Interview itu juga bisa dipake kayak ya boong pernah kuliah di harvard dll, asal u meyakinkan aja

Kenapa ini okay buat minoritas?

a. Minoritas  Miskin (birth lottery)  Untuk prevail harus punya background pendidikan atau
eksperience untuk keterima doang
b. Masuk univ butuh uang, scholarship ga se aksesible itu, jadi banyak yang stop masuk univ karna
gada uang
c. Masuk kerja  kapitalis, butuh koneksi buat experience kayak magang dll, mostly mereka
gapunya
d. Minoritas ini dirampok haknya, yang bikin mereka ke opress dikarenakan sistem yang dibikin
orang mayoritas (white people dll), jadi ini sah2 aja untuk mereka lakukan ini.

Kenapa akses buat improve ekonomi mereka jauh lebih besar?

a. Minoritas banyak trade off kayak dipaksa jadi ibu, kalo normalize  ya gapapa
b. Kalo mereka ketauan bohong, mereka ya mostly bakal diliat performance nya, kalo performance
nya bagus bakal di bisa take the spot anyway
c. Orang minoritas, miskin, ini tuh orang yang paling mau work hard kenapa?
1. Mereka mau opt out dari lingkar kemiskinan
2. Karna kondisi itu, mereka bakal work hard lebih untuk dapeting uang sebanyak yang mereka
mau
3. Karna mereka work hard  mereka bakal try hard untuk bikin diri mereka the best di
society  bikin community mereka terlihat bagus. (even if they lie kalo mereka have a good
performance  bakal buka opportunity yang lebih besar) kayak company bakal open more
opportunity ke mereka

Poi: urgency ga bakal kasih opportunity untuk bad people?

Fabricated?: minority feel bad of themselves.  invalidate the minority yang udah prevail.
Mostly yang orang2 yang akses ini orang2 yang choose job

Opt out on  good bias?

Bias would worse?  fucked of image, //

Credibility in company?  ya kan kerja gaharus apply ke company, mau kerja sama orkay juga bisa as
kursus teacher. //

Against:  merit, MINORITIES CAN ACCESS WORK ANYWAY. //

GOAL: MIS MATCH SOLUTION

Burden, bisa gapapa; // (takut findout), apa yang uda diambil gov knapa harus di justify. (manipulate ya
ggapapa ok)

Anda mungkin juga menyukai