Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN NYERI PUNGGUNG DENGAN TINGKAT STRES IBU HAMIL

PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III


(Di Wilayah Kerja Puskesmas Jelakombo Kec. Jombang Kab. Jombang)

Nova Maulana1 , Hidayatun Nufus2


12
STIKes Insan Cendekia Medika
1
Email: Novana22ayu@gmail.com, 2Email: hidayatunnufus77@yahoo.com

ABSTRAK

Pendahuluan Nyeri punggung merupakan rasa tidak nyaman yang paling umum selama
kehamilan. Pada kehamilan trimester III, terjadi perubahan dan keluhan, diantaranya adalah
nyeri punggung. Masalah-masalah dan ktetidaknyamanan yang umum ditemukan pada
kehamilan seperti nyeri punggung akan terjadi akibat perubahan fisiologi. Namun
pengaruhnya tidak sama bagi semua ibu hamil. Kondisi tersebut menimbulkan rasa tegang,
kecemasan, ketakutan, konflik batin dan material risiko lainnya yang dapat menyebabkan
stress pada ibu. Desain penelitian ini adalah analitik korelasionaldengan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester III yang ada
di Wilayah Kerja Puskesmas Jelakombo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Provinsi
Jawa Timur sebanyak 32 responden. Sampel semua populasi 32 responden dengan teknik
total sampling. Variabel independent nyeri punggung, Variabel dependent tingkat stress pada
ibu hamil primigravida trimester III. Analisa data menggunakan uji statistik spearman rank.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan editting, coding,
scoring, tabulating. Hasil : sebagian besar responden mengalami nyeri punggung ringan
yaitu sejumlah 19 responden (59,4%). Dan sebagian besar responden mengalami stress
ringan yaitu sejumlah 19 (59,4%).

Kata Kunci : Nyeri Punggung, Tingkat Stres, Ibu Hamil

RELATIONS WITH BACK PAIN STRESS LEVEL OF PREGNANT WOMEN


PRIMIGRAVID TRIMESTER III
(AT WORK AREA HEALTH CENTER JELAKOMBO KEC. JOMBANG KAB.
JOMBANG)

ABSTRACT

Introduction Back pain is a discomfort that is most common during pregnancy. In the third
trimester of pregnancy, changes and complaints, such as back pain. The problems and
ktetidaknyamanan commonly found in pregnancy such as back pain will occur due to
changes in physiology. But the effect is not the same for all pregnant women. Such
conditions lead to a sense of tension, anxiety, fear, inner conflicts and other material risks
that could cause stress in the mother. Research design was analytic correlation with cross
sectional approach. The study population was all pregnant women primigravid third
trimester in Jelakombo sub-district Puskesmas Jombang Jombang East Java province a total
of 32 respondents. Sample all of the population of 32 respondents with a total sampling
technique. Back pain independent variable, dependent variable stress levels in pregnant
women primigravidae third trimester. Analysis of data using statistical test Spearman rank.
The research instrument used questionnaire. Editting data processing, coding, scoring,
tabulating. Results: most of the respondents experienced mild back pain, namely 19
respondents (59.4%). And most of the respondents experienced mild stress, namely 19
(59.4%).

Keywords:Back Pain, Stress Levels, Pregnancy

PENDAHULUAN Sehingga peneliti tertarik untuk


melakukan penelitian di kecamatan
Pada kehamilan trimester III, terjadi tersebut. Berdasarkan studi pendahuluan
perubahan dan keluhan,diantaranya adalah pada tanggal 18 mei 2014 yang dilakukan
nyeri punggung Agustina (2009:69) pada 10 ibu hamil melalui wawancara di
Masalah – masalah dan ketidaknyamanan Desa Jelakombo Kecamatan Jombang
yang umum ditemukan pada kehamilan Kabupaten Jombang ditemukan 8 (80%)
seperti nyeri punggung akan terjadi akibat
perubahan fisiologi. Namun pengaruhnya
tidaksama bagi semua ibu hamil. Kondisi ibu hamil merasa tidak nyaman dengan
tersebut menimbulkan rasa tegang, keluhan yang dialami ibu hamil
kecemasan, ketakutan, konflik batin dan primigravida trimester III seperti nyeri
material risiko lainnya yang dapat punggung, dan 8 ibu hamil tersebut 5 ibu
menyebabkan stress pada ibu Lewellyn hamil di antaranya mengalami
(2006: 79). Saat mengalami nyeri ketegangan, rasa cemas, dan ketakutan
punggung, mood atau suasana hati dengan rasa nyeri yang dialami.
seseorang cenderung memburuk sehingga Sedangkan 3 ibu hamil yang mengalami
jadi lebih gelisah, gampang tersinggung nyeri punggung tidak merasa cemas/ takut
dan juga marah-marah. Kondisi ini bisa dengan kondisi yang dialami, sedangkan 2
memicu depresi sehingga bisa (20%) responden tidak merasakan nyeri
mengakibatkan stress pada ibu. Walsh punggung.
(2007: 98).
Seiring dengan pertambahan usia
Menurut data Kementrian Kesehatan kehamilan, postur wanita berubah untuk
tahun 2012, angka kematian ibu (AKI) di mengkompensasi berat uterus yang sedang
Indonesia juga masih tergolong tingga tumbuh. Bahu tertarik ke belakang sebagai
yaitu terdapat 350 kasus kematian dari akibat pembesaran abdomen yang
100.000 kelahiran. Ini melenceng jauh menonjol, dan untuk mempertahankan
dari target awal yang hanya sebanyak 120 keseimbangan tubuh, kelengkungan tulang
kasus. Hal ini juga menempatkan belakang ke arah dalam menjadi
Indonesia menjadi Negara nomor 3 di berlebihan. Relaksasi sendi sakroiliaka,
Asia dengan angka kamatian ibu tertinggi. yang mengiringi perubahan postur,
Hal ini terjadi bukan karena minimnya menyebabkan berbagai tingkat nyeri
fasilitas yang ada tetapi lebih dikarenakan punggung setelah ketegangan yang
ibu mngalami stress selama kehamilan berlebihan, keletihan, postur membungkuk,
terbukti dari sebagaian besar kasus atau mengangkat sesuatu. Nyeri punggung
kematian terjadi dikarenakan ibu biasanya akan meningkat intensitasnya seiring
mengalami pendarahan, hipertensi, dan dengan pertambahan usia kehamilan karena
eklampsia, beberapa indicator dari stress nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat
yang dialami ibu hamil.Berdasarkan data gravitasi dan perubahan postur tubuhnya
dari Dinas Kesehatan tahun 2014 Varney (2008: 54).
Kabupaten Jombang data jumlah ibu
hamil seluruhnya adalah 26.960 ibu Akibatnya risiko kemungkinan anak
hamil. Sedangkan jumlah Ibu Hamil dilahirkan dengan berat badan lahir
tertinggi berada di puskesmas Jelakombo rendah (BBLR), ukuran kepalanya kecil
kecamatan Jombang dengan jumlah 1.624. (microsomia), perkembangan sarafnya
tidak seimbang, lahir prematur, Puskesmas Jelakombo Kec. Jombang Kab.
melemahnya system kekebalan tubuh bayi Jombang.
serta gangguan emosi setelah kelahiran
menjadi lebih tinggi disbanding dengan Teknik sampling merupakan suatu proses
ibu yang menjalani kehamilan dengan hati seleksi sampel yang digunakan dalam
dan pikiran penuh suka cita. penelitian yang ada, sehingga jumlah
Hawari(2008: 72) sampel akan mewakili keseluruhan
populasi yang ada. Hidayat(2012: 80).
Teknik sampling dalam penelitian ini
BAHAN DAN METODE PENELITIAN adalah probability sampling dengan jenis
simple simple total sampling yaitu teknik
Metode penelitian merupakan cara yang pengambilan sampel dengan cara
akan dilakukan dalam proses penelitian. mengambil semua anggota populasi
Dalam menyusun proposal, metode menjadi sampel. Hidayat (2012: 47).
penelitian yang harus diuraikan secara
rinci seperti variabel penelitian, rancangan Pengumpulan dan Analisa Data
penelitian, teknik pengumpulan data, cara
penafsiran, dan penyimpulan hasil Hidayat Dalam penelitian ini yang merupakan
(2012: 59). variabel bebas adalah nyeri punggung dan
variabel terikatnya adalah tingkat stress
Jenis penelitian yang digunakan pada dalam menghadapi nyeri
penelitian ini adalah punggung.Instrumen penelitian adalah alat
penelitiankorelasional. Peneliti akan yang digunakan untuk pengumpulan data
melakukan pengukuran variabel Notoadmodjo(2010: 63).Instrument dalam
independen dan dependen, kemudian akan penelitian ini menggunakan kuesioner
menganalisa data yang terkumpul untuk terbuka tentang nyeri punggung dan
mencari hubungan antara variabel tingkat stress ibu hamil primigravida
Notoatmodjo, (2010:95). Penelitian ini trimester III.Setelah data terkumpul, maka
dilaksanakan mulai penyusunan proposal dilakukan pengolahan data melalui tahapan
sampai dengan skripsi dari bulan februari Editing, Coding, Scoring dan Tabulating
sampai juli 2014. Penelitian ini Hidayat (2012: 104).Analisa univariate
dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas bertujuan untuk menjelaskan,
Jelakombo Kec. Jombang Kab. Jombang. mendeskripsikan karakteristik setiap
variabel penelitian Notoatmodjo (2010:
101) yaitu untuk mengetahui hubungan
Populasi, Sampel dan Sampling nyeri punggung dengan tingkat stress ibu
hamil primigravida trimester III.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai Cara analisis data yang digunakan adalah
kuantitas dan karakteristik tertentu yang analisis bivariate yang dilakukan terhadap
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dua variabel yang diduga berhubungan
dan kemudian ditarik kesimpulannya. atau berkorelasi Notoatmodjo (2010:
Sugiono, 2004 cit. Hidayat (2012: 56). 99).Dalam penelitian ini analisis bivariate
Pada penelitian ini populasinya adalah dilakukan untuk mengetahui hubungan
semua ibu hamil primigravida trimester III nyeri punggung dengan tingkat stress ibu
di Wilayah Kerja Puskesmas Jelakombo hamil primigravida trimester III. Uji
Kec. Jombang Kab. Jombang. Sampel statistika yang digunakan dalam penelitian
terdiri dari bagian populasi terjangkau ini adalah uji statistik spearman rank.Uji
yang dapat dipergunakan sebagai subyek statistik korelasi spearman rank ini
penelitian melalui sampling Nursalam digunakan untuk mengukur tingkat atau
(2008: 49). Sampel yang digunakan dalam eratnya hubungan antara dua variabel yang
penelitian ini adalah semua ibu hamil berskala ordinal. Hidayat (2012: 58)
primigravida trimester III di Wilayah Kerja Dengan α= 5% (0,05) jika ρ value< 0,05
berarti hipotesis 1 (H1) diterima maka ada Karakteristik Responden berdasarkan
hubungan nyeri punggung dengan tingkat Pekerjaan
stress ibu hamil primigravida trimester III.
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja
HASIL PENELITIAN Puskesmas Jelakombo Kec. Jombang Kab.
Jombang Mei 2014.
Data Umum
Frekuensi Prosentase
No. Pekerjaan
Karakteristik Responden berdasarkan (f) (%)
Umur 1. PNS 3 9,375
2. Wiraswasta 4 12,5
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden 3. IRT 19 59,37
4. Pegawai 4 12,5
Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja
swasta
Puskesmas Jelakombo Kec. Jombang Kab. 5. Petani 2 6,25
Jombang Juni 2014. Total 32 100
Sumber: Data Primer 2014
Frekuensi Prosentase
No. Umur
(f) (%) Berdasarkan tabel 3 Menunjukan bahwa
1. 20 Tahun 6 18,7 sebagian besar responden merupakan ibu
2. 21-30 Tahun 22 68,75
rumah tangga yaitu sebanyak 19 responden
3. >30 Tahun 4 12,5
Total 32 100
(59,37%).
Sumber: Data Primer 2014
Karakteristik Responden Berdasarkan
Berdasarkan tabel 1 Menunjukkan bahwa Informasi tentang perubahan fisik pada
sebagian besar responden berumur antara ibu hamil
21-30 tahun yaitusebanyak22 responden
(68,75%). Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Informasi di Wilayah Kerja
Karakteristik Responden Berdasarkan Puskesmas Jelakombo Kec. Jombang Kab.
Pendidikan Jombang Juni 2014.

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Frekuensi Prosentase


No. Informasi
(f) (%)
Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja
1. Pernah 15 46,9
Puskesmas Jelakombo Kec.Jombang Kab.
2. Tidak Pernah 17 53,1
Jombang Juni 2014. Total 32 100
Sumber: Data Primer 2014
Frekuensi Prosentase
No. Pendidikan
(f) (%) Berdasarkan tabel 4 Menunjukkan bahwa
1. Tidak 5 15,6
sebagian besar responden tidak pernah
Tamat SD
2. SD 5 15,6 mendapat informasi tentang perubahan
3. SMP 9 28,1 fisik pada ibu hamil yaitu 17 responden
4. SMA 10 31,3 (53,1%).
5. Perguruan 3 9,4
Tinggi Karakteristik Responden Berdasarkan
Total 32 100 Sumber Informasi tentang perubahan
Sumber: Data Primer 2014 fisik pada ibu hamil

Berdasarkan tabel 2 Menunjukan bahwa Tabel 5 Distribusi Frekuensi Responden


hampir setengah responden berpendidikan Berdasarkan Sumber Informasi di Wilayah
SMA yaitu sebanyak10 responden Kerja Puskesmas Jelakombo Kec.
(31,3%). Jombang Kab. Jombang Mei 2014.
Frekuensi Prosentase
No. Pengetahuan
Sumber Frekuensi Prosenta (f) (%)
No.
Informasi (f) se (%) 1. Tidak stress 7 21,9
Media Massa 0 0 2. Stress ringan 19 59,4
Media cetak 0 0 3. Stress sedang 5 15,6
Teman atau 4 26,7 Stress berat 1 3,1
Keluarga Stress berat 0 0
Petugas 11 73,3 sekali
Kesehatan Total 32 100
Total 15 100 Sumber: Data Primer 2014
Sumber: Data Primer 2014
Berdasarkan tabel 7 Menunjukan bahwa
Berdasarkan tabel 5 Menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stress
dari 32 responden hampir seluruhnya ringan yaitu sejumlah 19 (59,4%).
responden yang pernah mendapat
informasi bersumber dari petugas Tabulasi Silang hubungan Nyeri
kesehatan yaitu sebanyak11 responden Punggung Dengan Tingkat Stres Ibu
73,3%). Hamil Primigravida Trimester III.

Data Khusus Tabel 8 Tabulasi Silang Hubungan Nyeri


Punggung Dengan Tingkat Stres Ibu Hamil
Nyeri Punggung Primigravida Trimester III di Wilayah
Kerja Puskesmas Jombang Kec. Jombang
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Responden Kab. Jombang Juni 2014.
berdasarkan nyeri punggung di Wilayah
Kerja Puskesmas Jelakombo Kec.
Jombang Kab. Jombang Juni 2014.

Frekuensi Prosentase
No. Pengetahuan
(f) (%)
1. Tidak nyeri 1 3,125 Sumber: Data Primer, 2014
2. Ringan 19 59,4
3. Sedang 10 31,25 Berdasarkan tabel menunjukkan bahwa
Hebat 2 6,25 dari 32 responden didapatkan sebagian
Sangat hebat 0 0 besar responden mengalami nyeri
Total 32 100 punggung yaitu 19 responden (59,375%)
Sumber: Data Primer 2014
dan 19 responden dari 32 responden
mengalami stress tingkat ringan .
Berdasarkan tabel 6 Menunjukkan bahwa
sebagian besar responden mengalami nyeri
Hasil tabel tabulasi silang selanjutnya
punggung ringan yaitu sejumlah 19
dilakukan perhitungan menggunakan
responden (59,4%).
korelasi spearman rankdengan tingkat
kemaknaan α=5% (0,05). Hasil uji
Tingkat stress ibu hamil
korelasi spearman rank didapatkan nilai
signifikasi 0,01 < 0,05 sehingga H1
Tabel 7 Distribusi Frekuensi responden
diterima yang berarti ada hubungan nyeri
berdasarkan kejadian stress pada ibu hamil
punggung dengan tingkat stress ibu hamil
primigravida trimester III di Wilayah Kerja
primigravida trimester III Di Wilayah
Puskesmas Jelakombo Kec. Jombang Kab.
Kerja Puskesmas Jelakombo Kecamatan
Jombang Juni 2014.
Jombang Kabupaten Jombang.
PEMBAHASAN karena harus sendiri dalam mengurus dan
mengerjakan pekerjaan rumah, sehingga
Nyeri punggung pada ibu hamil dapat mengakibat rasa nyeri pada
primigravida trimester III di Wilayah punggung. Menurut Mubarak (2007: 97)
Kerja Puskesmas Jelakombo Kec. Masa kerja yang lama dimana sebagai ibu
Jombang Kab. Jombang. rumah tangga dapat berpengaruhi terhadap
nyeri punggung pada ibu hamil karena
Berdasarkan tabel 6menunjukkan bahwa merupakan akumulasi pembebanan pada
nyeri punggung ibu hamil primigravida tulang belakang akibat aktivitas sehari-hari
trimester IIIsebagian besar dari responden dengan postur tubuh ibu.
mengalami nyeri punggung yaitu sebanyak
31 responden dari 32 responden. Pada hasil Berdasarkan tabel 6tentang informasi yang
tabulasi data yang terdapat pada lampiran diperoleh dari 32 responden sebagian besar
tabulasi dari masing-masing parameter, tidak pernah mendapatkan informasi
nilai tertinggi terdapat pada parameter sebanyak 17 (56,7%). Menurut peneliti
skala nyeri seperti melilit atau terpukul dengan kurangnya informasi tentang
pada kolom no.2.Menurut peneliti semakin perubahan fisik pada ibu hamil yang
membesarnya janin, akan terjadi tekanan didapat oleh responden maka pengetahuan
pada tulang belakang sehingga timbul rasa akan semakin kurang sehingga ibu
nyeri pada punggung ibu seperti melilit cenderung merasa cemas, gelisah, dengan
atau terpukul disekitar daerah tulang ktidaknyamanan yang di alami sehingga
punngung ibu hamil.Menurut Maulana dapat mempengaruhi stres.Pada umumnya,
(2009:60) Membesarnya rahim semakin banyak informasi yang diperoleh,
berpengaruh pada pusat gravitasi, semakin besar kemungkinan seseorang
membentang keluar dan melemahkan otot- dengan santaidalam menghadapi rasa nyeri
otot perut ibu hamil, mengubah postur atau rasa ketidaknyamanan yang dialami.
tubuh ibu serta memberikan tekanan pada Simamora (2010:109). Informasi
punggung ibu hamil. Hal ini juga dapat merupakan sebuah pesan dari pengirim
menyebabkan nyeri punggung apabila itu kepada penerima, informasi ini sangat
menekan pada saraf. Selain itu, kelebihan diperlukan dalam rangka menciptakan
berat badan ibu tentunya akan sangat pemikiran seseorang. Bila seseorang
mempengaruhi otot untuk lebih banyak memperoleh informasi maka orang
bekerja sehingga mengakibatkan stres pada tersebut akan memiliki pengatahuan yang
sendi, bahkan punggung ibu mungkin cukup atau baik dalam kehidupannya.
merasa lebih sakit pada saat malam mubarok, (2011: 79).
hari.Hal ini dapat membuat ibu merasa
kurang stabil danmenyebabkan rasa sakit Berdasarkan tabel 7tentang sumber
saat anda berjalan, berdiri, duduk dalam informasi yang diperoleh dari 32
waktu yang lama, berguling di tempat responden sebagian besar dari petugas
tidur, dan berdiri pada saat kita duduk kesehatan sebanyak 11 (73,3%). Menurut
dikursi atau pada saat anda membersihkan peneliti informasi yang diberikan oleh
bak mandi, berkendaraan, atau mengangkat tenaga kesehatan biasanya lebih dipercaya
suatu beban yang berat. oleh masyarakat, selama ini tenaga
kesehatan masih fokus kepada informasi
Berdasarkan tabel 3tentang pekerjaan ibu yang dianggap lebih utama, sehingga
yang diperoleh dari 32 responden sebagian masyarakat perlu mencari informasi
besar ibu rumah tangga yaitu sebanyak 19 tambahan sendiri untuk mengembangkan
(59,4%). Menurut peneliti seseorang yang pengetahuan yang dimiliki. Dengan
bekerja sebagai ibu rumah tangga lebih kemajuan teknologi seharusnya
rentan mengalami nyeri punggung mempermudah setiap orang dalam
dikarenakan dengan aktivitas atau mengakses informasi baru untuk
pekerjaan ibu yang terlalu padat, terlebih meningkatkan pengetahuan.Menurut
lagi pada ibu hamil yang hamil pertama, Notoadmodjo (2010:42) sumber informasi
adalah segala sesuatu yang menjadi didapatkan. Menurut ummah (2012:109)
perantara dalam menyampaikan informasi, pendidikan merupakan salah satu faktor
media informasi untuk komunikasi massa. yang mendukung peningkatan pengetahuan
Sumber informasi dapat diperoleh melalui yang berkaitan dengan daya serap
media cetak (surat kabar, majalah), media imformasi. Orang yang memiliki
elektronik (televisi, radio, internet) dan pendidikan tinggi diasumsikan lebih
melalui kegiatan tenaga kesehatan seperti mudah menyerap informasi. Sedangkan
pelatihan yang diadakan (Dokter, Perawat, orang yang memiliki pendidikan rendah
Bidan). akan menghambat perkembangan sikap
seseorang terhadap penerimaan informasi.
Tingkat stress ibu hamil primigravida Berdasarkan tabel 3 tentang pekerjaan ibu
trimester III Di Wilayah Kerja yang diperoleh dari 32 responden sebagian
Puskesmas Jelakombo Kecamatan besar ibu rumah tangga yaitu sebanyak 19
Jombang Kabupaten Jombang. Hasil (59,4%).Menurut peneliti Melakukan
penelitian berdasarkan table 7 yang pekerjaan rumah tangga yang kompleks
mengalami stress ibu hamil dapat menyita sebagian besar waktu
primigravida trimester III yaitu istirahat ibu rumah tangga itu sendiri.
sebanyak 25 responden. seseorang yang bekerja sebagai ibu rumah
tangga dengan pekerjaan atau aktivitas
Dalam tabel 1 tentang usia ibu yang di yang banyak dan bekerja terlalu berat, atau
peroleh dari 32 responden sebagian besar dengan istirahat yang kurang dapat
berusia 21-30 yaitu sejumlah 22 (68,75%) memicu terjadinya stress. tugas sebagai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang ibu rumah tangga dapat menjadi
responden yang mengalami stress pada kegiatan yang monoton karena sebagian
usia 21-30 sebanyak 22 responden. Setiap besar dilakukan di dalam rumah. Keadaan
orang memiliki cara yang berbeda baik tersebut dapat mengarah kepada stres
dalam cara mengatasi keluhan yang karena disamping menuntut tanggung
dialami. cara seseorang berespon terhadap jawab penuh dalam melaksanakan
rasa cemas, ketakutan, gelisah, dan pekerjaan yang hampir sama setiap hari di
gangguan gejala lainnya yang dapat lokasi yang sama, juga terisolasi dari dunia
memicu terjadinya stress.Menurut Potter & luar karena sebagian besar dilakukan di
Perry (2005:112) .Terdapat hubungan dalam rumah. Menurut Smet (2006: 147),
antara stress dengan seiring bertambahnya tuntutan kerja yang terlalu banyak dan
usia, yaitu pada tingkat perkembangan beban kerja yang berat dapat menimbulkan
perbedaan tingkat perkembangan, yang stres. Oleh karena itu perlu adanya
ditemukan diantara kelompok anak-anak kekuatan fisik maupun mental untuk bisa
dan lansia dapat mempengaruhi bagaimana melakukan seluruh pekerjaan rumah
cara bereaksi terhadap stress . Orang tangga dengan baik
dewasa akan mengalami perubahan
hormon yang dapat memicu terjadinya
stress pada saat hamil. Hubungan nyeri punggung dengan
tingkat stress ibu hamil primigravida
Dalam tabel 2 tentang pendidikan ibu yang trimester III.
diperoleh dari 32 responden hampir
setengah responden yang berpendidikan Berdasarkan tabel 10Berdasarkan hasil
SMA sejumlah 10 (31,3%). Menurut penelitian pada tabel 10 menunjukkan
peniliti dengan tingginya tingkat bahwa dari 32 responden didapatkan
pendidikan, dan meningkatnya pola pikir sebagian besar responden mengalami nyeri
seseorang akan berpengaruh terhadap punggung yaitu 19 responden (59,375%)
presepsi seseorang terhadap stress dan cara dan 19 responden dari 32 responden
mengatasinya. Sedangkan orang yang mengalami stress tingkat ringan .
berpendidikan rendah lebih lambat dalam
menyerap suatu informasi yang
Hasil tabel tabulasi silang selanjutnya SIMPULAN DAN SARAN
dilakukan perhitungan menggunakan
korelasi spearman rankdengan tingkat Simpulan
kemaknaan α=5% (0,05). Hasil uji korelasi
spearman rank didapatkan nilai signifikasi 1. Nyeri punggung pada ibu hamil di
0,01 < 0,05 sehingga H1 diterima yang Wilayah Kerja Puskesmas Jelakombo
berarti ada hubungan nyeri punggung Kec. Jombang Kab. Jombang, sebagian
dengan tingkat stress ibu hamil besar responden mengalami nyeri
primigravida trimester III Di Wilayah punggung.
Kerja Puskesmas Jelakombo Kecamatan 2. Tingkat stress ibu hamil primigravida
Jombang Kabupaten Jombang. trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Jelakombo Kec. Jombang
Nyeri punggung yang dialami oleh ibu Kab. Jombang
hamil primigravida trimester III termasuk 3. Ada hubungan nyeri punggung dengan
nyeri punggung dengan skala nyeri ringan tingkat stress ibu hamil primigravida
hal ini dipengaruhi oleh usia, pendidikan, trimester III di Wilayah Kerja
pekerjaan ibu, informasi, dan sumber Puskesmas jelakombo Kec. Jombang
informasi. Hal-hal tersebut dapat menjadi Kab. Jombang.
pemicu penyebab terjadinya nyeri
punggung pada ibu hamil. Selain itu Saran
faktor-faktor predisposisi nyeri punggung
meliputi pertumbuhan uterus yang 1. Bagi Bidan
menyebabkan perubahan postur, sebagai bidan hendaknya lebih
bertambahnya berat badan, meningkatnya meningkatkan peran aktifnya untuk
hormone, riwayat nyeri punggung melakukan pendidikan kesehatan
terdahulu, paritas dan aktivitas. berupa penyuluhan, maupun metode
Pertumbuhan uterus yang sejalan dengan pendidikan kesehatan yang lain terkait
perkembangan kehamilan mengakibatkan informasi tentang cara mengatasi
teregangnya ligament penopang yang stress , seperti misalnya melakukan
biasanya dirasakan ibu sebagai spasme hypoterapi, trapi pijat, senam hamil,
menusuk yang sangat nyeri yang disebut olah raga, meditasi. Penyuluhan atau
dengan nyeri ligamen. Hal inilah yang pendidikan kesehatan bisa diberikan
menyebabkan nyeri punggun. Sejalan di BPM atau tempat posyandu pada
dengan bertambahnya berat badan secara saat kunjungan.
bertahap selama kehamilan mengubah 2. Bagi Puskesmas
postur tubuh sehingga pusat gravitasi Diharapkan hasil penelitian ini dapat
tubuh bergeser kedepan fraser dijadikan data dasar dan menambah
(2006:147).Sehingga ibu merasa cemas referensi bagi puskesmas untuk
dengan ketidaknyamanan yang dialami dan memberikan pengetahuan kesehatan
juga dapat terjadi depresi yang tentang nyeri punggung kepada ibu
menyebabkan stress, Rasa sakit tersebut hamil supaya dalam menjalani masa
jika tidak segera diatasi tentu sangat kehamilan ibu dapat menekan tingkat
membebani dan menyakitkan. Nyeri stress yang dialami oleh ibu hamil.
punggung pada ibu hamil dapat diatasi, 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
salah satunya dengan melakukan senam Hasil penelitian ini dapat dijadikan
hamil. sebagai referensi bagi peneliti
selanjutnya dalam meneliti lebih jauh
tentang tingkat stress yang dialami
oleh ibu.
KEPUSTAKAAN Notoatmodjo, S 2010. Metode Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Agustina,Inca. 2009. Kehamilan fisiologis.
Fakultas.Yogyakarta. Mitra Pustaka. Notoatmodjo, S 2010. Metode Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka
Fraser, Diane M. 2009. BukuAjar Cipta.
Bidan Myles. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian
Hawari, D. 2008. Manajemen Stress Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Cemasdan Depresi. Jakarta: FKU
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian
Hidayat, Aziz Alimul 2012. Metode Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Penelitian Kebidanan dan Teknik
Analisa Data. Jakarta: Salemba Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian
Medika. Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayat, Aziz Alimul. 2012. Metode Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan
Penelitian Kebidanan dan Teknik Metodologi Penelitian keperawatan.
Analisa Data. Jakarta: Salemba Jakarta: Salemba Medika.
Medika. Potter, P.A, Perry, 2005. Buku Ajar
Fundamental Keperawatan :Konsep,
Hidayat, Aziz Alimul. 2012. Metode Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume
Penelitian Kebidanan dan Teknik 2, dkk. Jakarta: EGC.
Analisa Data. Jakarta: Salemba
Medika. Varney,Helen. 2008. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan. Jakarta: EGC.
Hidayat, Aziz Alimul. 2012. Metode
Penelitian Kebidanan dan Teknik Walsh, Linda V. (2007). Buku
Analisa Data. Jakarta: Salemba Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta :
Medika. EGC

Hidayat, Aziz Alimul.2012. Metode


Penelitian Kebidanan dan Teknik
Analisa Data. Jakarta: Salemba
Medika.

Lewellyn, Jones. 2006. Dasar -dasar


obsteri dan gynekologi. Jakarta: Info
Media

Maulana, Heri D. J. 2009. Promosi


Kesehatan. Jakarta: EGC

Mubaarak, Wahid Iqbal. 2011. Promosi


Kesehatan untuk Kebidanan.
Jakarta: Salemba Medika

Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2007.Promosi


Kesehatan Sebuah Pengantar
Proses Belajar Mangajar dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Graha
Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai