Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib di Institut Teknologi
Sumatera pada semester ganjil. Mata kuliah ini bersifat praktik yang dimana dilakukan secara
mandiri dan nyata di instansi atau perusahaan yang berkaitan dengan bidang yang terdapat pada
Program Studi Teknik Telekomunikasi.
Pada kerja praktik ini dilakukan pada devisi data management Telkom Kandatel. Data
management ini didirikan di karenakan banyaknya pelanggan yang berpindah yang dimana
sebelumnnya mengunakan tembaga dan ingin menggunakan optik, sehingga membuat Telkom
harus membuat data yang sesuai dengan keadaan yang dimiliki oleh pelanggan.
Perubahan paket yang sering diperbahaui oleh pelanngan membuat data harus mengalami
perubahan. Adanya data yang berbeda dengan sebagian pengguna yang tidak sesuai syarat-syarat
yang berlaku maka proses validasi data di perlukan untuk melakukan perubahan dengan cara
menghapus data yang salah lalu mengingputkan kembali data kedalam system, agar data pada
aplikasi memiliki kesamaan dengan data yang ada pada lapangan, sehingga tidak menimbulkan
kesalahan yang menyebabkan tidak terhubungan jaringan.

1.2 Tujuan
1. Memungkinkan proses untuk memastikan bahwa data RFS yang dimasukkan ke dalam
sistem UIM akurat dan lengkap, sehingga dapat digunakan untuk proses validasi RFS yang
efektif. Tujuan lain adalah untuk memastikan bahwa perangkat jaringan yang baru
ditambahkan ke sistem memenuhi spesifikasi yang ditentukan dan dapat digunakan dengan
baik dalam jaringan.
2. Mengetahui prosedur yang digunakan untuk memastikan bahwa data RFS yang dimasukkan
telah diuji dan divalidasi sebelum digunakan dalam jaringan untuk memastikan bahwa
perangkat berfungsi dengan baik dan dapat diandalkan
1.3 Rumusan Masalah
Permasalah pada Kerja Pratik kali ini akan di bahas dengan terkaitannya pada masalah yang
berhubungan dengan Judul laporan kerja praktik “Analisis Data Pengguna Yang Ada Pada
Kondisi Lapangan Dengan Web Oracle Communication Unified Inventory Management (UIM)
Pada Perusahan PT.Telkom Kandatel Jakarta Timur.
1. Bagaimana hasil validasi pada pengguna yang ada pada lapangan dengan Oracle
Communication Unified Inventory Management (UIM) di PT. Telkom Kandatel Jakarta
Timut
2. Bagaimana perbandingan antara pelanggan yang sudah di validasi dengan pelanggan yang
belum divalidasi

1.4 Batasan Masalah


Untuk memperjelaskan batasan-batasan masalah hasil kerja praktik dengan membuat ruang
lingkup sebagai berikut:
1. Data yang diterima: UIM hanya dapat menvalidasi data yang dikirim dari perangkat jaringan.
Jika data yang dikirim tidak akurat atau tidak lengkap, proses validasi tidak akan berhasil.
2. Kemampuan Uji: UIM hanya dapat menvalidasi perangkat yang telah diuji dan divalidasi.
Jika perangkat tidak diuji atau diuji dengan cukup, proses validasi tidak akan berhasil.

1.5 Manfaat Penelitian


1. Manfaat Teoritis : Dapat digunakan sebagai referensi untuk metode pengerjaan validasi Id
pelanggan.
2. Manfaat praktis : Sebagai acuan perbaikan komponen yang di butuhkan oleh pelanggan.

1.6 Sistematika Penulisan


Laporan ini dibagi menjadi beberapa bab yang membahas hal berikut
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar berlakang kerja praktik, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah, Waktu dan
tempat kerja, serta sistematik laporan.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
Berisi tentang skematik umum perusahaan yang berkaitan dengan kerja praktik serta skematik
dan sruktur organisasi unit kerja serta lokasi / unit pelaksanaan kerja praktik.
BAB III TEORI DASAR/TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang penjelasan dasar teori yang ingin digunakan yaitu Website dan FTTx.
BAB IV PEMBAHASAN
Berisi tentang pembahasan yang berkaitan dengan judul dimana membahas bisnis validasi valins
milik pelanggan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran dari sang penulis yang bertuju kepada Telkom Kandatel Jakarta
Timur

KESIMPULAN

Dari pengalaman dalam Kerja Praktik di Telkom Kandatel Jakarta Timur dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Validasi data RFS dengan menggunakan valins dapat mempercepat proses validasi RFS serta
memperbaiki kesalahan data yang ada pada lapangan maupun yang ada pada database.
2. Untuk RFS yang sudah tervalidasi dapat terhubung kedalam layanan, namun untuk RFS yang
belum tervalidasi tidak dapat terhubung kedalam layanan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai