Anda di halaman 1dari 4

Until I WIN!

Ada sebuah kerajaan besar yang ada di ujung barat benua. Kerajaan tersebut bernama Einzcaard.
Kerajaan tersebut merupakan kerajaan adidaya yang sangat maju. Semua orang di kerajaan tersebut
berhak mendapat pendidikan secara bebas dan gratis tanpa pengecualian, baik seorang rakyat jelata
maupun seorang bangsawan, tua maupun muda. Semua rakyat kerajaan tersebut merupakan orang
berpendidikan, rata-rata mereka dapat menyelesaikan perguruan tinggi dengan nilai yang lebih tinggi
dibanding kerajaan lain.

Kerajaan ini tak hanya mendidik dalam bidang akademik, adapun beberapa akademi yang hanya
berfokus melatih para siswa yang ingin menjadi seorang knight. Knight merupakan prajurit yang
melindungi rakyat di kerajaan tersebut. Pada akademi Knight, gelar bangsawan dan nama keluarga tak
akan berlaku didalam akademi, karena bila dua hal tersebut berlaku para rakyat jelata akan tertindas
dan merasa minder terhadap para siswa bangsawan. Semua orang di akademi Knight memiliki
kedudukan sama rata dan tidak ada pengecualian.

Di Kerajaan Einzcaard, ada sorang anak dari sebuah keluarga ahli pedang Lasswell. Anak tersebut
bernama Kayn Von Lasswell, anak dari Count Denz Von Lasswell. Kayn merupakan anak terakhir dari
empat bersaudara. Meski berasal dari keluarga ahli pedang, Kayn tak memiliki bakat dalam berpedang.
Berkali-kali Kayn berusaha, berkali-kali Kayn gagal, berkali-kali Kayn bangkit, meski begitu Kayn tidak
memiliki perkembangan yang signifikan pada ilmu pedangnya. Ia selalu iri terhadap kakak-kakaknya yang
mahir dan berbakat dalam berpedang.

Kayn selalu diejek dan ditindas oleh kakaknya, salah satunya merupakan kakak ke-3 nya yang bernama
Zack Von Lasswell. Ia selalu menindas Kayn yang tak mahir dalam berpedang. Bakat Kayn dan Zack bagai
langit dan bumi. Pada tahun 894 kalender Einzcaard sema anak usia 12 tahun dari keluarga Lasswell
harus masuk akademi Knight. Karena hal tersebut, hari-hari Kayn yang selalu ditindas oleh kakaknya
hilang dalam beberapa waktu.

Pada tahun 895 kalender Einzcaard, Kayn yang menginjak usia 12 tahun memulai kehidupannya di
Imperial Academy kerajaan Einzcaard. Akademi yang sama dengan kakanya yaitu Zack. Kehidupan penuh
tindasan pun berlanjut didalam akademi, Zack selalu mengejek adiknya yang tak mahir berpedang. Kayn
merasa malu karena ia tak bisa apa-apa menghadapi ejekan yang diberikan kakaknya, bahkan kakaknya
menyebut Kayn sebagai pecundang terburuk keluarga Lasswell.
Karena ejekan yang terjadi hampir setiap hari dilakukan oleh kakaknya, Kayn menjadi depresi akibat
ejekan tersebut hingga Ia merasa ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Pada malam hari saat semua orang
di akademi istirahat, Kayn ingin mengakhiri hidupnya. Saat Ia ingin memotong lehernya dengan sebuah
pedang, tiba-tiba seorang bayangan muncul dihadapan Kayn, rupanya bayangan tersebut merupakan
seorang Outer God, Ia tak bisa berkata apapun dihadapan bayangan tersebut. Outer God merupakan
entitas yang berada diluar akal manusia. Outer God merupakan para dewa yang berasal dari dimensi lain
yang tak diketahui asalnya.

Outer God tersebut berkata bahwa dia adalah Kaze, Ia berkata pada Kayn bahwa ada sebuah kutukan
yang berada pada diri Kayn. Kutukan itulah yang menutupi bakat Kayn dalam berpedang. Kaze mau
menghilangkan kutukan tersebut asal Kayn membalaskan dendam Kaze terhadap seorang Penyihir
Agung bernama Elric, yang telah menyegel sebagian kekuatan Kaze. Tanpa pikir panjang Kayn
menyetujui hal tersebut. Kaze berhasil mengangkat kutukan Kayn dan melepas semua hambatan yang
ada pada diri Kayn sebagai tanda terima kasih. Setelah kutukannya terlepas, Kayn langsung tak sadarkan
diri.

Setelah hal yang terjadi pada malam itu, Kayn terbangun di asramanya. Kayn tak mengingat apapun
yang terjadi pada malam itu selain pengangkatan kutukannya yang dilakukan Kaze.

Setalah kutukannya diangkat, Kayn jadi semakin bersemngat dalam berlatih, Ia memiliki motivasi "its not
over, Until I WIN!" Kata itu berarti "Ini semua belum berakhir, sebelum aku MENANG!". Kayn berlatih
selama berjam-jam setiap hari. Ia takan pernah berhenti berlatih sebelum berhasil menepati janjinya
pada Kaze.

Pada tahun 900 kalender Eizcaard, 5 tahun telah berlalu, Kayn menjadi seorang Master Pedang akibat
kerja keras yang Ia miliki. Sebelum lulus dari akademi, Kayn menantang kakaknya yang juga merupakan
seorang Master Pedang, yang telah menindas dirinya selama bertahun-tahun di akademi. Pada saat hari
pertarungan dua orang tersebut terjadi adu pedang yang cukup sengit antara Kayn dan Zack, namun
setelah beberapa gerakan, Kayn dengan mudah menjatuhkan Zack dan berhasil memotong lengan kiri
kakaknya yang telah menindas Ia sejak kecil. Kayn melakukan hal tersebut agar Zack sadar, bahwa tak
semua orang dapat ia tindas semaunya.

Setelah lulus dari akademi, Kayn menolak menjadi seorang Knight, Ia memilih menjadi petualang untuk
meningkatkan kemampuannya hingga tingkat tertinggi. Kayn bertemu banyak entitas dari berbagai
penjuru dunia. Sembari berpetualang, Kayn juga mencari jejak Penyihir Agung Elric untuk menepati
janjinya pada Kaze.
Setelah hampir 15 tahun berpetualang, Kayn akhirnya menjadi Ahli Pedang terkuat di Dunia, Ia siap
untuk menepati janjinya pada Kaze. Kayn pergi ke Negeri para penyihir yang bernama Aastrix Dom. Saat
Ia sampai di Aastrix, Kayn langsung mencari cara untuk bertemu Elric.

Setelah banyak usaha yang ia lakukan untuk bertemu Elric, ia akhirnya dapat bertemu Elric. Saat
pertemuan mereka Kayn langsung menyerang Elric tanpa bicara sepatah kata, namun Elric dengan sabar
mengahadapi Kayn. Elric berhasil menahan Kayn dan bertanya mengapa dia menyerang Elric. Kayn pun
menjawab bahwa Ia adalah utusan dari Kaze untuk memenggal kepala Elric. Saat mendengar hal
tersebut Elric terkejut, bagaimana bisa seorang Outer God diketahui oleh seorang petualang. Setelah itu,
Elric bertanya bagaimana bisa Kayn mengetahui seorang Outer God tersebut. Kayn menjelaskan semua
apa yang ia lalui untuk memenuhi janjinya pada Kaze.

Setelah medengar semua cerita Kayn, Elric mrmberitahu bahwa Kaze sebenarnya adalah seorang Outer
God yang mencoba menguasai dimensi atau dunia yang ia tinggali sekarang. Kayn terkejut atas
pernyataan tersebut, ia bertanya pada Elric, apakah ada bukti nyata yang ia miliki bahwa Kaze
merupakan seorang Dewa jahat yang ingin menguasai dunia. Elric pun memberitahu Kayn melewati
sebuah sihir yang dapat membagi ingatan saat Elric dan teman-temannya yang tengah melawan Kaze
100 tahun yang lalu. Kayn pun tersadar bahwa dia telah salah karena mencoba berpihak kepada seorang
Dewa jahat. Untuk menebus dosa itu, Kayn berjanji akan mengalahkan dan menghapus keberadaan Kaze
dari dunia.

Rupanya Kaze saat ini sedang menyiapkan para pasukan untuk menyerang seluruh benua. Kayn pun tak
ingin menyerang Kaze dengan buru-buru. Karena kemampuannya masih sangat rendah bila
dibandingkan dengan seorang Dewa, ia meminta Elric ubtuk melatihnya sihir, Elric pun bersedia untuk
melatih Kayn. Bertahun-tahun Kayn berlatih, bertahun-tahun Kayn berusaha, bertahun-tahun Kayn
mengasah kemampuan, setelah semua hal tersebut, akhirnya 5 tahun pun terlewati.

Tahun 920, tahun dimana para iblis bawahan Kaze mulai menyerang benua. Kayn saat itu telah berhasil
menguasai sihir yang bahkan dapat membunuh seorang Dewa. Kayn telah melampaui semua entitas
yang ada di dunia. Kayn sudah siap untuk menghadapi Kaze, dia mulai dengan menyerang pasukan-
pasukan Kaze yang saat itu tengah menguasai Kerajaan Ainzcaard. Kayn hanya butuh waktu sekitar 2
minggu untuk mengalahkan pasukan-pasukan Kaze yang ada di Kerajaan Ainzcaard.

Setelah berhasil menyelamatkan Kerajaan Ainzcaard dari ambang kehancuran, ia diangkat menjadi
pahlawan Kerajaan Ainzcaard. Kemudian dia langsung menuju tempat persembunyian Kaze yang berada
di Negeri para Iblis, Dooms. Kayn langsung melumpuhkan garis pertahanan terluar Kaze setelah sampai
di Dooms. Setelah hampir 1 bulan berperang melawan pasukan Kaze, ia akhirnya sampai di Kastil milik
Kaze. Kayn langsung melancarkan serangan terhadap Kaze, namun Kaze berhasil menahan serangan
Kayn.

Setelah bertarung hampir selama 2 minggu akhirnya keduanya mulai menunjukan kekuatan mereka
sebenarnya Serangan demi serangan pun terus saling berbenturan bagai angin yang mengamuk, bahkan
pertarungan tersebut hampir menghancurkan seperempat benua. Akhirnya, pertarungan mereka
berdua mereda dengan ditandai dominasi dari Kayn. Pada saat Kayn ingin menebas leher Kaze, dia
tertangkap oleh sihir Kaze, karena Kaze sadar bahwa dia tak bisa hidup lebih lama, dia juga membawa
Kayn kedalam lubang kematian. Kayn tak bisa berbuat apa-apa, dia ikut Kaze tersedot dalam lubang
kekosongan tersebut, tapi setidaknya dia berhasil membuat Kaze menghilang dari dunia dan berhasil
menyelamatkan dunia dari ambang kehancuran.

Orang-orang diseluruh dunia sangat bahagia akan menghilangnya Dewa Jahat dari dunia, disamping itu
mereka juga merasa sangat kehilangan akibat ikut hilangnya seorang pahlawan yang berhasil
menyelamatkan dunia dari ambang kehancuran. Kayn Von Lasswell dia dikenang oleh seluruh benua, dia
mendapat julukan "Kayn the Great Heroes", berarti "Kayn sang Pahalwan Agung". Dunia menjadi damai
karena pengorbanan Kayn. Seluruh benua mengenang Kayn setiap tahun dengan berharap dia kembali,
namun harapan itu sia-sia.

Itulah akhir dari kisah seorang bocah tak berbakat yang berhasil mengangkat kutukan yang ada pada
dirinya. Tak hanya itu, dia juga berusaha untuk mengalahkan saudaranya yang menindasnya. Dia juga
berhasil menyelamatkan Kerajaan dan seluruh benua dari ambang kehancuran karena seorang Dewa
jahat.

Kayn..... The Great Heroes..........

Hijau : Sarkasme Kuning : Personifikasi

Merah : Repetisi

Ungu : Metafora

Oranye : Hiperbola

Biru : Antithesis

Anda mungkin juga menyukai