Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

BIMBINGAN DAN KONSELING

Disusun Oleh :

Nama : Riva Asri Budiyati, S.Pd


Unit Kerja : SMP Negeri 1 Secang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : I (Pertama)
Alokasi Waktu : 2 Jam Pertemuan (2JP)
Tema Layanan : Pembiasaan PerilakuTaat Beribadah

SMP NEGERI 1 SECANG


JL RAYA SECANG – SEMARANG
KABUPATEN MAGELANG
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP NEGERI 1 SECANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. BAGIAN UMUM

A. Identitas
Nama Guru Pembimbing : Riva Asri Budiyatu, S.Pd
Nama SatuanPendidikan : SMP Negeri 1 Secang
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Kelas / semester : 7/1
Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius
Materi Pokok : Pembiasaan PerilakuTaat Beribadah
Bidang bimbingan : Pribadi
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (2 pertemuan)

B. Kompetensi Awal
1. Peserta didik dapat membentuk kebiasaan perilaku taat beribadah (tahap pengenalan :
C6)
2. Peserta didik dapat memperjelas perbedaan perilaku taat beribadah dan tidak taat
beribadah (tahap akomodasi : A3)
3. Peserta didik dapat membangun kebiasaan perilaku taat beribadah. (tahap tindakan :
P4)

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman , bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
- Terbentuk Ketika berdoa sebelum belajar
- Peserta didik melaksankan kewajiban ibadahnya
2. Bergotong royong
- Terbentuk Ketika melaksanakan Konseling kelompok
3. Mandiri
- Terbentuk Ketika peserta didk mampu mengambil keputusan atas dirinya
4. Bernalar Kritis
- Terbentuk Ketika peserta didik mampu berargumentasi dan saling membantu mencarikan
solusi dalam konseling kelompok
5. Kreatif
- Terbentuk Ketika peserta didik mampu menggunakan Aplikasi dengan baik dan bijak

D. SARANA PRASARA
- https://pjj.smp14pekalongan.sch.id/
- Laptop;
- Smartphone;
- PPT tentang “pembiasaan perilaku taat beribadah”;
- google form

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik yang menjadi target yaitu;
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan Bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. MODEL PEMBELAJARAN/PELAYANAN
Discovery Learning
Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah
memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai
kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam
penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan
prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi,
penentuan, dan inferensi. Proses di atas disebut cognitive
process sedangkan discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating
concepts and principles in the mind.
2. KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN/PELAYANAN
1. Peserta didik mengenal arti dan tujuan ibadah
2. Peserta didik berminat mempelajari arti tujuan setiap bentuk ibadah
3. Peserta didik melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Manusia hidup bergantung pada Tuhannya
2. Beribadah merupakan kewajiban mutlak manusia kepada Tuhannya
3. Beribadah mengubah perilaku manusia mencapai kepuasan rohani.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang membuat kamu yakin melakukan ibadah?
2. Jika kamu tidak melaksankan ibadah apa yang kamu rasakan?
3. Bagaimana seandainnya kamu melakukan ibadah tidak atas kemauanmu sendiri?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN/PELAYANAN
a. KegiatanPendahuluan
1. Guru membuka kelas online melalui aplikasi pembelajaran online yang digunakan
(https://pjj.smp14pekalongan.sch.id/) serta membagikan link yang digunakan
kepada peserta didik
2. Menanyakan kesiapan belajar peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi layanan
b. Kegiatan Inti
1. Peserta didik membuka alamat link melalui aplikasi
(https://pjj.smp14pekalongan.sch.id/) membaca dan mempelajari materi layanan
2. Peserta didik mengamati video/channel youtube/link yang lain tentang materi
layanan
c. KegiatanPenutup
1. Peserta didik menjawab komentar diaplikasi dan menyimpulkan materi layanan
melalui aplikasi (google form)
2. Guru BK merefleksi materi layanan dengan menanyakan kemanfaatan dan
kebermaknaan materi layanan
3. Guru BK memberikan lembar penilaian /tugas melalui aplikasi dan media sosial
4. Peserta didik mengumpulkan tugas melalui aplikasi dan media sosiaL

E. ASSESMEN
1. https://forms.gle/EQiFmeQDUNinwp439 (diagnostik)
2. INSTRUMENT PENILAIAN PROSES DAN HASIL (sumatif)

HASIL
PENGAMATAN KE
NO PROSES YANG DINILAI
T
YA TIDAK
A Kesesuaiaan Program
1 Materi layanan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2 Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
3 Materi layanan sesuai dengan perkembangan peserta
didik
B Keterlaksanaan program
1 Program terlaksana sesuai dengan satlan/RPL
2 Waktu pelaksanaan sesuai dengan satlan/RPL
3 Metode yang digunakan variatif dan menarik
4 Menggunakan media layanan Bk
5 Langkah-langkah pelaksanaan lengkap meliputti
pembukaan sampai evaluasi
C Peserta didik / peserta didik Antusias
Peserta didik bertanya pada guru
Peserta didik menjawab pertanyaan guru
Peserta didik mengerjakan tugas yg diberikan guru
D Kehadiran Peserta didik
1 Peserta didik hadir semua
2 Peserta didik hadir lebih dari 75 %
3 Peserta didik yang Tidak hadir lebih dari 25 %
E Ketersediaan sarana prasarana
1 Meja kursi tempat peserta didik daring dari rumah
lengkap dan nyaman
2 Laptop, smartphone, wifi, aplikasi buku dan alat tulis
tersedia.
3 Ruangan bersih dan nyaman
4 Instrumen dan buku sumber yang diperlukan tersedia
5 Pencahayaan ruangan mencukupi
F. Dukungan terhadap mata pelajaran
1 Materi layanan mendukung semua mata pelajaran
2 Materi layanan hanya mendukung sebagian mata
pelajaran

F. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


1. Melaksanakan Konseling Individu jika peserta didik mengalami kesulitan dalam
beribadah
2. Melaksanakan Konseling Kelompok kepada peserta didik yang mempunyai kesamaan
dalam masalah ibadah
3. Bersama peserta didik membuat tayanga di medsos atau papan bimbingan
3. LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


-
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
PEMBIASAAN PERILAKU TAAT BERIBADAH
1. Arti Penting Perilaku Ketaatan Beribadah
Alam semesta beserta isinya adalah ciptaan Tuhan YME. Manusia sebagai
makhluk Tuhan memiliki hak untuk mengenali dan mendekatkan diri kepada
Tuhannya melalui ketaatan beribadah sesuai dengan agama yang diyakini. Demikian
juga manusia memiliki kewajiban untuk memuliakan Tuhan sebagai Sang Pencipta
yang telah memberikan rahmat, kasih sayangNya kepada umat manusia beserta
seluruh makhluk lain ciptaan-Nya, sebagai wujud bakti kepatuhan manusia sebagai
hamba Tuhan.
Ketaatan berasal dari kata “taat yang mendapatkan awalan “ke “ dan akhiran “
an”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ketaatan adalah , ketundukan,
kepatuhan, kesetiaan, kesalehan yang sangat dipuji oleh ajaran agama. Taat menurut
bahasa Arab merupakan kalimat masdar dari Tha’a, Yathi’u, Tho’atan dengan arti
kata tunduk atau patuh. Sedangkan menurut istilah, taat mempunyai pengertian sama
dengan Al Islam, yaitu kepatuhan dan kerajinan menjalankan ibadah kepada Allah
dengan jalan melaksanakan segala perintah dan aturan-Nya, serta menjauhi segala
larangan-Nya. Selanjutnya arti ibadah secara harfiah ialah Al’Abdu artinya pelayan
dan budak. Menurut Alim ibadah berarti berbakti manusia kepada Allah SWT karena
didorong dan dibangkitkan oleh akidah tauhid.
Ibadah juga mempunyai arti kepatuhan yang timbul dari jiwa yang menyadari
keagungan yang diibadati (Allah) karena mempercayai kekuasaan-Nya yang
hakikatnya tidak dapat diketahui dan diliput oleh akal pikiran manusia atau perbuatan
yang diridhoi Allah yang dilakukan oleh seorang hamba. Allh berfirman dalam QS
Adz Dzariyat : 51 “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku”.

2. Tujuan Ibadah
a. Memperkuat keyakinan dan pengabdian kepada Allah
b. Menguatkan karakter religiusitas
c. Mendekatkan diri dan mencari ridho Allah
d. Mendisiplinkan diri dalam peranannya sebagai khalifah di bumi
e. Ketaqwaan hati. Mencegah dari perbuatan yang maksiat dan mendorong untuk
melaksanakan perintah-Nya
f. Agar manusia merasakan pengawasan dari Allah. Segala ucapan, perilaku
manusia baik yang nampak maupun yang kasat mata itu disaksikan oleh Allah.
g. Mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda.
h. Mengharapkan ampunan dan surga dari Allah
i. Menyerahkan segala urusan kepada Allah (Tawakal)

3. Ciri-Ciri Ketaatan Beribadah


a. Beriman hanya kepada Allah semata
b. Mengendalikan sikap, ucapan dan tindakan
c. Selalu memupuk dan menumbuhkan kesadaran religiusitas
d. Memiliki pola pikir dan sikap positif
e. Memiliki kebiasaan disiplin
f. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama secara menyeluruh
g. Peduli terhadap lingkungan dan kelestariannya
h. Menjaga tali silaturahim dengan orang lain

4. Jenis-jenis badah
Ibadah ada 2 jenis yaitu:
a. Ibadah Madhoh yaitu ibadah yang menjadi penghubung antara manusia dengan
Allah ( Hablum Minallah), seperti ibadah sholat, puasa, zakat, haji. Ibadah jenis
ini harus ditandai dengan prinsip sebagai berikut: keihlasan (memurnikan ibadah
kepada Allah semata, harus benar ( ada landasan perintah yang jelas baik sesuai
dengan ajaran agama )
b. Ibadah Ghairu Madhoh, yaitu ibadah dalam bentuk muamalah (habblum
minannas) ,seperti jual beli, makanan minuman, pernikahan, pidana, dan lainnya.
Rambu-rambunya adalah berazaskan manfaat, kemaslahatan umat dan
keberadaanya di dasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang hal tersebut untuk
dilakukan.
5. Manfaat Ketaatan Beribadah
a. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
b. Meningkatnya karakter religiusitas
c. Tumbuhnya rasa ketentraman jiwa
d. Tumbuhnya rasa syukur kepada Allah
e. Tumbuhnya jiwa yang peduli dengan sesama
f. Terhindar dari perbuatan yang dilarang oleh agama
g. Tercipta lingkungan yang religius

C. GLOSARIUM
1. Ibadah adalah merendahkan diri, ketundukan dan kepatuhan akan aturan-aturan
agama. Sedangkan menurut istilah syar'i“Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup
segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhai-Nya', baik berupa perkataan maupun
perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang tampak (lahir).
2. Silaturahim memiliki makna yang erat kaitannya dengan hubungan darah atau
kekeluargaan. Sementara silaturahim ar rahim memiliki arti kasih sayang.
Sehingga, silaturahim memiliki arti kasih sayang terhadap sesama dan meluas.
3. Ibadah Madhoh yaitu ibadah yang menjadi penghubung antara manusia dengan Allah
( Hablum Minallah), seperti ibadah sholat, puasa, zakat, haji. Ibadah jenis ini harus
ditandai dengan prinsip sebagai berikut: keihlasan (memurnikan ibadah kepada Allah
semata, harus benar ( ada landasan perintah yang jelas baik sesuai dengan ajaran
agama)
4. Ibadah Ghairu Madhoh, yaitu ibadah dalam bentuk muamalah (habblum minannas)
,seperti jual beli, makanan minuman, pernikahan, pidana, dan lainnya.
Rambu-rambunya adalah berazaskan manfaat, kemaslahatan umat dan keberadaanya
di dasarkan atas tidak adanya dalil yang melarang hal tersebut untuk dilakukan.
5. Dalil adalah suatu hal yang di cari pada apa yang dicari; berupa alasan, keterangan
dan pendapat yang merujuk pada pengertian, hukum dan hal-hal yang berkaitan
dengan apa yang dicari.[1][2] Dalam Islam dalil dapat dibagi menjadi dua yaitu dalil
naqli yang adalah Al-Quran dan hadis Nabi dan dalil aqli yang adalah
pemikiran ulama.[1] Al-Quran dan hadis
6. Religius bersifat religi; bersifat keagamaan

D. DAFTAR PUSTAKA
- https://media.neliti.com/media/publications/98301-ID-pengaruh-ketaatan-beribada
h-terhadap-kes.pdf
- http://hanifibnufajar.blogspot.com/2013/03/tujuan-ibadah.html

Secang, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Yudian Rima Purwanis, S.Pd, M.Pd Riva Asri Budiyati, S.Pd


NIP. 19730907 199903 2 007 NIPPPK. 19810421 2022 212026

Anda mungkin juga menyukai