Anda di halaman 1dari 13

Hidrolisis

Garam
Garam Dari Asam Lemah
dan Basa Lemah
Member
1.Revano safkaur 10. Angelique C. Maiseni
2. Nur Aziza
11. Naufal Ega Adha Deswapa
3. Rima Amelia
4. Bulawambona
5. M. zildjiano putra a
6. Nana Fatma
7. Lolyta Welerubun
8. Dhea Talimbung
9. Adila Jenefy Nidia Prastika
Garam
Garam merupakan senyawa yang dihasilkan dari
reaksi netralisasi antara larutan asam dan larutan
basa. Secara umum reaksi netralisasi adalah
sebagai berikut:
Macam - Macam
GARAM
Garam Dari :

Asam Kuat - Basa Kuat Asam Lemah – Basa Lemah

Asam Lemah – Basa Kuat Asam Kuat – Basa Lemah


Sifat & Karakteristik
GARAM
1. Menghasilkan asam dan basa pembentuk
garam.
2. Kation dan anion dari asam-basa kuat tidak
dapat terhidrolisis karena terionisasi sempurna.
3. Garam tidak terhidrolisis jika tidak ada kation
maupun anion yang bereaksi.
4. Garam terhidrolisis sebagian jika salah satu
kation atau anion bereaksi.
5. Garam terhidrolis sempurna jika kation dan
anion bereaksi.
Hidrolisis Garam
Hidrolisis sendiri berasal dari kata “hydro” dan “lysis” yang
jika diartikan kata per kata menjadi air dan penguraian.
Jika digabungkan, hidrolisis berarti penguraian senyawa
garam dalam air menjadi kation (ion positif) dan anion
(ion negatif).

Hidrolisis garam adalah reaksi antara salah satu


ion-ion garam (kation atau anion) dengan air dan
membentuk larutan bersifat asam atau basa.
Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Pada reaksi hidrolisis, jumlah garam yang mengalami
hidrolisis hanya sedikit, tetapi tetap menyebabkan
perubahan nilai pH larutan.

Ketika asam lemah dan basa lemah bereaksi, maka


garam yang terbentuk akan mengalami hidrolisis total
yang artinya seluruh senyawa garam dapat terurai
dengan air.

Garam dari asam lemah dan asa lemah dapat terhidrolisis


secara sempurna, namun untuk menantukan sifat larutannya
harus diperhitungkan konsentrasi asam dan basanya.
Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

Garam dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis


secara sempurna dalam air karena kation dan airnnya
berekasi dengan air.

CONTOH
Garam CH3COONH4 yang
terbuat dari asam lemah
CH3COOH dan basa lemah
NH4OH Garam NH4CN yang terbuat dari
asam lemah HCN dan basa lemah
NH3.
Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah

Garam jenis ini, baik anion dari asam lemahnya maupun


kation dari basa lemahnya dapat terhidrolisis

Derajat ionisadi dan pH nya dapat


dihitung melalui persamaan: Keterangan:
H : derajat hidrolisis
Kw : konstanta ionisasi air (1x10^-14)
Ka : konstanta asam
Ka = Kb, maka garam bersifat netral Kb : konstanta basa
Ka > Kb, maka garam bersifat asam
ATAU
Ka < Kb, maka garam bersifat basa
Conton Soal dan Pembahasan

. Dari beberapa larutan berikut, yang mengalami hidrolisis sempurna adalah ….


1. NH₄Cl
2. CH₃COONa
3. K₂SO₄
4. NaCl
5. NH₄CH₃COO
Pembahasan: Hidrolisis sempurna adalah hidrolisis garam yang terjadi antara
asam lemah dengan basa lemah. Berdasarkan pembahasan soal nomor 1 dan 2,
maka garam yang mengalami hidrolisis sempurna adalah NH₄CH₃COO, karena
tersusun dari NH₄OH yang merupakan basa lemah dan CH₃COOH yang
merupakan asam lemah.
Conton Soal dan Pembahasan
Conton Soal dan Pembahasan
Tentukan pH larutan garam NH4F 0,1 M dalam air jika diketahui :
Ka(HF) = 6,6 × 10−4
Kb(NH3) = 1,8 × 10−5

PEMBAHASAN
Garam NH4F termasuk garam dari asam lemah (HF) dan basa lemah (NH3),
sehingga kation NH4+ dan anion F− keduanya terhidrolisis. Oleh karena Ka(HF)
(6,6 × 10−4) > Kb(NH3) (1,8 × 10−5), larutan garam akan bersifat asam (pH < 7).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai