Anda di halaman 1dari 19

HIDROLISIS GARAM

OLEH : IRMI
Permasalahan

Apakah kamu pernah melarutkan garam


dapur dalam air ? Satu sendok makan
garam dapur diambil & dimasukan ke Permasalahan
dalam segelas air matang. Kemudian, Kamu sudah mengetahui bahwa
diaduk hingga bercampur. Garam dapur reaksi asam & basa dapat
tersebut akan larut dalam air. Apabila membentuk garam & air. Reaksi
kamu tambahkan lagi beberapa sendok tersebut dinamakan reaksi
makan garam dapur ke dalam larutan netralisasi. Tetapi, tidak semua
garam tadi, garam dapur tidak dapat garam yang terbentuk memiliki pH
larut lagi. Keadaan seperti ini 7. Ada garam yang bersifat asam,
dinamakan lewat jenuh. Kamu mampu misalnya NH4Cl dan bersifat basa,
memahaminya dengan menyimak uraian misalnya (CH3COO)Na. Mengapa
berikut. demikian ? Kamu mampu
mengetahui jawabannya dengan
menyimak uraian berikut
Pengertian Hidrolisis garam

Senyawa garam merupakan


elektrolit kuat. Ketika garam
dilarutkan dalam air maka akan
terurai menjadi kation dan
anionnya. Ion-ion ini dapat
bereaksi dengan air seperti halnya
suatu asam atau basa. Sehingga
garam akan mengalami hidrolisis.
Jenis Garam Berdasarkan Sifat Asam dan Basa Pembentuknya

Garam dari asam


• Tidak
kuat dan basa Terhidrolisis
kuat

Garam dari asam


• Terhidrolisis
kuat dan basa parsial
lemah

Garam dari asam


• Terhidrolisis
lemah dan basa parsial
kuat

Garam dari asam


• Terhidrolisis
lemah dan basa
total
lemah
Hidrolisis Basa Kuat dan Asam lemah

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis
anion, bersifat basa, pH > 7.
Contoh: Natrium asetat terdirir dari kation Na+ dan anion CH3COO-. Na+
Hidrolisis berasal dari basa kuat (NaOH), sehingga tidak bereaksi dengan air. Ion
CH3COO- berasal dari asam lemah (CH3COOH), sehingga bereaksi dengan air.
Parsial Jadi, NaCH3COO terhidrolisis sebagian (parsial)., yaitu hidrolisis anion
CH3COO-.

NaCH3COO(aq) Na+(aq) + CH3COO-(aq)


CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Hidrolisis Asam Kuat dan Basa lemah

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami
hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis kation, bersifat asam pH < 7.
Hidrolisis Contoh : Amonium klorida (NH4Cl) terdiri dari kation NH4+ dan
anion Cl-.
Parsial Ion NH4+ berasal dari basa lemah NH3, mengalami hidrolisis;
sedangkan ion Cl-, berasal dari asam kuat HCl, tidak terhidrolisis.

NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)


NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+aq)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Hidrolisis Asam Lemah dan Basa lemah

Baik kation maupun anion dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan
basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.
Contoh: Amonium asetat (NH4CH3COO) terdiri dari kation NH4+ dan anion
Hidrolisis
CH3COO- berasal dari elektrolit lemah, keduanya terhidrolisis.
total

NH4Cl(aq) NH4+(aq) + Cl-(aq)


NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+aq)
Cl-(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat

Na+ Dapat dianggap berasal dari NaOH

NaCl

Cl - Dapat dianggap berasal dari HCl

Kation Na+ tidak terhidrolisis karena berasal dari basa kuat


NaOH. Anion Cl- tidak terhidrolisis karena berasal dari asam
kuat HCl. Karena kation & anion tidak terhidrolisis, maka
NaCl termasuk garam yang tidak terhidrolisis. Sifat
larutannya netral.
Rumusan Hidrolisis
Menghitung pH Larutan Garam

Garam dari Asam Kuat & Basa Kuat

Larutan garam yang berasal dari asam kuat & basa kuat
memiliki pH 7 karena tidak terhidrolisis sehingga
bersifat netral.
Garam dari Basa Kuat & Asam Lemah
Garam yang berasal dari basa kuat & asam lemah
mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis anion.
Misal : A- + H 2O HA + OH-

HA OH 
K

Kh 
 - Hubungan Kh , Ka dan Kw

A 
 Kh 
Kw
Ka

Keterangan :

OH 
Kw

Ka

•Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
•Ka = tetapan ionisasi asam lemah
•Kh = tetapan hidrolisis garam
•M = konsentrasi anion yang terhidrolisis
Garam dari Asam Kuat & Basa Lemah
Garam yang berasal dari asam kuat & basa lemah
mengalami hidrolisis parsial, yaitu hidrolisis kation.
Misal : B+ + H 2O HB + H+

HB  H 
K

Kh 
  Hubungan Kh , Kb dan Kw

H 
 Kh 
Kw
Kb
H 

Kh  M H  
 Kw
M
Keterangan : Kb
•Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
•Kb = tetapan ionisasi basa lemah
•Kh = tetapan hidrolisis garam
•M = konsentrasi kation yang terhidrolisis
Garam dari Asam Lemah & Basa Lemah
Kw
Garam yang berasal dari Kh 
asam lemah & basa
lemah mengalami
Ka  Kb
hidrolisis total. Adapun
pH larutan, secara
kuantitatif sukar
dikaitkan dengan harga
H  
 K w  Ka
Kb
Ka & Kb maupun dengan
konsentrasi garam. pH Keterangan :
larutan yang tepat
•Kw = tetapan ionisasi air ( 1 x 10-14 )
hanya dapat ditentukan
melalui pengukuran. pH •Kb = tetapan ionisasi basa lemah
larutan dapat •Kh = tetapan hidrolisis garam
diperkirakan dengan
•Ka = tetapan ionisasi asam lemah
rumus :
Contoh Soal
Tentukanlah pH larutan Ca(CH3COO)2 0,1 M ; Ka
CH3COOH = 1,8 X 10-5
Ca(CH3COO)2 Ca2+ + 2CH3COO-

Kw = 10-14 OH  
 Kw
Ka
M

Ka = 1,8 x 10-5 10 -14


  0,2
1,8  10 -5
M = 2(0,1 M)
 1,11  10 -10
= 0,2 M
 1,05  10 -5
pOH  5 - log 1,05
pH  14 - (5 - log 1,05)
 9  log 1,05
 9,02
Contoh Soal
Tentukanlah pH larutan NH4Cl 0,1 M ; Kb NH3 = 1,8
x 10-5
NH4Cl NH4+ + Cl-

Kw = 10-14
H 

Kw
Kb
M
Kb = 1,8 x 10-5
M = 0,1 M 10 -14
  0,1
1,8 10 -5

 7,45  10 -6
pH  6 - log 7,45
 5,128
Diketahui 100 mL larutan CH3COONa 0,1 M ; Ka
CH3COOH = 10-5. Tentukan reaksi hidrolisis
yang terjadi & pH larutan.

CH3COONa Na+ + 2CH3COO-

Kw = 10-14 OH   Kw
Ka
M
Ka = 10-5
10-14 1
M = 0,1 M   10
10-5
 10-5
pOH  5
pH  14 - 5
9
Diketahui 500 mL larutan (NH4)2SO4 0,1 M ; Kb
NH3 = 2 x 10-5. Tentukan reaksi hidrolisis yang
terjadi & pH larutan.

(NH4)2SO4 2NH4+ + SO42-

Kw = 10-14
Kb = 2 x 10-5
H  

Kw
Kb
M
M = 2(0,1) M
10-14
= 0,2 M   0,2
2  10 -5

 10-5
pH  5
Kesimpulan

1. Garam dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral memiliki pH = 7
2. Garam dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam memiliki pH < 7
3. Garam dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa memiliki pH > 7
4. Garam dari asam lemah dan basa lemah bersifat asam, basa atau netral memiliki pH <
7, pH > 7 atau pH = 7.

Anda mungkin juga menyukai