Anda di halaman 1dari 17

HIDROLISIS GARAM

KIMIA KELAS XI IPA


Semester Genap
Tabung I =
Larutan Garam NaCl

Tabung II =
Larutan Garam CH3COONa

Tabung III =
Larutan Garam NH4Cl

Lakmus merah

Tabung I Tabung II Tabung III Lakmus biru


Pengertian

• Hidrolisis garam adalah “terurainya garam dalam air


yang menghasilkan asam dan atau basa.”

Dapat terjadi ?

Komponen penyusunnya :
• Asam Lemah
• Basa Lemah
• Asam Lemah dan Basa Lemah
Jenis-Jenis Hidrolisis
Hidrolisis Parsial
Kation atau Anionnya saja yang terhidrolisis
Kation terhidrolisis = bersifat asam
(Contoh : NH4Cl)
Anion terhidrolisis = bersifat basa
(Contoh : CH3COONa)
Hidrolisis Total
Kation maupun Anionnya terhidrolisis.
Contoh : CH3COONH4, Al2S3
Asam dan Basa
• Asam Kuat
HCl, HNO3, H2SO4, HBr, HI, dan HClO4
• Asam Lemah
CH3COOH, HCOOH, HF, HCN, HNO2
• Basa Kuat
NaOH, KOH, Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
• Basa Lemah
NH3, CH3NH2, C5H5N, NH4OH
Jenis-Jenis Garam
1 Garam dari asam kuat dan basa kuat
Asam kuat + Basa kuat = Garam
Sifat garamnya :
• Tidak dapat dihidrolisis
Karena kation dan anionya tidak bisa bereaksi dengan
air (H2O)
• Netral atau pH=7
Contoh garam : K2SO4 , KCl, NaCl
Jenis-Jenis Garam
2 Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Asam kuat + Basa lemah = Garam
Sifat garamnya :
• Dapat dihidrolisis namun sebagian
Karena kationya bisa bereaksi dengan air (H2O)
• Bersifat Asam atau pH<7
M   H 2O  MOH  H 
Contoh garam : NH4Cl dan (NH4)2SO4
Penentuan pH garam

Kw
Kh 
Kb
 

H 
Kw
Kb
M

K b  tetapan ionisasi basa lemah


14
K w  tetapan kesetimbangan air (1 10 )
M  molaritas kation
K h  tetapan hidrolisis
Penentuan pH garam

Contoh Soal
Hitunglah pH dari larutan NH4Cl 0.1 M dengan Kh = 10-9!

H  

Kh  M

H  

10 9  10 1  10 5

 
pH   log H    log 10 5
pH  5

Jadi NH4Cl 0.1 M memiliki pH = 5


Jenis-Jenis Garam
3 Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah
Basa kuat + Asam lemah = Garam
Sifat garamnya :
• Dapat dihidrolisis namun sebagian
Karena anionnya bisa bereaksi dengan air (H2O)
• Bersifat Basa atau pH>7
A _  H 2O  HA  OH 
Contoh garam : Ca(CH3COO) 2 dan Ba3(PO4)2
Penentuan pH garam

Kw
Kh 
Ka
 
OH  
Kw
Ka
M

K a  tetapan ionisasi asam lemah


14
K w  tetapan kesetimban gan air (1 10 )
M  molaritas anion
K h  tetapan hidrolisis
Penentuan pH garam
Contoh Soal
Jika diketahui Ka dari CH3COOH adalah 10-5, maka hitunglah pH dari larutan
CH3COONa 0.1 M!...

OH  
 Kw
M OH  

10 14
10 5
 10 1

Ka
OH   10
 5

pOH  5
pH  14  5  9
Jadi CH3COONa 0.1 M memiliki pH = 9
Jenis-Jenis Garam
4 Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Asam Lemah + Basa lemah = Garam
Sifat garamnya :
• Dapat terhidrolisis secara sempurna
A  M   H 2O  HA  MOH
• Jika, Ka < Kb maka bersifat Basa

Ka > Kb maka bersifat Asam

Ka = Kb maka bersifat Netral


Contoh garam : NH4CH3COO dan NH4F
Penentuan pH garam

Kh 
Kw H   K  M
 K w xK a
K a  Kb b

K a  tetapan ionisasi asam lemah


K b  tetapan ionisasi basa lemah
K w  tetapan kesetimban gan air (1 10 14 )
K h  tetapan hidrolisis
Penentuan pH garam
Contoh Soal
• Hitunglah pH larutan CH COONH
3 4 0,1 M, jika diketahui Ka = 10–10 dan Kb NH3
= 10–5!

H  
 K w xK a
Kb
M

H  
 10 14 x10 10
10 5
 10 1
 10 10

 
pH   log H    log 10 10
pH  10
Jadi CH3COONH4 0,1 M memiliki pH = 10
Kesimpulan
• Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan
relatif asam dan basa penyusunnya

• Hidrolisis garam adalah reaksi antara komponen


garam yang berasal dari asam atau basa lemah
dengan air

• Garam dari asam dan basa kuat tidak mengalami


hidrolisis, larutannya bersifat netral
Kesimpulan

• Garam dari asam lemah dan basa kuat mengalami


hidrolisis anion, larutannya bersifat basa.
• Garam dari asam kuat dan basa lemah mengalami
hidrolisis kation, larutannya bersifat asam.
• Garam dari asam dan basa lemah mangalami
hidrolisis total, sifat larutannya bergantung pada
harga Ka dan Kb penyusunnya

Anda mungkin juga menyukai