Tabung II =
Larutan Garam CH3COONa
Tabung III =
Larutan Garam NH4Cl
Lakmus merah
Dapat terjadi ?
Komponen penyusunnya :
• Asam Lemah
• Basa Lemah
• Asam Lemah dan Basa Lemah
Jenis-Jenis Hidrolisis
Hidrolisis Parsial
Kation atau Anionnya saja yang terhidrolisis
Kation terhidrolisis = bersifat asam
(Contoh : NH4Cl)
Anion terhidrolisis = bersifat basa
(Contoh : CH3COONa)
Hidrolisis Total
Kation maupun Anionnya terhidrolisis.
Contoh : CH3COONH4, Al2S3
Asam dan Basa
• Asam Kuat
HCl, HNO3, H2SO4, HBr, HI, dan HClO4
• Asam Lemah
CH3COOH, HCOOH, HF, HCN, HNO2
• Basa Kuat
NaOH, KOH, Ca(OH)2 dan Ba(OH)2
• Basa Lemah
NH3, CH3NH2, C5H5N, NH4OH
Jenis-Jenis Garam
1 Garam dari asam kuat dan basa kuat
Asam kuat + Basa kuat = Garam
Sifat garamnya :
• Tidak dapat dihidrolisis
Karena kation dan anionya tidak bisa bereaksi dengan
air (H2O)
• Netral atau pH=7
Contoh garam : K2SO4 , KCl, NaCl
Jenis-Jenis Garam
2 Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
Asam kuat + Basa lemah = Garam
Sifat garamnya :
• Dapat dihidrolisis namun sebagian
Karena kationya bisa bereaksi dengan air (H2O)
• Bersifat Asam atau pH<7
M H 2O MOH H
Contoh garam : NH4Cl dan (NH4)2SO4
Penentuan pH garam
Kw
Kh
Kb
H
Kw
Kb
M
Contoh Soal
Hitunglah pH dari larutan NH4Cl 0.1 M dengan Kh = 10-9!
H
Kh M
H
10 9 10 1 10 5
pH log H log 10 5
pH 5
Kw
Kh
Ka
OH
Kw
Ka
M
OH
Kw
M OH
10 14
10 5
10 1
Ka
OH 10
5
pOH 5
pH 14 5 9
Jadi CH3COONa 0.1 M memiliki pH = 9
Jenis-Jenis Garam
4 Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Asam Lemah + Basa lemah = Garam
Sifat garamnya :
• Dapat terhidrolisis secara sempurna
A M H 2O HA MOH
• Jika, Ka < Kb maka bersifat Basa
Kh
Kw H K M
K w xK a
K a Kb b
H
K w xK a
Kb
M
H
10 14 x10 10
10 5
10 1
10 10
pH log H log 10 10
pH 10
Jadi CH3COONH4 0,1 M memiliki pH = 10
Kesimpulan
• Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan
relatif asam dan basa penyusunnya