Analisis Soal Asesmen Literasi Fiksi Buatan Guru Di Smpn 27 Batam Kelas Ix
Vol. xx No. x, 20xx
doi: http://dx.doi.org/10.33369/diksa....
ANALISIS SOAL ASESMEN LITERASI FIKSI BUATAN GURU DI SMPN 27 BATAM KELAS IX
1 2 3
Author/Penulis , Penulis , Penulis
1
Affiliation/Institusi Penulis Pertama (arial, 11pt)
2
Affiliation/Institusi Penulis Kedua (arial, 11pt)
3
Affiliation/Institusi Penulis Ketiga (arial, 11pt)
Address /Alamat Surat, Kode Pos, Zip Code, Country/Negara (arial, 11pt)
Email: penulis pertama, penulis kedua, penulis ketiga
Abstrak
Dennis Sihombing: Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui klasifikasi soal-soal asesmen literasi fiksi buatan guru di SMPN 27 Batam kelas IX semester genap
tahun 2020, 2021 dan 2022 berdasarkan taksonomi Bloom Revisi Anderson, dan (2) mengetahui proporsi soal asesmen literasi fiksi buatan guru di SMPN 27 Batam
kelas IX semester genap tahun 2020, 2021 dan 2022 berdasarkan HOTS dan LOTS. Jenis penelitain ini adalah penelitian deskriptif kualitatif persentase yaitu data
disajikan berupa persentase lalu ditafsirkan ke dalam kalimat yang bersifat kualitatif. Sampel sumber data yang digunakan adalah dokumentasi soal-soal asesmen
buatan guru di SMPN 27 Batam kelas IX semester genap yang dimulai tahun 2020, 2021 dan 2022. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah teknik
dokumentasi dan teknik analisis datanya. Hasil penilitian terhadap analisis soal asesmen literasi fiksi buatan guru tersebut yaitu (1) berdasarkan Taksonomi Bloom
untuk setiap tahunnya yang dimulai tahun 2020, 2021 dan 2022 yaitu semua soal termasuk ke dalam kategori daya serap yang sangat rendah. Dan (2) proporsi soal
asesmen berdasarkan level LOTS dan HOTS revisi Anderson, menunjukkan belum termasuk dikategorikan level tinggi HOTS tetapi masih berada pada level LOTS
dan lebih banyak soal dengan kategori memahami C2 yang selalu muncul setiap tahunnya.
Kata kunci: Asesmes Literasi Teks Fiksi, Taksonomi Bloom, HOTS, LOTS.
Abstract
Dennis Sihombing: The aim of this research is to (1) find out the classification of fiction literacy assessment questions made by teachers at SMPN 27 Batam class
IX even semester 2020, 2021 and 2022 based on Anderson's revised Bloom's taxonomy, and (2) find out the proportion of fiction literacy assessment questions made
by teachers at SMPN 27 Batam class IX even semester 2020, 2021 and 2022 based on HOTS and LOTS. This type of research is descriptive qualitative percentage
research, that is, the data is presented in the form of percentages and then interpreted into qualitative sentences. The sample data source used is documentation of
assessment questions made by teachers at SMPN 27 Batam class IX even semester starting in 2020, 2021 and 2022. The data collection techniques used are
documentation techniques and data analysis techniques. The results of research on the analysis of teacher-made fiction literacy assessment questions are (1) based
on Bloom's Taxonomy for each year starting in 2020, 2021 and 2022, namely that all questions fall into the very low absorption category. And (2) the proportion of
assessment questions based on Anderson's revised LOTS and HOTS levels shows that they are not categorized as high level HOTS but are still at LOTS level and
more questions in the C2 understanding category always appear every year.
Keywords: Fiction Text Literacy Assessment, Bloom's Taxonomy, HOTS, LOTS.
PENDAHULUAN
Kemampuan belajar merupakan kemampuan yang tidak dibentuk oleh bawaan lahir seseorang. Namun kebiasaan membaca buku
akan dapat dibentuk dengan cara dipupuk, dibina dan dikembangkan. Perlu diingat juga bahwa membaca pemahaman adalah kemampuan
membaca kata-kata yang ada serta memahami makna tersurat dan tersirat dari kalimat, paragraf, dan keseluruhan teks. Pemahaman membaca
juga memungkinkan kita memperoleh berbagai pengetahuan dan informasi. Berkaitan dengan pentingnya keterampilan membaca, Indonesia telah
memasuki abad ke-21 dimana pada abad ini pendidikan harus dapat menjamin agar peserta didik memiliki keterampilan belajar dan berinovasi,
keterampilan menggunakan dan memanfaatkan teknologi media infromasi, serta dapat bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan
hidup (life skill). Kecakapan hidup itulah yang kemudian dikenal dengan konsep kecakapan abad ke-21 yang bisa menumbuhkan keterampilan
berpikir kritis, kreatif, adaptif dan inisiatif terhadap perubahan dan perkembangan. Salah satu prasyarat untuk mewujudkan kecakapan hidup abad
ke-21 ini adalah dengan mewujudkan kemampuan literasi peserta didik.
Suatu penilaian pembelajaran literasi dikenal dengan sebutan Asesmen yang berfungsi untuk mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasi data atau informasi tentang peserta didik untuk memperoleh gambaran tentang kemahiran literasi siswa. Asesmen juga
merupakan perkembangan dari proses dan pelaksaan pembelajaran, artinya bahwa guru harus merancang dan memfasilitasi pembelajaran
dengan baik dalam situasi apapun. (Purwati, 2021:19). Oleh karena itu penilaian sangat berperan penting untuk mendapatkan hasil literasi
membaca yang baik dan maksimal dalam suatu pembelajaran. Menurut Devi (dalam Laily 2015 : 29), bahwa kegiatan penilaian atau asesmen
harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan agar dapat memahami kompetensi siswa yang dinilai. Gunawan dan Palupi (dalam
Shafira, 2022: 934) menjelaskan bahwa taksonomi penting dalam suatu asesmen karena taksonomi dikatakan sebagai suatu kerangka dasar
ketegori tujuan pendidikan, penataan tes dan kurikulum yang digunakan oleh seluruh dunia. Taksonomi juga merupakan tujuan dalam
pembelajaran yang terkait dengan proses dimulai dari mengingat sampai mencipta. Oleh karena itu, penilaian asesmen khususnya terhadap
literasi membaca siswa harus mengandung taksonomi kerena taksonomi pada pendidikan dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran
tersebut.
Dalam teori Anderson (2017: 6), taksonomi Bloom hanya memiliki satu dimensi, sedangkan taksonomi yang dimodifikasi memiliki dua
dimensi. Dua dimensi tersebut adalah proses kognitif dan pengetahuan. Hubungan keduanya disebutkan dalam tabel klasifikasi yang terdiri atas
enam kategori C1 sampai C6. Menurut Susetyo (dalam Talib, 2021:5) mengatakan bahwa C1 sampai C3 adalah proses kognitif rendah,
sedangkan C4 sampai C6 adalah proses kognitif tingkat tinggi. Oleh karena itu peserta didik dapat menguasai tingkat berpikir jika peserta didik
mampu menguasai tingkat berpikir rendah terlebih dahulu sehingga Taknosomi Bloom revisi Anderson dapat dijadikan acuan dalam megukur
tingkat berpikir siswa dimulai dari level terendah yaitu mengingat hingga level tertinggi yaitu mencipta.
METODE
Jeinis peineilitain ini adalah peineilitian deiskriptif kuialitatif peirseintasei, kareina peineilitian ini tidak meimeirluikan hipoteisis. Data yang teilah
teirkuimpuil dalam beintuik angka keimuidian dihituing dalam beintuik peirseintasei yang dimaksuid uintuik meingeitahuii statuis seisuiatui yang
dipeirseintaseikan dan disajikan beiruipa peirseintasei lalui ditafsirkan kei dalam kalimat yang beirsifat kuialitatif. Peineilitian yang dilakuikan peineiliti ini
meindeiskripsikan objeik teintang kuialitas soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX seimeisteir geinap yang dimuilai
i i i i i i i i
tahuin 2020, 2021 dan 2022. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah teknik dokumentasi.
Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian eksperimental (Experimental Research). Penelitian eksperimental
(Experimental Research) adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang i i i
terkendalikan (Sugiyono, 2019). Penelitian ini menggunakan desain eksperimen Control Group Pre Test-Post Test Design. Populasi penelitian ini
i i i i i i i i i i i i i i i
adalah siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 26 Batam. Secara keseluruhan jumlah populasi penelitian ini adalah 345 siswa. Be rikut di bawah ini tabel
i i i i i i i i i i i
populasi penelitian. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling yaitu dengan cara diacak atau
i i i i i i i i i i
diundi, maka akan diketahui kelas mana yang akan menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
HASIL i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
i
Berdasarkan informasi yang juga diperoleh oleh peneliti soal-soal asesemen kelas IX ini tersebut merupakan hsil buatan guru-guru
i i i i i i i i i i i i i i i
sendiri yang didalam proses pembuatannya telah sesuai dengan materi yang dipelajari dan berdasarkan panduan proses penyusunan soal-soal
i i i i i i i i i i i i i i i i
berbentuk Asesmen Kompetensi Minimum pada umumnya. Berdasarkan kategori yang telah dilakukan maka kategori soal dapat dilihat pada tabel
i i
1berikut : i i i i i i i
Tabel 1. Sebaran Soal Asesmen Literasi Teks Fiksi Kelas IX Tahun 2020, 2021 dan 2022
No. Tahun Soal Nomor Soal
1. 2020 30, 31, 32, 33, 36, 37, 38, 45, 46, 47, 48, 49, 50.
2. 2021 30, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50.
3. 2022 34, 35, 38, 43, 41.
i i i i i i i i
i
Berdasarkan Tabel 1. dapat dilihat bahwa pada soal-soal yang hanya lite rasi teks fiksi mulai tahun 2020 terdapat 13 soal, tahun 2021
i i
Tabel 2. Penyajian Hasil Analisis Soal Asesmen Teks Fiksi Tahun 2020, 2021 dan 2022
Nomor Soal Tahun Ke-
No. Tingkat Kognitif Jumlah %
2020 % 2021 % 2022 %
5. C5 - 0 49 2,9% - 0 1
6. C6 - 0 - 0 0
Jumlah 13 17 5 35 100
i i i i i i i i
i
Berdasarkan Tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa hasil analisis soal ase smen teks fiksi untuk tahun 2020, 2021 dan 2022 tidak ada yang
i i i i i i i i i
dikategorikan atau terdapat soal yang mengandung kategori soal C3 dan C6. Selanjutnya soal yang dikategorikan C1 pada soal tahun 2020
i i i i i i i
terdapat 5 soal yaitu nomor 45, 47, 48, 49 dan 50, pada tahu n 2021 terdapat 6 soal yaitu nomor 32, 33, 34, 39, 40 dan 50 se dangkan tahun 2022
i i i i i i i i i i i
tidak terdapat soal yang dikategorikan sebagai C1. Kemudian untuk soal yang dikategorikan C2 pada soal tahun 2020 terdapat 6 soal yaitu nomor i i i i i i i i
46, 30, 33, 31, 36 dan 38, dan u ntuk soal tahun 2021 juga terdapat 6 soal yaitu nomor 30, 35, 44, 46, 47 dan 48, te tapi pada tahun 2022 hanya
i i
i
Selanjutnya hasil analisis soal ase smen literasi teks fiksi buatan guru yang dapat dilihat pada Tabe l 2. untuk kategori C4 pada soal
i i i i i i i i
tahun 2020 hanya terdapat 2 soal yaitu nomor 32 dan 37, dan u ntuk soal tahun 2021 terdapat 4 soal yaitu nomor 36, 37, 38 dan 45, se dangkan
i i i i i i i i i i i
pada tahun 2022 hanya terdapat 3 soal yaitu nomor 35, 38 dan 43. Kemudian untuk kategori C5 terrlihat pada Tabel 2. bahwa hanya pada tahun
i i i i i i i i i i i
2021 terdapat soal berkategori C6 yang berjumlah 1 soal saja yaitu nomor 49. Sedangkan untuk tahun 2020 dan 2022 tidak terdapat soal yang
i i i
Tabel 3. Persentase Tingkat Kognitif (C1) pada Soal Tahun 2020, 2021 dan 2022
Nomor Soal Tahun Ke-
Tingkat Kognitif
2020 2021 2022
C1 (Meingeitahuii) 45, 47, 48, 49, 50 32, 33, 34, 39, 40, 50 -
Juimlah 5 6 0
Berdasarkan Tabel 3. dapat dilihat secara keseluruhan persentase yang diperoleh termasuk kategori sangat rendah dan masing-
i i i i i i i i i i i
masing rincian persentase dari soal tahun 2020, 2021 dan 2022 yaitu, pada soal tahun 2020 yang berjumlah 13 soal literasi teks fiksi terdapat 5
i i i i i i i i i i i i i i i i i
soal yang termasuk literasi teks fiksi berkategorikan C1 dengan persentase 38,5% termasuk kategori sangat rendah, selanjutnya pada soal tahun
i i i i i i i i i i i i i i
2021 yang terdiri dari 17 soal terdapat 6 soal yang termasuk C1 dengan persentase 35,3% juga termasuk kategori sangat rendah, sedangkan pada
i i i i i i i i
soal tahun 2022 dari 5 soal yang ada tidak terdapat soal yang dikategorikan sebagai C1 sehingga persentasenya 0%.
b. Tingkat Kognitif C2 (Memahami) i i i i
Tabel 4. Persentase Tingkat Kognitif (C2) pada Soal Tahun 2020, 2021 dan 2022
Nomor Soal Tahun Ke-
Tingkat Kognitif
2020 2021 2022
C2 (Meimahami) 46, 30, 33, 31, 36 38 30, 35, 44, 46, 47 48 34, 41
Juimlah 6 6 2
Berdasarkan Tabel 4.4. dapat dilihat se cara keseluruhan persentase yang diperoleh termasuk kategori sangat rendah dan masing-
i i i i i i i i i i i
masing rincian persentase dari soal tahun 2020, 2021 dan 2022 yaitu, pada soal tahun 2020 yang berjumlah 13 soal literasi teks fiksi terdapat 6
i i i i i i i i i i i i i i i i i
soal yang termasuk literasi teks fiksi berkategorikan C2 dengan persentase 46,2% termasuk kategori rendah, selanjutnya pada soal tahun 2021
i i i i i i i i i i i i i
yang terdiri dari 17 soal terdapat 6 soal yang termasuk C2 dengan persentase 35,3% termasuk kategori sangat rendah, sedangkan pada soal
i i i i i i i i i i i i i
tahun 2022 yang terdiri dari 5 soal terdapat 2 soal yang terrmasuk C2 dengan persentase 40,0% termasuk kategori rendah.
c. Tingkat Kognitif C3 (Mengaplikasikan)
Beirdasarkan hasil peineilitian aseismein liteirasi teiks fiksi keilas IX buiatan guirui deingan tingkat kognitif C3 ataui meingaplikasikan uintuik
tahuin 2020, 2021 dan 2022 tidak teirdapat uintuik seitiap tahuinnya. Jadi peirseintasei yang dipeiroleih adalah seibeisar 0% dan teirmasuik yang sangat
Juimlah 2 4 3
Beirdasarkan Tabeil 5. dapat dilihat seicara keiseiluiruihan peirseintasei yang dipeiroleih teirmasuik kateigori sangat reindah dan masing-
masing rincian peirseintasei dari soal tahuin 2020, 2021 dan 2022 yaitui, pada soal tahuin 2020 yang beirjuimlah 13 soal liteirasi teiks fiksi hanya
teirdapat 2 soal yang teirmasuik liteirasi teiks fiksi beirkateigorikan C4 deingan peirseintasei 15,4% teirmasuik kateigori sangat reindah, seilanjuitnya pada
soal tahuin 2021 yang teirdiri dari 17 soal teirdapat 4 soal yang teirmasuik C4 deingan peirseintasei 23,5% teirmasuik kateigori sangat reindah,
seidangkan pada soal tahuin 2022 yang teirdiri dari 5 soal teirdapat 3 soal yang teirrmasuik C4 deingan peirseintasei 60,0% teirmasuik kateigori seidang.
e. Tingkat Kognitif C5 (Mengevaluasi)
Tabel 6. Persentase Tingkat Kognitif (C5) Pada Soal Tahun 2020, 2021 Dan 2022
Tingkat Kognitif Nomor Soal Tahun Ke-
C5 (Meingeivaluiasi) - 49 -
Juimlah 0 1 0
Peirseintasei 0% 5,9% 0%
i i i i i i i i i i i i i i i i
Berdasarkan Tabel 6. dapat dilihat secara keseluruhan persentase yang diperoleh termasuk kategori sangat rendah dan masing-
i i i i i i i i i i
masing rincian persentase dari soal tahun 2020, 2021 dan 2022 yaitu , pada soal tahun 2020 yang berjumlah 13 soal literasi teks fiksi yang ada
i i i i i i i i i i i i i i
tidak terdapat soal yang dikategorikan sebagai C5 sehingga persentasenya 0%. termasuk kategori sangat rendah, selanjutnya pada soal tahun
i i i i i i i i i i i i i
2021 yang terdiri dari 17 soal terdapat 1 soal yang termasuk C5 dengan persentase 5,9% termasuk kategori sangat rendah, sedangkan pada soal
i i i i i i i i i i i
tahun 2022 sama seperti tahun 2020 dari 5 soal yang ada tidak te rdapat soal yang dikategorikan sebagai C5 sehingga persentasenya 0%
i i i i
2020, 2021 dan 2022 tidak teirdapat uintuik seitiap tahuinnya. Jadi peirseintasei yang dipeiroleih adalah seibeisar 0% dan teirmasuik yang sangat reindah,
Tabel 7. Penyajian Hasil Analisis HOTS dan LOTS Soal Asesmen Literasi Teks Fiksi Tahun 2020, 2021 dan 2022
Level Kognitif Nomor Soal Tahun Ke-
No. Kategori Jumlah
2020 2021 2022
1. Meingeitahuii 45, 47, 48, 49, 50 32, 33, 34, 39, 40, 50 - 11
2. Meimahami LOTS 46, 30, 33, 31, 36, 38 30, 35, 44, 46, 47, 48 34, 41 14
3. Meingaplikasikan - - - 0
5. Meingeivaluiasi HOTS - 49 - 1
6. Meimbuiat - - - 0
Jumlah 13 17 5 35
i i i i i i i i i i
Berdasarkan Tabel 7. diatas dapat dilihat bahwa hasil analisis HOTS dan LOTS te rhadap soal asesmen literasi teks fiksi untuk tahun
i i i i i i i i i i i i i i
2022 tidak ada yang dikategorikan atau terdapat soal yang mengandung kategori Mengetahui yang termasuk Level LOTS. Namun, soal yang
i i i i i i i i i i i
dikategorikan Level LOTS Mengetahui hanya terdapat pada soal tahun 2020 terdapat 5 soal yaitu nomor 45, 47, 48, 49, dan 50, pada tahu n 2021
i i
terdapat 6 soal yaitu nomor 32, 33, 34, 39, 40 dan 50. i i i i i i i i i
Selanjutnya soal yang dikategorikan Level LOTS Memahami pada soal tahun 2020 terdapat 6 soal yaitu nomor 46, 30, 33, 31, 36 dan
i i i i i i i i
38, pada tahun 2021 terdapat 6 soal yaitu nomor 30, 35, 44, 46, 47 dan 48, te tapi tahun 2022 hanya terdapat 2 soal yang dikate gorikan sebagai
i i i i i i i i i i i i i i i
Level LOTS Memahami yaitu nomor 34 dan 41. Kemudian untuk soal yang dikategorikan Level LOTS Mengaplikasikan untuk soal tahun 2020, i i i i i i i i i i i i i i
2021 dan 2022 tidak ada yang dikategorikan atau terdapat soal yang mengandung kategori Mengaplikasikan yang termasuk Level LOTS tersebut.
i i i i i i i i i i i i i i i
i
Selanjutnya hasil analisis soal asesmen literasi teks fiksi buatan guru yang dapat dilihat pada Tabel 7. untuks kategori Level HOTS
i i i i i i i i i i
hanya terdapat pada kategori Level HOTS Menganalisis, dimana untuk soal tahun 2020 terdapat 2 soal yaitu nomor 32 dan 37, pada tahu n 2021
i i i i i i
terdapat 4 soal yaitu nomor 36, 37, 38 dan 45, sedangkan tahun 2022 terdapat 3 soal yatu soal nomor 35, 38 dan 43.
i i i i i i i i i i i i i
i
Level HOTS berikutnya terdapat pada kategori Mengevaluasi dan hanya terdapat pada soal tahun 2021 yang hanya berjumlah 1 soal
i i i i i i i i i i i
yaitu soal nomor 49. Sedangkan Level HOTS Membuat untuk soal tahun 2020, 2021 dan 2022 tidak ada yang dikate gorikan atau terdapat soal
i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
yang mengandung kategori Membuat yang termasuk Level HOTS tersebut. Berdasarkan Tabel 7. juga terlihat untuk setiap tahun terdapat kategori
i i i i i i i i i i i
Menganalisis yang termasuk Level HOTS. Pada tahun 2020 hanya terdapat 2 soal saja yaitu nomor 32 dan 37, tahun 2021 terdapat 4 soal yaitu
i i i i i i i i i i i i
nomor 36, 37, 38 dan 45, serta tahun 2022 terdapat 3 soal saja yaitu nomor 35, 38 dan 43. Kemudian untuk Level HOTS dengan kategori paling
i i i i i i i i i i i i i i i
tertinggi yaitu Mengevaluasi yaitu terlihat pada Tabel 7. bahwa hanya pada tahu n 2021 yang berjumlah 1 soal yaitu nomor 49. Sedangkan untuk
i i i i i i i i i i i
tahun 2020 dan 2022 tidak terdapat soal yang termasuk Level HOTS dengan kategori Mengevaluasi.
i i i i i i i i i i i i i i i i i
i i i i
Berikut untuk mendapatkan hasil persentasenya yang disesuaikan dengan kriteria hasil analisis penelitian soal literasi teks fiksi dengan
i i i i i i i i i i i
keseluruhan total 35 soal dari setiap kategori Level HOTS dan LOTS-nya berdasarkan Revisi Anderson disajikan dalam Tabel 8. sebagai berikut : i i i i i i
Tabel 4.8. Persentase Level Kognitif HOTS dan LOTS pada Soal Tahun 2020, 2021 dan 2022
Soal Tahun Ke - Total %
No. Kategori Level
2020 % 2021 % 2022 %
Jumlah 11 12 2
Jumlah 2 5 3
Beirdasarkan Tabeil 8. teirseibuit dapat dikeitahuii distribuisi aspeik leiveil kognitif LOTS dan HOTS be irdasarkan Andeirson pada soal
aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui tahuin 2020, 2021 dan 2022 di SMPN 27 Batam ke ilas IX. Hasil analisis meinuinjuikan bahwa uintuik leiveil
kognitif LOTS hanya teirdapat duia kateigori yang muincuil yaitui meingeitahuii dan meimahami. Aspeik leiveil kognitif LOTS dalam tabeil teirseibuit uintuik
duia tahuin beirtuiruit-tuiruit yaitui 2020 dan 2021 seilalui teirdapat soal yang keiluiar pada aspeik meingeitahuii dan meimahami keicuiali pada tahuin 2022
tidak teirdapat kateigori meingeitahuii yang muincuil, seihingga total leiveil LOTS meimiiki peirseintasei seibeisar 71,4%.
Seidangkan uintuik leiveil kognitif HOTS dalam tabeil teirseibuit teirllihat bahwa seitiap tahuin 2020, 2021 dan 2022 seicara beirtuiruit-tuiruit
seilalui muincuil soal yang beirkateigorikan meingkreiasikan. Seidangkan soal yang teirmasuik kateigori meingeivaluiasi hanya muincuil soal di tahuin 2021
yang hanya beirjuimlah 1 soal saja, uintuik soal Leiveil HOTS deingan kateigori Meinganalisis pada seitiap tahuinnya tidak teirdapat soal yang teirmasuik
i i i i i i i i i
kateigori meinganalisis, sehingga total level HOTS memiiki persentase sebesar 28,6%.
Tabel 9. Hasil Koefisien Kesepakatan (KK) untuk Setiap Naskah Soal Literasi Teks Fiksi Kelas IX Buatan Guru Tahun 2020, 2021 dan 2022 i i i i i i i
terhadap Taksonomi Bloom serta HOTS dan LOTS menurut revisi Anderson
Soal Tahun Ke- KK Pengamat I dan II Kategori
Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa hasil Koefisien Kesepakatan (KK) pada setiap soal lietasri teks buatan guru tahun i i i i i i i i i
2020 dan 2022 yang dianalisis menunjukkan angka diatas 0,75 yang be rarti sangat baik karena pengamat I dan II menyatakan semua nomor
i i i i i i i i i i i i i
sepakat karena yang dilakukan peneliti telah sesuai dengan kriteria dari taksonomi Bloom dan level LOTS serta HOTS. Angka – angka
i i i i i i i i i i i i i i i i
tersebut menunjukkan bahwa reliabilitas pengamatan antara pengamat I dan pengamat II terhadap hasil analisis peneliti termasuk sudah
i i
PEMBAHASAN
Peinilaian aseismein meiruipakan salah satui peinilaian yang sangat peinting uintuik meinguikuir keimampuian meimahami, meingguinakan,
meingeivaluiasi dan meireifleiksikan beirbagai jeinis teiks. Peineilitian ini meinjadikan soal aseismein khuisuisnya liteirasi teiks fiksi buiatan guirui tahuin 2020,
2021 dan 2022 keilas IX seibagai sampeil peineilitian. Beirdasarkan peingolahan data analisis tingkat soal Taksonomi Bloom pada soal ase ismein
liteirasi teiks fiksi tahuin 2020, 2021 dan 2022 buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX beirada pada tingkat reindah dan sangat reindah. Seidangkan
uintuik kateigori soal Leiveil LOTS dan HOTS leibih banyak soal-solanya beirada pada leiveil HOTS yang muincuil seitiap tahuinnya.
Keimuidian hasil koeifisiein keiseipakatan beirdasarkan kateigori Kappa, hasil yang dipeiroleih pada seitiap soal yang dianalisis meinuinjuikkan
angka diatas 0,75 uintuik tahuin 2020, 2021 dan 2022 meinuinjuikkan angka yang sama yaitui 1,00. Meinuiruit kateigori Kappa dalam Suikardiyono
(2017: 8) nilai > 0,75 meinuinjuikkan keiseipakatan yang sangat baik, seidangkan 0,6 – 0,75 meinuinjuikkan keiseipakatan meimuiaskan antara duia orang
peingamat.
Uintuik leibih jeilasnya beirikuit ini adalah peimbahasan dari hasil peineilitian yang teilah diuiraikan seibeiluimnya.
1. Hasil Analisis Soal Literasi Teks Fiksi Buatan Guru di SMPN 27 Batam Kelas IX Tahun 2020, 2021 dan 2022 berdasarkan Taksonomi
Bloom Revisi Anderson
Beirikuit ini akan dijeilaskan seicara rinci teintang seitiap tingkatan soal Taksonomi Bloom yang beirada pada tingkat soal tingkat C1, C2,
tingkat kognitif C1 ataui meingeitahuii uintuik tahuin 2020 teirdiri dari 5 soal yang meimiliki peirseintasei 38,5% teirmasuik kei dalam kateigori sangat
reindah, uintuik tahuin 2021 teirdiri dari 6 soal yang meimiliki peirseintasei 35,3% teirmasuik kei dalam kateigori reindah, seidangkan uintuik tahuin 2022
tidak teirdapat soal liteirasi teiks fiksi yang teirmasuik kei dalam C1.
Hal ini seisuiai deingan kata keirja dari C1 yaitui meinarik ataui deingan nama lain meingambil, artinya dapat meingambil peingeitahuian yang reileivan dari
meimori jangka panjang. Adapuin contoh soal yang teirmasuik dalam tingkat kognitif C1 (meingeitahuii) yaitui seibagai beirikuit :
Buikui yang beirisi kisahan ataui ceirita yang dibuiat beirdasarkan khayalan ataui imajinasi peingarang. Peirnyataan teirseibuit
Jawaban : B
No. Soal 45 (C1) Mengingat
Dari hasil peineilitian ini dapat dijeilaskan bahwa uintuik contoh soal aseismein tahuin 2020 yang salah satuinya soal nomor 45 diatas
teirmasuik tingkat kognitif C1 meingeitahuii kareina siswa dituintuit uintuik meimanggil keimbali peingeitahuian teintang seisuiatui dimasa lampaui.
Beirdasarkan teimuian soal diatas soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meingingat keimbali teirhadap suiatui informasi. Jawaban yang teipat adalah
“B yaitui Buikui Fiksi”, dimana ini adalah informasi yang haruis diingat oleih siswa kareina buikui fiksi adalah buikui yang beirisi ceirita reikaan ataui tidak
beirdasaran keinyataan yang beirarti meiruipakan khayalan. Seilanjuitnya contoh soal tahuin 2021 yaitui seibagai beirikuit:
A. prolog C. dialog
B. eipilog D. monolog
Jawab : B
No. Soal 32 (C1) Mengingat
Beirdasaran contoh soal aseismein tahuin 2021 diatas dapat dije ilaskan bahwa uintuik salah satuinya soal nomor 32 ju iga teirmasuik tingkat
kognitif C1 meingeitahuii sama seipeirti contoh soal tahuin 2020 diatas yaitui siswa dituintuit uintuik meimanggil keimbali peingeitahuian teintang seisuiatui
dimasa lampaui. Beirdasarkan teimuian soal diatas soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meingingat keimbali teirhadap suiatui informasi. Jawaban
yang teipat adalah “B yaitui Eipilog”, dimana ini adalah informasi yang haru is diingat oleih siswa kareina eipilog adalah bagan dari akhir dari su iatui
sastra, yang biasanya diguinakan uintuik meinuituip ceirita. Dapat disimpuilkan bahwa beintuik-beintuik soal diatas yang masuik dalam kateigori C1
(Meingeitahuii) adalah keimampuian siswa uintuik meingeitahuii keimbali teintang nama peingeirtian, istilah, idei, geijala seirta ruimuis-ruimuis seihingga siswa
dapat meineimpatkan peingeitahuian dalam meimori jangka panjang yang seisuiai deingan peingeitahuian di dalam peirtanyaan teirseibuit (Wahyui,
2021:15).
b. Tingkat Kognitif C2 (Memahami)
Beirdasarkan data yang dipeiroleih dari hasil peineilitian seisuiai Tabeil 4.4, soal aseismein liteirasi teiks fiksi keilas IX buiatan guirui deingan
tingkat kognitif C2 ataui meimahami uintuik tahuin 2020 teirdiri dari 6 soal yang me imiliki peirseintasei 46,2% teirmasuik kei dalam kateigori reindah,
seilanjuitnya pada soal tahuin 2021 yang teirdiri dari 17 soal teirdapat 6 soal yang teirmasuik C2 deingan peirseintasei 35,3% teirmasuik kateigori sangat
reindah, seidangkan pada soal tahuin 2022 yang teirdiri dari 5 soal teirdapat 2 soal yang teirrmasuik C2 deingan peirseintasei 40,0% dan juiga teirmasuik
kateigori reindah. Hal ini seisuiai deingan kata keirja dari C2 yaitui meinafsirkn, meincontohkan meingklasifikasikan, meirangkuim, meinyimpuilkan,
meimbandingkan dan meinjeilaskan, artinya dapat meingkonstruiksi makna dari mateiri peimbeilajaran, teirmasuik apa yang diuicapkan, dituilis, dan
digambar oleih guirui. Adapuin contoh soal yang teirmasuik dalam tingkat kognitif C2 (meimahami) yaitui seibagai beirikuit:
Hari yang indah deingan harapan yang kuidambakan kini ada di hadapan . Doakui yang seilama ini teirpanjat teirnyata meimang dideingarkan oleih
Yang Maha Eisa. Sabar dan ikhlas kui meineirima seimuia cobaan ini dan teirbayar deingan keiseimbuihan . Kini, Akui teilah bisa meilakuikan apapuin
uintuik hiduipkui yang teilah hilang eintah keimana. Akui ingin meinjadikan seidih meinjadi keiceiriaan. [ Suirat Keicil uintuik Tuihan – Agneis D],
Jawaban : A
No. Soal 46 (C2) Memahami
Dari hasil peineilitian ini dapat dijeilaskan bahwa uintuik contoh soal aseismein tahuin 2020 yang salah satuinya soal nomor 46 diatas
teirmasuik tingkat kognitif C2 meimahami kareina siswa dituintuit uintuik fokuis pada peimahaman teirhadap suiatui konseip. Beirdasarkan teimuian soal
diatas, soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meingkateigorikan ataui meinyimpuilkan informasi yang dibeirikan. Jawaban yang teipat adalah “A yaitui
Nilai Reiligiuis”, dimana dari informasi yang dipeiroleih di soal teirseibuit haruis dipahami oleih siswa seihingga dari informasi teirseibuit dapat dibuiat
keisimpuilan yaitui nilai reiligiuis adalah konseip keiagamaan yang meingatuir manuisia deingan Tuihannya. Seilanjuitnya contoh soal tahuin 2021 yaitui
seibagai beirikuit :
Jawab : C
No. Soal 35 (C2) Memahami
Beirdasaran contoh soal aseismein tahuin 2021 diatas dapat dije ilaskan bahwa uintuik salah satuinya soal nomor 35 ju iga teirmasuik tingkat
kognitif C2 meimahami sama seipeirti contoh soal tahuin 2020 diatas yaitui siswa dituintuit uintuik fokuis pada peimahaman teirhadap suiatui konseip.
Beirdasarkan teimuian soal diatas, soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meimbeirikan contoh ataui meingilsuitrasikan informasi yang dibeirikan.
Jawaban yang teipat adalah “C yaitui Ini akan kuianggap seibagai peinghinaan”, dimana dari informasi yang dipeiroleih di soal teirseibuit haruis dipahami
oleih siswa seihingga dari informasi teirseibuit siswa dapat meineimuikan contoh ataui ilstruistrasi teintang kalimat drama yang meingguinakan veirba aktif.
Dalam hal ini peingeirtian dari peingguinaan veirba aktif adalah kalimat veirba yang suibjeiknya meilakuikan peikeirjaan ataui meinjadi peilakuinya.
A.Orieintasi B.Klimaks
Jawab : A
kognitif C2 meimahami sama seipeirti contoh soal tahuin 2020 dan 2021 diatas yaitui siswa dituintuit uintuik fokuis pada peimahaman teirhadap suiatui
konseip. Beirdasarkan teimuian soal diatas, soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meingklasifikasikan yaitui meingkateigorikan ataui meingeilompokkan
informasi yang dibeirikan. Jawaban yang teipat adalah “A yaitui Orieintasi”, dimana dari informasi yang dipe iroleih di soal teirseibuit haruis dipahami
oleih siswa seihingga dari informasi teirseibuit siswa dapat meingklasifikasikan ataui meineintuikan bagian-bagian dari struiktuir ceirpein yaitui salah
satuinya adalah orieintasi yang meiruipakan peineintuian peiristiwa beiruipa peingeinalan para tokoh, meinata adeigan dan huibuingan antar tokoh.
Dalam hal ini dapat dijeilaskan bahwa hasil peineilitian beirdasarkan hasil analisis uintuik soal yang teirmasuik C2 meimahami meiruipakan
tingkat peimahaman peiseirta didik yang dituintuit uintuik dapat meingkontruiksi dan meingateigorikan uintuik meimahami makna ataui peingeirtian
beirdasarkan peingeitahuian awal yang dimiliki, meingaitkan informasi yang barui deingan peingeitahuian yang teilah dimiliki, meinafsirkan, meimbeiri
contoh suiatui prinsip ataui konseip, meingklasifikasi, meiringkas, meimpreidiksi, meinarik keisimpuilan, meimbandingkan, meincocokkan seirta
meinjeilaskan. Hal ini seijalan deingan peineilitian Ariani (2018: 16) yang me inyatakan bahwa peiseirta didik dikatakan meimahami bila meireika dapat
meingkontruiksi makna dari peisan-peisan peimbeilajaran, baik yang beirsifat lisan, tuilisan atauipuin grafis yang disampaikan meilaluii peingajaran, buikui
atauipuin layar kompuiteir. Peiseirta didik meimahami keitika meireika meinghuibuingkan peingeitahuian barui dan peingeitahuian lama meireika.
ataui meineirapkan uintuik tahuin 2020, 2021 dan 2022 tidak teirdapat uintuik seitiap tahuinnya, seihinga peirseintaseinya dianggap 0%.
masing rincian peirseintasei dari soal tahuin 2020, 2021 dan 2022 yaitui, pada soal tahuin 2020 yang beirjuimlah 13 soal liteirasi teiks fiksi hanya
teirdapat 2 soal yang teirmasuik liteirasi teiks fiksi beirkateigorikan C4 deingan peirseintasei 15,4% teirmasuik kateigori sangat reindah, seilanjuitnya pada
soal tahuin 2021 yang teirdiri dari 17 soal teirdapat 4 soal yang teirmasuik C4 deingan peirseintasei 23,5% teirmasuik kateigori sangat reindah,
seidangkan pada soal tahuin 2022 yang teirdiri dari 5 soal teirdapat 3 soal yang teirrmasuik C4 deingan peirseintasei 60,0% teirmasuik kateigori seidang.
Hal ini seisuiai deingan kata keirja dari C4 yaitui meimbeidakan, meingorganisir dan meingatribuisi artinya dapat siwa dapat meimeicahkan
suiatui informasi meinjadi bagaian yang leibih keicil dan meindeintifikasi huibuingan antara bagian-bagian teirseibuit. Adapuin contoh soal yang teirmasuik
[1] Buiaya dan Buiruing Peinyanyi beirsahabat akrab. [2]. Hari ini meireika asyik beircakap. [3] Buiruing Peinyanyi beirteinggeir di
hiduing Buiaya. [4] Namuin beibeirapa saat keimuidian Buiaya meirasa meingantuik. [5] Ia meinguiap dan meimbuika muiluitnya leibar-
leibar. [6] Oh, buiruing Peinyanyi yang beirteinggeir dihiduing Buiaya teirpeileiseit masuik keidalam muiluit Buiaya . [7] Sayangnya, Buiaya
tidak tahui. [8] Ia binguing meincari Buiruing Peinyanyi yang kini tak ada lagi di hiduingnya.
C. Bahasa yang diguinakan dalam kuitipan teiks di atas teirlalui suilit uintuik dipahami.
D. Beibeirapa kalimat pada teiks di atas tidak seisuiai deingan eijaan dan tanda baca.
Jawaban : D
No. Soal 37 (C4) Menganalisis
Dari hasil peineilitian ini dapat dijeilaskan bahwa uintuik contoh soal aseismein tahuin 2020 yang salah satuinya soal nomor 37 diatas
teirmasuik tingkat kognitif C4 meinganalisis kareina siswa dituintuit uintuik fokuis pada peimahaman bagaimana suiatui konseip ataui informasi yang
dipeiroleih teirseibuit beikeirja seihingga dapat dipeicahkan masalahnya meinjadi tiap-tiap bagian seirta meincari huibuingan tiap-tiap peirmasalahannya.
Beirdasarkan teimuian soal diatas, soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meinggorgansir ataui meineilaah bagaimana eileimein-eileimein beikeirja dalam
struiktuir peingguinaan tanda baca. Jawaban yang te ipat adalah “D yaitui Beibeirapa kalimat pada teiks di atas tidak seisuiai deingan eijaan dan tanda
baca”, dimana dari informasi te irseibuit siswa dapat meineintuikan bagaimana eileimein-eileimein tanda baca atauipuin eijaan dalam struiktuir kalimat
beikeirja dalam struiktuirnya. Dalam hal ini peingeirtian dari peingguinaan tanda baca ataui eijaan dalam suiatui struiktuir kalimat adalah uintuik
meinuinjuikkan struiktuir seibuiah tuilisan, meineintuian intonasi seirta jeida pada saat peimbacaan. Seilanjuitnya contoh soal tahuin 2021 yaitui seibagai
beirikuit :
Jawab : A
No. Soal 36 (C4) Menganalisis
Beirdasaran contoh soal aseismein tahuin 2021 diatas dapat dije ilaskan bahwa uintuik salah satuinya soal nomor 36 ju iga teirmasuik tingkat
kognitif C4 meinganalisis sama seipeirti contoh soal tahuin 2020 diatas yaitui siswa dituintuit uintuik fokuis pada keimampuian siswa uintuik meimahami
bagaiamana konseip ataui informasi beikeirja. Beirdasarkan teimuian soal diatas, soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meineimuikan suiatui alasan
meingapa kuitipan teirseibuiat meiruipakan bagian dari kuitipan buikui fiksi. Jawaban yang teipat adalah “A yaitui Teirdapat tokoh-tokoh dan dialog”,
dimana dari informasi yang dipeiroleih dari kuitipan teirseibuit siswa dapat langsuing meineintuikan soal teirseibuit meiruipakan bagian dari buikui fiksi
kareina peinggambaran tokoh digambarkan seicara jeilas diawal kuitipan seipeirti kalimat “ia tidak tiduir seibab teirgila-gila pada riseit proteiin Sitoktrom
C” dan teirdapat peinggambaran dialog yang teirjadi dari kuitipan teirseibuit. Seilanjuitnya contoh soal tahuin 2022 yaitui seibagai beirikuit :
Jawab : C
No. Soal 38 (C4) Menganalisis
Dari hasil peineilitian ini dapat dijeilaskan bahwa uintuik contoh soal aseismein tahuin 2020 yang salah satuinya soal nomor 41 diatas ju iga
teirmasuik tingkat kognitif C4 meinganalisis sama seipeirti contoh soal tahuin 2020 dan 2021 diatas yaitui siswa dituintuit uintuik fokuis pada keimampuian
siswa uintuik meimahami bagaiamana konseip ataui informasi beikeirja. Beirdasarkan teimuian soal diatas, soal teirseibuit meindorong siswa uintuik
meinggorgansir ataui meineilaah bagaimana eileimein-eileimein beikeirja dalam struiktuir peingguinaan latar suiasana yang teirjadi dalam ceirpein. Jawaban
yang teipat adalah “C yaitui Latar keikeiceiwaan”, dimana dari soal teirseibuit siswa peirlui meinganalisis dan meimahami bagaimana latar suiasana yang
teirjadi di dalam kuitipan ceirpein teirseibuit. Dalam hal ini dapat dijeilaskan bahwa hasil peineilitian beirdasarkan hasil analisis uintuik soal-soal yang
meinganduing C4 ataui meinganalisis meinuintuit para siswa uintuik meinguiraikan informasi kei dalam beibeirapa bagian, meineimuikan asuimsi uintuik
meimeicahkan masalah meinjadi tiap-tiap bagian dan meincari huibuingan tiap-tiap peirmasalahan.
Hal ini seijalan deingan peineilitian Hasyim dan Andreiina (2019: 82) bahwa soal yang me inganduing C4 meinganalisis tidak hanya
meinuintuit siswa seikeidar meinghafal fakta ataui konseip teitapi juiga haruis meimeicahkan masalah.
masing rincian peirseintasei dari soal tahuin 2020, 2021 dan 2022 yaitu i, pada soal tahuin 2020 yang beirjuimlah 13 soal liteirasi teiks fiksi yang ada
tidak teirdapat soal yang dikateigorikan seibagai C5 seihingga peirseintaseinya 0%. teirmasuik kateigori sangat reindah, seilanjuitnya pada soal tahuin
2021 yang teirdiri dari 17 soal teirdapat 1 soal yang teirmasuik C5 deingan peirseintasei 5,9% teirmasuik kateigori sangat reindah, seidangkan pada soal
tahuin 2022 sama seipeirti tahuin 2020 dari 5 soal yang ada tidak te irdapat soal yang dikateigorikan seibagai C5 seihingga peirseintaseinya 0%
Hal ini seisuiai deingan kata keirja dari C5 yaitui meimeiriksa dan meingritikitik artinya siwa dapat meingeivaluiasi informasi dan meimbuiat
keipuituisan beirdasaran informasi beirdasarkan beirbagai peirtimbangan beirdasarkan kriteiria dan standar yang ada. Adapuin contoh soal yang
Akui meinggeiliat , teirbanguin. Kuilihat jam di pojok kamar meinuinjuikkan puikuil 05.00 . Seilamat pagi duinia ! Hatikui beirsorak .
Kuipeirsiapkan seigala seisuiatui seipagi muingkin uintuik kei seikolah. Dirikui teilah sampai di seikolah leibih pagi dari biasanya. Akui
meinuinggui di deipan keilas. Biasanya Ibrahim leiwat sini pagi-pagi. Beinar uingnya. Jantuingkui beirdeiguip keincang , leibih ceipat dari
biasanya. Tuibuihkui kakui seikeitika. Suilit seikali uintuik beirgeirak . Bahkan uintuik beirkeidip seikalipuin. Mm …Mas ,…Seilam…
mat..uiuill,…ang…tt..tahuin,” katakui sambal meinyodorkan kado yang teilah kuipeirsiapkan keimarin. Kini napaskui teirseingal, kata-
D. Apa bila ada kakak keilas yang ganteing seidang uilang tahuin heindaknya
meinguicapkan seilamat.
Jawab : A
No Soal 49 (C5) Menganalisis
Dari hasil peineilitian ini dapat dijeilaskan bahwa uintuik contoh soal aseismein tahuin 2021 yang salah satuinya soal nomor 49 diatas
teirmasuik tingkat kognitif C5 meinganalisis kareina siswa dituintuit uintuik fokuis pada peimahaman bagaimana meimbuiat suiatui keipuituisan beirdasarkan
beirbagai peirtimbangan beirdasarkan kriteiria dan standar yang ada. Beirdasarkan teimuian soal diatas, soal teirseibuit meindorong siswa uintuik meinilai
dan meineimuikan keiteipatan meinuiruit peindapat meireika teintang suiatui reialita keihiduipan. Jawaban yang teipat adalah “A yaitui Para reimaja banyak
yang meingaguimi sosok kakak keilasnya”, dimana dari soal teirseibuit siswa peirlui meinganalisis, meimbuiat keipuituisan seirta meinilai dan meineintuikan
peirnyataan-peirnyataan yang dibeirikan di soal teirseibuit bagaimana kosisteinsi inteirnalnya deingan informasi teiks yang disajikan. Seihingga dari soal
teirseibuit seihingga meindorong siswa uintuik meinilai dan meineimuikan keiteipatan meinuiruit peindapat meireika teintang suiatui reialita keihiduipan deingan
Dapat dijeilaskan bahwa soal-soal yang meinganduing C5 ataui meingeivaluiasi meinuintuit para siswa uintuik meineintuikan keipuituisan yang
didahuiluii deingan proseis beirpikir meinganalisis informasi yang disajikan pada stimuiluis keimuidian peiseirta didik diminta meineintuikan keipuituisan yang
teirbaik. Hal ini seilaras deingan peindapat (Syarifah, 2020: 96) yang me inyatakan bahwa leiveil meinganalisis meinuiruit Taksonomi Bloom teirdiri atas
ataui meineirapkan uintuik tahuin 2020, 2021 dan 2022 tidak teirdapat uintuik seitiap tahuinnya, seihinga peirseintaseinya dianggap 0%.
Dari hasil peineilitian ini dapat dijeilaskan bahwa peineiliti meingguinakan Taksonomi Bloom Reivisi Andeirson uintuik meinganalisis jeinjang
kognitif soal pada keiseiluiruihan soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui tahuin 2020, 2021 dan 2022 di SMPN 27 Batam Ke ilas IX yang total
beirjuimlah 35 soal teirseibuit dimana meingeitahuii (C1), meimahami (C2), meingaplikasikan (C3), meinganalisis (C4), meingeivaluiasi (C5) dan meincipta
ataui meimbuiat (C6). Hasil peineilitian meinuinjuikkan uintuik tingkat kognitif C1 peirseintaseinya pada tahuin 2020 seibeisar 14,3%, 2021 seibeisar 17,1%
dan ditahuin 2022 seibeisar 0% dikareinakan tidak ada soal yang me inganduing C1, uintuik tingkat kognitif C2 pada tahu in 2020 seibeisar 17,1%, 2021
seibeisar 17,1% dan ditahuin 2022 seibeisar 5,7% yang meinganduing C2. Tingkat kognitif C3 di tahu in 2020, 2021 dan 2022 0% dikare inakan tidak
ada soal yang meinganduing C3. Tingkat kognitif C4 ditahu in 2020 seibeisar 5,7%, tahuin 2021 seibeisar 11,4% dan ditahuin 2022 seibeisar 8,,6% yang
meinganduing C4. Tingkat kognitif C5 hanya te irdapat pada tahuin 2021 seibeisar 2,9%. Tingkat kognitif C6 sama halnya se ipeirti C3 di tahuin 2020,
2021 dan 2022 0% dikareinakan tidak ada soal yang meinganduing C6.
Beirdasarkan hasil yang dipeiroleih bahwa peirseintasei yang paling teirbeisar teirleitak di tahuin 2021 yaitui pada tingkat kognitif meimahami
(C2) kareina hampr seitiap tahuin soal-soal yang teirmasuik C2 seilalui keiluiar seidangkan uintuik soal yang tidak ada peirnah keiluiar seitiap tahuinnya
teirleitak pada tingkat kognitif meingaplikasikan (C3) dan meimbuiat (C6) seihingga tidak meimiliki peirseintasei.
Beirdasarkan peineilitan dari Asdar Nuirdn dan Suiradi (2016: 47) meinjeilaskan bahwa peincapaian indikator-indikator pada Taksonomi
Bloom pada kognitif meimahami siswa keilas VIII SMP Neigeiri 5 Binjai Seilatan meinyatakan bahwa tingkat kognitiif meimahami adalah suibjeik
beirkeimampuian reindah uintuik dapat meimahami suiatui hal seirta bisa meilihatnya dari seigi pandangan seipeirti keimampuian meimahami peituinjui ataui
Hal ini dapat disimpuilkan bahwa soal-soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX uintuik seitiap tahuinnya
yang dimuilai tahuin 2020, 2021 dan 2022 yaitui seimuia soal teirmasuik kei dalam kateigori daya seirap yang masih sangat reindah. Hal ini seijalan
deingan peineilitian yang dilakuikan Yuismanto (2017) meinyatakan bahwa dari jawaban teis yang dibeirikan keipada siswa yang dianalisis se icara
deiskriptif beirada pada daya seirap reindah. Hasil peineilitiannya dianalisis seibeisar 5,42% (reindah), meingeivaluiasi 5,5% (reindah) dan meincipta
2. Hasil Analisis Soal Literasi Teks Fiksi Buatan Guru di SMPN 27 Batam Kelas IX Tahun 2020, 2021 dan 2022 berdasarkan Level HOTS
dan LOTS
Taksonomi Bloom yang teilah direivisi Andeirson teirdiri dari duia dimeinsi deingan masing-masing tingkatan ataui leiveil. Tingkatan dalam
dimeinsi meimiliki sifat hieirarkis (Haring, 2018). Tingkatan ataui leiveil teirseibuit dibeidakan meinjadi duia yaitui keiteirampilan beirpikir tingkat tinggi dan
Analisis soal uiji kompeiteinsi dalam peineilitian ini meingguinkan soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX
tahuin 2020, 2021 dan 2022 yang te irdiri dari masing-masing juimlah soal seitiap tahuinnya beirjuimlah 50 soal peirtanyaan piilihan beirganda, maka
total juimlah seimuia ada seibanyak 150 soal. Teitapi dari 150 soal teirseibuit yang hanya di analisis pada pe ineilitian ini hanya 35 soal, kareina yang di
analisis hanya soal aseismein liteirasi teiks fiksi saja. Soal-soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui ini yang dibuiat dalam beintuik pilihan ganda
dapat meimuincuilkan keimampuian beirpikir siswa pada dimeinsi kognitif yang seisuiai deingan indikator Taksonomi Bloom reivis Andeisson yaitui
keimampuian beirpikir tingkat reindah (Loweir Ordeir Thinking Skills /LOTS) dan keimampuian beirpikir tingkat tinggi (Higheir Ordeir Thingking
Skills/HOTS). Keimampuian beirpikir tingkat reindah teirdapat pada leiveil meingingat C1, meimahami C2, dan meingaplikasikan C3. Seidangkan
keimampuian beirpikir tingkat tinggi teirdapat pada leiveil meinganalisis C4, meingeivaluiasi C5 dan meincipta C6. Adapuin uiraiannya seibagai beirikuit :
a. Level LOTS
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 diteimuikan soal yang
teirmasuik dalam keiteirampilan beirfikir tingkat reindah (LOTS), artinya soal teirseibuit beirada dalam leiveil kognitif meingeitahuii (C1), meimahami (C2)
Mengetahui (C1)
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 diteimuikan soal yang
teirmasuik dalam ranah meingeitahuii (C1) seibanyak 11 soal yaitui di tahuin 2020 seibanyak 5 soal dan tahuin 2021 seibanyak 6 soal seidangkan di
tahuin 2022 tidak teirdapat soal yang teirmasuik C1 dari 35 soal yang te irseidia. Kata keirja pada leiveil dalam soal aseismein ini diantaranya yaitui
meingingat meingingat, meindaftar, meinguilang, dan meiniruikan. Beirikuit contoh soal tahuin 2021 yang teirmasuik dalam leiveil kogntif meingeitahuii (C1)
yaitui :
A. meilodrama C. komeidi
B. trageidy D. Dageilan
teirmasuik pada leiveil C1 deingan adanya kata “Meinyeibuitkan” seihingga soal teirseibuit dalam kateigori leiveil soal “LOTS”.
Memahami (C2)
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 diteimuikan soal yang
teirmasuik dalam ranah meimahami (C2) seibanyak 14 soal yaitui di tahuin 2020 seibanyak 6 soal dan tahuin 2021 seibanyak 6 soal dan di tahuin 2022
teirdapat 3 soal yang teirmasuik C2 dari 35 soal yang te irseidia. Kata keirja pada leiveil dalam soal aseismein ini diantaranya yaitui meimahami,
meingklasifikasikan, meingkateigorikan, meimbeidakan dan meincontohkan. Beirikuit contoh soal tahuin 2020 yang teirmasuik dalam leiveil kognitif
B. Teiks fiksi beirdasarkan kajian ilmiah, seidangkan teiks nonfiksi beirdasarkan khayalan.
C. Teiks fiksi beirdasarkan khayalan, seidangkan teiks nonfiksi beirdasarkan kajian Ilmiah.
D. Teiks fiksi tidak meincantuimkan nama peinuilis, seidangkan teiks nonfiksi meincantuimkan nama peinuilis.
teirseibuit teirmasuik pada leiveil C2 deingan adanya kata “Meimbeidakan” seihingga soal teirseibuit dalam kateigori leiveil soal “LOTS”.
Mengaplikasikan (C3)
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam ke ilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 tidak dite imuikan soal yang
b. Level HOTS
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 diteimuikan soal yang
teirmasuik dalam keiteirampilan beirfikir tingkat reindah (LOTS), artinya soal teirseibuit beirada dalam leiveil kognitif meingkreiasikan (C4), meingeivaluiasi
Menganalisis (C4)
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 diteimuikan soal yang
teirmasuik dalam ranah meinganalisis (C4) seibanyak 9 soal yaitui di tahuin 2020 seibanyak 2 soal dan tahuin 2021 seibanyak 4 soal dan di tahuin 2022
teirdapat 3 soal yang teirmasuik C4 dari 35 soal yang teirseidia. Kata keirja pada leiveil dalam soal aseismein ini diantaranya yaitui meineilaah
meinganalisis meingkontruiksi, deisain, kreiasi, meingeimbangkan, meinuilis, meimformuilasikan. Beirikuit contoh soal tahuin 2022 yang teirmasuik dalam
Walaui akhirnya ia taui ia teirseirang kankeir ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapuin yang meirahasiakan peinyakit mauit itui padanya. Ia
meimbeirikan seinyuim keipada siapapuin dan meinuinjuikkan peirjuiangannya bahwa deingan kankeir diwajahnya ia masih mampui beirpreistasi dan
hiduip normal di bangkui seikolah. Tuihan meinuinjuikkan keibeisaran hati deingan meimbeirikan nafas panjang padanya uintuik leipas dari kankeir itui
seisaat.
Kalimat reifleiksi yang seisuiai deingan peinggalan kuitipan fiksi di atas adalah …
Seilama ini akui kuirang beirsyuikuir, teirnyata ada yang meimpuinyai beiban leibih beirat darikui.
Seimoga tokoh teirseibuit dapat meilaluiihari-hariny deingan teitap beirsyuikuir, tabah dan teitap seimangat.
Soal teirseibuit teirmasuik pada leiveil C4 deingan adanya kata “Meinganalisis” seihingga soal teirseibuit dalam kateigori leiveil soal “HOTS”.
Mengevaluasi (C5)
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 diteimuikan soal yang
teirmasuik dalam ranah meingeivaluiasi (C5) seibanyak 1 soal yaitui hanya teirdapat pada tahuin 2021 saja seidangkan tahuin 2020 dan 2022 tidak
teirdapat soal C5. Kata keirja pada leiveil dalam soal aseismein ini diantaranya yaitui meimbandingkan, meingeivaluiasi, meinilai, meinyanggah,
meimuituiskan, meimilih, meinduikuing. Beirikuit contoh soal tahuin 2022 yang teirmasuik dalam leiveil kognitif meingeivaluiasi (C5) yaitui:
Analis yang teipat dari reialita keihiduipan yang seisuiai deingan ceirita teirseibuit adalah…..
Aku menggeliat , terbangun. Kulihat jam di pojok kamar menunjukkan pukul 05.00 . Selamat pagi dunia ! Hatiku bersorak . Kupersiapkan segala sesuatu sepagi mungkin
i i i i
untuk ke sekolah. Diriku telah sampaiA. Para re
di sekolah maja
lebih pagibanyak yangAku
dari biasanya. memenunggu
ngagumidi sosok kakak
depan kelas. kelasnya
Biasanya . lewat sini pagi-pagi. Benar ungnya.
Ibrahim
Jantungku berdegup kencang , lebih cepat dari biasanya. Tubuhku kaku seketika.
i Sulit
i sekali untuk
i bergerak . Bahkan untuk berkedip sekalipun. Mm …Mas ,…Selam…
B. Para remaja sedang jatuh cinta.
mat..uull,…ang…tt..tahun,” kataku sambal menyodorkan kado yang telah kupersiapkan kemarin. Kini napasku tersengal, kata-kataku sungguh kacau.
C. Keihiduipan reimaja dalam meirayakan uilang tahuin.
D. Apa bila ada kakak keilas yang ganteing seidang uilang tahuin heindaknya
meinguicapkan seilamat.
Jawab : A
No Soal 49 soal level (C5) Menganalisis
Beirdasarkan teimuian di atas, soal teirseibuit dapat dianalisis bahwa siswa diminta u intuik meinganalisis bagaimana peindapat siswa dalam
meingambil keipuituisan seindiri dari kuitipan ceirpein teirseibuit. Soal teirseibuit teirmasuik pada leiveil C5 deingan adanya kata “Meinganalisis” seihingga
Membuat (C6)
Pada soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam ke ilas IX tahuin 2020, 2021 dan 2022 tidak dite imuikan soal yang
teirmasuik dalam ranah meimbuiat (C6) dari 35 soal yang te irseidia. Beirikuit adalah akuimuilatif hasil keiseiluiruihan peirseintasei dari LOTS dan HOTS
yang diseisuiaikan deingan kriteiria hasil analisis peineilitian soal liteirasi teiks fiksi deingan keiseiluiruihan total 35 soal dari se itiap kateigori Leiveil HOTS
dan LOTS-nya beirdasarkan Reivisi Andeirson disajikan dalam Tabeil 10. seibagai beirikuit :
Tabel 10. Peirseintasei Leiveil Kognitif HOTS dan LOTS pada Soal Tahuin 2020, 2021 dan 2022
1. Meingeitahuii 5 6 - 11
3. Meingaplikasikan - - - -
4. Meinganalisis 2 4 3 9
6. Meimbuiat - - - -
Beirdasarkan hasil analisis seicara keisluiruihan soal aseismein liteirasi teiks fiksi teirlihat pada Tabeil 10. bahwasanya leibih banyak
didominasi ataui seitiap tiga tahuin beirtuiruit-tuiruit soal yang seilalui banyak muincuil yaitui soal pada kateigori “LOTS” deingan peirseintasei seibeisar
71,43% dibanding pada leiveil “HOTS” hanya seibeisar 28,57%. Hal ini meinuinjuikkan bahwa soal-soal yang dibuiat oleih para guirui teirseibuit masih
leibih banyak beirleiveil reindah. Seilanjuitnya dari Tabeil 10. juiga dapat dikeitahuii juiga bahwa seitiap tiga tahuin beirtuiruit-tuiruit soal yang seilalui banyak
muincuil yaitui soal pada leiveil “LOTS” yaitui pada kateigori “Meimahami (C2)”. Hal ini teirjadi kareina karakteiristik mateiri yang disampaikan meinuimpuik
pada peirtanyaan bacaan beiruipa keimampuian C2 (meimahami) seipeirti meimahami, meingklasifikasikan, meingkateigorikan dan meimbeidakan ataui
meinuintuit para siswa uintuik meincontohkan informasi kei dalam beibeirapa bagian dan meimbeidakan suiataui informasi, idei ataui konseip yang
Hal ini dapat disimpuilkan bahwa soal-soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX uintuik seitiap tahuinnya
yaitui tahuin 2020, 2021 dan 2022 se icara keiseiluiruihan meinuinjuikkan keimampuian tingkat reindah (LOTS) leibih tinggi dibanding deingan keimampuian
beirpikir tingkat tinggi (HOTS) jadi soal buiatan guirui teirseibuit teirmasuik digolongkan kateigori reindah kareina masih leibih dominan beirada pada leiveil
LOTS.
i i i i i i i i i i i i i i
i
Secara empiris hasil penelitian di atas mengungkapkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan, yaitu model pembelajaran
i i i i i i i i i i i i i i i
synectic di kelas eksperimen kelas IX G SMP Negeri 26 Batam memiliki signifikan terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam menulis cerita i i i i i i i i i i i
inspiratif. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji statistik deskriptif bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata kemampuan siswa dalam menulis teks
i i i i i i i i i i i i i i i i i i
inspiratif terdiri dari 56,00 pada hasil uji pretes mengalami peningkatan di uji postes seteleh penerapan model pembelajaran synectic menjadi
i i i i i i i i i i i i
74,44. Selanjutnya hasil uji paired simple tes juga mengungkapkan di mana nilai signifikansinya (2 tailed) adalah 0,000, dimana nilai ini lebih kecil i i i i i i i i i i i i i i
dari 0,05, maka hipotesis penelitian Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil uji paired statistik juga mengungkapkan bahwa pengaruh penerapan model
i i i i i i i i i
pembelajaran synectik lebih signifikan dari model konvensional di mana nilai Sig. (2 taile d) adalah 0,000 lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak dan
i i i i i i i i i i i i i i i i
Ha diterima. Artinya adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran synectic di kelas eksperimen dengan model
i i i i i i i
pembelajaran konvensional di kelas kontrol SMP Negeri 26 Batam tahun ajaran 2022-2023. i i i i i i i i i i i i i i i i
i
Menurut Suprijono (2016) model pembelajaran sinektik berorientasi pada pengembangan pribadi dan keunikan individu, diutamakan
i i i i i i i i i i i i i i
dalam membentuk dan mengorganisasikan realita yang unik. Kelebihan lain model ini adalah lebih banyak memperhatikan kehidupan emosional
i i i i i i i i i i i i i i i i i
peserta didik. Selanjutnya Purwanti (2020) mengatakan model pembelajaran sinektik dirancang untuk membimbing guru masuk dalam dunia yang i i i i i i i i i i i i i i i i i
hampir tidak masuk akal untuk memberikan kepadanya kesempatan menciptakan cara baru dalam memandang sesuatu, mengekspresikan diri dan
i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
mendekati permasalahan. Sinektiks berarti strategi mempertemukan berbagai macam unsur, dengan menggunakan kiasan untuk memperoleh satu i i i i i i i i i i i i i i i i
pandangan baru. Selanjutnya model sinektiks berorientasi meningkatkan kemampuan ekspresi kreatif, empati dan wawasan, sehingga model ini i i i i i i i i i i i i i i i
dipandang sangat relevan dengan pelajaran menulis cerita inspiratif karena salah satu kepeterampilan dalam menulis cerita inspiratif adalah
i i i i i i i i i i i i i i i i
kemampuan berimajinasi dan mengekspresikan pemikiran menjadi sebuah tulisan yang inspiratif dan me mberikan kesan mendalam kepada
i
pembaca. i i i i i i i i i i i i i i
Berdasarkan hasil observasi di dalam kelas, penerapan pembelajaran synectic ini menciptakan pembelajaran yang kreatif dan serius di
i i i i i i i i i i i i i i
mana siswa fokus untuk mengembangkan imajinasinya di dalam sebuah cerita. Proses pembelajaran di kelas IX H SMP Negeri 26 Batam
i i i i i i i i i i
mendorong kemandirian siswa untuk mengembangkan ceritanya masing-masing yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang inspiratif dan
i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
sensible. Penelitian pendahulu mengungkapkan bahwa metode sinektik dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. Penelitian yang
i i i i i i i i i i i i i i i
dilakukan oleh Aztry (2012) mengungkap bahwa penerapan metode sinektik dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis dan meningkatkan
i i i i i i i i i i i i i i
kemandirian siswa. Kemandirian dimaksud dalam hal ini adalah siswa mampu menuangkan imajinasinya ke dalam sebuah teks berbentuk cerita
i i i i i i
inspiratif dengan mempertajam konflik yang ada dicerita serta koda cerita. i i i i i i i i i i i i i i i i
i i
Kondisi lain yang muncul dalam proses pembelajaran di kelas eksperimen dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model i i i i i i i i i i i i i
pembelajaran synectic adalah meningkatkan keaktifan siswa siswa dan kefokusan serta keseriusan siswa dalam belajar. Siswa antusias untuk
i i i i i i i i i i i i
menyelesaikan cerita masing-masing dan memiliki perasaan ingin tahu terhadap paparan cerita siswa yang lain. Kondisi yang muncul di kelas IX G
i i i i i i i i i i i i i i i i
SMP Negeri 26 Batam ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanti (2020) mengungkapkan bahwa penerapan metode sinektik
i i i i i i i i i i i i i
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Keaktifan di dalam penelitian ini berbeda
i i i i i i i i i i i i i
dengan keaktifan yang ditemukan Purwanti (2020) di mana keaktifan siswa di kelas IX G SMP Negeri 26 Batam bukan berdikusi secara
i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
berkelompok akan tetapi aktif dalam melakukan komunikasi dengan guru dan rekan lain di kelas untuk menuangkan atau mengembangkan alur
i i i i i i i i i i i i i i
cerita yang inspiratif, seperti pada bagian deskripsi awal cerita, komplikasi puncak cerita agar benar-benar menginspirasi pendengar ketika cerita i i i
i
Langkah-langkah pembelajaran synectic secara sistematik dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis. Kemampuan yang i i i i i i i i i i i i i i
dimaksud dalam hal ini, bukan hanya kemampuan menggunakan unsur-unsur bahasa dan tata bahasa yang berterima, namun kemampuan siswa
i i i i i i i i i i i i i i i i
dalam menghasilkan bahasa yang relevan dengan tema teks yang akan ditulis, yaitu teks sederhana berbentuk cerita inspiratif. Hal ini telah
i i i i i i i i i i i i i i i
dikemukakan oleh Eristi & Polat (2017) bahwa model pembelajaran sysnectic di awali dengan tahapan menjelaskan topik, membuat perumpamaan i i i i i i i i i i i i i i
yang logis, menjelaskan analogi pribadi, mengidentifikasi konflik, membuat perumpamaan baru, mengukur originalitas topic pembelajaran, dan
i i i i i i i i i i i i i i i
evaluasi. Seluruh tahapan di atas, mendorong siswa di kelas IX G SMP Negeri 26 Batam mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya
i i i i i i i i i i i i i i i
dalam mengembangkan tulisan yang inspiratif. Penjelasan di atas sejalan dengan hasil penelitian Taufik et al., (2018) dimana penerapan metode
i i i i i i i i i i i i
sinektik dapat meningkatkan secara signifikan hasil belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa, merangsang kemampuan berpikir kreatif
i i i i i i i i i i i i i i
siswa dengan membuat individu membawa perspektif yang berbeda (Joyce et al., 2009) dan menggunakan metafora, analogi, dan kontras yang
i i i i i i i i i i i i i i i i i
terkait dengan subjek cerita yang dikembangkan (Rajput, 2013). Siswa mampu merinci subjek sesuai dengan peranannya di dalam cerita dengan
i i i i i i i i
menggunakan perumpamaan dan metafora bahasa yang indah (penggunaan kaidah bahasa yang baik dan benar).
SIMPULAN DAN SARAN
Beirdasarkan hasil peineilitian yang teilah dilakuikan teintang analisis tingkat soal be irdasarkan Taksnomi Bloom seirta leiveil soal
beirdasarkan Andeirson leiveil LOTS dan HOTS teirhadap aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX tahuin 2020, 2021 dan
1. Beirdasarkan Taksonomi Bloom soal-soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX uintuik seitiap tahuinnya yang
dimuilai tahuin 2020, 2021 dan 2022 yaitui seimuia soal teirmasuik kei dalam kateigori daya seirap yang sangat reindah.
2. Proporsi soal-soal aseismein liteirasi teiks fiksi buiatan guirui di SMPN 27 Batam keilas IX uintuik seitiap tahuinnya yaitui tahuin 2020, 2021 dan 2022
beirdasarkan leiveil LOTS dan HOTS reivisi Andeirson, seicara keiseiluiruihan meinuinjuikkan bahwa keimampuian tingkat reindah (LOTS) leibih tinggi
deingan peirseintasei seibeisar 71,43% dibanding deingan keimampuian beirpikir tingkat tinggi (HOTS) yang meimiliki peirseintasei leibih reindah yaitui
seibeisar 28,57% jadi soal buiatan guirui teirseibuit beiluim teirmasuik dikateigorikan leiveil tinggi teitapi masih beirada pada leiveil LOTS dan leibih
banyak soal deingan kateigori meimahami C2 yang seilalui muincuil seitiap tahuinnya.
Beirdasarkan dari keisimpuilan yang dipeiroleih oleih peineiliti maka saran yang dibeirikan yaitui :
1. Kepada guru agar lebih meningkatkan lagi untuk membuat soal-soal literasi teks fiksi sesuai konsep Taksonomi Bloom serta untuk lebih kon-
i i i i i i i i i i i i i i i i i i
2. Kepada sekolah untuk dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru-guru dalam proses pembuatan soal berpikir kritis.
i i i i i i i i i i i i i i i i i
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2017). Pembelajaran Literasi Strategi Meningkatkan Kemampuan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ananda,, dkk. (2020). Analisis Tingkat Kognitif Soal Materi Perbandingan Pada Buku Matematika Kelas VII Berdasarkan Taksonomi Bloom. Jurnal
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Volume 2 Tahun 2022. 120 – 125. ISSN : 230-3059.
Andeirson, L.W., dan Krathwoh. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing; A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education
Objectives. New York: Addison Wesley Lonman Inc.
Andikayana. (2021). Pengembangan Instrumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Membaca Level 2 Untuk Peserta didik Kelas 4 SD.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Indonesia, 11(3). 81-92. Doi: 0.23887/jpepi.v11i2.622.
Cici dan Mukhlis. (2022). Higher Order Thinking Skills pada Soal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca Siswa. Jurnal Sastra
Indonesia. 11(3)(2022). 245-253. Doi: 10.15294/jsi.v11i3.59592.
Eiftiwin, L. (2021). Pengembangan Asesmen Mengukur Kemampuan Literasi Sains pada Materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan di
SMP Se-Kota Bengkulu. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Eirnyanti, dkk (2020). Analisis Ranah Kognitif Soal Latihan Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Pada Buku Fisika Kelas X (Studi Pada Buku
Karya Ni Ketut Lasmi). Jurnal Literasi Pendidikan Fisika, 1(2)(2020). 115 -123. ISSN : 2721-0529.
Frameiwork AKM. (2020). Asesmen Nasional dan Lembar Tanya Jawab. 2020. Jakarta : Kemendikbud.
Guinawan dan Palupi. (2013). Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Penilaian.
Handout Program Studi PGSD FIP PGRI Madiun.
Haslinda. (2019). Kajian Apresiasi Prosa Fiksi Berbasis Kearifan Lokal Makassar. Makassar : Berkah Utami.
Huidson, W.H. (1953). An Introduction to the Study of Literature. London: George 6. Harrap and Co. Ltd.
Juihairiyah, J. (2017). Asesmen Konten Isi Bidang Studi Pedagogik. Jurnal Pendidikan, 4(1).
Laily dan Asih. (2015). Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Soal UN Kimia SMA Rayo B Tahun 2012/2013. Jurnal
Kaunia. Nomor 1. 28 – 39.
Lamada dan Herawati. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Peserta didik SMK Negara Di Kota Makassar. Jurnal Media Komunikasi Pendikan
Teknologi Dan Kejuruan. 6(1). 35-42 Doi: 10.26858/mekom.v6i1.12000
Lipton dan Hubble. (2016). Sekolah Literasi, Perencanaan dan Pembinaan, cet. I. Bandung: Nuansa Cendekia.
Mansyuir. (2020). Memahami Karakteristik Berliterasi Peserta Didik di Sekolah. Education and Learning Journal, 1(1). 93-101.
Moleiong, L.J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nahadi, dkk. (2021). Asesmen Keterampilan Berpikir Kritis Kimia Model Tes dan Pengembangannya. Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Nuigraha, R.A. (2018). Higher Order Thinking Skills. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
OEiCD. (2019). PISA 2018 Results: Country Note Indonesia. OECD Publishing. https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2018_CN_IDN.pdf.
Oktariani dan Ekadiansyah. (2020). Peran Literasi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Psikologi dan Kesehatan,
1(1). 23-33. ISSN : 2721-5385.
Pata, P. (2017). Asesmen Autentik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
Peirmatasari. (2015). Membangun Kualitas Bangsa dengan Budaya Literasi. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB. 146-156.
Puirwanto, M.N. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rochim. (2021). Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Peserta didik Sekolah Dasar. Jurnal
Varidika, 33(1). 54-62. Doi: 10.23917/varidika.v33i1.14993.
Shafira dan Mukhlis. (2022). Analisis Taksonomi pada Soal Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Membaca di SMK Negeri 3 Pekanbaru. Jurnal
Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 5(4). 933 – 949. Doi: 10.30872/diglosia.v5i4.513.
Suipianti, M. (2021). Pengambangan Modul Pembelajaran Materi Membandingkan Watak Tokoh pada Teks Fiksi (Cerpen) untuk Peserta didik
Kelas IV SD. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
Talib, A. (2021). Analisis Level Kognitif Taksonomi Bloom Berasarkan Gaya Belajar Siswa Kelas VIII SMP. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021,
209-203.
https://ojs.unm.ac.id/semnaslemlit/article/view/25243
Tawil, M. Dan Liliasari. (2013). Berpikir Kompleks dan Implementainya dalam Pembelajaran IPA. Makasar: UNM.
Tim Teintor Anak Bangsa. (2020). Bank Soal AKM & SK SD/MI. Yogyakarta: Arruzz Media.
Waluiyo, Heirman. J. (2011). Teori dan Apresiasi Membaca Puisi. Jakarta: Erlangga.
Yuiniar, M., dkk. (2015). Analisis HOTS (Higher Order Thinking Skills) Pada Soal Objektif Tes dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas V SD Negeri 7 Ciamis. 190 – 192.