Anda di halaman 1dari 9

1

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AD Teori : Rabu, 27 Maret 2024


DEPARTEMEN MASALAH STRATEGI Modul : Selasa, 2 April 2024

MK. SEJARAH PERANG DAN BANGLINGSTRA


BK. MILITER DAN POLITIK
PASIS DIKREG LXIV SESKOAD TA 2024

1. Pendahuluan.
Militer tidak akan campur tangan dalam panggung politik jika rezim sipil yang
berkuasa mempunyai legitimasi yang kuat dan pertikaian antar kelompok kepentingan
dari pihak sipil tidak mengganggu kestabilan dan jalannya pemerintahan. Militer akan
melakukan intervensi jika ketidakpastian politik begitu tinggi, para politisi lemah atau
melakukan politicking demi kepentingan sesaat atas nama golongannya masing-masing
yang menimbulkan ketidakstabilan politik. Memang sudah seharusnya di dalam negara
demokrasi seperti Indonesia ini, militer secara profesional dan proporsional dikembalikan
kepada peran dan fungsinya yang mengemban tugas pokok sebagai alat pertahanan
negara.

Sudah sepatutnya TNI lebih konsentrasi untuk membenahi diri dan menyiapkan
kembali segala yang diperlukan untuk mempertahankan negara ini dari segala ancaman
dari luar, dan tidak lagi mengharapkan untuk berkecimpung di dunia politik praktis yang
merupakan wilayah sipil. Rakyat perlu mendukung terbentuknya Doktrin TNI baru yang
menjamin TNI dapat berperang membela setiap jengkal wilayah teritorial Republik
Indonesia, yang ditetapkan sebagai wilayah Nusantara oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat RI, sampai titik darah penghabisan, menggunakan peralatan modern dengan
tingkat kemandirian tinggi. 1

Militer sebagai sebuah organisasi pertahanan, mutlak di perlukan oleh setiap


negara yang ingin aman dari ancaman-ancaman yang dapat mengganggu eksistensi
negara tersebut. Urgensi akan organisasi militer tersebut bagi negara yang baru
merdeka dari kolonialisme adalah untuk mempertahankannya dari ancaman kembalinya
bangsa kolonial. Sebagai kalangan yang merasa ikut berperan dalam proses pencapaian

1
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1574
2

kemerdekaan di Indonesia, militer memang tidak dapat dipungkiri, walaupun bentuknya


belum seperti saat ini. Sehingga tuntutan untuk ikut terlibat dalam perpolitikan pun harus
dipertimbangkan. Geliat militer Indonesia dalam gelanggang politik tidak terjadi secara
alami, tetapi merupakan konsekuensi sejarah sejak lahirnya tentara Indonesia.
Mentalitas umum tentara Indonesia sebelum maupun setelah kemerdekaan adalah
peran langsungnya dalam perpolitikan. Dalam konsep ini fungsi sosial politik militer akan
berhadap-hadapan dengan demokrasi dan demokratisasi. Karena diyakini budaya militer
akan menghambat laju dari demokrasi yang tengah diupayakan. Bila kita ingin
membenahi negara dan keluar dari krisis multidimensi, harus dilakukan demiliterisasi
total dalam kehidupan politik dan bisnis.2

2. Capaian Pembelajaran Lulusan. Agar Pasis mampu dan menguasai tentang


Militer dan Politik sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (CPL-
Prodi) yang dirujuk meliputi :

a. Aspek Sikap. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki sikap nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara
dan bangsa.

b. Aspek Pengetahuan. Menguasai teori dan teori aplikasi Militer dan politik
serta Dinamika Lingkungan Strategi berdasarkan Taktik, Teknik dan Teknologi
terkini.

c. Aspek Keterampilan Umum. Mampu mengembangkan pemikiran logis


kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau
karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun
konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara etika ilmiah dalam
bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan
tinggi serta makalah yang telah diterbitkan dijurnal ilmiah terakreditasi atau
diterima dijurnal Internasional.

d. Aspek Keterampilan Khusus. Mampu mengembangkan pengetahuan teori,


konsep metode dan falsafah dinamika Lingkungan Strategis melalui latar
belakang sejarah perang, hukum Internasional dan hubungan/Kerjasama

2
https://www.kompasiana.com/nadiarina5196/6296eef4ce96e56974323702/peran-militer-pada-politik-indonesia
3

Internasional menggunakan metode pendekatan komunikasi dan teori yang


relevan.

e. Aspek Jasmani. Mampu memelihara postur tubuh yang sesuai dengan


ketrampilan prajurit.

3. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.


a. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah. Agar Pasis mampu memperjelas,
menganalisis dan mengevaluasi Militer dan Politik berkaitan dengan
perkembangan lingkungan strategis.

b. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.


1) Agar Pasis mampu menilai, menganalisa dan mengevaluasi tentang
sejarah keterlibatan militer dalam politik Indonesia.
2) Agar Pasis mampu menilai, menganalisa dan mengevaluasi tentang
model kontrol sipil.
3) Agar Pasis mampu menilai, menganalisa dan mengevaluasi tentang
Tipologi intervensi militer
4) Agar Pasis mampu menilai, menganalisa dan mengevaluasi tentang
sistem politik
5) Agar Pasis mampu menilai, menganalisa dan mengevaluasi tentang
Militer dan Integrasi politik.

4. Referensi.
a. Referensi Wajib.
1) Naskah Departemen tentang MK. Sejarah Perang dan
Perkembangan Lingkungan Strategis Nomor : Masalah Strategi-01
Disahkan dengan Keputusan Danseskoad Nomor Kep/223/XII/2022
Tanggal 30 Desember 2022.
2) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/441/V/2018 tentang Blue Print
Diplomasi Militer TNI Tahun 2019-2014
3) AM Hendropriyono, Politik dan Militer, Jakarta 2009
4) Amos Perlmutter, Politik dan Militer, Jakarta, PT. Grafindo Persada
2000.
5) J. Elisoe, Nasionalisme Mencari Ideologi, Bangkit dan Runtuhnya
PNI 1946-1965, Jakarta, Obor, 2011.
6) Mariam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta, Gramedia, 1986.
4

7) P. Antonius Sitepu dan Kisah Ruth Siregar, Sukarno, Militer dan


Partai Politik, Jakarta, Antonius Siregar, 2009
8) Ramlan Subekti, Memahami Ilmu Politik, Jakarta 2004.
9) Sayidiman Suryohadiprojo, Mencari Format baru Hubungan Sipil
dan Militer, Jakarta, Fisip UI, 1999.

b. Referensi Tambahan. Pasis dapat membaca referensi lain sesuai bahan


kajian Militer dan Politik (buku, majalah, artikel, jurnal ilmiah dan internet).

5. Jadwal Proses Belajar Mengajar.


a. Pembekalan Teori.
1) Tatap Muka
a) Waktu : Rabu, 27 Maret 2024.
b) Jumlah JP : 3 JP (@ 50 menit) JP 1-3
c) Metode : Ceramah dan tanya jawab
d) Operasional Teori Bahan Kajian Militer dan Politik
(1) Sejarah keterlibatan militer dalam politik Indonesia.
(2) Model kontrol sipil.
(3) Tipologi intervensi militer.
(4) Sistem politik.
(5) Militer dan Integrasi politik.
2) Modul-1
a) Waktu : Selasa, 2 April 2024.
b) Jumlah JP : 5 JP (@ 50 menit) JP 9-13.
c) Metode : Penugasan Modul (Lihat TOR)
d) Tempat : Wisma Pasis

b. Diskusi/Praktek.
a) Waktu : Rabu, 3 April 2024.
b) Jumlah JP : 2 JP (@ 50 menit). JP 7-8
c) Metode : Diskusi/Praktik
d) Operasional Praktik Bahan Kajian Militer dan Politik
1) Diskusi.
2) Pembulatan Materi.

6. Penugasan
a. Teori.
5

1) Mempelajari bahan kajian yang telah diberikan dan referensi lainnya


yang terkait dengan bahan kajian sejarah perang.
2) Mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka di kelas
masing-masing;
3) Menyiapkan pertanyaan yang relevan dan sesuai dengan materi
pelajaran ;dan
4) Pertanyaan dapat disampaikan selama proses belajar mengajar.

b. Modul Teori/Praktek
1) Pasis mempelajari dan mengerjakan TOR sesuai persoalan yang
telah diberikan;
2) Pasis dalam membuat produk dilarang keras melakukan plagiat,
apabila ditemukan produk plagiat maka akan dilakukan proses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di lembaga Seskoad;
3) Pasis mengirimkan jawaban persoalan TOR pada H+1 kepada
Dosen melalui aplikasi Cels LMS Seskoad.
4) Jawaban persoalan akan di akan dinilai Dosen.

c. Diskusi/Praktik.
1) Pasis mempelajari dan mengerjakan TOR sesuai persoalan yang
telah diberikan;
2) Pasis dalam membuat produk dilarang keras melakukan plagiat,
apabila ditemukan produk plagiat maka akan dilakukan proses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di lembaga Seskoad;
3) Pasis mengirimkan jawaban persoalan TOR pada H-2 kepada
Dosen melalui aplikasi Cels LMS Seskoad sebelum pelaksanaan diskusi.
4) Jawaban persoalan akan di presentasikan pada saat pelaksanaan
diskusi.

7. Penutup. Demikian silabus ini dibuat untuk dipedomani oleh para Pasis Dikreg
LXIV Seskoad TA 2024 dan apabila ada perubahan waktu pelaksanaannya akan
disampaikan kemudian.

Mengetahui : Bandung, Februari 2024


Kadep Masstra Seskoad, Dosen Pengampu Materi,

Dian Hendriana Surachman Fajar Catur Prasetyo, S.E.


Kolonel Czi NRP 11930092380971 Kolonel Arm NRP 11000045121278
6

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AD Dikumpulkan : Senin, 1 April 2024


DEPARTEMEN MASALAH STRATEGI Didiskusikan : Rabu, 3 April 2024

TERMS OF REFERENCE (TOR) DISKUSI


MK. SEJARAH PERANG DAN BANGLINGSTRA
BK. MILITER DAN POLITIK
PASIS DIKREG LXIV SESKOAD TA 2024

TEMA :
PERAN TNI DALAM MEMBANGUN POLITIK INDONESIA

1. Pengantar.
Militer dapat diartikan sebagai kelompok yang memegang senjata dan merupakan
organisasi kekerasan fisik yang sah untuk mengamankan negara dari ancaman luar
negeri maupun dalam negeri. Dalam hal ini, militer berfungsi sebagai alat negara yang
menjunjung tinggi supremasi sipil. Militer juga dapat didefinisikan sebagai sebuah
organisasi yang diberi wewenang oleh Negara untuk menggunakan kekuatan termasuk
menggunakan senjata, dalam mempertahankan bangsanya ataupun untuk menyerang
negara lain. Militer profesional adalah militer yang memegang teguh fungsi pertahanan-
kemanan, mempunyai keahlian dalam menggunakan senjata, setia pada negara bukan
pada pemerintah atau komandan, punya jiwa korsa yang kuat, dan punya etika militer
yang kuat. Etika ini mementingkan ketertiban, hirarkhi dan pembagian tugas serta
pengakuan atas nation-state sebagai bentuk tertinggi organisasi politik.

Politik adalah ilmu yang mempelajari tentang negara, kekuasaan, pengambilan


keputusan, dan kebijakan umum/publik. Adanya politik tentunya juga memiliki tujuan-
tujuan tertentu yang harus dicapai. Dilihat secara umum ada beberapa tujuan politik,
yakni : Politik bisa digunakan untuk mengupayakan suatu kekuasaan yang ada di
masyarakat dan pemerintah bisa diproses, dikelola dan diterapkan sesuai dengan norma
maupun hukum yang ada. Politik bisa digunakan untuk membuat suatu kekuasaan yang
ada di masyarakat dan pemerintah dapat memperoleh, mengenal dan menerapkan
demokrasi secara menyeluruh. Terakhir, politik bisa digunakan untuk menerapkan dan
7

mengelola politik yang ada di masyarakat dan pemerintah sesuai dengan kerangka guna
mempertahankan prinsip negara.

Dalam konteks Indonesia, TNI merupakan militer yang professional di era


reformasi. UU No 34 Tahun 2004 Tentang TNI memberikan amanat yang jelas tentang
bagaimana pelaksanaan tugas pokok dan fungsi TNI dikaitkan dengan dinamika
kehidupan politik. TNI tidak berpolitik praktis dimana politik TNI adalah politik negara,
yang diartikan bahwa TNI tunduk dan patuh terhadap pemerintahan yang sah hasil dari
pemilihan umum yang demokratis. TNI merupakan alat negara, bukan alat kekuasaan,
sehingga TNI berdiri di antara semua komponen bangsa yang netral, namun tetap
bersama dengan rakyat karena TNI berasal dari Rakyat dan akan berjuang bersama
Rakyat.

Dalam konteks ini, Para Pasis diminta untuk melakukan diskusi, dialog, FGD, dan
pendalaman tentang relasi antara militer dengan politik, kasus-kasus militer dalam politik,
dan juga permasalahan mewujudkan TNI yang professional di era globalisasi dan era
reformasi saat ini.

2. Tujuan Diskusi.
a. Agar tingkat pemahaman Pasis dapat diketahui/diukur sesuai Mata Kuliah
Sejarah Perang dan Perkembangan Lingkungan Strategi bahan kajian Militer dan
Politik.

b. Agar para Pasis dapat menganalisa dan mengevaluasi permasalahan


Militer dan Politik.

3. Penugasan Pasis.
a. Agar Pasis membentuk kelompok diskusi dan ditunjuk untuk perwakilan
menyajikan salah satu dari persoalan yang ada dalam TOR yang telah ditentukan.
b. Tema yang didiskusikan adalah mengenai Peran TNI dalam membangun
politik Indonesia :
c. Pertanyaan yang harus dijawab.
1) Apa yang harus dilakukan oleh TNI dalam menghadapi pemilu
2024? Bagaimana mewujudkan netralitas TNI dalam pemilu 2024 ?
Mengapa TNI harus netral dalam pemilu 2024 ?

2) Bagaimana TNI dapat membantu proses demokratisasi di


Indonesia?
8

d. Metode, Alokasi Waktu Diskusi.


1) Metode : Diskusi
2) Alokasi waktu :
a) Teori. Dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Maret 2024 JP ke 1
s.d 3 secara tatap muka.
b) Diskusi. Dilaksanakanpada hari Rabu, 3 April 2024 JP ke 7
s.d 8 di tempat praktek yang telah ditentukan, dengan alokasi waktu
sebagai berikut :
(1) JP ke 7 : Membahasan/mendiskusikan persoalan
pertama.
(2) JP ke 8 : Membahasan/mendiskusikan persoalan
kedua.

e. Jawaban persoalan. Jawaban persoalan TOR dibuat perorangan dengan


ketentuan sebagai berikut :
1) Jawaban persoalan TOR dibuat dengan diketik komputer di kertas
A4 kuarto ukuran 12 Arial.
2) Jawaban persoalan TOR dikirim dalam format pdf dengan nama
file JAWABAN TOR DISKUSI BK. MILITER DAN POLITIK kemudian
kirim melaluai aplikasi LMS paling lambat pada hari Senin, 1 April 2024
(pukul 06.00 WIB) sekaligus sebagai bahan paparan saat diskusi.

4. Referensi.
a. Referensi Wajib.
1) Naskah Departemen tentang MK. Sejarah Perang dan
Perkembangan Lingkungan Strategis Nomor : Masalah Strategi-01
Disahkan dengan Keputusan Danseskoad Nomor Kep/223/XII/2022
Tanggal 30 Desember 2022.
2) Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/441/V/2018 tentang Blue Print
Diplomasi Militer TNI Tahun 2019-2014
3) AM Hendropriyono, Politik dan Militer, Jakarta 2009
4) Amos Perlmutter, Politik dan Militer, Jakarta, PT. Grafindo Persada
2000.
5) J. Elisoe, Nasionalisme Mencari Ideologi, Bangkit dan Runtuhnya
PNI 1946-1965, Jakarta, Obor, 2011.
6) Mariam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta, Gramedia, 1986.
9

7) P. Antonius Sitepu dan Kisah Ruth Siregar, Sukarno, Militer dan


Partai Politik, Jakarta, Antonius Siregar, 2009
8) Ramlan Subekti, Memahami Ilmu Politik, Jakarta 2004.
9) Sayidiman Suryohadiprojo, Mencari Format baru Hubungan Sipil
dan Militer, Jakarta, Fisip UI, 1999.

b. Referensi Tambahan. Pasis dapat membaca referensi lain sesuai bahan


kajian Militer dan Politik (buku, majalah, artikel, jurnal ilmiah dan internet).

5. Penutup. Demikian Term Of Reference (TOR) ini dibuat untuk dipedomani oleh
para Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA 2024 dan apabila ada perubahan waktu
pelaksanaanya akan disampaikan kemudian.

Mengetahui Bandung, Februari 2024


Kadep Masstra Seskoad, Dosen Pengampu Materi,

Dian Hendriana Surachman Fajar Catur Prasetyo, S.E.


Kolonel Czi NRP 11930092380971 Kolonel Arm NRP 11000045121278

Anda mungkin juga menyukai