Anda di halaman 1dari 5

THE HERO OF WORLD

Namaku Akio Daichi, aku merupakan salah satu anggota The Group
of World Heroes. The Group of World Heroes terdiri dari 6 anggota termasuk
adik ku sendiri yang bernama Teruko Mai.
Kami para anggota The Group of World Heroes bertugas mengalahkan iblis
yang telah meneror dunia kami selama 100 tahun terakhir. Kami para
anggota The Group of World Heroes masih menginjak bangku sma dan kami
memiliki sebuah artifak yang mempunyai sebuah kekuatan. Kami para
pemilik artifak memiliki kekuatan yang berbeda seperti api, air,
penyembuhan atau . Tetapi aku sedikit spesial yaitu aku bisa membuat
clone yang dapat ku kendalikan dan menjelajah ke cabang dunia untuk
mengubah peristiwa.

Kami para anggota The Group of World Heroes sedang


berdiskusi tentang cara mengalahkan iblis tersebut, aku menyarankan
sebuah rencana yaitu memancing iblis tersebut merasuki salah satu orang
agar dia terjebak di perangkap kami, Tapi ide tersebut ditolak oleh salah
satu anggota yang bernama Akari Noa. Dia memberitahu bahwa rencana
tersebut terlalu beresiko yang dapat membuat orang yang dirasukinya mati.

Aku pun memahami dan Menganti rencana yaitu memancing


dia merasuki boneka dan kemudian iblis itu dikurung dan melakukan
ritual. Para anggota yang lainnya pun setuju dengan rencana itu, kami pun
menyiapkan Perlengkapan dalam melakukan rencana tersebut. Datanglah
hari dimana kami siap menjebak iblis tersebut kedalam perangkap kami,
dan apabila rencana kami gagal aku akan pergi menjelajah ke cabang
dunia. Dimulai rencana kami hingga rencana ini berhasil.
Iblis tersebut sebenarnya sudah mengetahui rencana kami dan
menjebak kami ke sebuah ruangan yang tertutup sehingga dia dapat
membunuh kami. Ketika kami mencoba untuk menjalankan rencana kami,
dia muncul dengan mendadak yang membuat beberapa dari kami panik
yang menyebabkan mereka malah menyerang teman sendiri.
Aku yang menyadari hal tersebut mencoba untuk menjelajahi cabang dunia
lain sehingga dapat meminimalisir kejadian ini, namun ketika aku
berpindah dunia aku malah dikejutkan oleh pemandangan di depan ku
yang dipenuhi oleh darah dan terdapat sebuah kertas yang bertuliskan
dengan darah yaitu ” kamu tidak bisa menghindari takdirmu”
Aku pun berpindah dunia dan waktu di dunia ini berada pada 1 bulan
sebelum kejadian itu, aku pun memutuskan untuk melatih para anggota
yang lain untuk melawan iblis itu. Aku mengawalinya dengan melatih
adikku untuk mengendalikan api di halaman kosong dekat taman, aku
mengeluarkan clone ku untuk menjadi targetnya walaupun akan
bertampak ke tubuhku, dan aku berlatih memperbanyak clone walaupun
clone ku tidak dapat menjelajah cabang dunia. Aku melatihnya dari siang
hingga sore dan aku merasa cukup untuk hari ini dan aku berjalan jalan ke
taman.
Tiba tiba aku bertemu dengan teman masa kecilku yang bernama
Takeo Hagashi. Walaupun aku sering dijahili olehnya, kami merupakan
sahabat dekat akan tetapi aku tidak pernah menceritakan bahwa aku
memiliki kekuatan spesial. Kami pun berbincang bincang tentang masa
kecil kami ketika aku dijahili, aku pun berpamitan dengan Takeo untuk
pulang akan tetapi ketika dijalan muncul sebuah monster yang berniat
membunuhku aku pun langsung mengeluarkan cloneku dan bersiap
menyerang nya. Serangan jarak dekatku tampak efektif akan tetapi
regenerasi monster tersebut sangat cepat dan membuat ku kelelahan aku
pun memutuskan untuk membakarnya kemudian menyerang jantung nya.
Serangan tersebut sangat efektif dan dalam berapa kali serangan monster
tersebut mati dan aku segera kembali ke rumah.

Ketika aku kembali ke rumah aku langsung membicarakan bersama


tentang kejadian tadi yang aku alami aku menyarankan agar yang lain lebih
hari hati dan selalu waspada karena iblis tersebut mempunyai banyak anak
buah. Kemudian setelah memberitahukan hal tersebut muncul secara tiba-
tiba lubang hitam yang menarik adikku.

Dengan cepat aku menahan adikku sayang sudah telah terlambat adikku
tersedot oleh lubang itu. Aku pun langsung mencari lokasi adikku. Aku
memprediksi ada 2 tempat yaitu taman dan ruang klub budaya. Terlebih
dahulu aku pergi mencari ke taman tetapi aku tidak menemukan apapun
sehingga aku melanjutkan pencarian ke ruang klub budaya dan
aku berhasil menemukan nya. Akan tetapi tubuhnya dipenuhi luka dan
tergeletak sebuah surat yang berisi kata kata berupa "Aku akan
menghancurkan semua yang kau sayangi ", aku kesal sekali ketika
membaca surat tersebut dan tanpa sepengetahuanku artifak adikku telah
diambil.

Aku berjanji akan membalas perbuatannya dan membuat dia menghilang


dari seluruh dunia. Segera aku membawa adikku pulang dan
membaringkan dia di kasur dan kembali ke kamarku sembari memikirkan
cara agar para pemilik artifak tidak terbunuh dan muncullah sebuah ide
yaitu aku akan membuat clone ku dan mengawasi para pemilik artifak
kemudian aku pun tertidur,
besoknya aku langsung memunculkan clone ku dan segera berpencar
untuk mengawasi para pemilik artifak.

Aku pun pergi ke sekolah sembari mengawasi yang lain dan aku
melihat salah satu gadis yang mungkin menjadi target iblis tersebut. Ketika
istirahat aku pun mendatangi orang tersebut dan mengajaknya masuk ke
dalam klub. Akan tetapi tawaran ku ditolak mentah mentah sehingga
terpaksa aku harus menerima keputusannya. Aku terpaksa mengawasinya
dari kejauhan. Aku tidak melihat tanda tanda dia akan dijadikan iblis
tersebut sebagai wadah sehingga aku pun memutuskan pergi ke taman,
akan tetapi ketika aku pergi iblis itu merasuki gadis itu dan membuat
kekacauan.
Aku yang pergi ke taman sekolah kembali lagi dan mencoba
memancing iblis tersebut keluar dari area sekolah dan ketika diluar sekolah
aku langsung bertarung melawan nya. Aku membuat clone adikku dan
langsung menyerang iblis itu akan tetapi kalau aku menyerang nya dengan
serius gadis tersebut bisa mati karena serangan ku sehingga aku tidak bisa
mengeluarkan serangan maksimalku terpaksa aku mengunakan kekuatan
permindahan roh. Aku memindah kan roh gadis itu ke dalam sebuah
boneka dan dimulai pertarungan yang sesungguhnya. Aku langsung
berusaha menyerang titik vital nya akan tetapi iblis tersebut dapat
menahan dan membalas kembali serangan ku, Arah pertarungan
cenderung seimbang. Akan tetapi setelah bertarung cukup lama staminaku
mulai habis dan disinilah iblis tersebut mulai menunjukkan aksi nya. Dia
menyerang ku dan serangan nya tidak dapat ku hindari sehingga aku
babak belur.
Aku pun mencoba melawan kembali akan tetapi tidak bisa
kulakukan terpaksa aku harus mengeluarkan salah satu kekuatan ku yaitu
pergi dimensi yang tak berpenghuni. Di dimensi ini kekuatan dan stamina
ku meningkat dan aku dapat kembali unggul dalam pertarungan ini. Aku
berkali kali menyerang bagian vital dan seranganku tak dapat dihindari,
akan tetapi iblis tersebut menjadi serius sehingga arah pertarungan itu
kembali mengarah ke iblis itu. Aku memutuskan kabur mengingat batas
kekuatan tubuhku sudah mencapai puncaknya.

Setelah aku berhasil melarikan diri, aku memutuskan untuk


bertarung dengan mempertaruhkan nyawaku. Aku pergi ke tempat adikku
berada dan menjelaskan apa yang akan aku lakukan, awalnya adikku
menolak akan tetapi setelah mendengarkan penjelasanku bahwa hanya aku
seorang yang dapat menghentikan iblis itu untuk menghancurkan dunia
adikku terpaksa mengangguk setuju. Aku bertanya pada nya apakah ada
yang dia inginkan untuk terakhir kalinya dariku.
Akio : Apakah ada yang kamu mau dariku untuk terakhir kalinya?
Mai : Aku ingin setidaknya kakak menciptakan sebuah clone untuk
ㅤ menemaniku.

Akio : Baiklah jika itu kemauanmu. Aku akan mengabulkannya.


Aku memusatkan energi kehidupanku untuk menciptakan clone yang
dapat hidup tanpa adanya kekuatan dariku, aku berhasil memusatkan
energi kehidupan untuk membuat clone. Aku memerintahkan cloneku
untuk melindungi adikku. Aku memutuskan untuk secepatnya menghadapi
iblis itu. Aku mendatangi tempat terakhir kami bertarung dan melihat iblis
itu menunggu, aku dengan segera berteriak ” Ini adalah pertarungan
terakhir kita” iblis itu mendengar teriakanku dan membalas “Baiklah ini
akan menjadi puncak pertarungan kita, dan aku akan memperlihatkan
wujud aslinya” iblis itu serius untuk menunjukkan wujud aslinya. Wujud
aslinya ternyata terbagi antara manusia dengan monster. setelah melihat
wujud aslinya, aku bersiap untuk menyerangnya. Aku memulai serangan
dengan menggunakan sebuah pedang yang kubuat dari energi kehidupan
dan mengincar titik vital organnya, aku mencoba menyerang titik vitalnya
tapi ia dengan mudah menghindari seranganku. Aku pun mencoba teknik
yang menggunakan kecepatan menggayun dan berlari, hasilnya ia terkena
seranganku tapi ia balik menyerangku dan memberi luka yang sebanding
dengan seranganku.
Aku pun memusatkan seluruh energi kehidupanku untuk
mengeluarkan seluruh kekuatan tubuhku dengan taruhan nyawa setelah
kugunakan, hasilnya kecepatan dan daya hancur dari tubuhku meningkat.
Dan akhirnya aku dapat melampaui iblis itu. Aku menyerang titik vitalnya
dan seranganku dengan telak mengenai titik vitalnya tapi ia membalas
dengan titik vitalku. Aku mulai kehilangan darah dan kesadaran setelah ia
menyerang titik vitalku. Aku memutuskan memberikan serangan terakhir
untuk dapat membuatnya pergi dari dunia ini. Aku menyerang area
lehernya dengan harapan Aku dapat membuat aliran darahnya terpotong
sehingga ia kehilangan persebaran darah ditubuhnya. Aku berhasil
menyerangnya dengan telak sehingga aliran darahnya berhenti. Aku pun
terjatuh dan mulai kehilangan kendali dari jiwaku dan aku pun tersenyum
mengingat ini adalah kemenangan untuk dunia ini, aku pun pergi dengan
tenang dari dunia ini.
Dunia pun diisi dengan kehidupan damai, aman, tenteram dengan
pengorbanan yang aku lakukan.

Anda mungkin juga menyukai