Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dio Chandra Septiawan

NIM: 23010530016

1. Hukum Nun Sukun Dan tanwin ada 4:


a. Idzhar
b. Idhgom
c. Iklab
d. Ikhfa
2. Idzhar halqi adalah hukum nun sukun dan tanwin yang memiliki enam huruf hijaiyah
yaitu: Hamzah (‫)ء‬ ,ha ( ‫) هـ‬,ain ( ‫) ع‬, ha (‫)ح‬,ghoin ( ‫) غ‬, kho ( ‫) خ‬.
Contoh nya: Al-Qolam; 4

Sedangkan Idzhar Syafawi adalah hukum mim sukun yang memiliki huruf hijaiyah 26
yaitu: alif ( ‫) ا‬, ta ( ‫) ت‬, tsa ( ‫) ث‬, jim ( ‫) ج‬, ha (‫)ح‬, kho ( ‫) خ‬, dal ( ‫) د‬, dzal ( ‫) ذ‬, ro ( ‫) ر‬, za ( ‫) ز‬,
sin ( ‫) س‬, syin ( ‫) ش‬, shod ( ‫) ص‬, dhod ( ‫) ض‬, tho ( ‫) ط‬, zho ( ‫) ظ‬, ain ( ‫) ع‬, ghoin ( ‫) غ‬, fa ( ‫) ف‬,
qof ( ‫) ق‬, kaf ( ‫) ك‬, lam ( ‫) ل‬, nun ( ‫) ن‬, ha ( ‫) هـ‬, wa ( ‫) و‬, dan ya ( ‫) ي‬

Contoh: Al-Qurasiy;4

Jadi perbedaan dari idzhar halaq dan syafawi adalah di bagian huruf, hukum antara nun sukun
dan tanwin, juga mim sukun, dan juga tempat keluar makhorijul huruf.

3. Mad Wajib Muttashil dan Mad Jaiz Munfashil adalah dua konsep dalam ilmu tajwid
yang berkaitan dengan cara membaca beberapa huruf Arab yang mempunyai panjang
huruf (mad). Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. Mad Wajib Muttashil:


Definisi: Mad Wajib Muttashil terjadi ketika huruf mati (non-hidup) bertemu dengan
salah satu dari enam huruf hidup (hidup), yaitu Ya, Nun, Mim, Lam, Wau, dan Raa.
Panjang mad wajib muttashil adalah dua harakat.
Contoh: Misalnya, dalam kata "‫( "قَا ُموا‬qaamuu), huruf 'Ain adalah huruf hidup dan
bertemu dengan huruf Mati (Wau). Maka, panjang madnya adalah dua harakat (mad
wajib muttashil).

2. Mad Jaiz Munfashil:


Definisi: Mad Jaiz Munfashil terjadi ketika huruf hidup bertemu dengan huruf hidup
lainnya, dan keduanya terletak pada kata yang berlainan atau terpisah oleh huruf
hamzah. Panjang mad jaiz munfashil adalah tiga harakat.
Contoh: Misalnya, dalam kata "‫( "يَوْ َمِٔي ٍذ‬yawmaizin), huruf hidup (Ya) bertemu dengan
huruf hidup (Wau) dan dipisahkan oleh huruf hamzah ('Ain). Maka, panjang madnya
adalah tiga harakat (mad jaiz munfashil).

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada kondisi di mana mad tersebut terjadi.
Mad Wajib Muttashil terjadi ketika huruf hidup dan mati bertemu, sementara Mad
Jaiz Munfashil terjadi ketika dua huruf hidup bertemu dan terpisah oleh huruf
hamzah. Kedua jenis mad ini penting dalam tajwid untuk memastikan bacaan
Al-Qur'an sesuai dengan aturan yang benar.

4. Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak
dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu
tanda tersebut.
Qalqalah adalah salah satu hukum tajwid yang berkaitan dengan bunyi getaran atau
gemetar yang terjadi pada huruf-huruf tertentu ketika dibaca. Ada lima macam
qalqalah, yaitu:

5. 1. Qalqalah Sughra (Kecil):


Huruf-huruf: ‫قطب جد خص‬
Pengertian: Terjadi qalqalah sughra apabila salah satu dari huruf di atas muncul
sebagai huruf mati (sukun) di akhir kalimat atau setelah huruf yang berharakat tanpa
ada tanda waqaf.
Contoh: ٌ‫( فيها جنةٌ وعنبٌ وكوكب‬fiha jannatun wa 'anbun wakawkabun)

2. Qalqalah Kubra (Besar):


Huruf-huruf: ‫قطب جد خص دذ طظ‬
Pengertian: Terjadi qalqalah kubra apabila salah satu dari huruf di atas muncul
sebagai huruf mati (sukun) di tengah kalimat atau setelah huruf yang berharakat tanpa
ada tanda waqaf.
Contoh: ً‫( قل هل ننبئكم باألخسرين أعماال‬qul hal nunabbi-ukum bial-akhsariyna a'mala)

3. Qalqalah Wusta (Sedang):


Huruf-huruf: ‫طظ‬
Pengertian: Terjadi qalqalah wusta pada huruf-huruf ‫ ط‬dan ‫ ظ‬apabila muncul
sebagai huruf mati (sukun) di tengah kalimat atau setelah huruf yang berharakat tanpa
ada tanda waqaf.
Contoh: ‫( ثم اذكروا هللا كذلك يحظركم‬thum adzkurullaha kadzalika yahdzurkum)

4. Qalqalah Khafifah (Ringan):


Huruf-huruf: ‫ب ج د ذ س ز ش‬
Pengertian: Terjadi qalqalah khafifah pada huruf-huruf di atas apabila muncul
sebagai huruf mati (sukun) di tengah kalimat atau setelah huruf yang berharakat tanpa
ada tanda waqaf.
Contoh: ‫( فتكتمونها وتنتشرون‬fatakthumunaha watan tasyrurna)
5. Qalqalah Kubra dan Qalqalah Sughra pada Huruf Rawiyyah (‫)ر‬:
Huruf-huruf: ‫ر‬
Pengertian: Terjadi qalqalah baik kubra maupun sughra pada huruf ‫ ر‬jika muncul
sebagai huruf mati (sukun) di akhir kalimat atau setelah huruf yang berharakat tanpa
ada tanda waqaf.
Contoh: ‫( أردنا أن نمنحهما‬ardna an numnihima)

Penerapan qalqalah ini sangat penting untuk memastikan bacaan Al-Qur'an sesuai
dengan aturan tajwid yang benar.

Anda mungkin juga menyukai