Anda di halaman 1dari 52

PERTEMUAN 11

 Topik Bahasan :
 M-ary Encoding

 Quaternary Phase Shift Keying

 Quaternary Phase Shift Keying Transmitter & Receiver

 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :


 Dapat menyebutkan bentuk lain dari modulasi digital

 Dapat menggambarkan prinsip kerja Quaternary Phase Shift


Keying (QPSK)

 Dapat menggambarkan proses transmitter & Receiver QPSK

118
 M-ary Encoding
- M-ary berasal dari kata “binary”

- M merupakan sebuah digit yang mewakili banyaknya kondisi phase yang


mungkin

- Pada dua teknik modulasi digital (binary FSK dan BPSK) merupakan sistem
M-ary dengan M=2

- Sistem M-ary dengan nilai M yang tinggi sangat menguntungkan dari pada
menggunakan binary

- Sebagai contoh:
Sistem PSK dengan output empat phase yang mungkin, merupakan
sistem M-ary dimana M=4, jika ada delapan output phase yang
mungkin, maka M=8, dan seterusnya.
Secara matematika: Jumlah output
phase dengan N bit

N  log 2 M Contoh

Jumlah
bit 2  log 2 M dan 22  M , maka M  4
119
 Quaternary Phase Shift Keying

- Quaternary Phase Shift Keying (QPSK) atau Quadrature PSK merupakan


bentuk lain dari sistem modulasi sudut dengan envelope konstan

- QPSK merupakan teknik M-ary encoding dimana M=4 (Quaternary)

- Dengan QPSK memungkinkan mempunyai empat output phase untuk sebuah


single carrier

- Karena mempunyai empat output phase yang berbeda, maka harus


mempunyai empat kondisi input berbeda

- Agar mempunyai empat kondisi input yang berbeda, maka setiap deretan
bit input diambil setiap 2 group bit

- Dengan 2 group bit, maka kondisi input yang mungkin adalah:


“00 ; 01 ; 10 ; 11

- Setiap dibit (dua) bit code code menghasilkan satu dari empat output
phase yang dihasilkan

120
 Quaternary Phase Shift Keying

- Karena setiap 2-bit dipisahkan ke masing-masing modulator, maka rate


output (baut rate) adalah setengah dari bit rate input

 Transmitter QPSK
- Dibawah ini adalah blok diagram modulator QPSK:

121
 Transmitter QPSK
- Setiap dua bit (dibit) diproses kedalam bit spliter, dimana deretan serial
dua bit input terpisah menjadi dua output terpisah secara paralel

- Bit satu masuk ke I-channel dan satunya ke Q-channel

- Bit “I” memodulasi carrier


yang mempunyai phase output
se-phase atau in-phase dengan
osilator referensi (I = in-phase
channel)

- Bit “Q” memodulasi carrier yang


mempunyai phase output 900 atau
quadrature terhadap osilator
referensi (Q = quadrature
channel)

- Disini terlihat bahwa setiap dibit di-split kedalam I dan Q channel

- Prinsipnya pada dasarnya sama dengan modulator BPSK, yang mana


modulator QPSK mempunyai dua modulator BPSK yang dikombinasi secara
paralel
122
 Transmitter QPSK
- Seperti sebelumnya, bahwa untuk logika 1 = +1V dan logika 0 = -1V

- Dua phase yang mungkin pada output ballanced modulator I adalah:


+sinct dan -sinct dan dua phase yang memungkinkan pada output
ballanced Q adalah +cosct dan -cosct

- Bila linier summer merupakan


kombinasi dua sinyal quadrature
(diluar 90o), maka akan
menghasilkan empat phase yang
mungkin: +sinct +cosct;
+sinct -cosct;
-sinct +cosct;
-sinct -cosct

123
 Transmitter QPSK
o Contoh:
Modulator QPSK seperti pada gambar berikut. Carilah tabel kebenaran,
diagram phasor dan diagram konstellasinya

o Penyelesaian :
- Untuk data input biner dengan Q=0 dan I=0, maka dua input untuk
ballanced modulator I adalah –1 dan sinct, dan dua input untuk ballanced
modulator Q adalah –1 dan cosct, sehingga kedua output tersebut:

124
 Transmitter QPSK

Ballanced modulator I = (-1)(sinct)=-1 sinct


Ballanced modulator Q = (-1)(cosct)=-1 cosct
Output linier summer adalah:
-1 cosct –1 sinct=1,414 sinct – 1350

Menggunakan prosedure yang sama maka akan diperoleh output linier summer
untuk dibit kode: 01, 10 dan 11, dan hasilnya diperoleh seperti gambar
berikut:

125
 Transmitter QPSK

(a) Tabel kebenaran

(b) Diagram Phasor

(c) Diagram Konstellasi

126
 Transmitter QPSK
- Pada gambar disamping terlihat bahwa dengan QPSK mempunyai kemungkinan
4 output phasor yang mempunyai amplitudo sama

- Sudut phase antar phasor yang


berdekatan adalah 900, sehingga
sinyal carrier akan bergeser
sebesar +450 atau –450 selama
transmisi yang tergantung pada
kode informasi yang dikirimkan
- Gambar dibawah menunjukkan
bentuk output sinyal modulator
QPSK (phase output sebagai fungsi
waktu)

127
 Pertimbangan Bandwidth QPSK

- Dengan QPSK data input dibagi kedalam dua channel, sehingga bit rate pada
setiap channel I dan Q sama dengan setengah dari bit rate data input (fb/2)

- Frekuensi fundamental pada data input untuk ballanced modulator I atau Q


adalah sama dengan seperempat bit rate input data (setengah dari fb/2= fb/4)

- Hasil akhir, bahwa output dari ballanced modulator I dan Q bandwidth minimum
double side Nyquist sama dengan setengah dari bit rate sinyal input yaitu:

fb fb
fn  2x 
4 2

- Seperti pada BPSK, minimum bandwidth dan baud rate adalah sama

128
 Pertimbangan Bandwidth QPSK

- Output ballanced modulator dapat diexpresikan secara matematik sbb:

  sin at sin ct 


dimana;
fb
at  2 t dan ct  2f ct
4
Sinyal carrier
Sinyal pemodulasi

maka,  fb 
   sin 2 t sin 2f c t 
 4 
1  f  1  f 
 cos 2  f c  b t  cos 2  f c  b t
2  4 2  4
 f   fb 
Spektrum output akan tersebar dari  fc  b  ke  f c   dan
 4  4
bandwidth minimum fn adalah:
 f   f  2f f
 fc  b    fc  b   b  b
 4  4 4 2
129
 Pertimbangan Bandwidth QPSK
o Contoh:
Modulator QPSK dengan data rate input (fb) sama dengan 10Mbps dengan
frekuensi carrier 70MHz, tentukan bandwidth minimum nyquist dua sisi (fN)
dan baud rate. Bandingkan hasilnya dengan modulator BPSK seperti pada contoh
sebelumnya. Gunakan blok diagram gambar model modulator QPSK.

o Penyelesaian :
Bit rate pada channel I dan Q
sama dengan setengah dari bit
rate sinyal yang ditransmisikan
sbb:

f b 10 Mbps
f bQ  f bI    5Mbps
2 2

130
 Pertimbangan Bandwidth QPSK
Frekuensi fundamental tertinggi yang diberikan untuk kedua balance modulator sbb:

f bQ f bI 5Mbps
fa  atau    2,5MHz
2 2 2

Persamaan gelombang output setiap balance


modulator:

sin 2f at sin 2f ct 


cos 2  f c  f a t  cos 2  f c  f a t
1 1
2 2
cos 2 70  2,5MHzt  cos 2 70  2,4MHzt
1 1
2 2
cos 2 67,5MHzt  cos 2 72,5MHzt
1 1
2 2

131
 Pertimbangan Bandwidth QPSK
- Bandwidth Nyquist minimum:

f N  72,5  67,5MHz  5MHz

- Baud rate sama dengan bandwidth,


maka:
baud = 5 megabaud

- Gambar spektrum output seperti berikut:

- Disini terlihat bahwa dengan bit rate input yang sama diperlukan minimum
bandwidth setengahnya dari minimum bandwidth yang diperlukan pada modulator
BPSK, begitu juga untuk baud rate

132
PERTEMUAN 12

 Topik Bahasan :
 QPSK Receiver

 Offset QPSK

 Eight-Phase PSK

 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :


 Dapat menggambarkan blok diagram dan menyebutkan prinsip
kerja sistem demodulasi phase shift keying (PSK)

 Dapat menyebutkan maksud dari Offset QPSK

 Dapat menggambarkan blok diagram dan menyebutkan prinsip


kerja modulator Eight-Phase Phase Shift Keying

133
 QPSK Receiver

- Blok diagram QPSK receiver seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

- Power splitter langsung berada pada sinyal input QPSK untuk product
detector I dan Q serta untuk rangkaian carrier recovery

- Rangkaian carrier recovery akan mereproduksi sinyal carrier osilator


yang berasal dari transmitter
134
 QPSK Receiver

- Carrier yang telah direcovery harus mempunyai frekuensi dan phase


yang koheren dengan carrier referensi pada transmitter

- Sinyal QPSK mengalami proses


demodulasi didalam product
detector I dan Q, yang mana akan
menghasilkan bit data I dan Q

- Output product detector diberikan


ke rangkaian kombinasi bit dimana
akan mengkonversi dari data
paralel dari channel I dan Q ke
deretan data biner serial

- Sinyal QPSK yang diterima mempunyai empat kemungkinan output phase


seperti sebelumnya, untuk menggambarkan proses modulasi secara
matematika dapat ditunjukkan pada slide berikut:

135
 QPSK Receiver

- Sebagai contoh: Sinyal QPSK yang diterima (-sinct +cos ct) merupakan
input product detector I, input yang lain dari carrier recovery adalah
(sinct)

- Maka output untuk product


detector I adalah:

I   sin ct  cosct sin ct 

Sinyal QPSK input carrier

  sin ct sin c t   cosc t sin c t 


  sin 2 c t  cosc t sin ct 


1
1  cos 2ct   1 sin c  c t  1 sin c  c t
2 2 2

136
 QPSK Receiver

Diloloskan
LPF Diredam
oleh LPF

I    cos 2c t  sin 2ct  sin 0


1 1 1 1
2 2 2 2
maka,

I   Vdclogika "0"
1
2

137
 QPSK Receiver
- Sebagai contoh: Sinyal QPSK yang diterima (-sinct +cos ct) merupakan
input product detector Q, input yang lain dari carrier recovery digeser phase
90o menjadi (cos ct)

- Maka output untuk product


detector Q adalah:

I   sin ct  cosct cosct 

Sinyal QPSK input carrier

 cos2 ct  sin ct cosct 


1
1  cos 2ct   1 sin c  c t  1 sin c  c t
2 2 2

138
 QPSK Receiver

Diloloskan
LPF Diredam
oleh LPF

 cos 2c t  sin 2c t  sin 0


1 1 1 1
Q
2 2 2 2
maka,

I  Vdclogika "1"
1
2

- Hasil proses demodulasi channel I


dan Q adalah “0” dan “1”

- Untuk sinyal QPSK yang lain


prosesnya sama

139
 Offset QPSK
- Offset QPSK (OQPSK) merupakan bentuk QPSK yang sudah dimodifikasi,
dimana bit pada channel I dan Q dilakukan offset atau digeser phasenya
setengah bit satu dengan lainnya

- Gambar berikut menunjukkan blok diagram sederhana modulator OQPSK

140
 Offset QPSK
- Karena terjadi perubahan pada channel I, maka akan terjadi midpoint pada bit
channel Q dan sebaliknya

- Tidak akan terjadi perbedaan satu bit dalam kode dibit dan perbedaan output
phase tidak akan lebih dari 90o

- Pada QPSK konvensional perubahan input


dibit dari 00 ke 11 atau 01 ke 10
menyebabkan phase output bergesar 180o

- Keuntungan dari OQPSK adalah pergeseran


phase dibatasi selama proses modulasi
sehingga perubahan phase output terjadi
setiap dua kali kecepatan data pada
channel I atau Q

- Akibatnya dengan OQPSK baud dan


minimum bandwidth menjadi dua kali QPSK
konvensional

141
 Eight-Phase PSK
- Eight-phase PSK (8-PSK) merupakan teknik M-ary encoding dimana M = 8

- Dengan modulator 8-PSK akan menghasilkan delapan perbedaan phase output

- Untuk menghasilkan delapan phase output yang berbeda, maka diperlukan


pengelompokan 3 bit input yang dinamakan tribits (23 = 8)

- Gambar berikut menunjukkan blok diagram modulator 8-PSK

142
 Transmitter Eight-Phase PSK

- Deretan bit serial yang masuk sebelumnya diproses melalui bit splitter yang
bertujuan untuk konversi ke paralel [output channel I (in-phase), Q (in-
quadrature) dan C (control)]
- Akibatnya bit rate pada masing-masing
channel (3 channel) menjadi fb/3

- Bit-bit yang berada pada channel I dan


C masuk ke konverter 2-to-4 level pada
channel I dan bit-bit yang berada pada
channel Q dan C masuk ke konverter
2-to-4 level pada channel Q

- Konverter 2-to-4 level merupakan


rangkaian paralel input digital-to-analog
converter (DAC)
- Dengan 2 bit input, akan menghasilkan empat kemungkinan tegangan output

143
 Transmitter Eight-Phase PSK
- Ke empat kemungkinan tegangan output seperti terlihat pada tabel berikut:

- Gambar diatas merupakan tabel kebenaran berupa kondisi output untuk konversi
2-to-4 level

- Karena bit C dan C mempunyai logika yang tidak mungkin sama, maka output
konversi 2-to-4 level pada channel I dan Q tidak akan pernah mempunyai
magnitudo yang sama meskipun polaritasnya sama

- Output konversi 2-to-4 level merupakan sebuah modulasi M-ary pulse


amplitude dengan M=4

144
 Transmitter Eight-Phase PSK
o Contoh:
Sebuah tiga bit input Q=0, I=0 dan C=0 (0 0 0), tentukan phase output untuk
8-PSK modulator seperti ditunjukkan pada gambar berikut:

145
 Transmitter Eight-Phase PSK
o Penyelesaian:
- Dua input pada product modulator kanal I adalah –0,541 dan sin ct:
Maka product modulator menghasilkan ouput :

I=(-0,541)(sin ct)=-0,541 sin ct

- Dua input pada product modulator


kanal Q adalah –1,307 dan cos ct:
Maka product modulator menghasilkan
ouput :

Q=(-1,307)(cos ct)=-1,307 cos ct

- Bila output product modulator kanal I


dan kanal Q dikombinasikan pada linier
summer, maka output linier summer
(output modulator 8-psk) sbb:

Output summer = -0,541 sin ct -1,307 cos ct


= 1,41 sin ct – 112,50

146
 Transmitter Eight-Phase PSK
o Penyelesaian:
- Untuk tribit code yang lain (001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111 dengan
langkah yang sama seperti pada tabel dan gambar berikut:

Diagram Phasor
Tabel kebenaran

147
 Transmitter Eight-Phase PSK
o Penyelesaian:
- Untuk tribit code yang lain (001, 010, 011, 100, 101, 110, dan 111 dengan
langkah yang sama seperti pada tabel dan gambar berikut:

Diagram Konstelasi

148
 Transmitter Eight-Phase PSK
Diagram Phasor
- Pada gambar disamping terlihat bahwa
sudut phase antara dua phasor yang
berdekatan sebesar 450 yang merupakan
setengahnya dari modulator QPSK

- Sehingga pada 8-PSK sinyal yang


ditransmisikan mempunyai pergeseran
phase untuk setiap tribit yang berbeda
sebesar 22,50

- Sinyal PAM mempunyai level 1,307 dan


0,541 yang merupakan nilai relatif
Tabel kebenaran
- Sebagai catatan untuk diingat, bahwa
tribit kode pada phase yang berdekatan
mempunyai perbedaan hanya satu bit yang
berbeda

- Tipe kode-kode tersebut dinamakan Gray


code atau maximum distance code

149
 Transmitter Eight-Phase PSK

- Kode tersebut digunakan untuk menekan terjadinya kesalahan pada saat


transmisi

- Gambar berikut menunjukkan phase output versus time pada output modulator
8-PSK

150
PERTEMUAN 13

 Topik Bahasan :
 Bandwidth 8-PSK

 8-PSK Receiver

 Sixteen-Phase PSK

 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :


 Dapat menghitung dan menentukan bandwidth 8-PSK

 Dapat menggambarkan blok diagram dan prinsip kerja


receiver 8-PSK

 Dapat menyebutkan sistem PSK yang lain

151
 Bandwidth 8-PSK
- Pada 8-PSK data dibagi dalam tiga
kanal yaitu bit rate pada kanal I,
Q dan C sehingga bit rate tiap
kanal menjadi 1/3 dari bit rate
input data (fb/3)

- Bit splitter akan membagi bit-bit I,


Q dan C menjadi tiga kali panjang
bit input

- Karena bit-bit yang keluar dari


kanal I, Q dan C sinkron, maka
input untuk paralel 2 to 4 level
converter mempunyai bit rate fb/3

- Gambar berikut menunjukkan timing


diagram hubungan antara input
data biner kanal I, Q dan C dan
kanal I dan Q pada sinyal PAM

152
 Bandwidth 8-PSK

- Pada gambar tersebut terlihat


bahwa frekuensi fundamental
tertinggi pada kanal I, Q dan C
adalah sama dengan satu per enam
dari bit rate biner input

- Frekuensi fundamental tertinggi


pada sinyal PAM juga sama dengan
satu per enam dari bit rate biner
input

- Dengan modulator 8-PSK perubahan


phase pada output untuk setiap 3
bit data input

- Disini mengakibatkan baud untuk 8


PSK sama dengan fb/3 dan ini sama
dengan bandwidth minimum

153
 Bandwidth 8-PSK

- Balanced modulator merupakan suatu modulator perkalian yang mana outputnya


merupakan perkalian dari sinyal carrier dan sinyal PAM yang secara
matematika sbb:
   X sin a t sin ct 
dimana:
fb
at  2 t dan ct  2f ct
6
Sinyal pemodulasi carrier

X  1,307 atau  0,541


maka:

 fb 
   X sin 2 t sin 2f ct 
 6 
X  f  X  f 
 cos 2  f c  b t  cos 2  f c  b t
2  6 2  6
154
 Bandwidth 8-PSK

- Sehingga output spektrum dari modulator 8-PSK adalah dari fc+fb/6 sampai
fc-fb/6 dan bandwidth minimum (fN) adalah:

 f   f  2f f
 fc  b    fc  b   b  b
 6  6 6 3

Contoh:
Modulator 8-PSK dengan kecepatan data input (fb) sama dengan 10Mbps dan
frekuensi carrier 70MHz, tentukan banwidth minimum double-side Nyquist
(fN) dan baud. Bandingkan hasilnya dengan modulator BPSK dan QPSK pada
contoh sebelumnya.

155
 Penyelesaian

- Bit rate pada kanal I, Q dan C adalah sama dengan satu per tiga dari bit
rate input, atau:

10Mbps
f bC  f bQ  f bI   3,33Mbps
3
Sehingga, mengalami perubahan kecepatan menjadi lebih tinggi dan frekuensi
fundamental terbesar untuk balanced modulator adalah:

f bC f bQ f bI 3,33Mbps
fa  atau   1,667 Mbps
2 2 2 2
Gelombang output dari balanced modulator adalah:
sin 2f at sin 2f ct 
cos 2  f c  f a t  cos 2  f c  f a t
1 1
2 2
cos 2 70  1,667 MHzt  cos 2 70  1,667 MHzt
1 1
2 2
cos 2 68,333MHzt  cos 2 71,667 MHzt
1 1
2 2
156
 Penyelesaian

Bandwidth Nyquist minimum adalah:

f N  71,667  68,333MHz  3,333 MHz


Besarnya baud sama dengan bandwidth, yaitu:

baud  3,333 Megabaud


Gambar output spektrum sbb:

Disini terlihat bahwa untuk bit rate input yang sama diperlukan bandwidth
minimum menggunakan modulator 8-PSK adalah sama dengan satu per tiga
dibandingkan menggunakan modulator BPSK. Bila menggunakan modulator QPSK
memerlukan 50% bandwidth, hal yang sama juga terjadi pada kecepatan simbol
(baud)
157
 Receiver 8-PSK

- Gambar berikut menunjukkan blok diagram receiver 8-psk:

- Output dari power splitter merupakan sinyal 8-psk untuk product detector
kanal I dan Q dan rangkaian carrier recovery

158
 Receiver 8-PSK

- Rangkaian carrier recovery akan mengha-


silkan sinyal osilator yang identik dengan
sinyal carrier

- Sinyal incoming 8-psk dicampur dengan


carrier recovery pada product detector I
dan dengan carrier quadrature pada
product detector Q

- Output product detector merupakan sinyal


PAM 4-level yang diberikan ke 4-to-2
level analog-to-digital converter (ADC)

- Output dari kanal I 4-to-2 level converter menghasilkan bit I dan C, begitu
juga output dari kanal Q 4-to-2 level converter menghasilkan bit Q dan C

- Rangkaian logika paralel to serial converter pasangan I/C dan Q/C akan
menghasilkan deretan bit output serial I, Q dan C yang sama dengan deretan
bit data yang dikirim

159
 Sixteen-Phase PSK

- Sixteen-phase PSK (16-PSK) merupakan teknik M-ary encoding dimana


M=16, dimana mempunyai 16 perbedaan phase output yang mungkin

- Pada modulator 16-PSK sinyal input yang akan dikirim dibagi menjadi
group-group yang masing-masing group terdiri dari 4 bit (24=16)
dinamakan quadbits

- Phase output tidak akan berupah selama 4 bit input modulator

- Sehingga kecepatan outputnya (baud) berubah dan bandwidth minimum


sama dengan satu per empat dari bit rate input data yang dikirim
(fb/4)

160
 Sixteen-Phase PSK
- Tabel kebenaran dan diagram konstelllasi 16-PSK Transmitter seperti gambar
berikut:

- Dengan 16-PSK sudut angular


antara phase output yang berde-
katan sebesar 22,25o

- Sistem 16-PSK mempunyai phase


terendah selama transmisi sebesar
11,25o

- Karena hal tersebut, sistem 16-PSK


mudah terkena gangguan dalam
proses transmisi, sehingga jarang
digunakan

161
PERTEMUAN 14

 Topik Bahasan :
 Quadrature Amolitude Modulation (QAM)

 Bandwidth 8-QAM

 8-QAM Receiver

 Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :


 Dapat membedaan teknik modulasi PSK dan QAM

 Dapat menghitung dan menentukan bandwidth 8-QAM

 Dapat menggambarkan blok diagram dan prinsip kerja


receiver 8-PSK

162
 Quadrature Amplitude Modulation
- Quadrature amplitude modulation (QAM) merupakan bentuk modulasi digital
dimana informasi digital terdiri dari amplitudo dan phase sinyal carrier

- Eight QAM (8-QAM) merupakan teknik encoding M-ary dengan M=8

- Sinyal output modulator 8-QAM berupa sinyal carrier yang mempunyai


amplitudo yang tidak konstan

 Transmitter 8-QAM
- Gambar berikut me-
nunjukkan blok di-
agram transmitter
8-QAM

- Perbedaan transmitter
8-QAM dan 8-PSK
adalah dng meng-
hilangkan inverter
antara kanal C dan Q
pada product modulator
163
 Transmitter 8-QAM
- Seperti pada 8-PSK, bahwa
sinyal binary data yang
diterima dibagi kedalam
tiga group (tribit) yaitu
kanal I, Q dan C

- Masing-masing kanal
mempunyai bit rate yang
sama yaitu satu per tiga
dari input data rate

- Bit kanal I dan Q akan menentukan polaritas dari sinyal PAM pada output
konverter 2-to-4 level, sedangkan kanal C menentukan magnitudo-nya

- Karena bit C tidak melewati rangkaian inverter, maka kedua kanal I & Q
pada konverter 2 ke 4 level mempunyai magnitudo sinyal PAM yang sama

- Polaritasnya tergantung pada kondisi dari logika bit I dan Q dan kemungkinan
mempunyai perbedaan polaritas

164
 Transmitter 8-QAM
I/Q C Output
- Tabel disamping menunjukkan tabel kebe-
naran dari kanal I dan Q untuk konverter 0 0 -0,541 V
2 ke 4 dimana mempunyai level yang sama 0 1 -1,307 V
1 0 +0,451 V
1 1 +1,307 V
Contoh:

Untuk input tribit Q=0, I=0 dan C= 0 atau kondisi input tribit [0 0 0],
tentukan output amplitudo dan phase untuk modulator 8-QAM seperti pada
gambar berikut:

165
 Transmitter 8-QAM
Penyelesaian:
Input untuk konverter 2 ke 4 pada kanal I adalah: I=0 dan C=0, dari tabel
mempunyai tegangan output –0,541 V
I/Q C Output
Input untuk konverter 2 ke 4 pada kanal Q
adalah Q=0 dan C= 0, dari tabel mempunyai te- 0 0 -0,541 V
gangan output –0,541 V sehingga; 0 1 -1,307 V
1 0 +0,451 V
1 1 +1,307 V
Product modulator untuk kanal I mempunyai input
-0,541 V dan sin ct, akan menghasilkan output:

I=(-0,541)(sin ct) =-0,541 sin ct

Product modulator untuk kanal Q mempunyai input-0,541 V dan cos ct, akan
menghasilkan output:

I=(-0,541)(cos ct) =-0,541 cos ct

166
 Transmitter 8-QAM
Penyelesaian:
Kombinasi output product modulator kanal I dan Q dijumlahkan dalam rangkaian
linier summer, sehingga akan menghasilkan output sbb:

output summer = -0,541 sin ct - 0,541 cos ct


=0,765 sin ct – 1350

Untuk code tribit (001, 010, 011, 100, 101, 110 dan 111) mempunyai
prosedur yang sama dan hasilnya seperti tabel berikut:

Tabel disamping berupa tabel kebenaran


untuk konverter 2 ke 4 level konverter
kanal I dan Q

167
 Transmitter 8-QAM
- Gambar berikut menunjukkan tabel kebenaran (a), diagram phasor (b) dan
diagram konstellasi (c) untuk 8-QAM

- Sedangkan bentuk sinyal output modulator 8-QAM sbb:

168
 Bandwidth 8-QAM
- Pada 8-QAM, bit rate pada kanal I dan Q adalah sepertiga dari bit rate
input biner yang mana sama dengan pada 8-PSK

- Sehingga bandwidth minimum yang diperlukan untuk 8-QAM adalah fb/3,


sama dengan 8-PSK

 Receiver 8-QAM
- Receiver 8-QAM adalah hampir sama dengan receiver 8-PSK yang telah
dijelaskan sebelumnya

- Perbedaannya terletak pada level PAM pada output product detector dan
sinyal biner pada output konverter analog to digital

- Karena kedua modulator mempunyai perbedaan level PAM, maka pada


demodulatornya juga mempunyai perbedaan level, begitu juga perbedaan pada
konversi analog to digital juga harus beda

- Pada 8-QAM sinyal output biner dari konverter analog to digital untuk kanal
I adalah bit I dan C, dan sinyal output biner dari konverter analog to digital
untuk kanal Q adalah bit I dan C

169

Anda mungkin juga menyukai