Anda di halaman 1dari 12

Minat Siswa Terhadap Kepramukaan Dalam Meningkatkan

Perkembangan Karakter anak


Keterangan Warna
Kutipan Artikel
Parafrase
Menurut saya pribadi

Nayla Noptiani
Kls 1.A
A1G023134
Bahasa Indonesia

TABEL 1 TULISAN GAGASAN


NO GAGASAN PENJELASAN
UTAMA
1 Pengertian minat “Minat merupakan salah satu dari beberapa segi tingkah laku.
siswa Orang yang berminat pada sesuatu, memberikan perhatian
kepadanya, mencarinya, mengarahkan dirinya kepadanya, atau
berusaha mencapai atau memperoleh sesuatu yang bernilai
baginya”. Minat merupakan momen dari kecenderungan yang
terarah secara intensif kepada satu obyek yang dianggap penting.
Minat sangat erat berhubungan dengan kepribadian, dan selalu
mengandung unsur afektif/perasaan, kognitif dan kemauan.(Yanti
& Hayati, 2022)

“Minat merupakan salah satu dari sekian banyak aspek tingkah


laku. Orang yang tertarik pada sesuatu, memperhatikannya,
mencarinya, mengorientasikan dirinya terhadapnya atau berusaha
mencapai atau memperoleh sesuatu yang bernilai baginya. Minat
adalah momen orientasi yang diarahkan padanya. .objek yang
dianggap sangat penting.Objek yang diminati berkaitan erat
dengan kepribadian dan selalu mengandung unsur
afektif/penginderaan, kognitif, dan kemauan.

minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang


untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda,
kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”.
Jadi minat dapat diekspresikan melalui pernyataan yang
menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal
lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam
suatu aktifitas. Seseorang yang memiliki minat terhadap subyek
tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar
terhadap subyek tersebut. Minat tidak dibawa dari lahir, melainkan
diperoleh kemudian.(Prianto, 2016)

Minat mengacu pada gaya praktik yang mendorong seseorang


untuk bertemu atau terlibat dengan orang lain, objek, aktivitas,
pengalaman yang dirangsang oleh aktivitas itu sendiri. Oleh
karena itu, minat dapat diungkapkan melalui pernyataan yang
menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dibandingkan
yang lain, dapat juga dinyatakan dengan partisipasi dalam
kegiatan. Seseorang yang tertarik pada suatu subjek akan lebih
memperhatikannya. Minat bukan bawaan, tapi didapat kemudian.

minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan
sesuatu di luar diri sendiri.(Rahmawati & Agustini, 2020)

Minat adalah menyukai dan tertarik pada sesuatu atau suatu


aktivitas tanpa ada yang menyuruh Anda melakukannya.” Minat
pada dasarnya adalah menerima hubungan antara Anda dan
seseorang di luar diri Anda.

Minat merupakan saeasuatu hal disukai dalam hal sesauatu baik


dalam hal kegaiatan maupun barang.
2 Pengertian pramuka merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam
kegiatan belajar. Kegiatan ini dapat membantu mengembangkan bakat, dan
kepramukaan minat siswa. (Syamsulrizal & Amiruddin, 2018)

Pramuka merupakan kegiatan di luar jam sekolah. Kegiatan ini


dapat membantu mengembangkan keterampilan dan minat siswa.

Kegiatan kepramukaan merupakan proses Pembelajaran yang


teraplikasikan pada kegiatan yang menyenangkan dan menarik
bagi siswa (Dégi & Asztalos, 2021)

Pramuka merupakan suatu proses pembelajaran yang diterapkan


pada siswa untuk kegiatan yang menyenangkan dan menarik

Kegiatan Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang


dapat meningkatkan prestasi non akademik siswa (Nureva &
Tohir, 2020)

Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang


dapat meningkatkan prestasi non akademik siswa

Pramuka adalah suatu kegiatan wajib yang dala di tingkat sekolah


dasar untuk meningkatkan kpribadian dan disiplinan anak.
3 Pendidikan pendidikan karakter adalah pendidikan sepanjang hayat, sebagai
Karakter anak proses perkembangan ke arah manusia kaafah. Pendidikan
karakter harus bersifat multilevel dan multi-channel karena tidak
mungkin hanya dilaksanakan oleh sekolah, tetapi keluarga juga
turut membentuk karakter anak.’ (Risky, 2023)

Pendidikan karakter merupakan pembelajaran sepanjang hayat,


sebagai proses pengembangan diri seseorang. Pendidikan karakter
harus bersifat multi level dan multi saluran, karena tidak hanya
diterapkan di sekolah saja, tetapi keluarga juga yang membentuk
karakter anak.

pengembangan karakter memerlukan keteladanan dan sentuhan


mulai sejak dini sampai dewasa. Sebab, pada dasarnya, anak yang
berkarakter rendah adalah anak yang tingkat perkembangan
emosisosialnya rendah sehingga anak beresiko mengalami
kesulitan belajar, berinteraksi sosial, dan tidak mampu mengontrol
diri.(Astuti et al., 2021)

Pengembangan karakter memerlukan keteladanan dan kontak


sejak usia dini hingga dewasa. Karena pada dasarnya anak yang
berkarakter rendah adalah anak yang tingkat perkembangan sosial
emosionalnya rendah, sehingga anak tersebut berisiko mengalami
kesulitan dalam belajar, komunikasi sosial, dan tidak mampu
mengendalikan diri.

karakter adalah kualitas atau kekuatan mental dan moral, akhlak


atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus
yang membedakan dengan individu lain. Dengan demikian, dapat
dikemukakan juga bahwa karakter adalah kualitas mental atau
kekuatan moral, akhlak atau budi pekerti dari nilai-nilai dan
keyakinan yang ditanamkan dalam proses pendidikan yang
merupakan kepribadian khusus yang harus melekat pada anak.
(Safiah et al., 2023)

Karakter adalah kualitas atau kekuatan mental dan moral,


kesusilaan atau budi pekerti yang dimiliki seseorang yang
merupakan kepribadian khusus yang membedakannya dengan
individu lainnya. Dengan demikian, dapat pula dikatakan bahwa
karakter adalah kualitas mental atau kekuatan moral, moral atau
tingkah laku yang dihasilkan dari nilai-nilai dan keyakinan yang
terkandung dalam proses pendidikan, yaitu kepribadian khusus
yang harus ditumbuhkan dalam diri anak.

Karakter adalah suatu prilaku anak yang dapat berubah akibat


kegiatan yang ia lakukan ataupun lingkungan tempat iya bekerja.
4 Kegiatan Salah satu ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan karakter
eksrakulikuler kepada siswa adalah gerakan pramuka. Gerakan pramuka adalah
kepramukaan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yamg sangat baik dalam
pembentukan karakter manusia. hal ini dapat dibuktikan pada
kegiatan-kegiatan dalam Gerakan Pramuka yang mengandung
nilai-nilai karakter secara tersirat dalam kode kehormatan Gerakan
Pramuka. (Sinaga, 2018)

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang pendidikan


karakter siswa adalah kepramukaan. Pramuka merupakan kegiatan
ekstrakurikuler yang sangat bagus untuk membangun karakter. Hal
ini dapat ditunjukkan melalui kegiatan-kegiatan Gerakan Pramuka
yang memuat nilai-nilai karakter yang secara tersirat tertuang
dalam Tata Tertib Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka adalah organisasi kepanduan, dalam dunia


pendidikan bersifat nonformal serta berusaha membantu
pemerintah dan masyarakat untuk membangun masyarakat dan
bangsa yang berkarakter.(Al Azizi, 2018)

pramuka merupakan organisasi kepanduan yang bergerak dalam


dunia pendidikan nonformal yang berupaya membantu
pemerintah dan masyarakat membangun masyarakat dan bangsa
yang berkarakter.

kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib


dilaksanakan oleh satuan pendidikan sesuai kurikulum 2013 dalam
membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan serta memperoleh gambaran tentang manajemen
kepramukaan (Choirunnisa et al., 2022)

Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib


dilaksanakan satuan pendidikan sesuai kurikulum 2013 untuk
membangun karakter peserta didik. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendeskripsikan dan menambah wawasan mengenai
pengelolaan kegiatan patrol.

Pramuka adalah kegiatan ekrakulikuler yang wajib ada di tingkat


sekolah dasar muapun tingkat sekolah perguruan tinggi.
5 Pendidikan Pendidikan kepramukaan merupakan pendidikan yang
kepramukaan dilaksanakan di alam terbuka serta berisi kegiatan menarik dan
menantang (Marzuki & Hapsari, n.d.)

Pendidikan pramuka merupakan pendidikan terbuka yang


mencakup kegiatan-kegiatan yang menarik dan menantang
Pendidikan kepramukaan dapat menanamkan karakter terutama
karakter peduli sosial, seperti kegiatan perkemahan, gotong royong
bersama masyarakat, bahkan di saat pandemi siswa ikut
berkontribusi membantu masyarakat dengan caranya dan dari hal
terkecil.(Yusdinar & Manik, 2023)

Pendidikan pramuka dapat menanamkan karakter khususnya


kesejahteraan sosial seperti berkemah, gotong royong dengan
masyarakat, bahkan di masa pandemi peserta didik turut serta
membantu masyarakat dengan caranya sendiri dan dari hal
terkecil.

Pendidikan kepramukaan adalah kegiatan yang dapat


menumbukan rasa keadilan daan meningkatan rasa saling toleransi
dan gotong royong.
6 Tujuan kegiatan Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk karakter peserta
pramuka didik agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa,
berakhlakul karimah, berjiwa kuat, taat kepada hukum, disiplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa indonesia, dan menjaga
dan membangun Negeara Kesatuan Republik Indonesia,
mengamalkan Pancasila dan Undang-undang Dasar, serta
melestarikan lingkungan.(Ramadhani et al., 2022)

Tujuan kepramukaan adalah membentuk karakter peserta didik


agar mempunyai kepribadian yang setia, beriman, berakhlak baik,
berjiwa kuat, taat hukum, disiplin serta menjaga dan membela
nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. dan menaati Pancasila dan
Undang-Undang Dasar serta menjaga lingkungan hidup untuk
mewujudkan negara kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan kepramukaaa adalah kegiatan bertujuan membentuk


karakter peserta didik memiliki kepribadian yang lebih baik dan
saling toleransi.

DAFTAR PUSTAKA
Al Azizi, N. Q. U. (2018). Kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan terhadap pendidikan karakter
kedisiplinan. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 12(2), 40.
https://doi.org/10.32832/jpls.v12i2.2793
Astuti, N., Khairani, F., Destini, F., & Sulistyawati, S. (2021). The role of scout activities and
learning environment at school toward students’ characters. International Journal of
Educational Studies in Social Sciences (IJESSS), 1(1), 28–37.
https://doi.org/10.53402/ijesss.v1i1.4
Choirunnisa, R., Yusuf, A., & Ameliasari, V. (2022). Upaya Meningkatkan Karakter Peserta
Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan. Jurnal Pendidikan Dasar : Jurnal
Tunas Nusantara, 4(1), 458–463.
Dégi, Z., & Asztalos, A. (2021). Scouts’ and educational stakeholders’ perceptions of integrating
scouting methods into formal education. Central European Journal of Educational
Research, 3(2), 98–109. https://doi.org/10.37441/cejer/2021/3/2/9365
Marzuki, & Hapsari, L. (n.d.). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Kepramukaan di
MAN 1 Yogyakarta. 142–156.
Nureva, N., & Tohir, A. (2020). the Relationship of Scout Extracurricular on the Students’
Discipline. PrimaryEdu - Journal of Primary Education, 4(2), 220.
https://doi.org/10.22460/pej.v4i2.1837
Prianto, A. (2016). The Parents’ and Teachers’ Supports Role on Students’ Involvement in
Scouting Program and Entrepreneurial Values—Longitudinal Studies on Students in
Jombang, East Java, Indonesia. International Education Studies, 9(7), 197.
https://doi.org/10.5539/ies.v9n7p197
Rahmawati, I., & Agustini, F. (2020). The Implementation of Scouting Extracurricular in
Building Students’ Character. International Journal of Elementary Education, 4(3), 6.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJEE
Ramadhani, N., Dewi, A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Meningkatkan Nasionalisme dalam
Karakter Pendidikan Kepramukaan. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 646–651.
https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2534
Risky, D. C. (2023). Improving Student Character Through Scout Extracurriculars With A
Lesson Study Model Risky. JURNAL EDUKASI, 11(1), 1–8.
Safiah, I., Darnius, S., Haini, A., & Kuala, U. S. (2023). A B S T R A K Ekstrakurikuler
pramuka adalah ekstrakurikuler wajibIMPLEMENTASI KEGIATAN
EKSTRAKULIKULER KEPRAMUKAAN UNTUK MENUMBUHKAN MINAT SISWA
SD NEGERI UNGGUL KEUDE BIENG ACEH BESAR. Journal Penjaskesrek, 10(1), 7–
17.
Sinaga, R. (2018). Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini. Societas Dei: Jurnal Agama Dan
Masyarakat, 5(2), 180. https://doi.org/10.33550/sd.v5i2.89
Syamsulrizal, S., & Amiruddin, A. (2018). The Impact of Scout Couching on the Change of
Students’ Behaviour in Muda Senior High Vocational School Aceh Tamiang. 251(Acec),
735–738. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.164
Yanti, F., & Hayati, S. (2022). Meningkatkan Minat Mengikuti Kegiatan Kepramukaan Melalui
Layanan Bimbingan Kelompok. Journal of Education Science (JES), 8(1), 43–52.
Yusdinar, P., & Manik, Y. M. (2023). Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka terhadap Pembentukan
Karakter Siswa. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(01), 183–190.
https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2407
TABEL II.
DAFTAR ARTIKEL
N JUDUL PENULIS PERINGKAT/ AKREDITASI LINK
O
1 PENANAMAN NILAI Penny file:///C:/Users/
TANGGUNGJAWAB MELALUI Trianawati CACC/Downloads/
EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI 2183-Article%20Text-
SMP NEGERI 13 SEMARANG 4354-1-10-
20131026%20(1).pdf

2 IMPLEMENTASI KEGIATAN Ahadin https://doi.org/


EKSTRAKULIKULER KEPRAMUKAAN 10.46244/
UNTUK MENUMBUHKAN MINAT penjaskesrek.v10i1.20
SISWA SD NEGERI UNGGUL KEUDE 64
BIENG ACEH BESAR

3 MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI Fitri Yanti , https://doi.org/


KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI Salwa Hayati 10.33143/
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK jes.v8i1.1981
4 Kegiatan ekstrakurikuler Nur Qoyimatul https://doi.org/
kepramukaan terhadap pendidikan Uyun Al Azizi 10.32832/
karakter kedisiplinan jpls.v12i2.2793

5 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER Vina https://


PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN Ameliasari ejournal.unisnu.ac.id/
EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN jtn/article/viewFile/
2315/1923

6 Implementasi Manajemen Pendidikan Irma https://


Kepramukaan Dalam Pembentukan Sulistiany, journal.uniga.ac.id/
Karakter Peserta Didik (Studi Suharyanto S index.php/JP/article/
Deskriptif Analisis di SMA Negeri 6 Soro, Ricky viewFile/1680/1182
dan SMA 13 Bandung) Yoseptry

7 Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka Prisma https://doi.org/


terhadap Pembentukan Karakter Yusdinar 10.47709/
Siswa educendikia.v3i01.240
7
8 PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA Cokroaminoto https://doi.org/
MELALUI PENDIDIKAN Yogy 10.47200/aoej.v3i1.85
KEPRAMUKAAN

9 PENGARUH PENDIDIKAN Mahmud M http://


KEPRAMUKAAN DALAM jurnal.untad.ac.id/
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI jurnal/index.php/
MTs. ALKHAIRAAT KALUKUBULA Katalogis/article/
view/9614

10 PEMBENTUKAN KARAKTER Marzuki http://dx.doi.org/


Lysa Hapsari,
SISWA MELALUI KEGIATAN 10.21831/
KEPRAMUKAAN DI MAN 1 jpk.v0i2.8619
YOGYAKARTA

11 The Implementation of Scouting Rohanah, file:///C:/Users/


Extracurricular in Building Students' Intan CACC/Downloads/
Character Rahmawati, gautama,+27963-
Ferina Agustini 56780-2-
LE+(2)+(2)%20(1).pd
f
12 THE RELATIONSHIP OF SCOUT Nureva https://doi.org/
EXTRACURRICULAR ON THE 10.2991/acec-
STUDENTS’ DISCIPLINE 18.2018.164

13 The Impact of Scout Couching on the Syamsulrizal file:///C:/Users/


Change of Students’ Behaviour in Syamsulrizal, CACC/Downloads/
Muda Senior High Vocational School 25906056.pdf
Aceh Tamiang

14 Scouts' and educational stakeholders' Zsuzsanna https://doi.org/


perceptions of integrating scouting Dégi 10.37441/cejer/
methods into formal education 2021/3/2/9365
15 Evaluation of the Scout Extracurricular Rahmad https://doi.org/
Program at SMP Negeri 1 Percut Sei Rinaldi 10.52121/
Tuan alacrity.v1i2.34

Anda mungkin juga menyukai