Anda di halaman 1dari 2

Jesy Rahmadani

Npm :D1B022014
Aspek Hukum Dan Perpustakaan
ESSAY
Gagasan Atau Ide Antara Peran Perpustakaan Dan Hak Kekayaan Intelektual

Perpustakaan merupakan tempat menaruh buku untuk dibaca, dipelajari dan informasi
lebih lanjut, selain ituperpustakaan berfungsi sebagai pusat informasi yang menghimpun karya
sastra orang. Perpustakaan memiliki buku informasi,majalah, surat kabar dan publikasi ilmiah.
Namun penelitian ini akan lebih fokus pada buku karena buku merupakan ciptaan ilmu
pengetahuan yang dilindungi Undang-Undang Hak Cipta Tahun 2014 nomor 28..

Menurut definisi hak cipta (UU Hak Cipta No. 19 TahunTahun 2002): “Hak Cipta adalah
hak eksklusif pencipta atau hak eksklusif pemilik hak untuk menerbitkan atau memperbanyak
ciptaannya atau untuk memberikan izin kepada melakukan itu tanpa pengurangan pembatasan
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku" Sama 2014 UU No. 28 Tahun "hak cipta
adalah hak eksklusif pencipta, yang timbul dengan sendirinya berdasarkan asas pernyataan,
kecuali karya tersebut diwujudkan dalam bentuk tertentu, tanpa mengurangi batasan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Hak cipta mencakup 4.444 karya seni atau
kreatif yang berbeda atau 4.444 "kreasi". Karya tersebut dapat berupa puisi, drama dan karya
tulis lainnya, film, karya koreografi (tari, balet dan seterusnya), komposisi musik, rekaman suara,
lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, radio. dan Penyiaran, dan (dalam
yurisdiksi tertentu) Desain Industri..

Salah satu jenis HKI yang secara nyata telah memberikan kontribusi bagi peningkatan
kualitas sumber daya manusia adalah karya ilmiah khususnya dalam bentuk buku.Hasil karya
ilmiah tersebut dapat ditulis dalam bentuk buku cetak (printed Book) atau pun dalam bentuk
buku digital (e-Book) yang berupa file (pdf, doc, txt) dan dapat diunduh serta dibaca melalui
perangkat elektronik. Bentuk buku tersebut masing-masing mempunyai keunggulan dan
kelemahan.Salah satu keunggulan buku cetak yang beredar di toko buku besar adalah memiliki
dan mencantumkan International Serial Book Number (yang selanjutnya disebut ISBN). Dengan
memiliki ISBN, buku cetak masih terpercaya untuk menjadi acuan akademisi sebagai referensi
dalam menyusun karya ilmiahnya.

Terdapat beberapa jenis ciptaan yang dilindungi hak cipta, terdiri dariinformasi
ilmiah, karya sastra, dan karya seni. Dalam penelitian ini penelitilebih fokus pada
informasi informasi lebih detail merupakan bentuk pembuatan buku. Namun tidak semua ciptaan
mendapat perlindungan hukum. Terbatas pada kreasi yang dapat dilihat, dibaca, atau didengar.
Artinya, suatu karya yang dilindungi hanyalah sebuah karya yangmempunyai bentuk yang khas,
bersifat personal dan menunjukkan keasliannya sebagai sebuah karya yang lahir dari bakat,
kreatifitas, atau keahlian seseorang. Namun, tidak ada ide atau ide yang mendapat perlindungan
hak cipta. Dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, buku
merupakan salah satu jenis dari ciptaan yang dilindungi. Sebagai sebuah karya kreatif, buku
merupakan sarana untuk mengungkapkan gagasan atau gagasan pencipta sebagai jembatan antara
penulis dan pembaca. Terlepas dari isinya, buku tersebut dikelompokkan menjadi artikel ilmiah
dan karya non-ilmiah atau buku populer..

Pustakawan atau librarian adalah seorang tenaga kerja bidang perpustakaan yang telah
memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus, seminar, maupun dengan
kegiatan sekolah formal. Berdasarkan undang-undang RI nomor 43 tahun 2007 tentang
perpustakaan dalam pasal 1 ayat (8) dinyatakan bahwa pustakawan adalah seseorang yang
memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan
serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan
perpustakaan. Pustakawan menyadari pentingnya mensosialisasikan profesi pustakawan kepada
masyarakat luas, dan perlu menyusun kode etika sebagai pedoman kerja. Khususnya pada prinsip
kewajiban kepada profesi bahwa seorang pustakawan harus menyadari dan menghormati hak
milik intelektual yang berkaitan dengan badan perpustakaan dan informasi.

Dapat disimpulkan yang di maksud pustakawan adalah orangorang yang bekerja di


perpustakaan yang mempunyai tugas melayani pemustaka, mengolah bahan pustaka, dan
mengelola perpustakaan dengan baik pustakawan juga harus mempunyai latar belakang
pendidikan di bidang perpustakaan atau mengikuti pelatihan bidang perpustakaan sebagai syarat
menjadi pustakawan dan mengerti mengenai kode etik yang berkewajiban untuk menghormati
hak milik intelektual penerbit maupun pencipta.

Anda mungkin juga menyukai