Anda di halaman 1dari 2

Dosen lengampu Sari Wahdati, S. Pd., MA.

Hak Atas Kekayaan Intelektual atau sering disingkat HAKI adalah hak
yang diberikan kepada orang-orang atas hasil dari buah pikiran mereka. Biasanya hak
eksklusif tersebut diberikan atas penggunaan dari hasil buah pikiran pencipta dalam
kurun waktu tertentu. Buah pikiran tersebut dapat terwujud dalam tulisan, kreasi
artistik, simbol- simbol, penamaan, citra, dan desain yang digunakan dalam kegiatan
komersil.

Menurut UU No 43 tahun 2007 koleksi perpustakaan adalah "semua informasi dalam


bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang
mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah dan dilayankan". International
Encyclopedia of Information and Library Science (2003:371) secara singkat
mendefinisikan koleksi pepustakaan sebagai koleksi bahan-bahan yang ditata dengan
cara tertentu untuk dimanfaatkan.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan terjemahan dari Intellectual Property


Rights (IPR), yaitu hak atas kepemilikan terhadap karya-karya yang timbul atau
lahir karena adanya kemampuan intelektualitas manusia dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Karya-karya tersebut juga merupakan kebendaan tidak berwujud yang
merupakan hasil kemampuan inteletualitas seseorang atau manusia dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui daya cipta, rasa, karsa dan karyanya, yang tidak
hanya memiliki nilai-nilai ekonomis tetapi juga nilai moral yang terkandung di
dalamnya.
Tujuan kita mempelajari haki yaitu
⁃ mampu menjelasakn hak atas kekayaan intelektual
⁃ Memahami manfaat haki
⁃ Mengimplementasiakn haki dalam kehidupan sehari hari

Menurut argument saya atau pendapa saya

Hak Cipta dan Perpustakaan itu menghimpun dan melayankan berbagai bentuk karya yang
dilindungi hak ciptanya. Seperti Buku, jurnal, majalah, ceramah, pidato, peta,
foto, tugas akhir, gambar dan lain sebagainya, itu semua adalah sebagai format
koleksi perpustakaan yang didalamnya melekat hak cipta. Dengan demikian maka
perpustakaan sebenarnya sangat erat hubungannya dengan hak cipta. Bagaimana, tidak
di dalam berbagai koleksi yang dimiliki perpustakaan melekat hak cipta yang perlu
dihormati dan dijaga oleh perpustakaan. Untuk melindungi sebuah karya
diperlukan perangkat hukum berupa Undang-undang Hak Cipta. Nilai penting Undang-
undang Hak Cipta itu sendiri adalah untuk melindungi ciptaan dari upaya eksploitasi
terhadap suatu karya oleh seseorang atau pihak lain yang tidak punya hak untuk itu.
Keberadaan undang-undang Hak Cipta juga dimaksudkan untuk menghindari dari upaya
perbanyakan/penggandaan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk merangsang
masyarakat agar terpacu mencipta suatu karya-karya baru di bidang seni, sastra dan
inovasi teknologi. Menurut Heri Abi Burachman Hakim Jika tidak berhati-hati atau
memiliki rambu-rambu yang jelas dalam pelayanan perpustakaan justru perpustakaan
dapat menyuburkan praktek pelanggaran hak cipta.
Untuk itu dalam melayankan berbagai koleksi yang dimiliki perpustakaan, maka
perpustakaan perlu berhati-hati agar layanan yang diberikannya kepada masyarakat
bukan merupakan salah satu bentuk praktek pelanggaran hak cipta. Dan idealnya
perpustakaan dapat dijadikan sebagai teladan dalam penegakan hak cipta dan
sosialisasi tentang hak cipta. Terus mengenai
Layanan foto kopi, digitalisasi koleksi serta maraknya plagiasi karya tulis
merupakan isu serta layanan perpustakaan yang terkait dengan hak cipta.
Perpustakaan perlu memberikan pembatasan yang jelas mengenai layanan foto kopi
sehingga layanan ini tidak dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran hak cipta.
Dalam kegiatan digitalisasi koleksi, perpustakaan juga perlu berhati-hati agar
kegiatan yang dilakukan tidak melanggar hak cipta pengarang. Selain itu
perpustakaan juga perlu menangani plagiasi karya tulis dengan berbagai strategi
jitu dan bukan dengan cara meniru koleksi tersebut sehingga tidak dapat diakses
oleh pengguna perpustakaan. Hubungan antar keduanya mungkin di bilng hubungan yang
secara tidak langsung mengenai dengan buku yang kemudian menjurus kepada masalah
hak cipata yang ada di perpustakaan, biasanya Kehadiran hukum hak cipta ini
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pihak di luar pencipta
ataupun pemegang hak cipta mengambil keuntungan karena kreativitas. Pentingnya
haki dalam dunia perpustakaan sendiri juga diartikan untuk memotivasi masyarakat
agar dapat berkarya nyata dalam bidang apapun, baik karya tulis, seni, sastra
ataupun dalam
inovasi perkembangan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai