OBJEKTIFKASI
1. Definisi
Judul : Desain Interior Pusat Informasi Kebudayaan Jawa Barat
Desain Interior
Suatu sistem atau cara pengaturan ruang dalam yang mampu
memenuhi persyaratan kenyamanan, keamanan, kepuasaan, kebutuhan
fisik dan spiritual bagi penggunanya tanpa mengabaikan faktor estetika.
Sumber: Suptandar (1995:11)
Pusat
Sebuah tempat atau sekelompok bangunan di mana kegiatan tertentu
terkonsentrasi
Sumber: Oxford Dictionary
Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar,
konsep, ide. Informasi merupakan kata benda dari informare yang
berarti aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan.
Sumber: Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi
Yogyakarta, Yogyakarta: 2003, hal 29
Kebudayaan
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan,
Jawa Barat
Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada
di Kota Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi
Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah
Indonesia (staatblad Nomor : 378)
Sumber: indonesiatic.com/propinsi/jawa-barat
(diunduh 2 Oktober 2016 Pukul 22:25 WIB)
Kesimpulan :
Dari definisi yang dijelaskan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Desain
Interior Pusat Informasi Kebudayaan Jawa Barat adalah sistem atau cara pengaturan
ruang dalam yang mampu memenuhi persyaratan kenyamanan,
kepuasaan,
kebutuhan
fisik,
spiritual
keamanan,
tempat dimana
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuankemampuan lain yang berasal dari Jawa Barat bisa terkonsentrasi dan dapat
dikomunikasikan kepada masyarakat luas.
2. Latar Belakang
Pusat Informasi Kebudayaan di Indonesia saat ini mulai menjadi tren yang
beranjak naik , arus globalisasi dan pertukaran informasi yang cepat mengakibatka n
adanya transfer antar budaya yang dapat menghilangkan nilai-nilai budaya yang
ada, sehingga Pusat Informasi Kebudayaan dibutuhkan suatu daerah atau negara
untuk tetap menjaga nilai yang ada. Keberadaan Pusat Informasi Kebudayaan bisa
juga diasumsikan sebagai inkubator bagi suatu kelompok tertentu untuk mengena l
sesuatu yang baru dan asing baginya atau sebagai tempat masyarakat yang
memilikinya untuk mengenal lebih jauh budaya sendiri.
Indonesia, dengan mayoritas dari masyarakatnya adalah suku Sunda. Produk lain
dari hasil kebudayaan Jawa Barat berupa seni bela diri, seni pertunjukan, seni
pewayangan, seni musik dan suara, upacara adat, kepercayaan, seni kriya dan
kuliner yang sepatutnya tetap dilestarikan dan ada agar adanya keberlanjuta n
sebuah tradisi.
Melihat kondisi kebudayaan Jawa Barat dalam wujud benda hasil karya
manusia, yang sepatutnya dilestarikan agar tetap dikenal sebagai bagian dari
kebudayaan Indonesia, maka sebuah Pusat Informasi Kebudayaan berperan penting
dalam usaha pelestarian kebudayaan tersebut. Pusat Informasi Kebudayaan Jawa
Barat dapat berperan sebagai wadah upaya pelestarian produk budaya Jawa Barat
yang mempunyai suku mayoritas sunda
Pusat Informasi Kebudayaan Jawa Barat merupakan tempat untuk menampung
kegiatan-kegiatan kebudayaan, dimana masyarakat dapat belajar lebih banyak
mengenai kebudayaan Jawa Barat secara wilayah budaya, pada tempat ini juga
dilakukan pengembangan serta pengolahan budaya tangible agar budaya Jawa
dapat berkembang namun tetap mencerminkan jati diri aslinya.
3. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang berasal dari pencarian hasil survei dan pengumpulan data
atau fakta hasil survei, maka yang menjadi permasalahan dari perencanaan ini
adalah :
4. Tujuan Perencanaan
Adapun tujuan dari perencanaan ini adalah jawaban dari identifikas i
masalah yang ada sebelumnya yaitu:
5. Lingkup Perencanaan
6. Metode Perencanaan
7. Daftar Pustaka
Pustaka
Problem Seeking : An
Architectural Program
Primer 4th Edition /
Wiliiam M Pena, Steven
Parshal, John Focke
Pengantar Ilmu
Antropologi/
Koentjaningrat
Referensi
Cover Buku
BAB II
IDENTIFIKASI
1. Tinjauan Umum
1.1 Pengertian
Pusat Informasi Kebudayaan
Konsep dari sebuah pusat kebudayaan pada awalnya berasal
dari bahas latin centrum dan dapat mendiskusikan banyak topik. Salah
satu maknanya adalah mengacu pada tempat diamana orang-orang
saling bertemu dikarenakan tujuan tertentu. Kebudayaan, sementara itu
adalah kata sifat yang memiliki arti kepunyaan atau mengacu pada
kebiasaan. Gagasan ini berasal dari istilah latin yang terkait dengan
intelektual manusia dan budaya roh manusia.
Sebuah pusat kebudayaan banyak memeiliki ruang-ruang yang
daoat membuat orang untuk berpartisipasi dalam aktifitas kebudayaaan.
Pusat kebudayaan memiliki fungsi sebagai tempat promosi kepada
kelompok atau masyarakat luas
Struktur pusat budaya dapat bervariasi
kasusnya.
tergantung
pada
Kebudayaan
Kebudayaan
berasal
dari
bahasa
Sansekerta
yaitu
Andreas
Eppink,
kebudayaan
mengandung
Selo Soemardjan
dan Soelaiman
Soemardi,
yang
ditujukan
untuk
membantu
manusia
dalam
abstrak; tidak
Wujud
perbuatan,
dalam
material
mengacu
pada semua
ciptaan
memandang
hidup
dan kehidupan,
cara mereka
gagasan hasil dari karya, rasa, dan cipta masyarakat Jawa Barat dalam
rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar. Wujud dari produk dari karya, rasa, dan cipta kebudayaan
Kebudayaan tersebut dijelaskan dengan tabel sebagai berikut.
Lingkup Kebudayaan :
Rumah Adat
Macam Kebudayaan
Rumah Adat Hasan Maulani
Rumah Adat Panjalin
Rumah Adat Citalang
Rumaf Tradisional Saung Ranggon
Rumah Adat Cikondang
Tabel 2. 1 Tabel Rumah Adat Yang Ada Di Jawa Barat (Sumber : Disparbud Jabar)
Upacara Adat
Macam Kebudayaan
Upacara ke Makam Karomah
Upacara Ngarot
Ngunjung
Upacara Labuh Saji
Upacara Wuku Tahun
Upacara Ruwatan Bumi
Upacara Mapag Sri
Upacara Nadran
Pesta Nelayan di Pantai Pamayangsari
Balap Kerbau di Pantai Cipatujah
Upacara Adat Ngalaksa
Gembyung
Upacara Panjang Jimat
Upacara Hajat Sasih Kampung Naga
Upacara Seren Taun
Pesta Nelayan Pelabuhan Ratu
Adu Domba Garut
Upacara Ngalungsur Pustaka
Upacara Nyangku
Upacara Adat Perkawinan
Bubur Sura
Pesta Dadung
Permainan Tradisional
Macam Kebudayaan
Bebeletokan
Galuh Burulu
Hong 25
Honghongan
Bedil Sorolok
Bedil Jepret
Ucing Kuriling
Ucing Kalangkang
Turih Oncom
Sur-ser
Pacublak-cublak Uang
Palpalan
Meong Bongkok
Ecor
Sondah
Panggal
Ketepel
Sesengekan
Golek Kambang
Empet-Empetan
Wawayangan
Simse
Lompat Jawa
Lompang Karet
Sapintrong
Kelom Awi
Kelom Batok
Galah Palang
Galah Jidar
Galah Bandung
Galah Asin
Angsretan
Cing Kup
Egrang
Bekel
Ucing Peungpen
Susumputan
Serok
Oray-orayan
Ngadu Muncang
Ngadu Karbit
Kobak
Congkak
Bebentengan
Tabel 2. 3 Tabel Permainan Tradisional Jawa Barat (Sumber Disparbud Jabar)
Keraton
No
Jenis Kebudayaan
4 Keraton
Macam Kebudayaan
Kacirebonan
Kesepuhan
Kanoman
Lingkup Kesenian
Seni Kriya/Kerajinan
Gambar 2. 5 Contoh Batik yang Berasal dari Jawa Barat (Sumber Disparbud Jabar)
Gambar 2. 6 Contoh Batik yang Berasal dari Jawa Barat (Sumber Disparbud Jabar)
Seni
kriya adalah
sebuah
menggunakan
ketrampilan
memperhatikan
aspek fungsional
tangan
(hand
skill)
dibuat
tetapi
dengan
tetap
sehingga seni kriya dapat dikategorikan sebagai sebuah karya seni rupa
Jenis Kesenian
1 Kriya/Kerajinan
Macam Kesenian
Keerajinan Kulit Sukaregang
Kerajinan Tangan Rajapolah
Bordir Kwalu
Batik Sumedang
Keramik Plered
Kerajinan Batik Trusmi
Kerajinan Rotan
Kerajinan Batu Mulia
Kerajinan Lukis Kaca
Kerajinan Kerang
Batik Majalengka
Batik Tasikmalaya
Batik Indramayu
Batik Cirebon
Batik Garut
Batik Ciamis
Batik Bogor
Batik Cianjur
Seni Musik
Menurut David Ewen menyatakan bahwa Musik ialah suatu ilmu
pengetahuan dan seni tentang sebuah kombinasi ritmik dari nada-nada,
baik vokal ataupun instrumental, yang meliputi sebuah melodi dan
harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan
terutama pada aspek emosional.
No
2
Jenis Kesenian
Musik
Macam Kesenian
Angklung
Gamelan
Ngontrek
Kecapian
Macakal
Seni Beladiri
Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu
cara seseorang mempertahankan / membela diri. Seni bela diri telah
lama ada dan berkembang dari masa ke masa. Pada dasarnya, manusia
mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya. Dalam
tumbuh atau berkembang, manusia tidak dapat lepas dari kegiatan
fisiknya, kapan pun dan di manapun. Hal inilah yang akan memacu
aktivitas fisiknya sepanjang waktu
No
Jenis Kesenian
Beladiri
Macam Kesenian
Pencak Silat
Godot & Panca Karuhun
Bajing Kiring
Benjang
Sampyong
Padingdang
Seni Drama
Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarka n
kehidupan
manusia
realita
kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog
yang dipentaskan. Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan
emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater.
No
4
Jenis Kesenian
Drama
Macam Kesenian
Wayang Wong
Wayang Mahabrata
Wayang Abiasa
Wayang Babad
Wayang Kulit Indramayu
Wayang Ajen
Wayang Kulit Bekasi
Seni Ibing
Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara
berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan
mengungkapkan perasaan, maksud danpikiran.
Tarian merupakan
Jenis Kesenian
Ibing
Macam Kesenian
Adeg-adeg Tari Sunda
Gaok Nyanyian Sunda
Dombret
Doger
Jaipongan
Tari Buyung
Tari Sampiung
Tari Topeng
Tari Merak
Ronggeng Bugis
Bajidor
Ronggeng Gunung
Ronggeng Amen
Tari Keurseus
Tari Ketuk Tilu
Tari Tayub
Tari Wayang
Seni Haleran
Seni haleran adalah kesenian pertunjukan yang dilakukan sepanjang
jalan atau biasa disebut sebagai theatre of road karena pertunjukannya
bersifat mobile (bergerak).
No
6
Jenis Kesenian
Helaran
Macam Kesenian
Gondang
Topeng Benjang
Arak-arakan
Atraksi sisingaan
Burokan
Reak
Kuda renggong
Singa Barong
Badawang
Tabel 2. 10 Tabel Seni Haleran Jawa Barat (Sumber Disparbud Jawa Barat)
Seni Teater/Pertunjukan
Seni teater adalah sebuah kesenian yang paling lengkap, karena di
dalamnya mengandung beberapa unsur cabang seni lainnya, seperti seni
rupa, seni sastra, seni musik dan seni tari. Kata teater berasal dari bahasa
Yunani lama (theatron), yang secara harfiah berarti gedung atau tempat
pertunjukan. Teater selalu memiliki keterkaitan dengan drama. Drama
itu sendiri berasal dari Yunani lama (draien) yang berarti berbuat,
berlaku atau bereaksi. Jadi, teater/ drama adalah salah satu bentuk
kegiatan yang dilakukan manusia secara sadar menggunakan tubuhnya
sebagai unsur utama untuk menyatakan diriinya yang diwujudkan dalam
suatu karya seni.
No
Jenis Kesenian
7 Teater/Pertunjukan
Macam Kesenian
Kerodong
Banjet
Tembem
Topeng Hajatan
Tarawangsa
Pentul
Dalang topeng Turunan
Uyeg Sukabumi
Topeng Banjet
Sendratari
Reog Sunda
Longser
Gending Karesman
Tari Topeng Klana
Ules
Masres
Sandiwara Cirebom
Bengberokan
Cokek
Reog Sunda
Bangkong Reang
pembahasan
berbagai
permasalahan
budaya,
pendidikan,
namun
tidak
meutup
kemungkinan
bagi
menjadi
seni
pariwisata dan Budaya Jawa Barat. Posisi Taman Budaya Jawa Barat
sebagai UPTD Unit Pelaksana Teknis Daerah.
Taman Budaya Jawa Barat bereperan sebagai salah satu kantung
kegiatan kesenian kesenian yang ada di Jawa Barat. Kegiatankegiatannya
berhubungan
dengan
pelestarian
dan budaya
dan
representatil,
c. Teater Taman
Gambar 2. 10 Toko Cinderamata Taman Budaya Jawa Barat Sumber (Dokumentasi Pribadi)
e. Cafetaria
Cafetaria
Gambar 2. 12 Sanggar Studio Tari Taman Budaya Jawa Barat (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 2. 13 Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat (Dokumentasi Pribadi)
ruang
penonton,
ruang
rias
artis,
ruang
Merupakan
tempat
istirahat/menginap
para
Sekretariat
2. Tinjauan Khusus
2.1 Deskripsi Proyek
Pada bagian deskripsi proyek ini menjelaskan tentang detail- detail
informasi mengenai proyek data dari Desain Interior Pusat Informas i
Kebudayaan Jawa Barat.
Identifkasi Proyek
Nama Proyek
Lokasi
: Dago
Skala Proyek
: Jawa Barat
Jenis Bangunan
Luas Tapak
: 10.254 M2
GSB Depan
: 17 M
:3M
:3M
BCR
: 40 %
Ketinggian Masksimum
: 21,66 M
Pemilik
Sifat Proyek
: Perencanaan
Pengelola
Pengguna
Deskripsi Kerja
1. Divisi Pelestarian dan Pengembangan
Divisi Galeri
Divisi ini bertanggung jawab atas pengelolaan galeri, keamanan
benda pamer, serta pemberian informasi benda pamer terhadap
pengunjung, salah satunya dengan menempatkan karyawan yang
berfungsi sebagai guide di galeri.
Divisi Pertunjukkan
Divisi
ini
bertanggung
auditorium,
2.
dimana
budayawan,
insan
pendidikan
bidang
Divisi Perpustakaan
4.
5.
Divisi Personalia
Pekerjaan yang dilakukan karyawan divisi personalia meliputi
rekrutmen dan seleksi pekerja, kenaikan atau penurunan jabatan,
pengembangan SDM, menngkomunikasikan dan menyelesa ika n
permasalahan yang dialami pekerjanya. Divisi ini juga menentuka n
apakah seorang pekerja layak mendapatkan pendidikan tambahan
atau tidak setelah melihat kinerja dan kualitas kerjanya.
b. Divisi Administrasi dan Keuangan
Pekerjaan yang dilakukan departemen akuntansi dan pembukuan
meliputi cash flow, laporan keuangan, pembayaran gaji, mengur us i
pembelian, dan memeriksa keuangan serta administrasi.
c. Manajerial dan Operasional
Manajerial dan operasional bertanggung jawab secara penuh atas pusat
kebudayaan. Ruang lingkup pekerjaan manajerial dan operasional
adalah seputar pengaturan
pengelolaan
pusat kebudayaan
serta
pembuatan surat
Jumlah
Jenis
3d
Foto Dokumentasi
60
2d
Permainan Tradisional
20
3d
3d
20
2d
Gamelan
3d
Kecapi
3d
Angklung
3d
Pakaian Adat
10
3d
10
3d
11
Wayang
10
3d
12
Topeng Tradisonal
20
3d
13
Peralatan Haleran
10
3d
Tabel 2. 13 Daftar Koleksi Pusat Informasi Kebudayaan Jawa Barat (Dokumentasi Pribadi)
No
Informasi
Edukasi
Simulasi
Rekreasi
-Pameran
Tetap
- Seminar
-Workshop
-Pameran tetap
-Pameran
Temporer
-Workshop
-Pelatihan
dan
Pengembangan
Khusus
-Pameran
Temporer
-Pemutaran film
-Diskusi
-Menyimpan
Referensi berharga
-Pertunjukan
Seni
Tabel 2. 14 Tabel Klasifikasi Kegiatan Khusus Pusat informasi Kebudayaan Jawa Barat
(Dokumentasi Pribadi)
Informasi
Edukasi
Rekreasi
S imulasi
Pengelola
Area Pameran
Tetap
Workshop Demo
Area
R.
Pertunjukan
Workshop
Studio
Kantor
Pengelola
Area Pameran
Temporer
R. Serbaguna
Virtual
room
Area
Simulasi
Perpustakaan
Kelas Pendidikan
R. Arsip
Pusat
Informasi
Kelas Bahasa
Gudang
Lobby
Studio
Tari,
M usik, Beladiri,
Perpustakaan
Tabel 2. 15 Tabel Aktifitas Utama (Dokumentasi Pribadi)
R.Koleksi
Locker
Aktifitas Pendukung
No
1
Keamanan
Pos
Pengaman
R.Kontrol
CCTV
Penitipan
Barang
Peribadatan
M ushola
Kebersihan
Toilet
M akan M inum
Restaurant
Ppenyimpanan
Alat Kebersihan
Cafetaria
Dapur
j.
2. Pengunjung Auditorium
a. Area Parkir: memarkirkan kendaraan
3. Pengunjung Restaurant
a. Area Parkir: memarkirkan kendaraan
b. Plaza: area menuju depan pintu masuk M.E.
c. Lobby: menunggu, duduk santai, dan mengantri tiket
d. Tempat Makan: duduk, makan, minum, diskusi, dan
bersantai
e. Dapur: menyiapkan bahan, memasak, menyajikan,
menyimpan dan membersihkan
f.
j.
6. Pengelola
a. Area Parkir: memarkirkan kendaraan
b. Plaza: area menuju depan pintu masuk M.E.
c. Lobby: menunggu, duduk santai
d. Resepsionis: melakukan registrasi, penitipan barang,
menanyakan informasi
e. Ruang Pimpinan: memantau, memeriksa, membuat laporan,
menerima tamu, dan mengadakan rapat.
f.
j.
j.