Anda di halaman 1dari 7

Analisis dan Wawancara

Production House Omah Ndog Studio

Dosen Pengampu Mochammad Khabibur Rachman Ridhatullah, S.Sos, M.Si.

Kelompok :

Bobby Andrea Maulana 210104200054

Elva Sabina Ramdhani 210104200068

Ahmad Fikry Aukad 210104200062

Program Studi Manajemen Produksi Media

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Padjadjaran

2023
Apa Itu Omah Ndog Studio?
Omah Ndog Studio adalah Production House yang menyediakan jasa pada Fotography,
Videography serta Desain. Omah Ndog yang artinya Omah (Rumah) dan Ndog (Telur), nama ini
diambil oleh Founder dengan latar belakang rumah sebagai tempat orang-orang akan balik,
sementara telur yang diartikan karena semua usia memakan telur seperti target pasar yang umum.

Website https://omahndogstudio.com

Model Bisnis Omah Ndog Studio


1. Apa jenis-jenis sumber pendapatan (omzet) yang dimiliki oleh perusahaan media
tersebut?
a. Photography
b. Videography
c. Design
Walaupun ada 3 jenis sumber pendapatan, untuk saat ini Omah Ndog Studio berfokus
kepada Photography dan Videography. Untuk pemasukan client biasanya pada saat
wisuda, saat ingin menggunakan jasa photoshoot seperti acara-acara kecil Jejepangan.

2. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis sumber pendapatan (omzet) yang
dimiliki oleh perusahaan media tersebut?
a. Photography dan Videography Wisuda
i. Kekurangan: Target pasar itu mahasiswa yang secara umum belum
memiliki pendapatan (gaji) sehingga belum bisa memberikan harga yang
cukup tinggi. Sehingga harga harus menyesuaikan dengan pasar
ii. Kelebihan: Target audience cukup banyak
b. Photography dan Videography Acara/Event
i. Kekurangan: Perputaran uang di event itu biasanya tidak begitu besar
dikarenakan adanya tempat-tempat yang cukup tinggi, sehingga kalau
tidak ada sponsorship atau semacamnya kurang menguntungkan.
ii. Kelebihan: Target audience cukup banyak
3. Bagaimana potensi masing-masing jenis sumber pendapatan (omzet) yang dimiliki oleh
perusahaan media tersebut?
a. Photography dan Videography Wisuda dan Acara/Event
i. Potensi kedepan untuk melakukan foto itu besar. Dikarenakan jumlah
wisuda dan event maka akan selalu ada di masa yang akan datang.

4. Apakah jenis sumber pendapatan (omzet) tersebut dapat mendukung keberadaan


(eksistensi) perusahaan media tersebut di masa yang akan datang?
a. Photography dan Videography Wisuda
i. Akan mendukung, karena setiap daerah yang ditargetkan
(JABODETABEK dan Bandung) ini memiliki banyak kampus dan setiap
kampus itu jadwal wisuda berbeda-beda serta setiap tahun mahasiswa
yang berganti atau bertambah itu cukup menanggulangi Omah Ndog
Studio.
b. Photography dan Videography Acara/Event
i. Dalam acara/event yang diikuti oleh Omah Ndog Studio, terlihat banyak
sekali audiens yang datang ke dalam acara tersebut, secara garis besar
dengan mengikuti acara tersebut, calon audiens dapat mengetahui
keberadaan Omah Ndog tersendiri.

5. Bagaimana perusahaan media memitigasi risiko terkait dengan masing-masing jenis


sumber pendapatan (omzet) yang dimiliki?
a. Karena saat ini Omah Ndog Studio berfokus pada Photography dan Videography,
maka cara mereka memitigasi risiko adalah dengan merencanakan untuk
mengikuti trend, inovasi, serta mempromosi dalam sosial media. Trend dan
inovasi yang dimaksud adalah, saat ini Omah Ndog Studio sedang membangun
self-studio yang dimana banyak sekali orang-orang menyewa sebuah studio dan
melakukan foto sendiri.

6. Bagaimana perubahan tren industri dapat mempengaruhi jenis-jenis sumber pendapatan


(omzet) perusahaan media dan strategi adaptasi yang diambil?
a. Menurut 2 Founder dari Omah Ndog Studio, cara mereka menanggapi perubahan
trend itu tidak terlalu banyak. Karena Photography dan Videography itu bagaikan
dasar, tren yang biasanya muncul itu melibatkan cara pengambilan gambar atau
adanya asset (barang) di dalam foto, seperti boneka, setting tempat atau studio
mini dan lain semacamnya.

7. Bagaimana kebijakan regulasi dan hukum dapat mempengaruhi jenis sumber pendapatan
(omzet) perusahaan media, dan bagaimana perusahaan mengelola kepatuhan terhadap
peraturan tersebut?
a. Kalau kita ngomongnya pajak untuk sekarang ini masih dalam bentuk bisa
dibilang UMKM lah ya, karena kita untuk pendapatan per-tahunnya atau
per-bulannya itu masih belum memenuhi angka pajak. Tapi untuk saat ini saya
masih belajar tentang perpajakan dengan mentor saya, jadi mungkin itu belum
bisa saya jawab sepenuhnya.

8. Apakah perusahaan media memiliki strategi pengembangan pasar baru untuk


mengoptimalkan pendapatan di wilayah geografis atau demografis tertentu?
a. Buka cabang baru di tempat tempat lain disaat kita masih merintis itu lumayan
berat. Tetapi dengan keberadaan sosial media ini ya, saya rasa cukup untuk orang
melihat sosial media kami dan mereka sendiri yang akan mendatangi kita. Pada
dasarnya bisnis gitu sebagaimana kita menarik Audiens, contoh kemarin itu kita
sempat kita ditawari untuk dokumentasi di Sumedang tapi karena ada beberapa
kendala salah satunya orang yang kurang. Nah disitu membuktikan bahwa
sebenarnya media aja udah cukup untuk menarik audiens luar. Terus kemarin
sempat ditawari di Depok ya kita enggak menargetkan Audiens itu tapi tiba-tiba
di kontak mau melakukan sesi foto shoot teman temannya di salah satu univ di
Depok.

9. Bagaimana perusahaan media mengukur dan menganalisis efektivitas setiap jenis sumber
pendapatan (omzet) untuk melakukan peningkatan dan pengambilan keputusan yang
lebih baik?
a. Untuk mencari efektifitas ya biasanya kita mencari riset pasarnya dulu terhadap
calon calon universitas yang akan kita masukin terus kita menargetkan apabila di
sana kita enggak dapat satupun itu kita akan cancel dan kita akan pindahkan ke
universitas lain untuk mendapatkan yang lebih worth it. Contoh misalnya kita
dapatkan di UI ga dapet, kita pindah ke IPB kalau IPB dapat kita akan terus stay
di sana sampai benar-benar turun lagi trafiknya. Nah apabila itu naik lagi kita
akan lanjut disana, kalau misalnya ada yang di UNPAD bahkan atau enggak
Telkom itu bisa menambah ekspansi dapat pendapatan disana, itu bisa disana gitu.

10. Bagaimana perusahaan media mengelola risiko terkait fluktuasi ekonomi yang dapat
mempengaruhi jenis sumber pendapatan (omzet)?
a. Di Omah Ndog sendiri itu kita harus punya aset masing-masing, aset yang kita
miliki ini untuk satu bentuk alat alat foto kami dengan adanya alat-alat itu kita
terus berkembang. mulai kita upgrade aset. Dengan kita upgrade aset kita
seharusnya bisa merogoh target Audience yang lebih baik dan kita terus
berkembang. Sehingga kita pun bisa naik harganya, dari situ seharusnya kita
sudah bisa mengejar perkembangannya dan bersaing sama kompetitor lainnya
dalam mengejar ekonomi Indonesia yang sedang parah-parahnya.
Ekosistem Bisnis Omah Ndog Studio
1. Apa komponen-komponen ekosistem bisnis yang dimiliki oleh perusahaan media
tersebut?
a. Kita tetap base-nya di foto, cuman dengan keberadaan orang disekitar kita seperti
contohnya kemarin itu sempat dapet client dari Lippo group membuat website itu
mungkin salah satunya yang bisa dibilang itu perkembangan ranah bisnis kami
yang bisa kita kembangkan. Dan juga kita ingin mengembangkan dibagian desain
sosial media serta merambah ke ranah F&B.
2. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing komponen ekosistem bisnis yang dimiliki
oleh perusahaan media tersebut?
a. Kekurangannya, selera orang pasti berbeda-beda, bisa aja kamu suka sama desain
kita yang ini, tapi belum tentu teman kamu juga suka. Nah kekurangan dari
komponen kita itu sudah di situ karena kita berada di dunia kreatif yang dimana
kreatif itu selera.
b. Kelebihannya, orang kalo udah oke dengan satu desain dan merasa cocok nih
udah dia ga mau pindah biasanya. Biasanya orang kalo udah cocok ngapain cari
yang lain gitu, selama mereka masih bisa survive dengan kita, masih bersahabat
dengan harga kita walaupun kita naiki mereka masih bisa bayar mereka pasti ga
akan pindah.
3. Bagaimana potensi masing-masing komponen ekosistem bisnis yang dimiliki oleh
perusahaan media tersebut?
a. Potensi di dunia foto dan video itu sangat besar. Di foto kita ke berbagai jenis
dunia foto, pertama kalau sekarang kan kita masih bisa untuk dokumentasi dan
semacamnya, kita bisa meranah ke foto produk, bisa juga kita meranah ke
yearbook, bisa lagi ke aset atau furniture rumah desain interior tuh bisa. Terus
berkembang ranahnya bisa terus kita kembangkan dengan Portofolio kita yang
kita kembangkan.
4. Apakah komponen-komponen ekosistem bisnis tersebut dapat mendukung keberadaan
(eksistensi) perusahaan media tersebut di masa yang akan datang?
a. Potensi di masa yang akan besar itu sangat besar. Foto, banyak hal bahkan saat ini
memerlukan foto, seperti foto produk, dokumentasi, model, acara, berita dan lain
sebagainya, jika dilihat dari fakta, potensi yang dimiliki Omah Ndog Studio ini
cukup besar, belum lagi ketika mereka mencoba atau membuka ranah baru untuk
jasanya. Bahkan walaupun terancam dengan teknologi baru (AI), Omah Ndog
Studio ini tidak merasa terancam, bahkan merasa beruntung, karena bisa hasil
karya AI itu tidak “hidup”, atau tidak memiliki ciri khas yang ada pada manusia.

5. Bagaimana sinergi antara komponen-komponen ekosistem bisnis dalam mendukung


strategi pertumbuhan perusahaan media tersebut?
a. Dengan Visi Misi bisa memberikan rumah atau wadah untuk semua kalangan
sehingga dengan eksistensi Omah Ndog Studio, diharapkan dapat dikenang sama
orang. Contoh strategi yang diterapkan pada Omah Ndog Studio adalah dengan
memberikan harga yang murah untuk pelanggan. Dengan 1 pelanggan tersebut,
dapat menimbulkan chain reaction, seperti menyarankan kepada rekannya bahwa
UMKM Omah Ndog Studio ini itu bagus, berkualitas, dan harga terjangkau,
bahkan bisa saja menjadi sebuah pelanggan yang selalu datang ke Omah Ndog
Studio ketika memerlukan jasa mereka.

6. Bagaimana kolaborasi dengan pihak eksternal, seperti mitra atau penyedia teknologi,
dapat memperkuat komponen-komponen ekosistem bisnis perusahaan media?
a. Ada salah satu nya dengan salah satu event jejepangan karena pihak dari Omah
endog sendiri memiliki link dengan beberapa panitia sebuah event dan sudah
berkelanjutkan juga dan pada dasarnya untuk mempertahankan perusahaan Omah
Ndog sendiri
7. Apa peran inovasi dalam meningkatkan kinerja komponen-komponen ekosistem bisnis
perusahaan media dan menjaga keunggulan kompetitif?
a. Rumah Produksi Omah Ndog sendiri juga mulai mengembangan selfphoto studio
yang dimana merupakan trend dan inovasi yang digunakan Omah Ndog untuk
tetap mempertahankan eksistensi Omah Ndog itu sendiri.
8. Apa strategi perusahaan media dalam membangun dan memelihara kepercayaan
pelanggan serta bagaimana hal ini mempengaruhi komponen-komponen ekosistem
bisnis?
a. Dengan memberikan testimoni layanan jasa yang bagus dan pelayanan yang asik
agar membuat konsumen yang menggunakan jasa kita merasa kalau mereka puuas
dan tidak segan untuk memakai jasa Omah Endog dan juga mempromosikan
omah endog sendiri dari mulut ke mulut
9. Bagaimana adaptasi terhadap perkembangan teknologi baru mempengaruhi
komponen-komponen ekosistem bisnis dan bagaimana perusahaan media menjawab
perubahan ini?
a. Sebenarnya rumah produksi Omah Ndog tidak terlalu memfokuskan untuk selalu
menggunakan teknologi baru sebagai acuan untuk berkembang, tapi tetap fokus
untuk meningkatkan kualitas dari jasa dan berbagai alat-alat yang digunakan
untuk memaksimalkan produk jasa dari rumah produksi Omah Ndog itu sendiri
10. Bagaimana sistem teknologi informasi mempengaruhi interaksi antar
komponen-komponen ekosistem bisnis dan bagaimana perusahaan media memastikan
integrasi yang lancar?
a. Sangat mempengaruhi karena Omah Ndog sendiri saat ini sudah mulai memliki
beberapa akun sosial media dan juga memiliki web sebagai salah satu media
untuk berinteraksi dan menemukan ide maupun inovasi dan Omah Ndog sendiri
juga melakukan paid promosi kepada beberapa akun media sosial organisasi
kampus untuk menyajikan berbagai layanan jasa yang disediakan oleh Omah
Ndog sebagai rumah produksi.

Kesimpulan
Omah Ndog sendiri adalah sebuah rumah produksi yang berfokus dalam hal Fotografi,
Videografi serta grafis dan biasa nya jenis jasa yang yang diberikan adalah fotografi untuk
acara-acara besar seperti event, yearbook, grafis ,wisuda dan wedding. Omah endog sendiri baru
mentargetkan Jabodetabek dan bandung sebagai wilayah untuk menjajakan layanan jasanya,
tentu saja dalam rumah produksi Omah Ndog ini terdapat berbagai strategi tersendiri yang
mereka siapkan untuk terus mengembangkan layanan jasanya, dengan perkembangan AI saat ini
rumah produksi Omah Ndog sendiri tetap memiliki prinsip jika sebuah fotografi dan videografi
merupakan sebuah karya seni yang memiliki nilai signature tersendiri yang dimana hal ini
membuat para konsumen pengguna jasa Omah Ndog ini merasa nyaman dan terus menggunakan
berbagai jasa yang tersedia di rumah produksi Omah Ndog itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai