Disusun Oleh :
1.Khairunnisa 1911511008
2.Arif wahyu 1911511010
3.Thirafi hadi K.A. 1911513024
4.Tommy basril 1911512020
5.Aldalina marlina 1811512003
6.Joy widesti saputra 1611512004
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan baik
dan tepat waktu.
Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat
mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Tidak lupa pada kesempatan ini kami
haturkan rasa terima kasih kepada Ibu Rahmi Eka Putri,MT. selaku Dosen kewirausahaan
sekaligus sebagai Dosen pembimbing penyusunan laporan. kami menyadari masih ada
kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha yang dijalankan.
Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan kemampuan
kewirausahaan.
Kelompok 1
BAB 1
2. PENDAHULUAN
Dalam segala kesempatan yang dilalui oleh setiap orang tak lepas ada keinginan untuk
mengabadikan suatu peristiwa atau momem penting tersebut ke dalam bentuk foto ataupun video,
seperti acara kelahiran, pernikahan, hingga ritual agama. Di masa lalu untuk mengabadikan suatu
peristiwa atau momen penting bukanlah hal yang mudah, karena tidak semua orang memiliki alat
seperti kamera. Hanya segelintir orang saja yang bisa memiliki kamera dan teknologi kamera kala itu
pun tidak memiliki fitur selengkap dan secanggih saat ini.
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, dunia fotografi dan
videografi mengalami perkembangan yang pesat pula, misalnya kamera DSLR dan Mirrorless serta
teknologi kamera pada smartphone yang tidak kalah bagusnya dalam menangkap momen penting.
Pesatnya perkembangan teknologi tersebut membuat setiap peristiwa atau momen penting dapat
diabadikan setiap detiknya tanpa ada yang terlewat.
Sebuah bisnis berbasis teknologi yang menerapkan sebuah imajinasi dalam sebuah media
visual muncul dari hasil perkembangan teknologi yang ada saat ini. Kami menciptakan sebuah produk
yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat dengan karya-karya kami. Dengan
perkembangan dunia teknologi seperti sekarang ini khususnya didunia perfilman kita mempunyai
peluang yang sangat besar untuk memajukan bisnis dalam bidang ini.
Selain untuk membuka lapangan kerja dan membantu mengurangi pengganguran, usaha yang kami
dirikan nantinya diharapkan juga dapat mempermudah konsumen. Usaha kami juga berusaha untuk
selalu mengeksistansikan desain sebagai perkembangan multimedia yang semakin lama semakin
modern. Kami juga ingin menunjukan bahwa usaha dibidang multimedia itu juga sangat menjanjikan.
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran berprestasi yang belum juga
mendapat pekerjaan dan juga membantu pemerintah dalam memberantas kemiskinan serta kebodohan
terutama dalam bidang multimedia.
Tentunya dalam merencanakan suatu usaha harus diperhatikan secara matang-matang agar usaha
tersebut berjalan dengan seperti yang diharapkan. Perencanaan tersebut harus dapat menjawab
pertanyaan 5W+1H, seperti yang ada di bawah ini.
Usaha yang akan kami rintis bergerak di bidang jasa, yakni jasa editing video. Hampir setiap orang
ingin mengabadikan setiap peristiwa atau momen yang ada. Namun tidak semua orang memiliki
keterampilan dan keahlian di bidang tersebut apalagi dalam mengubah video yang diambil tersebut
menjadi suatu karya visual yang indah. Dari permasalahan tersebutlah kami tercetus ide untuk
menawarkan jasa editing video.
Hal yang paling utama mendasari ide untuk merintis usaha ini adalah tidak semua orang memiliki
keterampilan dan keahlian di bidang editing video serta tidak setiap orang memiliki waktu untuk
melakukan hal tersebut. Di sisi lain, latar belakang dari kami mahasiswa jurusan Teknik Komputer
juga mendorong kami untuk memanfaatkan salah satu keahlian yang kami miliki sebagai ladang
bisnis yang menghasilkan uang.
Lokasi menjadi hal yang perlu diperhatikan agar usaha yang akan dirintis ini dapat berjalan dengan
lancar dan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya. Untuk itu perlu dilakukan survei lokasi yang
kemungkinan akan banyak dilirik oleh orang, seperti di sekitar lingkungan kampus dan di tempat
yang mudah dijangkau oleh orang.
Bisnis ini direncanakan dapat terlaksana ketika semua dari kami lulus kuliah. Latar belakang kami
sebagai mahasiswa Teknik Komputer tidak menutup kemungkinan untuk dapat menjadikan usaha ini
sebagai usaha setelah tamat kuliah nanti. Selain usaha ini dapat menyalurkan keahlian yang kami
miliki dapat pula menjadi lapangan pekerjaan kedepannya.
Tentu saja kami sebagai tim akan merintis awal dari berdirinya usaha ini. Namun tidak menutup
kemungkinan kami akan mempekerjakan karyawan yang ahli di bidangnya masing-masing sesuai
yang dibutuhkan oleh jasa editing video kami kedepannya.
Hal pertama yang perlu dipersiapkan ketika ingin memulai usaha yang pastinya adalah modal. Modal
merupakan penopang utama dari berjalannya usaha yang akan dirintis. Selain modal, kreatifitas pun
harus diasah agar dapat menciptakan karya visual yang berbeda dan unik setiap saatnya. Barulah
setelah itu melakukan penentuan lokasi yang strategis untuk bedirinya usaha ini. Promosi merupakan
hal yang sangat menentukan sukses tidaknya usaha yang akan kita rintis ini. Setiap orang sekarang
banyak memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan usaha yang dimilikinya
3. EXECUTIVE SUMMARY
Editing Video adalah hal yang paling banyak dibutuhkan didalam era digital saat ini.
beragam sosial media menggunakan video didalamnya, contoh seperti youtube, tik tok,
instagram, bahkan facebook.Video seringkali digunakan untuk media pembelajaran, promosi,
dan juga digunakan untuk mengabadikan momen dan menyampaikan cerita atau pesan.
Apalagi, seiring dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, video ini makin banyak
dibutuhkan di berbagai sektor.Walau banyak orang membutuhkan video yang berkualitas
untuk berbagai kepentingan, banyak pihak yang mengaku tak terlalu paham mengenai editing
video.
Usaha yang akan kami rintis ini pada dasarnya merupakan ide yang tercetus untuk
memanfaatkan salah satu keahlian kami di bidang editing video. Sehingga orang-orang yang
ingin mengabadikan peristiwa atau momen penting di dalam hidupnya dapat menggunakan
jasa kami. Terlebih tidak setiap orang memiliki waktu yang senggang untuk dapat melakukan
hal tersebut.
BAB II
1. Profil Usaha
Usaha yang akan kami rintis ini pada dasarnya merupakan ide yang tercetus untuk
memanfaatkan salah satu keahlian kami di bidang editing video. Sehingga orang-orang yang
ingin mengabadikan peristiwa atau momen penting di dalam hidupnya dapat menggunakan
jasa kami. Terlebih tidak setiap orang memiliki waktu yang senggang untuk dapat melakukan
hal tersebut.
Usaha jasa editing video ini akan kami beri nama The One dengan slogannya “Your
Best Option”. The One akan menyediakan jasa editing video yang terbaik di bidangnya dan
ramah akan biaya jasa yang digunakan.
Elemen utama yang akan diberikan kepada pengguna jasa The One, sebagai berikut:
1. Kualitas editing video yang dihasilkan bagus dan tidak memakan banyak penyimpanan
Untuk itu kami mempekerjakan sumber
daya manusia yang berkompeten dan
memang memiliki keterampilan di
bidangnya agar hasil video yang
dihasilkan berkualitas dan bagus serta
kami juga memperhatikan ukuran dari
video yang dihasilkan tersebut agar tidak
memakan banyak ruang penyimpanan
pengguna jasa kami.
2. Harga yang terjangkau
b. Lokasi
2. ANALISIS SWOT
SWOT (strength, weakness, opportunity and threat)
1. Strength
1. SDM yang ahli di bidang editing video
2. Kualitas editing video yang dihasilkan bagus dan tidak memakan
banyak penyimpanan
3. Harga yang terjangkau
4. Hardware serta software yang digunakan merupakan yang mumpuni agar
menghasilkan karya yang memuaskan
5. Revisi gratis terkait hasil video
2. Weakness
a. Dalam mencari karyawan yang tentunya paham dan ahli tentang video
editing.
b. Membutuhkan biaya yang cukup banyak untuak membeli hardware
maupun software video editing
c. Terkait pemakaian jasa videografi, jasa akan hanya di pakai apabila
adanya suatu kegiatan, acara atau event saja
d. Bisa menjadi bisnis musiman apabila tidak dilaksanakan dengan baik
e. Ekspetasi hasil tiap pengguna jasa video editing yang terkadang belum
memuaskan.
3. Opportunity
a. Minat yang sangat besar dari para konsumen untuk menggunakan jasa
editing video
b. Tidak semua orang bisa mengedit video
c. Karena sedang naik daun nya konten video suatu acara yang di post
pada sosial media
d. Masih belum banyak usaha tentang jasa videografi
e. Terlihat lebih kekinian
4. Threat
a. Adanya persaingan
b. Jaringan yang tidak menentu
c. Harga yang bertentangan dengan pesaing
d. Kurangnya minat konsumen dikarenakan banyak aplikasi edit video yg
mudah dan dapat di kerjakan sendiri
e. Spek alat editing yang kurang mendukung
• Strategi ST
• Strategi WT
1. Mampu menyiapkan karyawan yang paham dan ahli tentang editing video
sehingga dapat bersaing dengan pengusaha lainnya
2. Meminimalisir biaya untuk membeli software dan hardware buat editing
supaya harga jasa editing terjangkau
3. Jasa editing video masih hanya di pakai jika ada event atau acara tertentu saja
maka dilakukan promosi setiap ada event/ acara sehingga orang menggunakan
jasa editing video dari pada mengedit sendiri
4. memaksimalkan tiap hasil video dengan terus berkomunikasi dengan
pengguna jasa agar hasil akhir sesuai dengan kemauan pengguna
5. menjadi usaha yang mengispirasi dan menjadi pewajahan penjualan jasa
editing video di wilayah setempat
• Strategi SO
1. SDM yang ahli dalam bidang editing video dapat membantu orang yang tidak
pandai dalam mengedit video
2. Biaya revisi yang gratis dapat meningkatkan minat konsumen akan keinginan
untuk menggunakan jasa editing video
3. Tidak semua orang memiliki keahlian, hardware, dan software yang
mendukung untuk editing video, namun dengan adanya jasa editing video
dapat membantu permasalahan tersebut
4. Perlunya ada yang mengabadikan suatu momen membuat jasa editing video
yang murah dapat menjadi pilihan akan hal itu
5. Menerima masukan tentang hasil video agar nanti hasil final video sesuai
dengan ekspektasi si pengguna jasa
• Strategi WO.
1. Pada era sekarang, orang yang ahli pada bidang videografi bisa dilihat pada
portofolio ataupun pada skill ttg videografi yg bisa kita tahu pada postingan
sosial media orang yang punya skill tersebut dan Itu akan menjadi acuan
nantinya
2. Terkait software yang digunakan, pada saat sekarang tidak hampir semua
software video editing itu berbaya, nantinya bisa digunakan free alias gratis,
dan walaupun berbayar, nantinya untuk lisensi software bisa dibeli dengan yg
harga terjangkau saja minimal untuk 6 bulan kedepan
3. Pada saat ada acara, jasa ini sangat akan dibutuhkan. Karena para pembeli jasa
juga tidak ingin moment pada setiap acaranya terlewatkan begitu saja
4. Jasa ini nantinya akan benar2 sangat dibutuhkan pada saat seperti pembuaatan
video angkatan sekolah yang emang musim pada saat selesai ujian sekolah
ataupun acara perkawinan yang banyak di adakan pada selesai lebaran.
5. Sering-sering memcari referensi tentang video yang lagi trend
BAB III
A. ASPEK MANAJEMEN
DIREKTUR
KHAIRUNNISA
WAKIL DIREKTUR
ALDALINA MARLINA
DIVISI PEMASARAN
DIVISI VIDEO EDITING DIVISI KEUANGAN
TOMMY BASRIL
ARIF WAHYU THIRAFI HADI KUSUMA.A
JOY WIDESTI SAPUTRA
Deskripsi Pekerjaan
Direktur dan Wakil Direktur
Bidang Video Editing merupakan pekerjaan utama pada perusahaan ini yang berperan
penting dalam mengedit video sesuai dengan kebutuhan konsumen. Editing video merupakan
proses memilih, merangkai, menyusun ulang, dan memanipulasi video-video yang sudah
direkam menjadi satu rangkaian video sehingga menjadi sebuah cerita utuh sebagaimana
yang diinginkan sesuai konsep yang telah ditentukan. Ketika proses editinglah inilah gambar-
gambar yang tidak penting dan tidak sesuai dengan konsep harus dihilangkan, susunan video
harus dirangkai sesuai dengan durasi yang telah ditentukan, dan hal-hal yang kurang enak
dilihat akan didedit dan ditambahkan, sehingga akhirnya menjadi rangkaian video utuh yang
layak ditampilkan ke publik. Ketika proses editing, editor adalah orang yang paling
bertanggung jawab terhadap kualitas sebuah video. Editor video harus mampu memahami
maksud dan menerjemahkan keinginan sutradara. Berikut ini akan dibahas mengenai tugas-
tugas mendasar seorang video editor.
• Menyunting atau mengumpulkan video yang sudah diambil atau direkam Video-video
tersebut adalah hasil kerja para kameraman yang masih belum diolah, atau masih
seusai dengan bentuk aslinya. Semua video yang berkaitan dengan naskah atau
skenario harus dikumpulkan di dalam satu hardisk atau memori penyimpanan untuk
memudahkan kinerja selanjutnya.
• Setelah semua video yang direkam selama proses shooting sudah dikumpulkan, editor
harus menyusun ulang video-video tersebut sesuai dengan urutan sebagaimana
tercantum dalam naskah atau skenario. Untuk memudahkan penyusunan ulang video-
video tersebut, baisanya seorang editor akan berpatokan pada clapperboard
(papan clip) yang biasanya dishooting di awal adegan. Dalam clapperboard tersebut
terdapat catatan mengenai nomor urut adegan, scene, dan data-data lain mengenai
pengambilan gambar. Dalam kegiatan menyusun ulang video, seorang editor harus
memotong gambar-gambar yang tidak penting yang tidak termasuk ke dalam
skenario.
• Memfilter video berarti memilih gambar-gambar yang penting saja dan memberikan
efek dan manipulasi grafik lainnya untuk meningkatkan tampilan video agar lebih
enak dilihat, juga agar terhindar dari gambar-gambar yang mengganggu jalannya
cerita. Selain itu, pada proses filterasi ini seorang editor juga harus mengatur transisi
atau perpindahan dari satu adegan ke adegan lain menjadi lebih halus. Filter video
juga berkaitan dengan tata cahaya pada gambar-gambar yang sudah dikumpulkan.
Pada proses ini, editor harus memilah dan memilih kualitas video yang paling baik
dan paling sempurna sesuai dengan naskah, sebab sebuah adegan biasanya harus
mengalami beberapa kali take atau pengambilan gambar.
• Setelah memfilter video, tugas selanjutnya dari seorang editor video adalah mengolah
suara, baik suara asli yang muncul ketika proses pengambilan gambar atau suara-
suara tambahan yang perlu ditambahkan untuk memperkuat suasana video,
misalnya sound effect atau musik. Dalam hal ini, seorang editor harus bekerja sama
dengan penata suara dan penata musik agar menghasilkan suara yang sesuai dengan
konsep.
• Setelah semua gambar atau video sudah tersusun menjadi kesatuan cerita yang utuh
dan sesuai dengan skenario, tugas selanjutnya adalah membuat titel pada video
tersebut, yaitu informasi teks atau keterangan yang berkaitan dengan materi video.
• Setelah tahapan-tahapan di atas selesai dikerjakan, video editor harus melakukan
pekerjaan akhirnya, yaitu tahap finishing. Pada tahap finishing, semua crew inti dari
pembuatan video tersebut, mulai dari Sutradara, penata suara, penata artistik,
dan crew-crew lainnya harus menyaksikan bersama video yang sudah diedit untuk
memastikan bahwa video atau film yang sudah dihasilkan sudah terangkai dengan
sempurna.
Divisi Pemasaran
Divisi pemasaran memiliki tujuan mendapatkan calon pengguna yang akan memakai jasa
video editing yang ditawarka dengan harapan memperoleh keuntungan. Tugas divisi
pemasaran dapat dijabarkan sebagai berikut:
• Merencanakan dan merumuskan strategis yang menyangkut pemasaran.
• Memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan
dengan pemasaran.
• Membuat strategi promosi agar sebuah jasa dan produk dapat dikenal dan diterima
masyarakat.
• Menetapkan pedoman harga barang dan jasa
• Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta
pengadaan barang dan jasa
• Menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap
• Memastikan memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap konsumen..
Divisi Keuangan
Tugas utama dan wewenang dari divisi keuangan adalah bertanggung jawab untuk membantu
perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan memberi nasihat keuangan yang
sesuai. Perencanaan yang dibuat dengan matang tersebut dapat membantu kantor untuk
melakukan kegiatan secara efektif untuk beberapa waktu kedepan. Penganggaran merupakan
aktivitas yang dilakukan oleh manajemen keuangan. Hal tersebut karena divisi keuangan
bertanggung jawab untuk mendistribusikan, mengatur, membagikan laba, membuat laporan
dan masih banyak lagi lainnya yang berhubung dengan keuangan yang ada dalam
kantor.Adapun tugas dari manajer keuangan yang lainnya adalah sebagai berikut:
• Bekerja sama dengan divisi lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa
aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
• Menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan se-efisien dan se-
efektif mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
• Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua
hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
• Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat
memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
• Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
• Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara
efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
• Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
• Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur
keuangan dan akuntansi. Selain itu juga mengontrol pelaksanaannya untuk
memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur.
• Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
• Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow),
terutama pengelolaan piutang dan utang. Sehingga, hal ini dapat memastikan
ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi keuangan dapat tetap
stabil.
B. ASPEK PASAR
Deskripsi Konsumen :
Usia : Umum
Keinginan Konsumen
· Tepat Waktu
· Harga terjangkau
B. Persaingan
Persaiangan dalam bisnis ini saat ini tidak terlalu ketat hal ini dikarenakan
masih banyak orang yang belum mengetahui tentang bisnis ini. persaingan
mungkin terjadi antar sesama bisnis editing video , namun kita harus lebih
memiliki keunggulan dari bisnis ini sendiri sehingga dapat lebih menarik peminat
konsumen
C. Strategi pasar
C. ASPEK PRODUKSI
1. Pre-Production
2. Audience / pemirsa
3. Title Genre - Doom type game, nonprofit web site, kiosk, etc. / Judul Jenis Karya -
jenis permainan Doom, situs web nirlaba, kios, dll
7. Desain
9. Arsitektur Informasi
11.Teknis
12. Interaksi
13. Navigasi
c. Dari ini datang informasi yang dibutuhkan untuk sisa rencana produksi
• Penganggaran
a. Produksi
d. Pengujian
• Penjadwalan
b. Konten produksi
e. Pengujian
• Aset manajemen
a. Organisasi
b. Penamaan konvensi
c. Revisi manajemen
d. Backup
• Pengujian
a. Pengguna pengujian
b.Konten pengujian
c. Fungsional pengujian
2. Production
Tahap produksi merupakan tahap ketika proyek multimedia di render kemungkinan terjadi
menghadapi masalah-masalah misalnya ketika file grafis lenyap dari server atau lupa
mengirim, ketika suara hilang ataupun hard disk mengalami crash.
a. Konten Penciptaan
o Grafis
o Teks
o Animasi
o Video
o Suara EFX
o MusiK
o Proofing / pemeriksaan
o Mengedit
o Majelis
o Format
o Kompresi
3. Post Production
Setelah proses produksi maka akan dihasilkan footage atau koleksi klip video. Untuk
membangun dan menyampaikan cerita, maka harus mengedit dan menyusun klip-klip
tersebut dan tentu saja menambahkan visual effects, gambar, title dan soundtrack. Proses
diatas disebut dengan postproduction atau pasca produksi.
C. ASPEK KEUANGAN
Sumber Dana
Sumber Nominal
Dana anggota :
- Khairunnisa Rp.7.000.000
- Arif Wahyu Rp.7.000.000
- Tommy Basril Rp.7.000.000
- Aldalina Marlina Rp.7.000.000
- Joy Widesti Saputra Rp.7.000.000
- Thirafi Hadi Kusuma Afdhal Rp.7.000.000
Total dana Rp. 42.000.000
Proyeksi Keuangan
Untuk mencapai BEP maka harus mendapatkan project 25 dalam satu tahun atau 2,08
project dalam satu bulan
= 37.800.000 / 5x(3.200.000)
= 37.800.000/ 16.000.000
= 2,36
Jadi, dalam kurun waktu 2,36 bulan atau 3 bulan bisnis kami akan mencapai PBP
ROI : (Laba/Modal)*100
: (16.000.000/37.800.000)*100
: 42.32% pertahun
BAB IV
A. STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan usaha atau bisnis adalah suatu kegiatan yang isinya mempelajari
secara mendalam tentang kegiatan bisnis atau usaha yang akan dijalankan untuk
menentukan apakah layak atau tidak suatu bisnis dijalankan dari berbagai aspek yang
mendukung dalam bisnis.
Tujuan utama melakukan studi kelayakan bisnis ini adalah untuk mengukur apakah
bisnis bisa berjalan sesuai yang diharapkan atau berhenti ditengah jalan
1. studi kelayakan bisnis ini adalah bisnis yang akan selalu ada dan berkembang
dengan pesat .
2. bisnis ini memerlukan Kreativitas dan inovasi yang merupakan salah satu cara agar
usahanya dapat berjalan dengan baik dan lancar seiring berkembangan zaman.
3. bisnis ini akan selalu dibutuhkan dan diminati karena setiap hari akan ada acara
atau kenangan seseorang yang ingin diabadikan dalam video yang indah dengan
menggunakan bisnis pengeditan video ini.
4. bisnis ini dapat membantu para pengusaha seperti konten kreator yang saat ini
sedang marak dan terkenal dimedia sosial dalam membuat videonya diminati
dimasyarakat.