Disusun oleh:
Hirdiyo Pradsa Tramarendito 190906937
Imanuel Balaskha Pradana 190909920
Hyginus Arya Perkasa 190906944
Dosen Pembimbing:
Rebekka Rismayanti SIkom M.A.
1. Rangkuman dari industri kreatif yang disampaikan pada sesi sharing (pada
pertemuan 12 & 13 pilih salah satu sub sektor)
Dalam tugas ini kami memilih industri kreatif dengan sub sektor fotografi yang
disampaikan pada pertemuan 12 dalam sesi sharing. Alasan pemilihan sub sektor
fotografi, karena melihat minat yang dimiliki anak muda pada era sekarang terhadap
dunia fotografi. Tingginya minat terhadap fotografi juga disebabkan oleh semakin
berkembangnya sosial media dan tentunya semakin terjangkaunya harga kamera.
Pada kesempatan sesi sharing kemarin, Hellodomenico sebagai salah satu pembicara
dari industri fotografi menyampaikan banyak hal mengenai industri kreatif dengan
sub sektor bidang fotografi. Dalam tugas ini kami akan merangkum mengenai
industri kreatif sub sektor fotografi dan Hellodomenico sebagai narasumber.
b. Menambah relasi
Dalam menekuni industri kreatif ini dia menjelaskan bahwa memiliki banyak
relasi merupakan faktor pendukung dalam mengembangkan industri tersebut.
Relasi ini dapat datang dari mana saja, dan setelah memiliki banyak relasi
harus tetap dapat menjaga relasi dengan siapapun. Relasi ini juga dapat
menjadi promosi bagi industri fotografi ini. Promosi yang dimaksudkan ini
adalah mengetahui industri fotografi dari orang ke orang, maupun dari
kelompok ke kelompok.
c. Melakukan Promosi
Promosi ini dapat dilakukan dari mana saja tentunya, namun narasumber
menyampaikan jika melihat perkembangan zaman saat ini maka promosi akan
lebih sering diketahui dari sosial media. Oleh karena itu narasumber
melakukan promosi dari jejaring sosial media seperti Instagram dan Website.
Promosi ini sering dilakukan di media sosial dan dengan tampilan-tampilan
yang menarik tentunya. Namun narasumber menyampaikan bahwa strateginya
dalam promosi media sosial seperti ini sebenarnya adalah postingan hasil
fotonya yang di posting oleh para konsumennya, sehingga promosinya dapat
dilakukan di akun media sosialnya sendiri dan media sosial milik
konsumennya, sehingga orang-orang akan mengetahui industri fotografinya
dari berbagai tempat dan mengetahui hasil testimoni dari jasa fotografinya.
d. Mengembangkan Industri
Mengembangkan industri ini maksudnya adalah seperti yang dilakukan
narasumber, narasumber yang awalnya fokus fotografinya dalam foto
pernikahan (wedding) lalu selanjutnya dia mengembangkan lagi industrinya
dan akhirnya mulai membuka photo studio, photo trip, photo outdoor, photo
event, serta photobooth. Sehingga konsumennya dapat menikmati jasa-jasa
yang akan diberikan secara lebih luas dan banyak pilihannya.
a. Historical Review
Industri kreatif yang kami observasi adalah industri kreatif di bidang
kuliner, memfokuskan kulinernya dalam bidang minuman kopi. Kopi
Rawuh merupakan salah satu industri kreatif yang berjalan dalam bidang
kuliner, Kopi Rawuh pertama kali dibuka pada pertengahan tahun 2018
oleh Aurellio CA.
Aurellio sebagai narasumber, menyampaikan bahwa awal mulanya
berdiri bisnis ini adalah karena adanya keinginan untuk menjadikan
kemampuannya dalam menyeduh kopi sebagai peluang untuk
menghasilkan keuntungan ataupun peluang untuk mempunyai pekerjaan.
Dalam membuka bisnis kopi ini selain dapat menghasilkan keuntungan
juga dapat menambah pengetahuan dan kemampuannya dalam membuat
kopi serta mengembangkan ide dalam konteks kopi.
Narasumber juga menjelaskan awal mulanya mendapatkan ide dalam
membuat bisnis ini adalah didasari dengan adanya peluang dalam
perkembangan bisnis kopi yang sedang mulai banyak peminatnya.
Perkembangan bisnis kopi saat itu masih terbilang sepi, belum terlalu
banyak peminat bisnisnya, tidak seperti saat ini bisnis kopi sudah semakin
banyak peminat bisnisnya dan semakin berkembang serta banyak
peminatnya. Narasumber mulai membuka bisnis ini di pertengahan
perkembangaan bisnis kopi saat itu. Ide ini muncul juga karena melihat
adanya peluang membuat bisnis kopi setelah melihat adanya tempat
kosong milik keluarganya yang sudah tidak terpakai lalu muncul ide untuk
memulai bisnis kopi.
Setelah bisnis kopi ini sudah di buka dan dijalankan, narasumber
menyampaikan bahwa bila bisnis ini berjalan seperti ini saja akan tidak
menghasilkan kemajuan nantinya. Maka dari itu narasumber mulai
melakukan pengembangan dalam bisnis ini. Pengembangan ide yang
dilakukan oleh narasumber adalah salah satunya dengan melakukan
pengembangan dalam menu yang disajikan, pada awalnya yang hanya
menyajikan kopi dan berjumlah total enam menu, akhirnya melakukan
pengembangan dengan menambahkan menu lainnya dan tidak hanya
menyajikan menu kopi, melainkan menambahkan menu berbagai macam
teh dan inovasi pengabungan kopi dengan resep lainnya. Dan narasumber
menjelaskan juga ingin menciptakan habbit kopi pagi, dengan mengajukan
berbagai menu kopi pagi dengan berbagai promo di pagi hari. Dengan
maksud agar pengunjung juga akan ramai pada pagi hari, tidak hanya
melulu pas sore hingga malam hari.
b. Pengolahan Usaha
b. Price
Penentuan harga untuk produk menurut narasumber adalah sesuai dengan
resep dalam pembuatan kopi dan bahan-bahan untuk pembuatan kopi.
Lalu setelah itu menentukan harga pokok penjualan (HPP), tujuan
penentuan harga pokok penjualan perusahaan agar dapat menentukan
harga jual produk, menghitung laba/rugi perusahaan dari penjualan
produk, dan untuk melihat realistis atau tidaknya biaya produksi yang
diterapkan. Penentuan harga pokok penjualan ini mencakup menghitung
semua bahan baku yang digunakan, menghitung biaya produksi lainnya,
menghitung total biaya produksi, menghitung harga pokok penjualan. Lalu
setelah itu menyesuaikan dengan harga pasar dan target penjualan.
c. Place
Pemilihan tempat untuk bisnis bisa dibilang cukup strategis, dimana
tempatnya terletak di dekat perkotaan, dan mudah dijangkau oleh
konsumen, serta pemilihan tempat yang cukup luas sehingga
memungkinkan konsumen untuk nyaman, ditambahi dengan outdoor yang
cukup luas. Pendistribusiannya juga sudah mencakup kebanyakaan daerah
dibagian Yogyakarta, dibantu dengan adanya aplikasi Go-Jek dan
memungkin kan untuk mencakup berbagai daerah di bagian Yogyakarta
dengan order melalui Go-food. Perkembangan zaman dan mendia sosial
juga membantu pendistribusian ini.
d. Promotion
Promosi dilakukan dari berbagai media, dengan mengikuti perkembangan
media sosial, promosi juga dihadirkan lewat media instagram dan melalui
aplikasi Go-Jek, menghadirkan berbagai promo yang menarik minat
konsumen tentunya, seperti dalam aplikasi Go-Jek menghadirkan
potongan harga untuk menarik minat konsumen, lalu dalam instagram
menampilkan postingan yang menarik dan design yang bagus sehingga
dapat menarik minat konsumen. Promosi yang dilakukan narasumber
salah satunya dengan membuat promosi kopi pagi, dimulai dari pukul
delapan pagi hingga jam sepuluh pagi, pada jam itu menu yang disajikan
sama namun dengan harga yang berbeda, maksud narasumber melakukan
hal ini karena ingin menciptakan habbit kopi pagi, sehingga konsumen
ramai tidak hanya saat waktu sore hari menjelang malam, namun pagi
hingga siang juga ramai tentunya.
e. Policy
Sudah sesuai dengan Peraturan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia Nomer 10 Tahun 2014, sesuai dengan pasal 6 ayat 2
yang berbunyi “Standar Usaha Kafe sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memuat persyaratan minimal dan pedoman menyangkut Usaha Kafe, yang
meliputi aspek produk, aspek pelayanan dan aspek pengelolaan.”
Pengelolaan aspek produk dan aspek pelayanan dan aspek pengelolaan
sudah sesuai dengan peraturan yang ada tentunya.
4. Review terhadap temuan (sesuai yang dipelajari dari konsep selama kuliah)
Review kami terhadap bisnis yang kami observasi adalah bisnis ini
sudah mengikuti konsep yang kami pelajari dalam perkuliahan. Salah satu
konsep yang sesuai dengan pembelajaran kami selama kuliah adalah
a. Mengikuti zaman dan perkembangan
Saat ini sudah memasuki era milenial jadi pengelola bisnis juga
harus dapat menigkuti perkembangannya, salah satu yang
dilakukan pengelola bisnis adalah menyediakan tempat yang
instagramable untuk berfoto-foto ataupun untuk memenuhi
kebiasaan orang sekarang yang biasanya sering me-posting
kegiatan yang mereka lakukan ke media sosial. Lalu terus
mengikuti trend yang ada, sehingga dapat tetap bertahan dalam era
milenial ini.
b. Memperluas relasi
Pada era sekarang yang terpenting adalah relasi, dengan
meningkatkan relasi maka dapat meningkatkan keuntungan bisnis.
Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melakukan kerjasama
dengan aplikasi go-jek, dengan menyediakan kopi delivery.
Dengan menggunakan fitur go-jek yaitu go-food, memungkinkan
konsumen untuk melakukan pemesanan secara online dan akan
diantarkan ke tempat. Bentuk kerjasama ini mengikuti
perkembangan zaman dimana Go-Jek hadir untuk memenuhi
kebutuhan konsumen era sekarang. Dengan kerjasama pengelolan
dengan pihak Go-Jek memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang sedang tidak memiliki waktu untuk membeli ke
tempat, dan Go-jek hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Bentuk kerjasama ini juga sebagai pendukung bisnis agar tetap
dapat bertahan di era sekarang.