Anda di halaman 1dari 5

Mapel : Dunia Industri Dan Perkembangan mode

Dunia industri

Pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang
ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas
maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah.

Makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah,makin banyak jumlah
dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat kegiatannya.

Istilah industrialisasi secara ekonomi juga diartikan sebagai himpunan perusahaan-perusahaan


sejenis dimana kata industri dirangkai dengan kata yang menerangkan jenis industrinya. Sisanya
seperti, industri obat-obatan, industri garmen, industri perkayuan, dan sebagainya.

Pengertian industri menurut para ahli

1. Tegus S Pamudi, Penulis

Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilkan suatu produk yang bisa saling
menggantikan satu sama lainnya.

2. I Made Sandi, Professor

Industri adalah suatu bentuk usaha guna memproduksi barang jadi melalui proses
produksi penggarapan di dalam jumlah yang besar, sehingga barang produksi tersebut dapat
diperoleh dengan harga yang rendah namun dengan kualitas yang setinggi-tingginya.

3. Menurut UU No. 3 Tahun 2014

Industri adalah seluruh bentuk dari kegiatan ekonomi yang mengelolah bahan baku dan
atau memanfaatkan sumber daya industri, sehingga dapat menghasilkan barang yang memiliki
nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk juga jasa industri.

4. Hinsa Siahaan, Penulis

Industri adalah bagian dari suatu proses yang mengelolah bahan mentah menjadi bahan
baku atau bahan baku menjadi barang jadi, sehingga menjadi suatu barang yang memiliki nilai
bagi masyarakat luas. Maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian Industri adalah suatu usaha
atau kegiatan pengelolaan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang
memiliki nilai tambah guna mendapatkan keuntungan.

Tujuan pembangunan industri di Indonesia

- Menciptakan dan memperluas lapangan kerja


- Memperkokoh struktur ekonomi nasional
- Memberi dan meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
- Mengurangi ketergantungan pada barang-barang impor
- Menghasilkan dan menghemat devisa negara
- Memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan hasil industri baik barang pangan,
sandang ataupun bahan bangunan

Syarat-syarat pembanguan industri

- Memiliki modal yang cukup


- Ketersediaan bahan mentah dan bahan setengah jadi yang melimpah
- Tersedianya tenaga kerja baik tenaga ahli maupun tenaga kerja terampil
- Adanya permintaan dari pasar
- Proses pengolahan dan pemasaran yang baik
- Transportasi yang lancar dan memadai
- Situasi politik yang mendukung dan keamanan yang terjamin

Industri busana merupakan salah satu industri tekstil yang memiliki nilai tambah cukup tinggi
serta sebagai salah satu dari enambelas kelompok industri kreatif yang berperan dalam
perkembangan perekonomian nasional. Industri yang bergerak dalam dunia fashion sangat diminati
oleh berbagai kalangan.

Industri  busana  (fesyen)  merupakan  salah  satu  jenis  industri 


kreatif. Industri ini memiliki keunggulan dalam hal adaptasi terhadap perubahan zaman. Karena, ind
ustri ini menitikberatkan pada kretivitas dan inovasi pelaku industri. Dan,  inovasi  pun  terus 
bergulir  dari  anak  muda.  Meskipun  untuk  itu 
mesti bermodal nekad. Pekerjaan yang berhubungan dengan bidang 
fesyen sangatlah luas dan beragam. Kalian bisa bekerja menjadi penjahit perseorangan, fashion desi
gner, konsultan  fesyen,  trend  analyst,  fashion  illustrator,  pattern  maker,  fashion Forecaster,
Garment technologist, dan lain sebagainya. Selain bekerja, kalian juga bisa  berwirausaha  di  bidang 
fesyen.  Dari  skala  usaha  mikro,  kecil,  menengah (UMKM)  hingga  kalian 
bisa mengembangkannya menjadi  usaha  besar dengan banyak  karyawan.  Berwirausaha  tentu 
saja  sangat  mudah  dilakukan 
oleh seseorang yang sekolah di bidang busana (fesyen). Tapi sebelumnya ada baiknya kalian menget
ahui terlebih dahulu tentang profil Technopreneur. 

Jenis‐jenis Profesi di Bidang Busana (Fesyen)

Membicarakan soal bidang desain, mungkin selama ini kalian hanya mengenal profesi  Fashion 
Designer,  Fashion  Stylist,  penjahit  atau  mungkin  model 
yang berlalu lalang di catwalk. Padahal, industri busana (fesyen) menyimpan potensi karier  yang 
tidak  hanya  sebatas  desainer,  penjahit  atau  model  saja.

1. Trend Analyst 
Seperti halnya dengan profesi lainnya yang membutuhkan data, dalam dunia Fesyen  data 
pun  juga  sangat  diperlukan  untuk  menganalisa  tren. 
Profesi Tersebut dikenal dengan Trend Analyst. 
2. Fashion stylish
Untuk  menjadi fashion  stylist,  passion  memang  jadi  hal  penting.  Tapi  tak Hanya  modal 
passion  saja,  butuh  kemampuan  lainnya  yang  bisa  diasah. Berikut  beberapa 
kemampuan  yang  dibutuhkan  untuk  menjadi  seorang Fashion stylist yaitu : 
- Harus paham bahwa setiap orang itu memiliki personality yang bberbeda Beda  sehingga 
tak  ada  rumus  tetap  dalam styling.  Karakter  masing‐
Masing orang itu berbeda, bisa terlihat dari visual mereka.  
- Harus membekali diri dengan trending styling atau tren busana yang up To date, jenis‐
jenis styling itu seperti apa, serta basic styling bagaimana. Jangan  sampai  kurang 
update  soal  fesyen  karena  fashion  terus  berkembang.  
- Harus  update  dan  paham  soal  gaya  musim  berdasar 
standar internasional, misal sesi styling autumn, spring hingga winter. Perkaya juga denga
n informasi seputar karya desainer internasional. 
- Harus tahu basic warna, padu padan untuk mix and match. Warna itu jadi komponen pen
ting yang harus diketahui sebagai fashion stylist. Tak hanya warna yang jadi unsur penting 
dalam fashion, tapi juga dengan aksesoris.  Fashion  stylist  harus 
bisa mengkomunikasikan aksesoris  itu dalam  bentuk  tubuh  yang  berbeda‐beda. 
Bagaimana  mampu  mengaplikasikannya mulai dari tampilan rambut sampai ke sepatu.
Tugas utama dari fashion stylist adalah : 
a) Bertanggung jawab untuk memberikan saran mengenai cara berpakaian 
dan memadukan outfit dengan berbagai cara.  
b) Harus bisa menentukan konsep berpakaian yang sesuai dari kliennya. 
c) Harus  bekerja  dengan  tim  desain  hingga  fotografer  untuk  membuat
penampilan klien terlihat lebih memukau.  
Biasanya  memang  fashion  stylist  bekerja  pada  sebuah  perusahaan  brand 
pakaian dan bekerja untuk mengarahkan gaya dari model saat pemotretan. 
Namun,  kini  juga  sudah  banyak  fashion  stylist  yang  bekerja  sendiri 
dan menjadi stylist pribadi selebriti atau tokoh terkenal. 

3. Merchandiser  merupakan  salah  satu  pekerjaan  fesyen  yang  sangat 


berhubungan dengan bisnis. Tanpa merchandiser maka produk fesyen akan 
sulit untuk dikenal dan dijual ke konsumen. Merchandiser memiliki tanggung 
jawab  untuk  memastikan  produk  fesyen  selalu  tersedia  di  toko  dengan 
jumlah dan harga yang tepat.  
Seorang  merchandiser  bisa  bekerja  sama  dengan  desainer  untuk 
menghasilkan  produk  fesyen  yang  menarik  bagi  pelanggan  sehingga
penjualan bisa meningkat. 
a) Product Merchandiser 
Seorang Product Merchandiser bertugas untuk mempromosikan produk fesyen tersebut
dengan berbagai macam strategi baik di online (di toko) maupun offline. Bahkan 
manekin  dan  gimmick  yang  selama  ini  kalian  jumpai  di  butik merupakan  tugas  dari 
Produt  Merchandiser.  Product  Merchandiser juga  bertanggung  jawab 
untuk membuat  strategi  semenarik mungkinagar  produk  diminati  oleh  konsumen. 
Atau  setidaknya,  pasar 
merasa tertarik dengan produk yang ditampilkan dan ingin mencari tahu lebih lanjut. Me
njual fesyen juga ada tantangannya. 
b) Visual Merchandiser 
Profesi ini terlihat sederhana tapi kalau serius, tidak ada keahlian yang siasia. Hal yang mu
dah mengatur lemari  ternyata ada 
tenaga ahlinya yaitu seorang Visual Merchandiser, terutama dalam industri fesyen. Di bu
tik-butik  terkenal,  keahlian  ini  sangat  dibutuhkan.  Pasalnya,konsumen  pasti  ingin 
mendapat  pengalaman  belanja 
yang menyenangkan serta fesyen yang sedang tren saat ini. 
Profesi Visual Merchandiser bertugas untuk menentukan tema koleksi butik  pada  waktu 
tertentu,  serta  mengatur  tata  letak  pakaian  dalam butik. Yang hobi beres‐
beres serta punya sense yang kuat dalam bidang fesyen, sangat cocok untuk mendalami d
i profesi ini. 
4. Garment tecnologis
Pekerjaan  di  bidang  fesyen  yang  satu  ini  mungkin  masih  tidak  terlalu 
populer. Namun, garment technologist menjadi salah satu pekerjaan yang 
penting  di  industri  fesyen.  Garment  technologist  adalah  pekerjaan  yang 
inovatif  karena  bertanggung  jawab  dalam  pengembangan  bahan  melalui 
pengujian kombinasi dari benang, tekstil, dan serat. 
Jadi,  dalam  proses  pekerjaannya,  seorang  garment  technologist  harus 
melakukan  riset  untuk  mencari  material  yang  bisa  digunakan  dalam 
pembuatan produk fesyen. 
Mereka  juga  harus  bekerja  sama  dengan  seorang  fashion  designer  guna 
menentukan material yang paling cocok dan paling sesuai digunakan untuk 
membuat  pakaian.  Kinerja  seorang  Garment  Technologist  ini  sangat 
menentukan efektif atau tidaknya proses produksi sebuah item.  
Buat  kalian  yang  suka  melakukan  riset  panjang  terkait  dunia  fesyen  dan 
material patut mempertimbangkan profesi yang satu ini. 
5. Market Reseacher
Buat  kalian  yang  memiliki  kemampuan  analisis  yang  kuat,  maka  bisa 
mencoba  profesi  yang  satu  ini.  Keberadaan  market  researcher  di  dalam 
industri  fesyen sangatlah penting. Pasalnya, tanpa profesi ini maka  fesyen 
designer  tidak  akan  tahu  seperti  apa  tren  mode  yang  diinginkan  oleh 
konsumen. Tugas  utama  dari market  researcher mempelajari  pasar mode 
dan  mencari  tahu  jenis  pakaian,  sepatu,  atau  aksesori  yang  diinginkan 
konsumen.  Mereka  juga  harus  bisa  menganalisis  target  pasar  dan 
mengetahui tahu daya belinya. 
Tidak hanya harus paham tentang fesyen, market researcher juga harus bisa 
membaca  data,  menganalisisnya,  kemudian  menyampaikan  hasil 
temuannya kepada produsen dan fashion designer. 
6. Fashion Forecaster 
Setiap desain (terutama dalam bidang fesyen) pasti memiliki periode waktu untuk bisa dikat
akan suatu  tren. Seperti yang kalian pernah dengar orang sering  menyebutkan  model 
tahn  60‐an,  tahun  70‐an,  tahun  80‐an 
dan sebagainya, maksudnya adalah desain model tersebut sedang tren di tahun terkait. Itu a
dalah hal wajar, karena sebenarnya dari tahun ke tahun modelmodel tersebut mengalami pe
rubahan. 
Profesi  yang  mampu  memperkirakan  tren  seperti  apa  yang  akan 
berkembang  nantinya  adalah  Fashion  Forecaster.  Profesi  ini  harus  bisa 
memprediksi tren apa saja yang akan diminati pasar di kemudian hari. Mulai 
dari  warna,  bahan,  tekstur,  pola,  aksesoris  dan  style.  Fesyen  yang 
diprediksikan tak langsung dijual, melainkan ditampilkan dulu di butik. 
7. Fashion journalist/Fashion Writer 
Buat kalian yang menyukai fesyen dan memiliki hobi menulis, maka profesi 
yang satu ini bisa kalian coba. Jika selama ini kalian hanya menulis seputar fesyen di blog pri
badi, cobalah 
kembangkan  bakat  kalian  dengan  menjadi  fashion  journalist. 
Umumnya, seorang fashion journalist bekerja di  surat kabar, majalah  fesyen,  televisi, 
atau  sebuah  media  online  khusus  fesyen.  Pekerjaan  seorang  fashion 
journalist juga  sangat menarik  karena mereka akan meliput acara  fesyen, 
melakukan  wawancara  dengan  para  profesional,  dan  menyampaikannya 
pada  audience.  Kalau  kalian  benar‐benar  ingin  menggeluti  dunia  fesyen 
sebagai penulis, kalian bisa mempertimbangkan untuk mengambil sekolah 
dalam bidang jurnalisme khusus mode. Cara meningkatkan kelayakan untuk 
bekerja  di  bidang  ini,  kalian  harus  mengasah  keterampilan  menulis  yang 
dipublikasikan. 
8. Fashion production 
Fashion  production  dianggap  sebagai  garis  depan  dari  industri  fesyen  itu 
sendiri,  sehingga  diperlukan  keahlian  dalam  memastikan  kualitas  serta 
konsistensi  produk  secara  keseluruhan.  Dalam  pekerjaan  ini,  kalian  akan 
lebih dituntut juga dalam segi manajemen di industri fesyen. 
Akhir‐akhir  ini,  inovasi  dalam  produksi mode  berkembang  pesat  sehingga 
biaya  pun  bisa  ditekan lebih  banyak,  sehingga minim  pemborosan. Untuk 
terjun dalam pekerjaan ini, kalian perlu meningkatkan skill kepemimpinan, 
pengalaman dalam produksi, dan magang di industri mode tentunya. 
9. Creative director 
Profesi creative director sangat diperlukan oleh setiap brand pakaian karena 
mereka  memiliki  tugas  penting  untuk  menerjemahkan  ide  dan  konsep 
menjadi sebuah produk fesyen. 
Creative  director  juga memiliki  tanggung  jawab  untuk  menentukan  tema, 
model koleksi pakaian, serta warna yang akan digunakan. Dalam melakukan 
pekerjaannya,  seorang  creative  director  harus  melakukan  riset  tren  dan 
meninjau data penjualan untuk menentukan seperti apa model pakaian yang 
akan diproduksi. Selain riset tren, mereka juga harus paham visi misi brand 
sehingga  bisa  memberikan  pesan  kepada  konsumen  lewat  setiap  koleksi 
pakaian yang dibuat. 
Creative  director  juga  harus  bekerja  sama  dengan fashion  designer  untuk 
memastikan desain yang akan dibuat tetap berada di jalur yang benar dan 
tidak ada kesalahan dalam proses pembuatannya. 

Anda mungkin juga menyukai