PERJANJIAN KERJA

Oleh: Desy T Inayah, M.Pd

• Tenaga kerja : setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat

• Pemberi kerja : orang perseorangan, pengusaha, badan

hukum, atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan
tenaga kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam
bentuk lain
• Perjanjian kerja : suatu perjanjian dimana pihak pekerja
mengikatkan dirinya dibawah perintah pihak yang lain
(majikan) untuk melakukan pekerjaan dengan menerima
upah

• Perjanjian kerja : memuat syarat-syarat kerja, hak, dan

kewajiban
Syarat Sahnya Pejanjian (Pasal 1320 KUHPer)

• Sepakat mereka yang mengikatkan diri

• Kecakapan membuat suatu perjanjian
• Suatu hal tertentu
• Suatu sebab yang halal
Syarat-syarat perjanjian kerja (UUK No.13/2003)
Syarat Materil
• Kesepakatan kedua belah
pihak
• Kemampuan atau kecakapan
melakukan perbuatan hukum
• Adanya pekerjaan yang
diperjanjikan
• Pekerjaan yang diperjanjikan
tidak melanggar ketertiban
Syarat Formil
• Nama, alamat, perusahaan, dan jenis
usaha
• Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat
pekerjaan
• Jabatan/jenis pekerjaan
• Tempat pekerjaan
• Besaran upah dan cara pembayarannya
• memuat hak dan kewajiban
• Mulai dan jangka waktunya
• Tempat dan tanggal dibuat
• Tanda tangan para pihak
 Jenis Perjanjian Kerja

• Bedasarkan bentuk perjanjian : perjanjian secara tertulis dan

secara lisan
• Berdasarkan jangka waktu/macam perjanjian: bersifat
sementara atau selesai dalam waktu tertentu
• Perjanjian kerja waktu tidak tertentu: hubungan kerja yang
bersifat tetap, jangka waktunya tidak ditentukan, baik dalam
perjanjian, UU dan kebiasaan (masa percobaan 3 bulan)
Berakhirnya Hubungan Kerja

• Pemutusan Hubungan Kerja : pengakhiran hubungan

kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan
pengusaha
• Pengaruh PHK bagi pekerja : Pengaruh psikologis,
ekonomi, dan finansial
• Jenis PHK : Oleh pengusaha, oleh pengadilan,
demi hukum, oleh pekerja
PHK

• Oleh pengusaha : kehendak dari pengusaha karena

adanya pelanggaran dan kesalahan yang dilakukan oleh
buruh
• Oleh pengadilan : masing-masing meminta pengadilan
untuk memutus pekerjaan berdasarkan alasan penting
• Demi hukum : buruh masih dalam percobaan, PKWT,
pensiun, dan meninggal dunia
• Oleh pekerja : kehendak pekerja secara murni
 MANAJEMEN KARIR

• Menurut Soetjipto, dkk (2002 : 276) program manajemen

karir meliputi konseling karyawan, melacak pekerjaan,
keahlian, dan pengalaman relevan lainnya dari karyawan,
menawarkan workshop dalam perencanaan karir dan
kehidupan, menekankan penilaian kinerja yang bersifat
pengembangan dan mengadakan pusat penilaian.

• Menurut Irianto (2001:96) efektivitas manajemen karir

tergantung pada kesadaran manajer untuk mengakui peran
penting perencanaan dan pengembangan karir dalam upaya
memuaskan kebutuhan individu dan organisasi.
Manajemen Karir
• Karir : perjalanan seorang pegawai di dalam organisasi
• Jalur karir : Pola urutan pekerjaan ( Pattern of Work Sequence
) yang harus dilalui pegawai untuk mencapai suatu tujuan karir.
Tersirat di sini, jalur karir selalu bersifat formal, dan ditentukan
oleh organisasi (bukan oleh pegawai).
• Jalur karir selalu bersifat ideal dan normatif : setiap pegawai
mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan
karir tertentu
• Jalur karir : Ada pegawai yang bagus karirnya, ada pula
pegawai yang mempunyai karir buruk meskipun prestasi kerja
yang ditunjukkannya bagus
Manajemen Karir

• Tujuan Karir : posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai

oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi
semua syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan jabatan tersebut
• Perencanaan Karir : perencanaan yang dilakukan baik oleh
individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan
karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus
dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu
• Pengembangan Karir: proses mengidentifikasi potensi karir
pegawai, dan materi serta menerapkan cara-cara yang tepat
untuk mengembangkan potensi tersebut
Manajemen Karir

• Manajemen Karir : proses pengelolaan karir pegawai

yang meliputi tahapan kegiatan perencanaan karir,
pengembangan dan konseling karir, serta pengambilan
keputusan karir
• Konseling Karir : mengidentifikasi masalahmasalah
yang berhubungan dengan karir seorang pegawai serta
mencari alternatif jalan keluar dari berbagai masalah
tersebut
TERIMA KASIH