MEMASTIKAN

ADANYA
PERLAKUAN YANG
ADIL DAN
Oleh Kelompok 9 Dan Kelompok 10

PEMENUHAN
HUKUM
 Nama Anggota
Kel 9

Riska Aprilia Dwi Elma R. Muhammad Baihaqi

22.0101.0070 22.0101.0072 22.0101.0090
 Kepentingan Strategis Dar Keadilan
Dan Pemenuhan Hukum

Makna Keadilan Bgai Pegawai

Cara-Cara Hukum Untuk Memastikan

Perlakuan Yang Adil

Pekerjaan Semaunya
 Kepentingan Strategis Dari
Keadilan Dan Pemenuhan
• Hukum
Masyarakat Dan Undang-Undang
Pandangan masyarakat atas apa yang mendari perlakuan adil terhadap
pegawai selalu berubah. Undang-undang pekerjaan mencerminakn masalah-
masalah yang selalu dipikirkan oleh pekerja Ketika mereka memutuskan untuk
bergabung atu meninggalkan perusahaan.
• Tuntunan Asosiasi Pekerja
Para anggota asosiasi pekerja menyampaikan masalah-masalah keadilan
mereka kepada perusahaan dalam berbagai cara. Para pelamar pekerjaan
menilai apakah suatu perusahaan membayar gaji yang sesuai, apakah mereka
memberikan keuntungan yang diinginkan, apakah budaya perusahaanya menarik
dan sebagainya.
• Pelanggan dimenangkan jika perusahaan memperlakukan pegawai dengan adil
Keadilan juga baik untuk bisnis, ketika pegawai diperlakukan dengan adil
mereka memeperlakukan pelanggan dengan lebih baik. Pegawai yang merasa
diperlakukan dengan tidak adil bisa menjauhkan pelanggan.
• Tiga serangkai sumbder daya manusia
Para manajer melakukan tanggung jawabnya dalam memastikan perlakuan
adil dan pemenuhan hukum melalui interaksi harian dengan pegawai, Para
manajer menetapkan sebuah cara yang menyampaikan perilaku apa yang
didukung dan ditoleransi oleh perusahaan.
 Makna Keadilan Bagi
Pegawai
• Keadilan Interaksional
• Keadilan Distributif
Mencerminkan perasaan pegawai mengenai
Prinsip Keadilan ditributif berarti
apakah manajer peka terhadap masalah
bahwa para pegawai yang tidak
mereka dan mem perlakukan mereka
mendapatkan pencapaian terbaik
dengan sopan dan penuh hormat.
mungkin merasa bahwa mereka
diperlakukan tidak adil. • Reaksi-reaksi Terhadap Perlakuan Tidak Adil
1) Berhenti dan Melupakan situasi
• Keadilan Prosedural
2) Tetap Bekerja dan Menerima situasi
Merupakan keyakinan
3) Tetep Bekerja tapi terlibat
mengenai proses yang
4) Berbicara dengan sesorang di perusahaan
digunakan untuk menentukan
5) Mengeluh ke otoritas luar
pencapaian.
Cara-Cara Hukum Untuk Memastikan
Perlakuan Yang Adil

• Undang-undang Federal
Salah satu undang-undang federal adalah title vii of the civil rights act of 1964. Selain
itu ada Age Discrimination In employment act.Age Discrimination in employment act of
1967 (ADEA) melindungi pekerja yang berusia 40 trahun atau lebih dari diskriminasi
pekerjaan berdasarkan usia dengan mengatasnamakan hubungan, kondisi, atau hak
pekerjaan apapun termasuk tapi tidak dibatasi pada perekrutan, pemecatan, promosi,
pemberhentian, pembayaran, tunjangan, penunjukan pekerjaan , dan pelatihan.
Americans with Disabilities Act of 1990 (ADA) melarang perusahaan swasta,
pemerintah federal dan pemerintah local, agen pekerjaan,dan perserikatan tenaga kerja
melakukan diskriminasi terhadap orang orang berkualitas.
• Undang-undang Negara Bagian
Undang-undang negara harus sesuai dengan undang-undang federal tetapi tidak berarti
bahwa undang-undang negara dan federal harus sama. Sebenarnya, undang-undang negara
sering kali memberikan perlindugan yang lebih baik bagi pegawai dari perlakuan perusahaan
yang tidak adil.
• Keputusan Presiden
Presiden AS membentuk lingkungan hukum dengan menyetujui dan memfeto
program-progam yang diberikan oleh kongres dan dengan mempengaruhi seberapa
bersemangatnya para petugas administratif melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.
• Petugas-petugas Administratiif
Dalam melakukan tugasnya para petugas administrative membuat peraturan, melakukan
investigasi, membuat penilaian atas kesalahan dan menjatuhkan sanki.
• Pedoman Hukum
Tujuanya adalah untuk mengembangkan tatanan aturan umum dan menerapkanya merata
diseluruh kerajaan. Keputusan-keputusanya didasarkan pada penilaian batin dan pedoman
hukum.
 Pekerjaan Semaunya

• Kontrak Pekerjaan

• Batasan-Batasan Dalam upaya untuk menghindari

• Pemberhentian
pekerjaan semaunya kasus pemberhentian, banyak
Walaupun suatu perusahaan
Pengadilan masih mengakui perusahaan yang telah
memiliki hak untuk
kekuatan dari pekerjaan mengembangkan kontrak
memberhentikan pegawai,
semaunya. pekerjaan tertulis.
perusahaan diwajibkan untuk
memperlihatkan bukti
Pekerjaan Semaunya

• Operasi Internasional
Dibanyak negara lain lebih sulit bagi
perusahaan untuk memecat pegawai atau
melakukan pemberhentian. Akibatnya
kadang lebih sulit bagi perusahaan untuk
menggunakan pemberhentian sebagai taktik
untuk menyesuaikan diri dengan kondisi
bisnis yang selalu berubahdalam cabang non
AS
 Nama Anggota
Kel 9

Arifa Anugraheni P. Husain Risadi Hanum Zalfa I.

22.0101.0048 22.0101.0051 22.0101.0080
Menyelesaikan
Perselisihan
1. Prosedur Keluhan Perusahaan
Prosedur keluhan disebut dengan prosedur penangan ketimbang
kepengadilan, dan prosedur tersebut mendorong pegawai untuk mencari
penyelesaian yang konstruktif tanpa proses pengadilan.
LANGKAH-LANGKAH MENYELESAIKAN MASALAH DISKRIMINASI:
• Diskusi Informal
• Keluhan Tertulis
• Pemeriksaan Keluhan
• Naik Banding
2. Mediasi & Arbitrasi
Perselisihan tidak bisa diselesaikan melalui proses internal
perusahaan, ada pilihan lain yang bisa dicoba sebelum berakhir ke
pengadilan. Dikarenakan pengadilan adalah cara yang lambat,
mahal, dan sulit untuk menyelesaikan perselisihan yang serius,
jumlah bisnis yang berkembang menggunakan penanganan
perselisihan alternatif Ketika pegawai menentukan perlakuan yang
adil.
3. Menyelesaikan Perselisihan Secara Online
Penyelesaian masalah secara online pada awalnya dikembangkan
untuk menangani permasalahan online tapi, teknologi telah
berkembang kepermasalahan pekerjaan .
Menyelesaikan
Perselisihan
4. Menggunakan pengadilan untuk menyelesaikan perselisihan
Untuk kasus-kasus pekerjaan yang diselesaikan dipengadilan, 2
penyelesaian yang umum untuk pelanggaran yaitu:
• Pembayaran denda
• Persetujuan penyelesaian.
 PENDEKATAN PROAKTIF UNTUK
MEMASTIKAN PERLAKUAN YANG ADIL

I. Menciptakan Budaya Keadilan

Pendekatan proakif untuk mengelola keadilan mengurangi jumlah pegawai
yang memilih pengadilan untuk menuntut hak-hak keadilannya.
 PENDEKATAN PROAKTIF UNTUK
MEMASTIKAN PERLAKUAN YANG ADIL

II. Inisiatif Manajemen Perbedaan

Inisiatif manajemen perbedaan merupakan kebijakan dan praktik yang digunakan
perusahaan secara sukarela bukan karena persyaratan hukum yang bertujuan untuk
Memastikan bahwa semua pekerja yang berbeda merasa bahwa mereka diperlakukan
dengan adil.
• Budaya Inklusi : Perusahaan berusaha unutk menciptakan sebuah budaya
perusahaan dimana semua orang merasa terintegrasi dgn setara dalam sebuah
system yang lebih besar
• Mengevaaluasi efektivitas inisiatif perbedaan
• Keuntungan ekonomis dari perbedaan
 PENDEKATAN PROAKTIF UNTUK
MEMASTIKAN PERLAKUAN YANG ADIL

III.Kebijakan Tentang Gangguan

Gangguan : Tindakan yang menciptakan lingkungan kerja yang bermusuhan,
mengintimidasi / menyakiti pekerjaan seseorang dengan cara yang tidak layak
terhadap kesempatan pekerjaan seseorang.
Gangguan menciptakan lingkunagan kerja yang ovensif, tidak nyaman, dan penuh
tekanan yang menghambat kinerja yang efektif, seringkali berakhir dengan
penyelesaian pembayaran yang besar dan juga publisitas yang negative.
Perusahaan juga memiliki tanggung jawab atas gangguan sesama jenis:
• Reaksi-reaksi terhadap gangguan
• Kekerasan seksual
• Pencegahan gangguan
 PENDEKATAN PROAKTIF UNTUK
MEMASTIKAN PERLAKUAN YANG ADIL

IV. Keadilan Harus Dibalas dengan Keadilan

Tanggung jawab perusahaan untuk memperlakukan pegawai dengan adil,tapi
keadilan seperti 2 sisi mata uang. Sisi lain adalah tanggung jawab pegawai
untuk memperlakukan perusahaan dengan adil.
Kode etik memberitahukan bahwa pegawai diharapkan untuk :
• Bertindak dengan integrasi pribadi dan professional
• Benar-benar memeahami dan mematuhi isi dan semangat undang-undang
• Menjaga reportasi perusahaan
• Menjaga kerahasiaan informasi mengenai klien, kolega , dan perusahaan
 Masalah-Masalah
Terkini

• Privasi dalam
• Privasi Di Amerika Serikat konteks global
Terima
Kasih
Dari Kelompok 1