Anda di halaman 1dari 14

ETIKA BISNIS

KELOMPOK 1
Anggota :
1. Anggi Lupita
2. Linda Setiawati
3. Eriyanto
Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi
sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan. Dengan terjaganya hubungan
hubungan baik antara perusahaan dan stakeholder melalui implementasi prinsip
etika, potensi usaha untuk berkembang juga semakin terjamin.
Etika bisnis merupakan suatu tindakan yang dilakukan dalam kegiatan
bisnis dengan tidak menyalahi aturan organisasi dan masyarakat. Dalam etika
bisnis, setiap kegiatan harus dalam keadaan wajar dan sesuai dengan norma
dan etika yang berlaku.
01 Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran menanamkan sikap apa adanya
berdasarkan fakta, situasi dan kondisi yang sebenarnya. Dengan
kata lain, apa yang dikatakan itulah apa yang dikerjakan. Prinsip
ini juga memberikan kepatuhan dalam melaksanakan berbagai
kontrak, komitmen, dan perjanjian yang telah dibuat.
02 Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian,
kebebasan, serta tanggung jawab. Orang yang mandiri berarti
orang yang dapat mengambil keputusan lalu melaksanakannya
berdasarkan kemampuan sendiri dan sesuai dengan apa yang
diyakini, bebas dari tekanan, hasutan, dan ketergantungan
kepada pihak lain.
03 Prinsip Saling Menguntungkan
Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian,
kebebasan, serta tanggung jawab. Orang yang mandiri berarti
orang yang dapat mengambil keputusan lalu melaksanakannya
berdasarkan kemampuan sendiri dan sesuai dengan apa yang
diyakini, bebas dari tekanan, hasutan, dan ketergantungan
kepada pihak lain
04 Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk bersikap adil
terhadap semua pihak, dengan tidak membeda-bedakan dari
segala aspek, seperti aspek ekonomi, hukum, maupun yang
lainnya.
05 Prinsip Integritas Moral

Prinsip integritas moral merupakan prinsip yang tidak


merugikan orang lain dalam mengambil keputusan dan tindakan
bisnis. Prinsip ini dilandasi dengan kesadaran bahwa setiap
orang harus dihormati sebagai manusia.
UTILITARIANISME
ETIKA BISNIS UTILITARIANISME
Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat
bahwa yang baik adalah yangberguna, berfaedah, dan menguntungkan.
Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak
berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan
ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari
prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang
menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan
penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan
kebahagiaan dan mengurangi penderitaan.
Konsep Dasar Teori Utilitarianisme
Konsep dasar teori ini adalah suatu perbuatan
yang secara moral adalah benar, jika:
• Membuat hal yang terbaik untuk banyak orang
• Mampu memberi manfaat bagi setiap orang
• Mendapatkan manfaat terbaik dari manfaat
manfaat dari kemungkinan yang dipertimbangkan.
Studi Kasus Etika Bisnis
Contoh kasus yang terjadi yaitu senioritas di dalam
lingkungan kerja. Misalnya, memperlakukan junior dengan
semena-mena bahkan kadang melanggar HAM karna
merasa dirinya lebih senior banyak karyawan lama
menjadikan karyawan training sebagi orang bisa disuruh-
suruh untuk kebutuhan dirinya pribadi, tak jarang melebihi
batas wajar.
Solusi dari kasus tersebut ialah menindak lanjuti
perilaku senioritas dengan memberi hukuman atau bahkan
sanksi tegas kepada pelaku senioritas tersebut. Karena
perilaku bullying yang melanggar ham dapat dihukum
menurut UU pemerintahan Indonesia. Dan melakukan
pemecatan terhadap pelaku agar mereka merasa jera.
Studi Kasus Etika Bisnis
Contoh kasus yang terjadi yaitu pelanggaran
Hukum, sebuah perusahaan yang melakukan PHK namun
tidak memberikan pesangon sama sekali.
Solusi dari kasus untuk karyawan yang terkena phk
dapat mengajukan gugatan hukum kepada pihak
perusahan karena prosedur dari phk karyawan itu salah
satunya adalah memberikan kompensasi, tertulis juga
dalam Dalam Pasal 40 PP Nomor 35 tahun 2021, disebutkan
bahwa pengusaha yangmelakukan PHK wajib membayar
uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja,
serta uang penggantian hak yang seharusnya diterima.
Thanks!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai