Peraturan Perusahaan adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh pengusaha yang
memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan. Sedangkan, Perjanjian Kerja Bersama
adalah perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja/ serikat buruh atau
beberapa serikat pekerja/ serikat buruh yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan dengan pengusaha, atau beberapa pengusaha atau perkumpulan
pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak. Kedua
peraturan tersebut memiliki tujuan yang sama.
Selain itu, juga terdapat muatan-muatan yang harus ada dalam membuat Peraturan Perusahaan
dan Perjanjian Kerja Bersama supaya ada kejelasan isi yang telah menjadi kesepakatan antara
pengusaha dan pekerja. Berikut ini muatan yang harus diperhatikan:
Peraturan Perusahaan :
Kemudian, para pimpinan dan jajaran manajemen juga harus memahami alur dalam setiap
tahapan membuat Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama yang mengacu pada
Permen No.28 Tahun 2014. Berikut ini tahapan-tahapan yang harus diperhatikan:
PP PKB
Penyusunan naskah rancangan Penyusunan tim perunding dari pihak
Peraturan Perusahaan oleh pengusaha pengusaha dan serikat pekerja
Pengusaha harus menyampaikan Melakukan perundingan di tempat,
naskah rancangan PP kepada wakil waktu, durasi dan biaya yang sudah
pekerja untuk mendapatkan saran dan disepakati bersama dalam tata tertib
pertimbangan secara tertulis. perundingan.
1. Sebagai alat monitoring dan evaluasi pengaturan syarat – syarat kerja yang dilaksanakan
di perusahaan;
2. Sebagai rujukan utama jika terjadi perselisihan pelaksanaan perjanjian kerja bersama.