Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA BUSANA

KURSUS FRAS FASHION

Dosen Pengampu:

Dr. Siti Mariah, M.Pd.

Nama kelompok:

Nur Ika Fatimatuz Zahro 2019007117 (Manager)

Agustina Fajar Pratiwi 2019007108 (Anggota)

Riska Nanda Nur Setiyani 2019007122 (Anggota)

Sintia Rahmadani 2019007120 (Anggota)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA

2022
IDENTITAS USAHA

Nama perusahaan : Fras Fashion

Nama pemilik : Nur Ika Fatimatuz Zahro

Alamat usaha : Jl. Batikan, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167

Jenis usaha : Pelatihan/ Kursus

Produk : Hiasan, Acessoris, dan Milineris

Target market : Masyarakat Umum

Bidang usaha (Barang/Jasa) : Jasa

Jumlah tenaga kerja : 4 Orang


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keterampilan atau Kemampuan selalu disebut-sebut sebagai skill yang
dimiliki oleh seseorang. Membicarakan tentang skill, memang ada banyak
ragam kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang. Keterampilan dapat
dipelajari, diantaranya melalui jalur pendidikan nonformal seperti kursus dan
pelatihan. Fras Fashion mengadakan pelatihan/kursus Merajut, kursus dan
pelatihan dapat diikuti oleh berbagai kelompok peserta seperti ibu rumah
tangga, masyarakat umum, ataupun kelompok berkebutuhan khusus.
Program pelatihan/kursus Merajut ini akan dilaksanakn secara online
melalui media sosial. Keterampilan Merajut merupakan salah satu
keterampilan yang diselenggarakan untuk belajar merajut mulai dari aksessoris
maupun milineris.
Masyarakat yang telah ikut belajar dengan kami diharapakan dapat
melaksanakan Keterampilan Merajut yang baik secara pengetahuan, sikap, dan
keterampilan menuju kesiapan bekerja di bidang usaha sesui kemaampuan.
Kesiapan merupakan faktor yang berasal dari diri individu yang merupakan
kematangan dan kemampuan yang memadai secara fisik, mental, dan
pengetahuan keterampilan yang dimiliki.

B. Visi dan Misi


Visi : Menyelenggarakan Lembaga Pendidikan Kursus dan Pelatihan secara
profesional yang mampu mencetak tenaga kerja yang berkualitas.
Misi :
1. Melatih keterampilan pribadi.
2. Membentuk SDM yang berjiwa usaha dan bertanggung jawab.
3. Membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan di dirikannya kursus ini adalah untuk:
1. Memberikan layanan jasa atau produk dalam bidang fashion.
2. Mendapatkan keuntungan atau laba.
3. Memberikan pengetahuan dan melatih keterampilan.
4. Menghasilkan SDM yang berjiwa usaha dan bertanggungjawab
Manfaat yang didapatkan dalam kursus ini adalah:
1. Mendapatkan pengetahuan.
2. Mendapatkan keuntuangan dan laba.
3. Dapat menciptakan lapangan usaha.
BAB II

PROFIL USAHA

Nama usaha : Fras Fashion

Alamat : Jl. Batikan, Tahunan, Kec. Umbulharjo, Kota

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167

Ruang lingkup : Usaha ini bergerak di bidang jasa yaitu kursus

merajut dan pembuatan aksesoiros.

Struktur organisasi : 1. Manager : Nur Ika Fatimatuz Zahro

2. Anggota :

a. Agustina Fajar Pratiwi

b. Riska Nanda Nur Setiyani

c. Sintia Rahmadani

Jobdis : 1. Manager sebagai penanggung jawab dan

Pemimpin.

2. Anggota sebagai tutor/pengajar.

Jenis usaha : Pelatihan/ Kursus

Produk : Rajutan dan Acessoris

Target : Masyarakat Umum

Bidang usaha (Barang/Jasa) : Jasa

Sistem kerja : sistem kerja usaha ini yaitu penguploadan video

tutorial sebuah produk yang kemudian akan di

bagikan di media sosial.


BAB III
ANALISIS & STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

A. Analisis SWOT
1. Faktor Internal
Strenght (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

a. Tersedianya sarana dan a. Kurangnya dedikasi dan


prasarana untuk kebutuhan mutu sebagian tenaga
pendidikan. pendidikan (SDM).
b. Tersedianya perundang- b. Belum optimalnya koordinasi
undangan pendidikan. dan fungsi tim perencanaan
c. Tersedianya fasilitas, media dan pengelolaan lembaga
pembelajaran, dan metode kursus.
pembelajaran yang c. Kurangnya usaha pemasaran
mendukung. ke sekolah-sekolah
d. Adanya kegiatan promosi maupun pasar potensial yang
program-program bimbingan seharusnya menjadi
belajar yang diluncurkan konsumen utama layanan
oleh lembaga kursus. bimbingan belajar.
e. Kemampuan, kompetensi d. Input/masukan terutama
atau penguasaan materi- pengguna jasa pendidikan
materi maupun pengelolaan (khususnya pengguna jasa
kelas dari para tenaga layanan bimbingan belajar)
pengajar (instruktur smart), relatif rendah serta
sebagai kekuatan besar. dilatar belakangi oleh
f. Manajemen dan pengelola kekuatan ekonomi yang
lembaga kursus yang rendah.
berkompeten dalam
penyelenggaraan Kegiatan
Belajar Mengajar.
g. Adanya Dunia Usaha dan
Industri.

2. Faktor Eksternal
Opertunities (Peluang) Threats (Tantangan)

a. Adanya partisipasi dukungan a. Perilaku/ kebiasaan dan budaya


masyarakat di bidang masyarakat yang kurang
pendidikan kursus. mendukung program
b. Adanya dunia usaha/industri pendidikan yang utama
yang bersedia bekerja sama. khususnya layanan kursus non
c. Kebutuhan masyarakat secara formal.
luas terhadap pelayanan b. Masih adanya perubahan
pendidikan keterampilan siklus di dunia ekonomi dan
khusus. bisnis yang akan
d. Mendayagunakan fasilitas, melemahkan kemampuan
sarana serta prasarana yang masyarakat secara finanasial.
ada dalam rangka pelayanan c. Image yang melekat di
mutu pendidikan yang masyarakat bahwa lembaga
bermutu. bimbingan belajar/ khursus
e. Masih terbukanya perluasan tidak menjanjikan prestasi
pemasaran ke pasar potensial belajar yang lebih baik.
yang lebih mendukung d. Belum optimalnya pemasaran
pencapaian keuntungan optimal lembaga pendidikan khusus
lembaga terkait. lembaga bimbingan khursus, di
f. Adanya pelayanan dan tengah persaingan pangsa
keleluasaan bagi pendidikan pasar sejenis.
swasta, khususnya jasa e. Munculnya lembaga-lembaga
sehingga mempermudah pendidikan dan bimbingan
lembaga-lembaga pendidikan belajar sejenis. Dengan tujuan
berkesempatan dan orientasi sama, secara
mengembangkan kemampuan tidak langsung menjadi
dan potensi yang ada secara ancaman luar bagi lembaga
optimal. Untuk kelansungan pendidikan yang sudah
usaha jangka panjang. berkembang sebelumnya.
f. Lembaga-lembaga pendidikan
pesaing melakukan
propaganda, pemasaran
produk dan meluncurkan
program-program baru yang
berbeda dengan strategi dan
metode yang sudah diterapkan
lembaga yang sudah
berkembang sebelumnya.
g. Lembaga-lembaga bimbingan
belajar pesaing, menawarkan
produk layanannya, dengan
penawaran harga yang
disesuaikan dengan gengsi /
selera para pengguna
(konsumen) layanan bimbingan
belajar.

B. Strategi Pengembangan Usaha


1. Membangun Brand yang Kuat
Branding juga sangat membantu lembaga khursus lebih di kenal di
masyarakat tentusaja dengan keistimewaan dan kelebihan-kelebihan yang
ada sehingga banyak masyarakat yang tertarik mengikuti kelas kursus.
2. Membuat Konten Menarik
Di era digital seperti saat ini, membuat konten menarik akan menjadi
salah satu strategi pengembangan usaha yang sangat efektif. Untuk
mengembangkan khursus ini Fras Fashion akan membuat konten-konten
yaitu berupa video tutorial pembuatan sebbuah produk yang akan diajarkan.
3. Manfaatkan Media Sosial dengan Tepat
Salah satu langkah yang paling mudah sebagai strategi pengembangan
usaha adalah memanfaatkan media sosial. Media sosial yang akan di
gunakan oleh Fras Fshion ini adalah Youtube sebagai media pembelajaran
utamanya dan instagram sebagai media pendukung.
4. Memperbanyak Promo
Untuk memperluas jaringan dan menarik banyak konsumen Fras
Fashion akan menyebarkan pamflet maupun brosur secara digital melalui
media sosial.
5. Rajin Melakukan Evaluasi
Untuk mengembangan usaha yang lebih baik Lembaga Kursus Fras
Fashion akan mengadakan evalusai setiap satu bulan sekali sehingga dapat
melihat arus usaha yang kita jalankan mengalami kenaikan atau penurunan.

C. Perspektif Masa Depan


Usaha fashion merupakan bisnis yang menjanjikan karena terus
berkembang seiring zaman. Usaha kursus Fras Fashion yang mengajarkan
pembuatan aksessoris ini menjanjikan karena semakin berkembangnya fashion
di dunia. Sehingga banyak orang yang tertarik ingin ikut serta dalam
mengembangkan fasion dengan cara kursus.

D. Daya Saing
Lokasi kursus Fras Fashion ini terletak di tengah kota dan strategis.
Sedangkan persaingan kursus aksesoris bisa di katakan ketat karena banyak
sekarang ini toko perlengkapan jahit yang mengadakan kursus secara gratis
serta menyediakan alat dan bahannya bagi orang yang minat berlatih membuat
aksesoris.

E. Segmentasi Pasar
Dalam segmentasi pasar ini, usaha kursus ini target konsumen yang ingin
dicapai adalah masyarakat umum. Sebisa mungkin, jasa yang ditawarkan nanti
dapat diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Adapun segmentasi target
pasar dimulai dari remaja hingga orang dewasa dan semua kalangan
masyarakat.
BAB IV
RENCANA USAHA DAN SISTEM PRODUKSI

A. Rencana Usaha dan Sistem Produksi


1. Rencana usaha
Rencana usaha di bidang Kursus Fras Fashion ini dilaksanakan
menggunakan platform online melalui media sosial seperti instagram dan
youtube. Sehingga video-video tutorial dari Fras Fashion dapat di lihat oleh
masyarakat luas.
2. Sistem produksi
Intermitten Process mungkin tepet untuk sistem produksi pada tempat
kursus ini, yaitu dengan proses produksi yang memiliki waktu produksi
dengan sifat yang putus-putus. Biasanya kegiatan ini baru akan dilakukan
ketika ada permintaan pada produk. Sehingga proses ini biasanya tidak
membutuhkan standar khusus ketika melakukannya. Jadi dalam penyusunan
peralatan produksinya juga tidak berurutan dan lebih fleksibel.
Kursus Fras Fashion akan memperoduksi video-video tutorial pembuatan
aksesoris maupun benda rajut yang akan di upload setiap seminggu sekali
melalui media sosial.

B. Jenis Produk/ Jasa


Produk jasa yang ditawarkan oleh Kursus Fras Fashion ini cukup
pembelajaran membuat aksesoris dan merajuat. Aksesoris yang akan di buat
dalam kursus yaitu:
1. Gelang makrame
2. Konektor dan strap masker rajut

3. Sling bag rajut

C. Kualitas Produk/ Jasa


Dalam pelatihan ini sebisa mungkin tutor akan mengeluarkan bakat,
kemampuan dan pengetahuan terbaikknya dalam melatih para konsumen
sehingga dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik, bahan yang di
gunakan dalam pelatihan ini akan menggunakn kualitas yang standar.

D. Bahan dan Peralatan Produk/Jasa


Bahan :
- Benang rajut
- Benag kur / benag satin
- Kancing
- Pengait tas
Alat :
-
- Hakpen
- Korekapi
- Jarum jahit

E. Sistem Pembuatan Produk/Jasa


Sistem pembuatan jasa kursus ini akan di laksanakan secara online
dengan cara menguplod video-video setiap 2 minggu sekali . Video tutorial
akan dibagian secara bertahap atau bersambung.
BAB V
RENCANA SISTEM PEMASARAN

A. Penetapan Harga
Dalam kursus online ini tidak di kenakan biaya langganan untuk setiap
video-video yang di upload, konsumen hanya perlu subscribe chanel youtube
Fras Fashion sehingga dapat menggikuti video terbaru. Biaya kursus di Fras
Fashion ini geratis, namun jika konsumen ingin membeli produk-produk hasil
dari kursus kami akan di beri potongan harga maksimal 20%.

B. Strategi Distribusi
Pendistribusian video akan di laksanakn secara rutin setiap 2 minggu sekali
melalui akun sosial media Youtube .

C. Strategi Pemasaran
Strategi pemesaran jasa ini akan di laksanakan secara online melalaui sosial
media Fras Fashion, sehingga dapat di lihat dan di ikuti oleh seluruh
masyarakat di dunia.

Chanel Youtube:
frasfashion_kursus
link:
https://www.youtube.com/channel/UCvO04xNdFq3ia2YCyTYYLrg

Anda mungkin juga menyukai