Anda di halaman 1dari 6

ASPEK BISNIS, KONTRAK KERJA DAN PROFESI DALAM BIDANG 

IT

ASPEK BISNIS DI BIDANG IT


Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya,
Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor
produksi.
Dalam membangun suatu badan usaha terdapat suatu tujuan untuk dibentuknya suatu badan usaha diantaranya adalah
dorongan sosial, untuk mendapatkan kekuasaan, ingin bebas dan tidak terikat dll. Dari berbagai tujuan tesebut
terdapatlah suatu manfaat yang dapat diperoleh :
Memudahkan mengurangi resiko
Mempermudah memperbesar usaha dan mencapai “performance excellence” antara lain melalui pendekatan Malcolm
Baldrige dan Balance Scorecard
meningkatkan kepastian keberhasilan perencanaan sampai kontrol
Meningkatkan daya saing perusahaan
Dalam melaksanakan pendirian badan usaha tersebut tidak akan berjalan dengan mulus, ada beberapa faktor yang
harus dihadapi, diantaranya :
 Barang dan Jasa yang akan dijual
 Pemasaran barang dan jasa
 Organisasi intern
 Penentuan harga
 Pembelanjaan
 Pembelian
 Kebutuhan Tenaga Kerja
 Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll
Mengurus surat perizinan membangun usaha terdapat beberapa yang harus dipenuhi, diantaranya
 Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
 Nomor Register Perusahaan (NRP)
 Nomor Rekening Bank (NRB)
 Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
 Surat izin lainnya yang terkait dengan pendirian usaha, sepertii izin prinsip, izin penggunaan tanah, izin
mendirikan bangunan (IMB), dan izin gangguan.
Prosedur pendirian bisnis atau usaha diantaranya adalah
 Mengadakan rapat umum pemegang saham.
 Dibuatkan akte notaris. (Terdiri dari nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan
didirikan).
 Didaftarkan di pengadilan negeri. (Dokumen berisi izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP),
NPWP, bukti diri masing-masing.
 Diberitahukan dalam lembaran negara. (Berupa legailtas dari departemen kehakiman).

PEMBUATAN KONTRAK KERJA


Pengertian Kontrak
Istilah perjanjian atau kontrak merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu contract law, sedangkan dalam bahasa
Belanda disebut overeenscomsrecht. Menurut Salim H.S, (2004:3) Perjanjian atau Kontrak adalah suatu peristiwa
dimana seorang berjanji kepada seseorang yang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan
suatu hal. Bentuk perjanjian itu berupa suatu rangkaian perkataan yang mengandung janji-janji atau kesanggupan
yang diucapkan atau ditulis.
Pengertian Kerja
Kerja adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan atau yang diperoleh. Terdapat beberapa
pengertian kerja yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) Kerja adalah perbuatan melakukan suatu kegiatan yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil, hal pencarian nafkah.
Menurut Dr. Franz Von Magnis di dalam Anogara (2009:11), pekerjaan adalah “kegiatan yang direncanakan”.
Sedangkan Hegel di dalam Anogara (2009:12) menambahkan bahwa “inti pekerjaan adalah kesadaran manusia”.
Dr. May Smith di dalam Anogara (2009:12) menyatakan bahwa “tujuan kerja adalah untuk hidup”. Dengan demikian,
mereka yang menukarkan kegiatan fisik atau kegiatan otak dengan sarana kebutuhan hidup, berarti bekerja.

Pengertian Kontrak Kerja


Kontrak kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan atau tulisan, baik untuk waktu
tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan
wajib memberikan kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam kontrak kerja biasanya terpapar dengan jelas
pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang
berlaku di Indonesia. Di dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan
perusahaan.
Menurut KUH perdata pasal 1601a kontrak kerja harus memenuhi syarat-syarat seperti dibawah ini :
 Adanya pekerja dan pemberi kerja
 Pelaksanaan kerja
 Waktu
 Adanya upah yang diterima
Syarat sahnya yang harus tercipta pada suatu kontrak adalah :
 Kesepakatan, maksudnya adalah adanya rasa ikhlas atau saling memberi dan menerima. Kesepakatan tidak
dapat terwujud jika didalam kontrak adanya unsur paksaan dan lainnya
 Kewenangan, maksudnya adalah pihak yang membuat kontrak adalah pihak-pihak yang diakui oleh hukum
untuk menjadi subyek hukum
 Kontrak kerja harus sesuai dengan undang-undang
 Objek didalam kontrak harus jelas, maksudnya adalah tidak ada pertentangan antara kontrak dengan undang-
undang
Terdapat 4 macam di dalam prosedur pengadaan tenaga kerja, diantaranya :
1. Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara
memenuhinya. Didalam perencanaan tenaga kerja terdapat dua (2) penentuan yaitu secara kuantitas dan kualitas.
Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan time motion study dan peramalan tenaga
kerja. Sedangkan penentuan kualitas dengan cara job analysis. Job analysis dibagi menjadi dua yaitu Job
description dan Job Spesification / Job Requirement.
2. Penarikan Tenaga Kerja
Untuk penarikan tenaga kerja didapat dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal
yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem
kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari
sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat.
Sedangkan sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan,
ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet.
3. Seleksi Tenaga Kerja
Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi,
wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan).
4. Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang
bersangkutan dengan job specification-nya.
Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang
tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Terdapat 4 jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa yaitu: Metode Pelelangan Umum, Pelelangan Terbatas,
Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung.
Jika menggunakan metode Penunjukan Langsung, maka prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa seperti berikut:
 Penilaian kualifikasi
 Permintaan penawaran dan negosiasi harga
 Penetapan dan penunjukan langsung
 Penunjukan penyedia barang/jasa
 Pengaduan
 Penandatanganan kontrak
Kontak Bisnis
Kontak bisnis adalah seseorang dalam sebuah perusahaan klien atau organisasi lainnya yang lebih sering dihubungi
dalam rangka keperluan bisnis. Data kontak bisnis berfungsi untuk mengorganisasikan dan menyimpan informasi
lengkap mengenai koneksi, sehingga memudahkan dan mempercepat akses ke data penting dalam rangka memelihara
hubungan bisnis.
Pakta Integritas
Pakta Integritas merupakan suatu bentuk kesepakatan tertulis mengenai tranparansi dan pemberantasan korupsi dalam
pengadaan barang dan jasa barang publik melalui dokumen-dokumen yang terkait, yang ditandatangani kedua belah
pihak, baik sektor publik maupun penawar dari pihak swasta.
Tujuan Pakta Integritas :
Mendukung sektor publik untuk dapat menghasilkan barang dan jasa pada harga bersaing tanpa adanya korupsi yang
menyebabkan penyimpangan harga dalam pengadaan barang dan jasa.
Mendukung pihak penyedia pelayanan dari swasta agar dapat diperlakukan secara transparan, dapat diperkirakan, dan
dengan cara yang adil agar dapat terhindar dari adanya upaya “suap” untuk mendapatkan kontrak dan hal ini pada
akhirnya akan dapat mengurangi biaya-biaya dan meningkatkan daya saing.

PROFESI DI BIDANG IT
Jenis-jenis profesi dibidang IT dan Deskripsi kerjanya :
Systems Analysts
 Memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
 Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program
komputer dan sistem.
 Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
 Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti
malfungsi dan masalah program.
 Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode,
dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
 Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
 Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program
komputer.
 Membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program
yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
 Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan
kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
 Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.
Database Administrators
 Menguji program atau database, memperbaiki kesalahan dan membuat modifikasi yang diperlukan.
 Memodifikasi database dan sistem manajemen database yang ada.
 Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk melindungi
informasi dalam file komputer terhadap kerusakan, pemodifikasian atau akses yang tidak sah.
 Bekerja sebagai bagian dari tim proyek untuk mengkoordinasikan pengembangan database dan menentukan
lingkup proyek dan keterbatasan.
 Menulis dan mengkode deskripsi database secara fisik dan logis dan menentukan pengidentifikasi dari
database untuk sistem manajemen atau orang lain secara langsung dalam pengkodean deskripsi.
 Melatih user dan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
 Menentukan pengguna dan tingkat akses pengguna untuk setiap segmen dari database.
 Menyetujui, menjadwal, merencanakan, dan mengawasi pemasangan dan uji coba produk baru dan
perbaikan sistem komputer seperti instalasi database baru.
 Meninjau permintaan proyek, menggambarkan database user untuk memperkirakan waktu dan biaya yang
diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
 Mengembangkan standar dan pedoman untuk membimbing penggunaan dan perolehan perangkat lunak dan
untuk melindungi informasi yang rentan.
Network Systems and Data Communications Analysts
 Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan
kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
 Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat
keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
 Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
 Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang
diperlukan.
 Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat
cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
 Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam
pengujian, desain dan evaluasi sistem.
 Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel
telepon.
 Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna
sekarang dan masa depan.
 Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
 Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
Computer Programmers
 Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk
memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.
 Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan
menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.
 Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani
pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan
lainnya.
 Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan
menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.
 Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi
operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.
 Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program,
mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.
 Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan
perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.
 Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar
dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.
 Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan
mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.
 Berkonsultasi dengan dan membantu operator komputer atau analis sistem untuk mendefinisikan dan
menyelesaikan masalah dalam menjalankan program-program komputer.
Web Developers
 Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat
penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
 Meakukan atau update situs web langsung.
 Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
 Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan
konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
 Back-up file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
 Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki
masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
 Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan
kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
 Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan,
membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
 Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
 Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru
antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
IT Project Managers
 Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
 Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk
informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
 Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
 Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
 Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
 Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil proyek.
 Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
 Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas
investasi.
 Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
 Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
 
Computer Systems Engineers
 Berkomunikasi dengan staf atau klien untuk memahami persyaratan sistem tertentu.
 Memberikan saran pada biaya proyek, konsep desain, atau perubahan desain.
 Dokumen desain spesifikasi, petunjuk instalasi, dan sistem informasi terkait lainnya.
 Verifikasi stabilitas, interoperabilitas, portabilitas, keamanan, atau skalabilitas arsitektur sistem.
 Berkolaborasi dengan engineer atau pengembang perangkat lunak untuk memilih solusi desain yang tepat
atau memastikan kompatibilitas komponen sistem.
 Mengevaluasi teknologi yang muncul saat ini untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya,
portabilitas, kompatibilitas, atau kegunaan.
 Memberikan bimbingan teknis atau dukungan untuk pembangunan atau tips sistem.
 Mengidentifikasi sistem data, perangkat keras, atau komponen perangkat lunak yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pengguna.
 Memberikan pedoman untuk menerapkan sistem yang aman untuk pelanggan atau tim instalasi.
 Memonitor operasi system untuk mendeteksi masalah potensial.
Network and Computer Systems Administrators
 Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras
komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
 Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
 Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan
lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
 Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk
melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
 Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
 Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk
mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
 Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer atau form.
 Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem
operasi.
 Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di
mana perubahan harus dibuat di masa depan.
 Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang
ada.SimakBaca secara fonetik.
Web Administrators
 Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
 Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki
masalah tersebut.
 Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
 Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan
untuk personil yang tepat.
 Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
 Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP),
berita dan server mail.
 Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah
kegunaan.
 Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
 Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam
konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
 Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
Computer Security Specialists
 Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti
sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
 Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah,
perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
 Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk
memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
 Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
 Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem
perlindungan virus.
 Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau
mengubah status akses individu.
 Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi
pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
 Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan,
pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
 Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem dan
untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
 Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.

Anda mungkin juga menyukai