PENDAHULUAN
Buku : Dr. Suliyanto.
2.1 PENDAHULUAN
Bisnis seringkali mengalami kegagalan karena terbentur masalah hukum atau tidak
memperoleh izin dari pemerintah daerah setempat. Oleh karena itu , sebelum ide bisnis
dilaksanakan,analisis secara mendalam terhadap aspek hukum harus dilakukan agar di kemudian
hari bisnis yang akan dilaksanakan tidak gagal karena terbentur permasalahan hukum dan
perizinan, aspek hukum merupakan aspek yang kali pertama harus dikaji. Hal ini karena jika
berdasarkan analisis pada aspek hukum sebuah ide bisnis sudah tidak layak maka proses tersebut
tidak perlu diteruskan dengan analisis pada aspek-aspek yang lain.
Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan
usaha.ketentuan hukum untuk setiap jenis usaha berbeda-beda , tergantung pada kompleksitas
bisnis tersebut. Adanya otonomi daerah menyebabkan ketentuan hukum dan perizinan antara
daerah yang satu dengan daerah yang lain berbeda-beda. Oleh karena itu, pemahaman mengenai
ketentuan hukum dan perizinan investasi untuk setiap daerah merupakan hal yang sangat penting
untuk melakukan analisis kelayakan aspek hukum.
2.2 TUJUAN
Analisi aspek hukum dilakukan dengan tujuan menjawab pertanyaan “apakah bisnis yang
akan dijalankan dapat memenuhi ketentuan hukum dan perizinan di suatu wilayah?”.
Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis tersebut sesuai
dengan ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah
tersebut.secara spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk
tersebut.secara spesifik analisi aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk :
a. menganalisis legalitas usaha yang akan dijalankan
b. menganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan
c. menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan
perizinan
d. menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akan di bayai dengan
pinjaman.
2.3 HAL YANG PERLU DIPAHAMI
Sebelum melakukan penyusunan desain studi kelayakan aspek hukum. Jenis-jenis badan
usaha,prosedur mendirikan berbagai bentuk badan usaha ,dan dokumen yang diperlukan untuk
mengajukan izin usaha dan izin lokasi perlu dipahami terlebih dahulu.
2.5 RESPONDEN/NARASUMBER
Untuk menggali data yang berkaitan dengan aspek hukum,pengumpulan data dapat dilakukan
terhadap pihak-pihak berikut .
a. Masyarakat sekitar lokasi,utnuk memperoleh data tentang tanggapan dan persetujuan
masyarakat sekitar lokasi,tempat usaha akan dilaksanakan.
b. Praktisi hukum,untuk mengetahui pandangan praktisi hukum tentang ide bisnis yang akan
dijalankan.
c. Bagian hukum pemerintah daerah yang bersangkutan,untuk mengetahui ketentuan-
ketentuan hukum yang berkaitan dengan ide bisnis yang kan dilaksanakan.
d. Kantor pelayanan perizinan dan investasi (KPPI) atau kantor penanaman modal (KPM)
daerah yang bersangkutan, untuk mengetahui perizinan yang harus dipenuhi untuk
menjalankan usaha di daerah yang bersangkutan.
2.6 METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data untuk analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis dilakukan dengan
cara-cara berikut :
1. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan wawancara dilakukan dengan melakukan wawancara
terhadap.
a. Masyarakat sekitar
b. Pihak kelurahan/desa
c. Konsultan hukum
d. Pihak kantor pelayanan perizinan dan investasi daerah setempat
e. Perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
2. Studi dokumentasi
Dilakukan untuk mengetahui kelengkapan perizinan yang harus dipenuhi untuk
menjalankan usaha dan kelengkapan jaminan jika bisnis dibiayai dengan pinjaman.
2.7 INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
1. Pedoman wawancara
Digunakan sebagai panduan pada saat wawancara untuk menghindari adanya data yang
perlu ditanyakan.
2. Ceklis kelengkapan dokumen
Digunakan untuk meneliti tingkat kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk
menjalankan rencana usaha yang akan dilakukan.
4.1 PENDAHULUAN
Analisis aspek pasar dan pemasaran memegang perananan yang sangat penting sebelum
memulai bisnis karena sumber pendapatan utama perusahaan berasal dari penjualan produk yang
dihasilkan.analisis aspek pasar menganalisis jenis produk yang akan di produksi,banyaknya
produk yang diminta oleh konsumen , serta menganalisis banyaknya produk yang ditawarkan
oleh pesaing.sedangkan analisis aspek pemasaran menganalisis cara atau strategi agar produk
yang dihasilkan dapat sampai ke konsumen dengan lebih efisien dibandingkan pesaing.
Aspek pemasaran menganalisis apakah produk yang dihasilkan dapat memberikan nilai
lebih tinggi kepada pelanggan dibandingkan produk pesaing.jika produk yang dihasilkan dan
diutuhkan oleh konsumen dalam jumlah yang besar , tetapi harga lebih tinggi , kualitas tidak
lebih baik dibandingkan dengan produk pesaing,dan tidak mudah didapatkan oleh konsumen
maka produk yang dihasilkan tersebut akan ditinggalkan oleh pelanggan.
4.2 TUJUAN
Analisi aspek pasar dilakukan untuk menjawab pertanyaan “ apakah bisnis yang akan
dijalankan dapat menghasilkan produk yang dapat di terima pasar dengan tingkat penjualan yang
menguntungkan?” suati ide bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek pasar dan pemasaran jika
ide bisnis tersebut dapat menghasilkan produk yang diterima pasar dengan tingkat penjualan
yang menguntungkan .
Jenis data yang diperlukan untuk menganalisis aspek pasar dan prmasaran dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1) Data primer, berupa data tentang kesediaan masyarakat untuk menggunakan produk yang
dihasilkan perusahaan, kondisi pasar produk yang dihasilkan,startegi pemasaran yang
palingtepat utnuk memasarkan produk yang dihasilkan kemampuan para pemasok untuk
menyediakan bahan baku.
2) Data sekunder, berupa data literature tentang pasar dan pemasarang,perkembangan harga
dan penjualan produk yang akan dihasilkan,perkembangan pendapatan masyarakat
perkembangan harga dan penjualan produk subtitusi atas produk yang akan dihasilkan.
4.5 RESPONDEN/NARASUMBER
Responden atau narasumber untuk menggali data yang berkaitan dengan aspek pasar dan
pemasaran dalam studi kelayakan bisnis dapat diperoleh dari kelompok berikut .
Pengumpulan data untuk analisis aspek pasar dan pemasarab dalm studi kelayakan bisnis
dilakukan dengan cara survey,wawancara,studi dokumentasi.
Imstrumen yang digunakan pada analisi aspek studi kelayakan bisnis : ceklist data
sekunderkuesioner penelitian,pedoman wawancara,
Yang digunakan untuk melakukan analisis aspek pemasaran dan pasar adalaha analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif. Analsiis kualitatif diguanakan untuk mendeskripsikan kondisi
pasar dan strategi pemasaran yang akan dijalankan , sedangkan analisis kuantitatif menggunakan
analisis permintaan (demand) dan penawaran (supply) untuk menentukan besarnya permintaan
dan penawaran produk yang akan dihasilkan.
4.9 KESIMPULAN