Anda di halaman 1dari 3

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kelompok 3 AM 3E Pagi
Diva Ria Simangunsong (4112201151)
Juindah Fransiska Silitonga (4112201129)
Sekar Aulia Ayuri (4112201144)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI BATAM

2023

TUGAS KASUS
A. Link kasus
https://swa.co.id/swa/trends/business-research/indonesia-make-study-2013-inovasi-kunci-
pengembangan-knowledge-management

B. Isi kasus
Indonesia MAKE Study 2013: Inovasi Kunci Pengembangan Knowledge
Management

Untuk kali yang ke-9, Dunamis Organization Services, sebuah lembaga konsultasi
kepemimpinan terkemuka di Indonesia, kembali menyelenggarakan Indonesian Most
Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study Nomination 2013.

Acara Indonesian MAKE Study Nomination 2013 yang diselenggarakan oleh Dunamis
Consulting tersebut merupakan rangkaian awal dari pelaksanaan ajang Indonesian MAKE
Study. Pada proses nominasi tersebut, akan dipilih organisasi-organisasi perusahaan di
Indonesia yang paling dikagumi dalam bidang knowledge management.

“MAKE Study sendiri bertujuan untuk mengukur komitmen dan kematangan organisasi
dalam pengelolaan knowledge management. Indonesian MAKE Study telah dilaksanakan oleh
Dunamis Consulting sejak tahun 2005,” ujar Robby Susatyo , Chairman 2013 Indonesian
Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study.

Masih menurut Robby, tujuan akhir dari penerapan knowledge management adalah
memberikan value added atau nilai tambah bagi organisasi. Maka dari itu, Robby
menambahkan bahwa inovasi merupakan salah satu kunci bagi pengembangan knowledge
management.

Indonesian MAKE Study ini sendiri berangkat dari sebuah hasil studi bernama Global MAKE
Study. Global MAKE Study ini sendiri pertama kali diadakan pada tahun 1998 oleh Teleos
yang bekerjasama dengan KNOW Network. Teleos sendiri merupakan sebuah badan
penelitian mandiri yang bergerak di bidang knowledge management dan intellectual capital.
Indonesian MAKE Study merupakan studi tentang perusahaan berbasis pengetahuan yang
menarik minat bagi banyak pihak di Indonesia.

Beberapa hasil dari Global MAKE Study antara lain adalah kepemilikian knowledge strategy
dan inovasi dari sebuah organisasi dapat membantu dalam melewati resesi global yang
terjadi. Selain itu, studi ini juga menyebutkan bahwa sebuah inovasi tidak hanya mampu
dimiliki oleh organisasi berteknologi tinggi.

Masih dari studi yang sama, terlihat bahwa Indonesia menjadi salah satu negara potensial
untuk berkembang dengan berinovasi. Melihat tren perubahan dari yang fokus pada low-cost
manufacturing dan traditional quality control menjadi knowledge-driven business.

Indonesian MAKE Study mulai diselenggarakan oleh Dunamis Organization Services sejak
tahun 2005. 3 pemenang dalam ajang Indonesian MAKE ini adalah organisasi/perusahaan
yang memiliki nilai agregat tertinggi dalam ajang penilaian. Pemenang-pemenang tersebut
nantinya berhak mewakili Indonesia dalam ajang Asian MAKE. (EVA)

Anda mungkin juga menyukai