Anda di halaman 1dari 1

Jocelyn adalah anak berbakat yang berpindah domisili dari Jawa ke Papua, dia bersekolah di

salah satu SMP favorit di sana. Di sekolah barunya ia dikenal sebagai anak cantik dan pintar, hal
tersebut menjadi daya tarik dari Jocelyn sehingga ia menjadi salah satu anak yang populer di
sekolah barunya. Tetapi dengan kepopuleritasnya ada satu anak yang tidak suka dengannya,
dialah Viona, Viona dulunya adalah anak yang populer sama dengannya Jocelyn, namun
kepopuleritasnya menurun saat Jocelyn pindah ke sekolahnya. Selama Jocelyn pindah ke
sekolahnya ia merasa orang” yang biasanya memperhatikan dirinya sudah mulai berubah, ia
berpikir hal tersebut dimulai dari kepindahnnya siswi bernama Jocelyn ke sekolahnya. Viona
kesal, kenapa kepopuleritasnya menurun? Kenapa anak itu harus pindah ke sekolahnya? Apa
yang menonjol darinya? Dengan banyak pertanyaan di kepala Viona ia terpikir suatu rencana
untuk menjelekkan nama baik Jocelyn, dengan begitu ia bisa merebut kepopuleritasnya kembali.

Pada hari selasa Viona dengan rencananya untuk menjatuhkan Jocelyn dimulai, ia dengan licik
menaruh kalungnya ke dalam tas milik Jocelyn dengan begitu ia dengan mudah menuduh
Jocelyn.

Saat istirahat:
Viona mulai beraksi ia menghampiri teman” dekatnya dan mulai menyebar tnah.
Viona: “Hey guys, tau ga sih si Jocelyn nyuri kalung emas gue yang gue sering pake ituloh”

Yakomina: “Ah iyokah?”

Viona: “Bener cuy, tanya aja ke si Neisha dia yang ngeliat si Jocelyn pas ngambil kalung gue”

Neisha: “ Eh iyokah, kemarin sa liat de ambil Viona pu kalung diam’ pas dong dua ada jalan sama’
kah”

Yakomina: “Ji de parah sekali sampe ambil ko pu kalung emas, de iri sama ko itu karena ko lebih
cantik dari de lebih kaya dari de”

Viona: “ Gue ga terima, itu kalung emas gue beli mahal bukan murah”

Yakomina: “Mari tong labrak de sudah, de trabae sekali main ambil ko pu kalung itu, mari sudah”

Viona/Yakomina: “Ayo”
fi

Anda mungkin juga menyukai