Pertemuan 12 V2 Anova1
Pertemuan 12 V2 Anova1
Pertemuan 12
TIF226102 Statistika Lanjut
Pokok Bahasan
• One Way Analysis of Varians (ANOVA)
• Tests for the Equality of Several Variances
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Contoh Kasus
Untuk mengetahui keampuhan suatu serum baru dalam
menanggulangi penyebaran leukimia, maka dipilih 9 tikus yang
sudah sakit pada stadium lanjut. Lima tikus mendapatkan
treatment dan sisanya tidak mendapatkan treatment. Lama tikus
bertahan dalam tahun, ditunjukkan pada tabel di bawah ini. Pada
tingkat signifikansi 0,05, apakah serum bisa dikatakan efektif?
Anggap bahwa dua populasi tersebut terdistribusi dengan varians
yang sama.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Komentar
• Terdapat satu buah faktor (one factor) à treatment
• Faktor adalah pada dua tingkat (level).
• Disebut dengan one factor (treatment) dengan dua tingkat
(two levels).
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Pengantar
• Pembahasan sebelumya adalah analisys yang melibatkan dua
sample. (hyphothesis dan estimasi)
• Beberapa masalah mengharuskan kita menganalisis lebih
dari dua sampel.
• Salah satu prosedur yang digunakan untuk analisis mean
populasi adalah ANOVA. (Analisys-of-Variance).
• ANOVA digunakan untuk membagi porsi total sum of square
menjadi porsi yang disebabkan oleh regresi dan porsi yang
disebabkan oleh error.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Contoh
𝐻! : 𝜇" = 𝜇# = ⋯ = 𝜇$
𝐻" : paling tidak dua 𝑚𝑒𝑎𝑛 tidak sama.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
𝐻! : 𝜇" = 𝜇# = ⋯ = 𝜇%
𝐻" : paling tidak, dua 𝑚𝑒𝑎𝑛 tidak sama
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
𝐻! : 𝜇" = 𝜇# = ⋯ = 𝜇%
𝐻" : paling tidak, dua 𝑚𝑒𝑎𝑛 tidak sama
diubah menjadi:
𝐻! : 𝛼" = 𝛼# = ⋯ = 𝛼% = 0
𝐻" : paling tidak satu α) tidak sama dengan nol
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
% * % % *
# # #
G G 𝑦&' − 𝑦K.. = 𝑛 G 𝑦K&. − 𝑦K.. + G G 𝑦&' − 𝑦K&.
&(" '(" &(" &(" '("
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SSA
• Banyak hal bisa kita mengerti jika tahu Expected value SSA
• Expected value SSA :
%
𝐸 𝑆𝑆𝐴 = 𝑘 − 1 𝜎 # + 𝑛 G 𝛼&#
&("
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SSA
• Namun demikian, jika 𝐻" adalah benar, maka:
%
𝑆𝑆𝐴 𝑛
𝐸 #
=𝜎 + G 𝛼&#
𝑘−1 𝑘−1
&("
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SSE
• Untuk mengestimasi 𝜎 # yang kedua dengan degree of freedom
𝑘 𝑛 − 1 yaitu dapat dituliskan:
#
𝑆𝑆𝐸
𝑠 =
𝑘(𝑛 − 1)
Error Mean
Square
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
𝑛𝑘 − 1 = 𝑘 − 1 + 𝑘(𝑛 − 1)
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
𝑃 = 𝑃{𝑓 𝑘 − 1, 𝑘 𝑛 − 1 > 𝑓}
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Contoh
Uji hipotesis 𝜇! = 𝜇" = ⋯ = 𝜇# pada tingkat signifikan 0.05
pada tabel berikut.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Solusi
𝐻! : 𝜇" = 𝜇# = ⋯ = 𝜇$
𝐻" : paling tidak, dua 𝑚𝑒𝑎𝑛 tidak sama
𝛼 = 0.05
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Solusi
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Solusi
• Dari plot ini dapat
disimpulkan bah-wa
penyerapan TIDAK
SAMA untuk semua
agregat.
• Terlihat agregat
nomer 4 paling baik
dibandingkan
dengan yang lain.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
• Dimodifikasi menjadi:
$ & $
(
𝑆𝑆𝑇 = $ $ 𝑦!% − 𝑦'.. , 𝑆𝑆𝐴 = $ 𝑛! 𝑦'!. − 𝑦'.. ( , 𝑆𝑆𝐸 = 𝑆𝑆𝑇 − 𝑆𝑆𝐴
!"# %"# !"#
Contoh
Part of a study conducted at Virginia Tech was designed to measure
serum alkaline phosphatase activity levels (in Bessey-Lowry units) in
children with seizure disorders who were receiving anticonvulsant
therapy under the care of a private physician. Forty-five subjects were
found for the study and categorized into four drug groups:
G-1: Control (not receiving anticonvulsants and having no history of
seizure disorders)
G-2: Phenobarbital
G-3: Carbamazepine
G-4: Other anticonvulsants
From blood samples collected from each subject, the serum alkaline
phosphatase activity level was determined and recorded as shown in
Table 13.4. Test the hypothesis at the 0.05 level of significance that the
average serum alkaline phosphatase activity level is the same for the
four drug groups.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Contoh
Serum alkaline phosphatase activity level.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Solusi
𝐻! : 𝜇" = 𝜇# = 𝜇, = 𝜇-
𝐻" : paling tidak, dua 𝑚𝑒𝑎𝑛 tidak sama
𝛼 = 0.05
𝑌1 = 1460.25
𝑌2 = 440.36
𝑌3 = 842.45
𝑌4 = 707.41
𝑌5 = 3450.47
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Solusi
"/ 0.%
Maka Bartlett’s # *# ."
𝑠"# *! ." 𝑠## *" ." ⋯ 𝑠%
distribution adalah: 𝑏=
𝑠1#
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Contoh
Gunakan Bartlett’s test untuk uji hipotesis dengan tingkat
signifikansi 0,01 bahwa varians untuk empat group pada contoh
sebelumnya adalah sama.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Solusi
𝐻! : 𝜎"# = 𝜎## = ⋯ = 𝜎%#
𝐻" : Varian − varian tidak sama
dengan 𝛼 = 0,01
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Solusi
• Perhitungan pertama:
𝑠"# = 662,862; 𝑠## = 2219,781; 𝑠,# = 2168,434; 𝑠-# = 946,032
• Kemudian hitung:
19 662,862 + 8 2219,781 + 8 2168,434 + 6 946,032
𝑠.( =
41
= 1301,861
• Sekarang hitung:
662,862 #/ 2219,781 0 2168,434 0 946,032 1 #/3#
𝑏= = 0,8557
1301,861
Jangan tolak 𝐻! . Simpulkan bahwa varians populasi keempat
group obat tidak berbeda secara signifikan.
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Cochran’s Test
• Sangat berguna untuk mendeteksi jika satu varians nilainya cukup
besar dibandingkan dengan yang lainnya. Statistik yang digunakan
adalah:
largest 𝑆&#
𝐺=
∑%&(" 𝑆&#
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
Contoh
• Perhatikan contoh penyerapan pada aggregate di atas.
• Dari data tersebut kita mendapatkan nilai sebagai berikut:
𝑠"# = 12.134, 𝑠## = 2303, 𝑠,# = 3594, 𝑠-# = 3319, 𝑠$# = 3455
dengan demikian:
12.134
𝑔= = 0,4892
24.805
SBW
TIF226102 Statistika Lanjut
PR
• 13.1
• 13.5
• 13.9
SBW