SKRIPSI
Ditulis Oleh:
Nim : 0110402037
karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan
duplikat, tiruan, plagiat atau dibantu orang lain secara keseluruhan, maka skripsi
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
|Møîtsù #sŒÎ*sù ∩∉∪ #Zô£ç„ Îô£ãèø9$# yìtΒ ¨βÎ) ∩∈∪ #·ô£ç„ Îô£ãèø9$# yìtΒ ¨βÎ*sù
Persembahan
“Segala tulus dan rendah hati kupersembahkan skripsi ini kepada Ayahanda
tercinta Yusran Tomnussa, Ibunda Maryam Mukadar serta Almamater
IAIN Ambon atas segala perjuangan maupun pengorbanan yang tak
terbatas yang telah disajikan kepada penulis dengan limpahan kasih sayang”
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selayaknya milik Allah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan kasih sayang-Nya yang senantiasa mencurahkan pencerahan akal dan qalbu,
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Salawat serta salam senantiasa terlantun
melangkah dijalan-Nya.
setinggi-tinngginya dan ucapan terima kasih kepada kedua orang tuaku, Ayahanda
tercinta Yusran Tomnussa dan ibunda tercinta Maryam Kadar yang tak pernah
pantang menyerah walau dalam kondisi apapun, tak pernah putus asa, yang selalu
ini bisa tercapai serta senantiasa memberi dukungan baik moril maupun materil
yang senantiasa memberikan motivasi dan dukungan kala suka maupun duka.
1. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Dr. Hasbullah Toisuta,
M.Ag, Dr. Mohdar Yanlua, M.H. selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik
dan Pengembangan Lembaga, Drs. Moh. Yamin Rumra, M.Si, selaku Wakil
v
2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Idrus Sere, M.Pd.I.
Lembaga.
3. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi, Cornelia Parry, M.Pd, dan
terselesaikan.
5. Kepala UPT Perpustakaan IAIN Ambon Rivalna Rivai, M.Hum dan staf
Perpustakaan.
6. Kepala Laboratorium MIPA IAIN Ambon Wa Atima, S.Pd, M.Pd dan staf
laboratorium.
7. Kepala Kasubag Umum dan seluruh staf BAK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
pendidikan.
8. Seluruh Staf dan Dosen IAIN Ambon yang telah membekali peneliti
Fara Mukadar, Om Anwar Mukadar, Rudi Mony, Tarto dan Adikku tercinta,
vi
Riki Fajri Tomnusa, Rio Munawar Tomnusa, terima kasih atas dukungan
dan bimbingannya selama ini sehingga saya bisa menyelesaikan studi dan
10. Pacarku tersayang Yuliani Sasmita, atas motivasi dan dukunganmu sehingga
11. Kakak Iin Sima-Sima Sohilauw dan Abang Azwar A., atas saran, dukungan
Akhirnya atas segalah salah dan khilaf, kepada semua pihak yang sengaja
maupun tidak sengaja, penulis mohon ketulusan hati untuk dimaafkan. bantuan,
bimbingan, dan petunjuk yang diberikan oleh berbagai pihak, Insya Allah
mendapat balasan yang setimpal dari Allah Swt, Amin. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua dan Semoga Allah Swt senantiasa memberikan
vii
DAFTAR ISI
Halaman
viii
3. Keadaan Alam dan Iklim ............................................................. 37
4. Keadaan Penduduk ....................................................................... 37
5. Mata Pencaharian ............................................................................38
6. Potensi Ekonomi .............................................................................38
7. Kondisi Sosial Budaya dan Keagamaan ................................... 38
B. Hasil Penelitian .......................................................................................
39
C. Pembahasan .............................................................................................
44
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................53
B. Saran .......................................................................................................
54
Daftar Pustaka ..........................................................................................................
55
Lampiran-Lampiran ..................................................................................................
57
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xii
ABSTRAK
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tinggi, terdiri dari jumlah pulau di Indonesia, dengan 34 provinsi yang memiliki
tetumbuhannya. Pengetahuan ini akan berbeda dari satu etnis ke etnis lainnya
karena perbedaan tempat tinggal yang dipengaruhi oleh adat dan tata cara serta
tumbuhan obat telah berkembang sejak dulu yang dilestarikan secara turun-
berkhasiat sebagai obat dan dihuni oleh berbagai suku dengan pengetahuan
pengobatan tradisional yang berbeda. Indonesia memiliki lebih dari 1.000 jenis
tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat dan sekitar 300 jenis yang sudah
bahan baku obat - obatan sudah dilakukan oleh manusia sejak dikenalnya proses
1
Bodeker G. Tumbuhan Berguna Indonesia II. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, 1987:
l2l4). Dalarn Artikel: Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Patikan Kebo (Eupiorbia sp) Terhadap
Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurusan Biologi FPMIPA UPI. Diakses tanggal
1 September 2015.
2
Hariana, A.H., 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya.Penebar Swadaya. (Jakarta, PT
Rineka Cipta, 2001), hlm. 18.
1
2
meramu dan masih berlangsung hingga kini. Penggunaan tumbuhan obat ini kerap
digunakan oleh orang banyak karena relatif memiliki efek samping yang kecil dan
Dilihat dari hasilnya, tanaman atau tumbuhan merupakan sumber kebutuhan kita
baik sandang, pangan maupun papan. Kita dapat makan yang merupakan sumber
energi karena ada tanaman. Kita dapat bernapas dengan baik dengan menghirup
oksigen karena ada yang merupakan hasil reaksi fotosintesis karena ada
tumbuhan. Khusus tumbuhan yang telah berdiri sendiri sebagai tumbuhan yang
yang digunakan untuk obat dan belum mengalami perubahan proses apa pun, dan
obat untuk mengobati berbagai penyakit. Sejak dahulu, tumbuhan obat telah
Tumbuhan obat tersebut lebih banyak dipilih masyarakat sebagai bahan alternatif
3
Kumalasari, LOR, Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan
Keamanan, (Depok’, Artikel Majalah Ilmu Kefarmasian, Universitas Indonesia, vol. 3, no. 1,
2006), hlm. 1-7
4
Departemen kesehatan RI, Materia Medika Indonesia. Jilid IV, (Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 1995). Diakses tanggal, 1 Agustus 2015.
3
hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga-harga obat-obat modern di masa krisis
ekonomi.5 Indonesia kaya akan sumber bahan obat alam yang telah digunakan
oleh sebagian besar rakyat Indonesia secara turun temurun, maka perlu didorong
masyarakat luas. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang terus membina
obat preventif maupun kuratif. Hal ini didukung oleh kebijakan Departemen
alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan hewan. Mereka meramu dan
oleh generasi sebelumnya. Bentuk racikan demikian dikenal sebagai jamu atau
5
Supriyadi, Tumbuhan Obat Indonesia Penggunaan dan Khasiatnya, (Jakarta: Pustaka.
Populer 2001), hlm. 16.
6
Wijayakusuma HMH, Dalimartha S dan Wirian AS. Tanaman Berkhasiat Obat di.
Indonesia. Jilid II, (Jakarta: Pustaka Kartini1993), hlm. 67.
7
Kementerian Kesehatan RI, Situasi Diare di Indonesia, (Jakarta : Buletin Jendela Data dan
Informasi Kesehatan Volume 2 Triwulan 2, 2011).
4
ramuan yang wujudnya berupa sediaan atau seduhan sederhana yang kemudian
disentri, diare, borok, asma, bronkhitis, demam, berak darah, luka bakar, luka
robek, mual, muntaber, malaria dan penyakit kining, batuk, luka dalam, serta dan
tanaman obat tradisional yang ada di desa, dan hanya sebagaian kecil saja yang
B. Rumusan Masalah
Dari dasar pemikiran di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
C. Tujuan Penelitian
Provinsi Maluku.
D. Manfaat Penelitian
positif bagi semua pihak, adapun beberapa manfaat yang ingin dicapai adalah :
2. Manfaat penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pada mata kuliah
penelitian terhadap objek yang sama yang ditinjau dari aspek yang
lainnya.
E. Penjelasan Istilah
Untuk memudahkan pemahaman terhadap skripsi ini, maka penulis
mengemukakan pengertian dari beberapa kata yang terdapat dalam judul skripsi
ini yaitu :
jenis, jumlah, dan sifat yang berada pada tingkatan makhluk hidup
ataupun tekstur.8
8
Syopiah, “Konsep Keanekaragaman”, artikel diakses pada tanggal 12 September
2013,http://www.Syopiah.blogspot.com/2009/02/konsep-keanekaragaman-html,. Artikel diakses
pada tanggal 1 September 2015.
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa sekarang berdasarkan fakta di
tentang keanekaragaman tumbuhan berkhasiat obat serta penyakit apa saja yang
terdapat pada jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh masyarakat di
1. Waktu Penelitian
November 2015.
2. Tempat Penelitian
31
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan
Tenaga Kependidikan, (Jakarta; Kencana Prenada Media Group, 2010), hlm. 176.
32
33
C. Subjek Penelitian
sebagai obat tradisional yang ditemukan pada lokasi penelitian, dengan jumlah
ancer-ancer untuk penentuan sampel yaitu jika subjek lebih besar dari 100 maka
dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau tergantung setidak–
tidaknya:
dalam melihat waktu, tenaga, serta dan karena beser resiko hanya ditanggung oleh
pengumpulan data :
32
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm 134.
34
langsung dari subjek penelitian terkait dengan tumbuhan berkasiat obat yang
3. Dokumentasi adalah data berupa foto sebagai bukti penelitian yang peneliti
lakukan.
penelitian kualitatf terdiri dari deskripsi yang dirinci tentang situasi, interaksi,
peristiwa orang dan peristiwa yang teramati, pikiran, sikap, dan keyakinan, atau
pertikan-pertikan dokumen.
Pendapat lain mengatakan bahwa analisis data adalah upaya mencari dan
33
Masykuri Bakri, Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis, (Malang:
Unisma-Visi Press, 2002), hlm 73-174.
35
Pada tahap ini peneliti membaca, mempelajari dan menelaah data yang
telah diperoleh dari wawancara yang kemudian direduksi. Reduksi data adalah
mentah yang diperoleh dari lapangan. Semua data diperoleh sesuai dengan
2. Penyajian data
serta menarik kesimpulan tentang jawaban anak berdasarkan angket dalam hal
3. Menarik kesimpulan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bertolak dari uraian- uraian pada bab-bab di atas maka penulis dapat
53
54
B. Saran.
1. Diharapkan kepada lembaga pemerintah dalam hal ini Desa Masarete, dalam
Desa Masarete agar manfaat yang ada di dalam tumbuhan jenis tanaman yang
masyarakat.
3. Diharapkan kepada pihak pemerintah agar perlu meneliti kandungan yang ada
pada tumbuhan jenis tanaman yang berkasiat yang merupakan obat tradisional,
Pudjoarinto, A., Susarsi S., dan Sri S., Taksonomi Tumbuhan, Yogyakarta,
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, 1998.
Rifai, M. A., Sendi-Sendi Botani Sistematika, Bogor: Lembaga Biologi Nasional
LIPI, 1976.
Tim Lentera, Khasiat dan Manfaat Jahe Merah Si Rimpang Ajaib, Jakarta: Agro
Media Pustaka, 2002.
................, Tanaman Berkhasiat Obat di. Indonesia. Jilid II, Jakarta: Pustaka
Kartini1993.
Lampiran 1.
Pedoman Wawancara
Nama Masyarakat :
Jenis Kelamin :
KOMENTAR DAN
PERTANYAAN PENELITI JAWABAN KESIMPULAN HASIL
WAWANCARA
1. Apakah Bapak/Ibu menggunakan obat
tradisional ?
2. Jenis-jenis tumbuhan apa saja yang
dijadikan sebagai obat ?
3. Penyakit apa saja yang dapat diobati oleh
tumbuhan berkasiat obat tersebut ?
4. Bagaimana cara pembuatan obat tersebut ?
Peneliti
58
Lampiran 2.
DOKUMENTASI
Foto 1 Peneliti Sedang Mewawancarai Bapak Foto 2 Peneliti Sedang Mewawancarai Ibu Nurlaila
Ali Waikabu Terkait Dengan Pemanfaan Jenis Mukadar Terkait Dengan Pemanfaan Jenis
Obat Tradisional (Minggu 18 Oktober 2015) Obat Tradisional (Senin 19 Oktober 2015)
Foto 3 Peneliti Sedang Mewawancarai Bapak Abas Foto 4 Peneliti Sedang Mewawancarai Bapak
Terkait Dengan Pemanfaan Jenis Obat Tradisional Abdul Mukadar Terkait Dengan Pemanfaan
(Minggu 17 Oktober 2015) Jenis Obat Tradisional (Jumat 23 Oktober 2015)
59
Foto 5 Peneliti Sedang Mewawancarai Ibu Foto 6 Peneliti Sedang Mewawancarai Ibu Saleha
Nurlailah Mukadar Terkait Dengan Pemanfaan Ely Terkait Dengan Pemanfaan Jenis Obat
Jenis Obat Tradisional (Senin 18 Oktober 2015) Tradisional (Selasa 20 Oktober 2015)
Foto 7 Peneliti Sedang Mewawancarai Bapak Foto 8 Peneliti Sedang Mewawancarai Ibu Nahlu
Maharaja Waikabu Terkait Dengan Pemanfaan Siompu Terkait Dengan Pemanfaan
Jenis Obat Tradisional (Jumat 23 Oktober 2015) Jenis Obat Tradisional (Rabu 21 Oktober 2015)
60