LAPORAN INDIVIDU PKL DI HOTEL FUROYA PEKANBARU

Nama : RIKA KOESOEMAWATI

No. Absen : 24

A. TEMUAN POSITIF
No Lokasi Temuan Temuan Positif Foto Temuan

Sudah terdapat pemeriksaan

1 MANAJEMEN Kesehatan karyawan Hotel
Furayu

Terdapat poster himbaun

2 HSE BOARD
terkait etika saat batuk

Terdapat lingkungan kerja

RUANG
3 yang nyaman, aman, bersih
TUNGGU
dan rapi
 Terdapat lingkungan kerja
AREA KERJA
4 yang nyaman, aman, bersih
KARYAWAN
dan rapi

RUANG BAHAN Sudah terdapat Prosedur

5 BERBAHAYA Pengolahan Bahan
(LIMBAH B3) Berbahaya (Limbah B3)

Sudah terdapat
spanduk/Banner terkait
RUANG BAHAN posisi penyimpanan
6 BERBAHAYA sementara tentang bahan
(LIMBAH B3) berbahaya (Limbah B3)
lengkap dengan Titik
Koordinat

GUDANG Adanya Hal Positif yaitu

PENGELOLAAN Banner, yang
7 LIMBAH menginformasikan tempat
BERBAHAYA & penyimpanan limbah bahan
BERACUN berbahaya & beracun (B3)

AREA Adanya Hal Positif berupa

8 PENYIMPANAN penyimpanan Bahan B3
B3 dengan rapi
OTEL FUROYA PEKANBARU

B. TEMUAN NEGATIF
Dasar Hukum Kategori No Lokasi Temuan Temuan Negatif

-Permenaker No. 02 Tahun 1980 Pasal 3

Ayat 2 : semua perusahaan harus
melakukan pemeriksaan kesehatan berkala
Ada temuan negatif, dimana
bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 RUANGAN
Kesehatan Kerja 1 karyawan tidak
tahun sekali. LOUNDRY
menggunakan APD
- Per. No.3/Men/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja

Adanya temuan negatif,

berupa Kotak P3K yang
PP No. 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan RUANGAN
2 beradadi ruangan loundry
Kerja LOUNDRY
tidak memenuhi syarat
standar

- Permenkes No. 48 Tahun 2016 Pasal 7

Ayat 4 Adanya temuan negatif,
dimana Karyawan tidak
3 RUANGAN DAPUR
- Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang menggunakan APD dalam
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bekerja
Lingkungan Kerja
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 Pasal 7
Adanya temuan negatif,
Ayat 4
dimana lantai dapur basah /
4 RUANGAN DAPUR licin.
- Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang
Karyawan tidak
Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
menggunakan APD
Lingkungan Kerja

LINGKUNGAN Ditemukan lingkungan

PP No.50 tahun 2012 Pasal 6 ayat 1 point TEMPAT sekitar tempat pembuangan
5
(a) PEMBUANGAN sampah terlihat kotor dan
SAMPAH kumuh

Ditemukan lingkungan kerja

- PP No.50 tahun 2012 Pasal 6 ayat 1 point
BOILER RUANG ruangan boiler untuk laundry
(a), pasal 9 ayat 3 point (b), Bahan Berbahaya 6
LOUNDRY tampak berserakan dan tidak
- Kepmen 187 tahun 1999 pasal 4
rapi

1. Kepmenaker No 187 Tahun 1999,

tentang "Pengendalian Bahan Berbahaya
di Tempat Kerja" RUANG LIMBAH Ditemukan ruangan bahan
- Bab I : "Ketentuan Umum", Pasal 3. Bahan Berbahaya BAHAN berbahaya (Limbah B3)
- Bab II : Penyediaan & Penyampaian BERBAHAYA dalam kondisi tdk layak
Lembar data Keselamatan Bahan &
Label", Pasal 4.

1. Kepmenaker No 187 Tahun 1999,

tentang "Pengendalian Bahan Berbahaya
Ditemukan sisa dari filter oli
di Tempat Kerja" RUANG LIMBAH
kendaraan yang
- Bab I : "Ketentuan Umum", Pasal 2. Bahan Berbahaya BAHAN
menyimpannya secara
- Bab II : Penyediaan & Penyampaian BERBAHAYA
berserakan
Lembar data Keselamatan Bahan &
Label", Pasal 4.
Foto Temuan Potensi Bahaya Rekomendasi

Chemical Hazard, Karyawan

dapat terpapar bahan kimia
berbahaya

Ketika ada suatu kejadian

karyawan mengalami
kecelakaan kerja akan
mengalami resiko yang
sangat parah apabila
kebutuhan pertolongan
pertama tidak dapat dipenuhi
Memastikan isi kotak P3K sesuai
dengan standardan membuat kartu
stok untuk pengecekan secara
berkala, bilamana habis dan perlu di
isi ulang.

Resiko kecelakaan akibat

kerja (jari terpotong/terluka)
akibat benda tajam.
Resiko makanan
terkontaminasi bakteri dan
lainnya.
Penggunaan APD sesuai dengan
jenis pekerjaannya (Sarung tangan,
masker) untuk mencegah Potensi
Bahaya
Resiko yang timbul adalah
karyawan terjatuh
(terpeleset) karena laintai
licin. Berakibat kecelakaan
yang berpotensi
membahayakan jiwa

- Lakukan House keeping sesuai

prosedur yang ada
- Lakukan pengecekan secara
berkala terhadap lokasi sekitaran
tempat kerja

- Lakukan House keeping area kerja

sesuai dengan prosedur yang ada
- Lakukan penempatan
barang/material sesuaikan
peruntukkannya

- Lakukan penataan bahan

berbahaya (Limbah B3) sesuai
prosedur yang ada.
- Lakukan pemisahan bahan
berbahaya (Limbah B3) sesuai
klasifikasinya
- Lakukan penempelan Signed
bahan berbahaya sesuai dengan
jenisnya

- Lakukan penataan bahan

berbahaya (Limbah B3) sesuai
prosedur yang ada.
- Lakukan pemisahan bahan
berbahaya (Limbah B3) sesuai
klasifikasinya
- Lakukan penempelan Signed
bahan berbahaya sesuai dengan
jenisnya
Dasar Hukum Kategori

Kesehatan Kerja

1. Permenaker No 15 tahun 2008, tentang

"P3K di Tempat Kerja" Kesehatan Kerja
- Bab I : "Ketentuan Umum", Pasal 2.

Permanker No 5 Tahun 2018 : K3

Lingkungan Kerja
Pasal 4 : Pelaksanaan syarat-syarat K3
Lingkungan Kerja sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 bertujuan untuk
mewujudkan Lingkungan Kerja yang
aman, sehat, dan nyaman dalam rangka
mencegah kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja
Permanker No 5 Tahun 2018 : K3
Lingkungan Kerja
Pasal 3 : Syarat-syarat K3 Lingkungan
Kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal
2 meliputi :
a. pengendalian Faktor Fisika & Faktor
Kimia agar berada di bawah NAB
b. Pengendalian Faktor Biologi, Faktor
Lingkungan Kerja
Ergonomi, dan Faktor Psikologi Kerja
agar memenuhi standar
c. Penyediaan Fasilitas Kebersihan dan
Sarana Higiene di Tempat Kerja yg
bersih & sehat
d. penyediaan personil K3 yg memiliki
kompetensi & kewenangan K3 bidang
Lingkungan Kerja

Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Lingkungan Kerja

Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Lingkungan Kerja

- UU No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
- Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021
Tentang Tata cara Dan Pengolahan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun

- UU No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
`
- Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021
Tentang Tata cara Dan Pengolahan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
 LAPORAN INDIVIDU PKL DI HOTEL FUROYA PEKANBARU

Nama : RIKA KOESOEMAWATI

No. Absen : 24

A. TEMUAN POSITIF
No Lokasi Temuan Temuan Positif Foto Temuan

Sudah terdapat pemeriksaan

1 MANAJEMEN Kesehatan karyawan Hotel
Furayu

Terdapat poster himbaun

2 HSE BOARD
terkait etika saat batuk

Terdapat lingkungan kerja

RUANG
3 yang nyaman, aman, bersih
TUNGGU
dan rapi
 Terdapat lingkungan kerja
AREA KERJA
4 yang nyaman, aman, bersih
KARYAWAN
dan rapi

RUANG BAHAN Sudah terdapat Prosedur

5 BERBAHAYA Pengolahan Bahan
(LIMBAH B3) Berbahaya (Limbah B3)

Sudah terdapat
spanduk/Banner terkait
RUANG BAHAN posisi penyimpanan
6 BERBAHAYA sementara tentang bahan
(LIMBAH B3) berbahaya (Limbah B3)
lengkap dengan Titik
Koordinat

GUDANG Adanya Hal Positif yaitu

PENGELOLAAN Banner, yang
7 LIMBAH menginformasikan tempat
BERBAHAYA & penyimpanan limbah bahan
BERACUN berbahaya & beracun (B3)

AREA Adanya Hal Positif berupa

8 PENYIMPANAN penyimpanan Bahan B3
B3 dengan rapi
OTEL FUROYA PEKANBARU

B. TEMUAN NEGATIF
Dasar Hukum Kategori No Lokasi Temuan Temuan Negatif

-Permenaker No. 02 Tahun 1980 Pasal 3

Ayat 2 : semua perusahaan harus
melakukan pemeriksaan kesehatan berkala
Ada temuan negatif, dimana
bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 RUANGAN
Kesehatan Kerja 1 karyawan tidak
tahun sekali. LOUNDRY
menggunakan APD
- Per. No.3/Men/1982 tentang
Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja

Adanya temuan negatif,

berupa Kotak P3K yang
PP No. 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan RUANGAN
2 beradadi ruangan loundry
Kerja LOUNDRY
tidak memenuhi syarat
standar

- Permenkes No. 48 Tahun 2016 Pasal 7

Ayat 4 Adanya temuan negatif,
dimana Karyawan tidak
3 RUANGAN DAPUR
- Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang menggunakan APD dalam
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bekerja
Lingkungan Kerja
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 Pasal 7
Adanya temuan negatif,
Ayat 4
dimana lantai dapur basah /
4 RUANGAN DAPUR licin.
- Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang
Karyawan tidak
Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
menggunakan APD
Lingkungan Kerja

LINGKUNGAN Ditemukan lingkungan

PP No.50 tahun 2012 Pasal 6 ayat 1 point TEMPAT sekitar tempat pembuangan
5
(a) PEMBUANGAN sampah terlihat kotor dan
SAMPAH kumuh

Ditemukan lingkungan kerja

- PP No.50 tahun 2012 Pasal 6 ayat 1 point
BOILER RUANG ruangan boiler untuk laundry
(a), pasal 9 ayat 3 point (b), Bahan Berbahaya 6
LOUNDRY tampak berserakan dan tidak
- Kepmen 187 tahun 1999 pasal 4
rapi

1. Kepmenaker No 187 Tahun 1999,

tentang "Pengendalian Bahan Berbahaya
di Tempat Kerja" RUANG LIMBAH Ditemukan ruangan bahan
- Bab I : "Ketentuan Umum", Pasal 3. Bahan Berbahaya BAHAN berbahaya (Limbah B3)
- Bab II : Penyediaan & Penyampaian BERBAHAYA dalam kondisi tdk layak
Lembar data Keselamatan Bahan &
Label", Pasal 4.

1. Kepmenaker No 187 Tahun 1999,

tentang "Pengendalian Bahan Berbahaya
Ditemukan sisa dari filter oli
di Tempat Kerja" RUANG LIMBAH
kendaraan yang
- Bab I : "Ketentuan Umum", Pasal 2. Bahan Berbahaya BAHAN
menyimpannya secara
- Bab II : Penyediaan & Penyampaian BERBAHAYA
berserakan
Lembar data Keselamatan Bahan &
Label", Pasal 4.
Foto Temuan Potensi Bahaya Rekomendasi

Chemical Hazard, Karyawan

dapat terpapar bahan kimia
berbahaya

Ketika ada suatu kejadian

karyawan mengalami
kecelakaan kerja akan
mengalami resiko yang
sangat parah apabila
kebutuhan pertolongan
pertama tidak dapat dipenuhi
Memastikan isi kotak P3K sesuai
dengan standardan membuat kartu
stok untuk pengecekan secara
berkala, bilamana habis dan perlu di
isi ulang.

Resiko kecelakaan akibat

kerja (jari terpotong/terluka)
akibat benda tajam.
Resiko makanan
terkontaminasi bakteri dan
lainnya.
Penggunaan APD sesuai dengan
jenis pekerjaannya (Sarung tangan,
masker) untuk mencegah Potensi
Bahaya
Resiko yang timbul adalah
karyawan terjatuh
(terpeleset) karena laintai
licin. Berakibat kecelakaan
yang berpotensi
membahayakan jiwa

- Lakukan House keeping sesuai

prosedur yang ada
- Lakukan pengecekan secara
berkala terhadap lokasi sekitaran
tempat kerja

- Lakukan House keeping area kerja

sesuai dengan prosedur yang ada
- Lakukan penempatan
barang/material sesuaikan
peruntukkannya

- Lakukan penataan bahan

berbahaya (Limbah B3) sesuai
prosedur yang ada.
- Lakukan pemisahan bahan
berbahaya (Limbah B3) sesuai
klasifikasinya
- Lakukan penempelan Signed
bahan berbahaya sesuai dengan
jenisnya

- Lakukan penataan bahan

berbahaya (Limbah B3) sesuai
prosedur yang ada.
- Lakukan pemisahan bahan
berbahaya (Limbah B3) sesuai
klasifikasinya
- Lakukan penempelan Signed
bahan berbahaya sesuai dengan
jenisnya
Dasar Hukum Kategori

Kesehatan Kerja

1. Permenaker No 15 tahun 2008, tentang

"P3K di Tempat Kerja" Kesehatan Kerja
- Bab I : "Ketentuan Umum", Pasal 2.

Permanker No 5 Tahun 2018 : K3

Lingkungan Kerja
Pasal 4 : Pelaksanaan syarat-syarat K3
Lingkungan Kerja sebagaimana dimaksud
dalam pasal 3 bertujuan untuk
mewujudkan Lingkungan Kerja yang
aman, sehat, dan nyaman dalam rangka
mencegah kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja
Permanker No 5 Tahun 2018 : K3
Lingkungan Kerja
Pasal 3 : Syarat-syarat K3 Lingkungan
Kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal
2 meliputi :
a. pengendalian Faktor Fisika & Faktor
Kimia agar berada di bawah NAB
b. Pengendalian Faktor Biologi, Faktor
Lingkungan Kerja
Ergonomi, dan Faktor Psikologi Kerja
agar memenuhi standar
c. Penyediaan Fasilitas Kebersihan dan
Sarana Higiene di Tempat Kerja yg
bersih & sehat
d. penyediaan personil K3 yg memiliki
kompetensi & kewenangan K3 bidang
Lingkungan Kerja

Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Lingkungan Kerja

Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Lingkungan Kerja

- UU No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
- Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021
Tentang Tata cara Dan Pengolahan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun

- UU No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
`
- Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021
Tentang Tata cara Dan Pengolahan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun