Anda di halaman 1dari 2

Kumpulan Soal Seminar Kelompok 2

Kel. Yg
No. Soal Jawaban
bertanya
1 Mengapa pihak PT.GF Hal ini bertujuan untuk menghindarkan faktor bahaya kebakaran
membuat ruangan terhadap karyawan beserta mesin-mesin produksi lainnya yang berada di
tersendiri untuk PT. GF sebagaimana telah mencakup pada PERMEN no.12 tahun 2015
penempatan instalasi pasal 3 yaitu:
pembangkit listrik? A. Melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yg
berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik.
B. Menciptakan instalasi listrik yg aman ,handal dan memberikan
keselamatan bangunan beserta isinya; dan
C. Menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk mendorong
produktivitas

2 Apakah perlu dilakukan Dipastikan untuk ruang P3K harus mempunyai alat penunjang
perbaikan dan keselamatan yang lengkap sesuai aturan perundangan. Dan untuk PT GFI
pengawasan fasilitas (Georg Fisher Indonesia) sendiri sudah mempunyai P3K yang cukup,hanya
kesehatan (Ruang P3K) ? saja harus ada penambahan terkait penataan ruangan saja supaya rapi.
Dasar hukumnya : permenaker No.15/MEN/2008 (Pelayanan Kesehatan
Kerja / PKK)

3 Jika terjadi paparan bahan Resiko bahaya yg mungkin terjadi :


kimia/resin di tempat iritasi/lecet kulit, kebutaan, dan gangguan pernafasan.
pengolahan/pembuatan
pipa, resiko bahaya apa yg Tindak lanjut yg diambil :
mungkin terjadi? Dan menyediakan shower untuk bilas dan pastikan dekat dgn sumber air,
tindak lanjut apa yg anda sosialisasi bahaya bahan kimia, menggunakan APD (Masker, Kacamata,
lakukan untuk Sarung Tangan)
mengantisipasi resiko
bahaya tersebut? Apa Dasar hukum :
dasar hukum yg mengatur Kepmenaker No. Kep.187/MEN/1999
pengendalian bahan kimia
berbahaya di tempat
kerja?

4 Apa kewajiban Pengusaha atau pengurus yang menggunakan, menyimpan, memakai,


perusahaan tentang memproduksi dan mengangkut bahan kimia berbahaya di tempat kerja
pengendalian bahan kimia wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya untuk mencegah terjadinya
berbahaya di tempat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
kerja?
Pengendalian bahan kimia berbahaya sebagaimana dimaksud meliputi:
penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dan label;
penunjukan petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia.
Dasar hukum : Kepmenaker 187 Pasal 2 & 3 Tahun 1999
5 Sebagai seorang ahli k3 1. Segala kegiatan untuk menjalani dan melindungi keselamatan kerja dan
umum menurut anda apa kesehatan kerja melalui pengendalian di lingkungan kerja dan penerapan
yg dimaksud dengan di tempat kerja
lingkungan kerja 2. Mewujudkan lingkungan kerja yg aman sehat dan nyaman dalam
rangka mencegah kecelakaan kerja dan PAK
6 Menurut kelompok 2, sesuai permenaker 5 th 2018, pengendalian getaran dapat dilakukan
Mesin produksi dari dengan
perusahaan tersebut kan 1. Menghilangkan sumber getaran
menimbulkan getaran, 2. Mengganti alat, bahan, dan proses kerja yang menimbulkan sumber
bagaimana cara getaran
mengendalikan getaran 3. Mengurangi pajanan getaran dengan
trsb? menambah/menyisipkan/damping/bantalan/peredam di antara alat dan
bagian tubuh yang kontak dengan alat kerja
4. Membatasi pajanan getaran melalui pengukuran waktu kerja
5. Penggunaan alat pelindung diri yang sesuai
6. Melakukan pengdendalian lainnya sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dasar Hukum: Permenaker 5 th 2018 Pasal 11 ayat 4, KEP.51/MEN/1999.

7 Berdasarkan hasil PKL Syarat-syarat K3 lingkungan kerja sesuai permenaker no 5 tahun 2018
Online di PT GF, bisa tentang Lingkungan kerja secara umum dilakukan di Pasal 3. Syarat-syarat
dijelaskan secara umum k3 lingkungan kerja tersebut meliputi
apakah Pengurus telah 1.Pengendalian Faktor Fisika dan Faktor Kimia agar berada di bawah NAB;
melaksanakan kewajiban 2.Pengendalian Faktor Biologi, Faktor Ergonomi, dan Faktor Psikologi
untuk memenuhi syarat- Kerja agar memenuhi standar;
syarat K3 Lingkungan 3.Penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja
Kerja sesuai Permenaker yang bersih dan sehat; dan
no 5 tahun 2018 ? 4.Penyediaan personil K3 yang memiliki kompetensi dan kewenangan K3
di bidang Lingkungan Kerja.
Secara umum pengurus telah melakukan upaya pemenuhan persyaratan
tersebut, namun masih memerlukan peningkatan, dari hasil observasi PKL
online kelompok II kami menemukan temuan dan usulan perbaikan
terkait:
a.Perbaikan pada saluran air dimana masih ditemukan saluran air terbuka
sehingga masih terdapat sumber bahaya faktor biologis
Fasilitas ruang P3K masih memerlukan penyempurnaan minor seperti
belum dilengkpai wastafel, bantal dan selimut pada tempat tidur

8 Apa saja Upaya a. eliminasi;


Pengendalian di Upaya untuk menghilangkan sumber potensi bahaya yang berasal dari
lingkungan kerja yang bahan, proses, operasi atau
sesuai dengan hirarki peralatan
pengendalian b. subtitusi;
Upaya untuk mengganti bahan, proses, operasi atau peralatan dari yang
berbahaya menjadi tidak berbahaya
c. rekayasa teknis;
Upaya memisahkan sumber bahaya dari tenaga kerja dengan memasang
system pengaman pada alat,
mesin, dan / atau area kerja.
d. administratif; dan / atau
Upaya pengendalian dari sisi tenaga kerja agar dapat melakukan
pekerjaan secara aman
e. penggunaan alat pelindung diri.
Upaya untuk penggunaan alat yang berfungsi untuk mengisolasi sebagian
atau seluruh tubuh dari sumber bahaya

Sesuai dengan perkemnaker no.5 pasal 7 butir 3 thn 2018 tentang


lingkungan kerja

Anda mungkin juga menyukai