Anda di halaman 1dari 7

KERJAKANLAH SOAL-SOAL BERIKUT SESUAI PETUNJUK !

1. Yang menjadi batasan pengertian 7. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap


kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang kecelakaan yang terjadi ditempat kerja yang
mengakibatkan : dipimpinnya. Pada pejabat yang ditunjuk
d. Terganggunya proses oleh Menteri Tenaga Kerja. Ketentuan
pekerjaan/produksi walaupun tidak tersebut terdapat didalam Undang-Undang
terjadi korban yang cidera maupun No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
kerusakan peralatan. Kerja, pada pasal :
c. Pasal 11
2. Pengertian keselamatan kerja secara
filosofis ialah : 8. Yang dimaksud dengan “pengurus”
a. Suatu pemikiran dan upaya berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun
penerapannya untuk menjamin 1970 tentang keselamatan kerja adalah :
keutuhan dan kesempurnaan b. Orang yang memimpin langsung suatu
khususnya tenaga kerja baik jasmani, tempat kerja.
maupun rohani, baik karya dan budaya
menuju masyarakat adil makmur dan 9. Pasal 13 Undang –Undang No. 1 tahun 1970
sejahtera. menyatakan “Barang siapa akan memasuki
suatu tempat kerja, diwajibkan menaati
3. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga semua petunjuk keselamatan kerja dan
kerja, didalam Undang-Undang Nomor 1 memakai alat pelindung diri yang
tahun 1970 tentang keselamatan kerja ialah diwajibkan”. Ketentuan ini mengikat kepada
satu kewajiban pengurus antara lain : :
c. Menunjukan dan menjelaskan kondisi d. Setiap orang baik yang bersangkutan
dan bahaya yang dapat timbul ditempat maupun tidak bersangkutan dengan
kerja kepada tenaga kerja baru. pekerjaan di tempat kerja.

4. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat 10. Berdasarkan pasal 14 Undang-Undang No. 1
erat kaitannya dengan : tahun 1970 salah satu kewajiban pengurus
b. Jawaban a, c dan d benar. perusahaan adalah :
a. Memberikan kebebasan berserikat.
5. Yang dapat menjadikan kecelakaan kerja
adalah : 11. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan
d. Jawaban a dan b benar. represif meliputi :
c. Perencanaan, pembuatan dan
6. Yang masuk didalam ruang lingkup obyek pemakaian.
pengawasan K3 berdasarkan Undang-
Undang No. 01 tahun 1970 tentang 12. Sebagai dasar hukum penunjukan Ahli
Keselamatan Kerja adalah : Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah :
a. Tempat kerja. b. Permenaker No. Per-02/Men/1992
13. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan memberikan penerangan yang efektif
dan Kesehatan Kerja dicabut apabila : kepada para pekerja adalah :
d. Semua jawaban benar a. Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (P2K3).
14. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3
menurut peraturan perundang-undangan 23. Sesuai dengan Permenaker No.
adalah : Per.04/Men/1987 pengusaha atau
a. Memberikan gaji karyawan pengurus wajib membentuk P2K3 di :
c. Setiap tempat kerja yang
15. Sesuai dengan peraturan perundang- mempekerjakan 100 orang atau lebih.
undangan Ahli K3 berwenang untuk, antara
lain : 24. Audit SMK3 dapat dilakukan oleh :
c. Memasuki tempat kerja sesuai dengan d. Auditor eksternal.
keputusan penunjukan.
25. Pada pasal 86 Undang-Undang No. 13
16. Setiap instalasi dan pesawat yang Tahun 2003 ayat (1) menyatakan ; setiap
digunakan di tempat kerja harus memliki pekerja/buruh mempunyai hak untuk
izin pemakaian, hal tersebut bertujuan : memperoleh perlindungan atas, kecuali :
b. Semua jawaban benar. c. Perlakuan yang sesuai dengan hasrat
dan martabat manusia serta nilai-nilai
17. Audit SMK3 eksternal, dilaksanakan agama.
sekurang-kurangnya :
d. Satu kali dalam 3 (tiga) tahun. 26. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.
187/Men/1999 mengatur tentang :
18. Peraturan yang mengatur SMK3 adalah : c. Pengendalian bahan kimia berbahaya di
a. Peraturan Pemerintah No. 50/2012 tempat kerja.

19. Dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja, 27. Standar faktor-faktor lingkungan kerja yang
upaya pengendalian risiko dilakukan dengan dianjurkan di tempat kerja agar tenaga
urutan sebagai berikut : kerja masih dapat menerimanya tanpa
c. Identifikasi, evaluasi, pengendalian, mengakibatkan penyakit atau gangguan
monitoring. kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari
untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari
20. Penerapan SMK3 di tempat kerja bersifat : atau 40 jam seminggu, sering disebut
d. Wajib bagi setiap perusahaan. sebagai :
a. Nilai Ambang Batas
21. Audit SMK3 bertujuan untuk :
d. Membuktikan kesesuaian penerapan 28. Dokter yang bertanggung jawab terhadap
sistem manajemen K3. Pelayanan Kesehatan Kerja di perusahaan
(dokter perusahaan) wajib mendapatkan
22. Badan atau lembaga di tingkat perusahaan pelatihan Hyperkes. Hal ini tersebut diatur
yang bertugas memberi pertimbangan dan dalam :
dapat membantu pelaksanaan usaha d. Permenaker No. Per-01/Men/1976
pencegahan kecelakaan serta dapat
29. Salah satu bentuk pengendalian bahan d. Memakai respirator.
kimia berbahaya sesuai Kepmenakertrans
No. Kep.187/Men/1999 adalah : 37. Penerangan/pencahayaan yang cukup
b. Penyediaan Lembar Data Keselamatan dalam suatu ruangan tempat kerja, dapat
Bahan dan Label. memberikan :
b. Kenyamanan bekerja.
30. Untuk menjamin kemampuan fisik dan
kesehatan kerja yang sebaik-baiknya perlu 38. Pengaruh bahan kimia berbahaya terhadap
diadakan pemeriksaan tenaga kerja yang kesehatan tergantung kepada konsentrasi
terarah. Pemeriksaan tersebut meliputi : dan lamanya paparan terjadi, pengaruh
c. Pemeriksaan sebelum kerja, tersebut dapat menyebabkan hal sebagai
pemeriksaan kesehatan berkala dan berikut, kecuali :
pemeriksaan kerja khusus. c. Menyebabkan kebakaran dan
peledakan.
31. Permenaker No. Per-03/Men/1982
mengatur tentang pelayanan kesehatan 39. Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan untuk
kerja. Tujuan dari Pelayanan Kesehatan pemajanan 8 jam per hari, sesuai
Kerja antara lain : Kepmenaker No. Kep.
a. Jawaban a dan c benar. 51/Men/1999 adalah :
a. 85 dBA.
32. Setiap perusahaan catering yang mengelola
makanan pada perusahaan, sesuai Surat 40. Beban kerja fisik yang diberikan kepada
Edaran Dirjen Binawas SE. No. 86/BW/1989 tenaga kerja tidak boleh melebihi :
harus terlebih dahulu mendapatkan : b. 25-30% dari kemampuan kerja
d. Rekomendasi dan Disnaker setempat. maksimum.

33. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat 41. Manfaat penilaian lingkungan kerja :
menyebabkan kecelakaan atau penyakit b. Sebagai dasar untuk menyatakan
akibat kerja adalah : kondisi lingkungan kerja
b. Semua jawaban benar. membahayakan atau tidak.

34. Yang termasuk kategori bahan berbahaya 42. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan
adalah jenis bahan yang mempunyai sifat disebut :
antara lain : c. Ilmu ergonomi.
c. Semua jawaban benar.
43. Penyakit akibat kerja merupakan penyakit
35. Penerapan norma norma ergonomic di yang disebabkan oleh pekerjaan dan
tempat kerja meliputi norma norma : lingkungan kerja. Untuk menghindari
a. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh kejadian tersebut perlu dilakukan usaha-
dalam bekerja mengangkut dan usaha preventif yang berupa jaminan
mengangkat. pelayanan kesehatan yang merupakan salah
satu dari 4 (empat) program Jamsostek.
36. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan Peraturan yang mengatur hak tersebut
akibat polusi udara ruangan kerja adalah : adalah :
a. Permenaker No. Per-03/Men/1982. b. 4.

44. Kewajiban pengusaha atau pengurus 50. Bahan kimia dalam bentuk tunggal atau
instalasi bahaya besar sesuai campuran yang berdasarkan sifat kimia,
Kepmenakertrans Nomor : fisika atau toksikologi berbahaya terhadap
Kep.187/Men/1999 adalah sebagai berikut, tenaga kerja, instalasi dan lingkungan,
kecuali : kecuali :
b. Pengujian instalasi sekurang-kurangnya b. Cairan mudah larut.
2 (dua) tahun sekali.
51. Akte Izin Pemakaian Pesawat Uap diberikan
45. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara kepada pemakai bilamana :
awal, berkala dan khusus merupakan a. Semua jawaban benar.
kewajiban dari pada pengusaha terhadap
tenaga kerjanya peraturan yang 52. Peledakan pada ketel uap dapat terjadi
mengaturnya adalah : karena :
b. Permenaker No. Per-02/Men/1980. a. Tinggi air didalam ketel uap dibawah
batas aman.
46. Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar
dari tenaga kerja untuk meningkatkan 53. Yang bukan merupakan tujuan pemeriksaan
produktivitas dan lingkungan kerja yang visual pada setiap pesawat uap baru yaitu
aman dan nyaman. Upaya tersebut meliputi untuk mengetahui :
tindakan preventif dengan jalan d. Kondisi sisi luar dan seluruh alat
pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja di perlengkapan pengamannya
perusahaan. Hal tersebut diatas diatur
dalam : 54. Kekurangan air didalam ketel uap pada saat
c. Permenaker No. Per-03/Men/1982. sedang dioperasikan tidak dapat
mengakibatkan :
47. Pengendalian bahan kimia berbahaya di d. Terjadinya overheating dan peledakan.
tempat kerja merupakan suatu usaha untuk
mencegah kecelakaan dan penyakit akibat 55. Yang dimaksud dengan ketel uap adalah :
kerja. Dasar hukumnya adalah : c. Pesawat yang menghasilkan uap yang
a. Kepmenaker No. Kep-187/Men/199. dipergunakan diluar pesawatnya dan
harus ada cerobong asap.
48. Tugas dan kewajiban Ahli K3 Kimia antara
lain : 56. Ketel uap yang mengalami temperature
d. Jawaban a dan b benar berlebihan (overheating) adalah disebabkan
oleh :
49. Berdasarkan peraturan menteri perburuhan c. Tinggi air didalam ketel uap dibawah
No. 07 tahun 1964 tentang syarat-syarat batas aman.
kesehatan, kebersihan serta penerangan
dalam tempat kerja, maka dalam suatu 57. Pesawat Uap dan Bejana Tekan, baru dapat
tempat kerja dengan tenaga kerja sejumlah dibuat apabila :
60 orang, jumlah kakus/WC minimal yang b. Jawaban a,c dan d telah terpenuhi.
harus disediakan :
58. Pemeriksaan berkala pada ketel uap darat c. Memindahkan, mengangkut muatan
berpindah dilakukan setiap : vertikal dan horizontal dalam jarak yang
c. Selambat lambat nya setiap 2 (dua) ditentukan.
tahun sekali.
67. Pengawasan K3 bidang mekanik yang
59. Pemeriksaan berkala pada bejana uap bersifat preventif meliputi :
dilakukan setiap : a. Perencanaan, pembuatan, prosedur
b. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) pemakaian dan perawatan.
tahun sekali.
60. Tingkap pengaman pada pesawat uap dan 68. Pernyataan yang benar sesuai dengan
bejana tekan berfungsi untuk : peraturan yang berlaku mengenai setiap
d. Membuang tekanan secara otomatis pesawat angkat dan angkut yang akan
apabila terjadi tekanan lebih. dibuat dan dipasang :
d. Pembuat dan pemasang harus
61. Pemeriksaan bahan pada pesawat uap mendapat pengesahan.
dapat dilakukan apabila telah berumur :
b. 35 tahun. 69. Sesuai Permenaker No. Per 05/Men/1985
setiap pesawat dan angkut wajib dilakukan
62. Kapan suatu pesawat uap harus dilakukan pengujian setelah pengujian pertama.
pemeriksaan secara khusus (secara Pengujian tersebut selambat-lambatnya :
keseluruhan) : b. 2 (dua) tahun setelah pengujian
c. Sesudah dilakukan pemeriksaan bahan pertama.
(PB) sebanyak 3 (tiga) kali.
70. Pesawat angkut diatas landasan dan diatas
63. Yang tidak termasuk bejana tekan permukaan adalah :
berdasarkan Permaneker c. Truk, traktor, kereta gantung, truk
No.Per.01/Men/1982 adalah : derek, dan forklift.
a. Botol-botol baja yang mempunyai
volume air paling rendah 60 liter. 71. Dalam melayani pesawat tenaga dan
produksi yang sedang beroperasi, seorang
64. Cara mengambil/memotong pelat badan operator dapat :
pesawat uap yang akan diuji dengan cara : a. Dilarang meninggalkan tempat kerja
d. Dibor.
72. Pengujian unit pesawat tenaga dan
65. Ruang lingkup Permenaker No. produksi dilakukan selambat-lambatnya :
Per.05/Men/1985 meliputi : d. 5 (lima) tahun sekali
b. Peralatan angkat, pita transport,
pesawat angkutan diatas landasan dan 73. Berdasarkan Permenaker No. Per
diatas permukaan, alat angkutan jalan 05/Men/1985 setiap pesawat angkat dan
rel. angkut harus diuji terlebih dahulu antara
lain dengan pengujian beban lebih sebesar :
66. Pengertian dari pesawat angkat dan angkut b. 125% dari jumlah beban beban
adalah suatu pesawat atau alat yang maksimum
digunakan untuk :
74. Beberapa dasar hukum yang terkait dengan 83. Instalasi penyalur petir secara umum harus
K3 Mekanik seperti tertera dibawah ini memenuhi persyaratan:
kecuali : c. Semua jawaban benar
c. Permenaker No. Per-04/Men/1987
84. Instalasi proteksi petir internal misalnya
75. Berdasarkan surat Edaran Menaker dengan memasang arreter pada instalasi
No.SE.06/Men/1990 tentang Pewarnaan listrik untuk memotong arus petir dan
Botol Baja/Tabung gas bertekanan antara menyamakan tegangan diatur dalam
lain sebagai berikut kecuali : peraturan :
a. Kelompok gas beracun warna kuning d. Jawaban a, b, dan c salah
tua
85. Alat untuk mengukur tahanan isolasi kabel
76. Dasar hukum pengawasan K3 Kontruksi listrik adalah :
Bangunan antara lain : a. Insulation Resisten tester.
d. Semua jawaban benar
86. Besarnya nilai tahanan pembumian
77. Tahapan pelaksanaan kontruksi bangunan (grounding) keseluruhan pada instalasi
terdiri dari : penyalur petir yang diatur dalam
a. Rancangan teknis pelaksanaan Permenaker No.Per.02/Men/1989 adalah :
b. Maksimal 5
78. Penanggulangan K3 Listrik dan kebakaran
dilaksanakan dengan pola peventif, apakah 87. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi
yang dimaksud dengan pola tersebut : dengan pembumian sekurang-kurangnya :
d. Dimulai saat pelaksanaan d. 5 (lima) buah

79. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan 88. Potensi bahaya pada instalasi listrik
melalui peraturan perundangan, salah diantaranya :
satunya persyaratan untuk mencegah b. Beban lebih (overload)
terkena aliran listrik yang berbahaya. Hal
tersebut tertang dalam : 89. Lantai kerja yang aman adalah lantai kerja
b. UU No.1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) yang memiliki resistansi isolasi sekurang-
huruf a. kurangnya sebesar :
c. 50
80. Instalasi penyalur petir diatur berdasarkan :
90. Pemasangan instalasi listrik di indonesia
pada saat ini dapat berpedoman kepada :
81. Penggunaan lift yang salah satu yaitu : a. Standar Nasional Indonesia

91. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh


82. Surat Izin Operasi pemakaian lift berlaku langsung?
selama : a. Sentuh pada bagian konduktif yang
d. Semua jawaban salah dalam keadaan kerja normal umumnya
bertegangan dan atau dialiri arus.
92. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di 96. Dalam kejadian kebakaran didalam gedung
tempat kerja diatur dalam : dapat terjadi peristiwa yang disebut back
b. Kepmenakertrans No. Kep. 75 / Men / draft. Back draft dapat terjadi apabila:
2002 b. Kebakaran dalam ruang tertutup
kehabisan oksigen, bila ada kesempatan
93. Dalam persyaratan untuk Badan udara masuk akan terjadi ledakan.
Pengusahaan Listrik, antara lain
dipersyaratkan : 97. Yang termasuk sistem proteksi kebakaran
c. Harus mempunyai teknisi yang memiliki pasif antara lain :
kompetensi K3 dibidang listrik yang a. Sarana Evakuasi
disyahkan oleh Kemenakertrans.
98. Terdapat 3 (tiga) jenis pompa
94. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik hidran/springkler yaitu :
harus dicegah terutama dengan cara : b. Pompa listrik, pompa diesel, pompa
d. Semua jawaban benar jockey

95. Pengurus atau pengusaha wajib mencegah, 99. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan
mengurangi dan memadamkan kebakaran (APAR) antara lain berupa :
serta melakukan latihan penanggulangan c. Kondisi tabung APAR dan kualitas bahan
kebakaran di tempat kerja. Hal ini diatur pemadamnya.
berdasarkan :
100. Nilai ambang batas faktor fisika untuk
b. Kepmenaker No.Kep-186/Men/1999
getaran pada lengan dan tangan adalah :

d. 4 m/det

Anda mungkin juga menyukai