Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PEMBINAAN CALON AHLI K3 UMUM


PENGAWASAN K3 BIDANG
KESEHATAN KERJA
DI PT. GLOBALINDO JAYA SEMESTA

KELOMPOK DUA (II)


KURNIAWAN ARIF
DENY PRASETYA AMIR
HERU PRASETYO
BAMBANG KUSUMARIJADI
SEJARAH PERUSAHAAN PT. GLOBALINDO
JAYA SEMESTA
 PT.GLOBALINDO JAYA SEMESTA (GJS)
merupakan anak perusahaan milik salah satu
Direktur PT. Shukaku Indonesia yang bergerak
di bidang manufaktur Peralatan Listrik.
Perusahaan GJS telah
beroperasi sejak tahun
2009.
SEJARAH PERUSAHAAN PT. GLOBALINDO
JAYA SEMESTA

 Saat ini PT. Globalindo Jaya Semesta beranggotakan


360 karyawan dengan skala produksi 10.000 pcs
produk yang berbeda-beda setiap harinya.
 Produk PT. Globalindo Jaya Semesta hanya disupply
ke PT. SHUKAKU INDONESIA, dan telah tersebar ke
seluruh pasar Nasional serta Internasional.
SEJARAH PERUSAHAAN PT. GLOBALINDO
JAYA SEMESTA
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT.
GLOBALINDO JAYA SEMESTA
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PT.
GLOBALINDO JAYA SEMESTA
ALUR PROSES PRODUKSI PT. GLOBALINDO
JAYA SEMESTA
AREA KERJA PRODUKSI PT. GLOBAINDO
JAYA SEMESTA
AREA KERJA PROSES
PRODUKSI HYDRAULIC

AREA KERJA PROSES


PRODUKSI INJECTION

AREA KERJA PROSES


PRODUKSI ASSEMBLING
FASILITAS PT. GLOBAINDO JAYA SEMESTA
TEMUAN POSITIF
 Sudah tersedia pelayanan kesehatan berupa poliklinik dan kotak P3K.
 Fasilitas klinik sudah cukup baik.
 Pemeriksaan secara berkala (Medical Check Up) setahun sekali.
 Memiliki Dokter Perusahaan serta petugas medik dan P3K.
 Pengukuran lingkungan kerja (Pencahayaan dan Kebisingan) dilakukan secara
berkala.
 Sudah ada jadwal terkait pelatihan K3 (5R, P3K, Klasifikasi Limbah, APD, LOTO,
Tanggap darurat, Segitiga Api dan Hydrant)
 Pelaporan UKL UPL sudah terlaksana.
 Perusahaan sudah terdaftar dalam BPJS ketenagakerjaan.
 Tersedia ruangan khusus untuk ibu hamil dan menyusui (Ruang laktasi)
 Penyediaan tempat khusus untuk merokok.
 Tersedia loker karyawan.
TEMUAN NEGATIF

 Pekerja menggunakan kursi yang tidak nyaman, dan dapat berpengaruh


kepada dampak ergonomic
 Kotak P3K belum standart dan isi kotak tidak lengkap
 Penggunaan APD yang tidak berstandart.
 Pencahayaan yang kurang baik
 Tidak tersedia kantin/ruang makan.
 Tidak tersedia pencahayaan yang cukup pada tangga.
 Inspeksi kotak P3K tidak dilakukan secara rutin.
 Tidak adanya alat evakuasi seperti tandu/kursi roda.
ANALISA TEMUAN POSITIF
No Lokasi Foto Temuan PeraturanPerundang-
undangan
1. Poliklinik • Sudah tersedia nya poliklinik kesehatan Permenaker No 15 tahun 2008
• Fasilitas klinik cukup baik tentang Pertolongan Pertama
• Ada petugas medik yang standby pada Kecelakaan di tempat
• Tersedia ruangan laktasi kerja
• Medical Check Up secara berkala
• Terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan

UU N0. 1 Tahun 1970 tentang


keselamatan kerja
2 Area Produksi • Pengukuran lingkungan kerja Permenaker No. 05 Tahun
(Pencahayaan dan Kebisingan) dilakukan 2018 tentang Keselamatan dan
secara berkala Kesehatan Kerja lingkungan
Kerja
• Penyediaan Alat Pelindung Diri
UU No. 1 tahun 1970
Permenaker no. 8 tahun 2010
• Pengukuran lingkungan kerja
(Pencahayaan dan Kebisingan) dilakukan
secara berkala Permenaker No. 05 tahun 2018
tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Lingkungan
kerja
ANALISA TEMUAN POSITIF
3 Loker karyawan Perusahaan telah menediakan loker PMP No. 07 Tahun 1964 Pasal 7 ayat
karyawan (6)

4 Area Pengolahan Limbah • Pengelolaan Limbah sudah cukup UU No. 32 tahun 2009 tentang
baik. Perlindungan dan Pengelolaan
• Pelaporan UKL UPL sudah Lingkungan Hidup
terlaksana
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No. 86 tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup

5 Head Office Sudah ada jadwal terkait pelatihan K3 UU No. 1 tahun 1970 tentang
(5R, P3K, Klasifikasi Limbah, APD, LOTO, keselamatan kerja
Tanggap darurat, Segitiga Api dan
Hydrant) Peraturan Pemerintah No. 50 tahun
2012 tentang Penerapan SMK3
ANALISA TEMUAN NEGATIF
No Lokasi Foto Temuan Potensi Bahaya Saran / Rekomendasi PeraturanPerundang-
undangan
1.  Kotak P3K belum • Saat melakukan - Melengkapi isi kotak  UU No.1 1970 Pasal 3
Ruang Produksi standart dan isi pertolongan P3K sesuai standart  Permenakertrans No.
kotak tidak pertama akan - Inspeksi secara Per-15/MEN/VIII/2008
lengkap terkendala karena berkala Pasal 10 huruf a.
tidak terdapat
obat yang
dibutuhkan.

 Memberikan tempat
duduk yang lebih
ergonomis/ Memiliki
 Penyediaan kursi  Dapat sandaran dan bias • Permenaker No. 5 tahun
yang kurang menimbulkan Low diatur ketinggiannya 2018 tentang Keselamatan
nyaman. Back Pain dan Kesehatan Kerja
lingkungan Kerja
ANALISA TEMUAN NEGATIF
No Lokasi Foto Temuan Potensi Bahaya Saran / Rekomendasi PeraturanPerundang-
undangan
1. Ruang Injection  Kotak P3K belum Saat melakukan - Melengkapi isi kotak  UU No.1 1970 Pasal 3
standart dan isi pertolongan pertama P3K sesuai standart  Permenakertrans No.
kotak tidak akan terkendala - Inspeksi secara berkala Per-15/MEN/VIII/2008
lengkap karena tidak Pasal 10 huruf a.
terdapat obat yang
dibutuhkan.
 Memberikan tempat
duduk yang lebih
ergonomis/ Memiliki
 Penyediaan kursi  Dapat sandaran dan bias
yang kurang menimbulkan diatur ketinggiannya Permenaker No. 5 tahun 2018
nyaman. Low Back Pain tentang Keselamatan dan
 Mengatur jam kerja Kesehatan Kerja lingkungan
dan istirahat personil Kerja
yang melakukan
pekerjaan tsb.
(Mengurangi waktu
terpapar)

 Penyediaan APD  ISPA,  Penyediaan APD yang  UU No. 1 tahun 1970


yang tidak Gangguan berstandart seperti  Permenaker No. 8
berstandart. penglihatan Masker Respirator dan tahun 2010 tentang
Seperti Masker (Mata terkena Kaca Mata pelindung Alat Pelindung Diri
respirator, debu), debu.  Permenaker No. 5 2018
Kacamata tentang K3 Lingkungan
pelindung debu. Kerja
ANALISA TEMUAN NEGATIF
No Lokasi Foto Temuan Potensi Bahaya Saran / Rekomendasi PeraturanPerundang-
undangan
1. Ruang Produksi Kabel Tidak tersedia nya ear Gangguan  Memberikan jarak UU No. 1 tahun 1970
Klip plug/ear muff bagi karyawan pendengaran yang cukup antara  Permenaker No. 8
yang berada di ruang area produksi kabel tahun 2010 tentang
Produksi Kabel Klip selain klip dengan meja Alat Pelindung Diri
operator mesin. karyawan.  Permenaker No. 5
2018 tentang K3
 Penyediaan Ear Lingkungan Kerja
Plug/Ear Muff bagi
karyawan yang
terpapar.

Ruang Assembling  Pencahayaan yang  Pekerja bisa  Menambah  Permenaker No. 5


kurang baik untuk terluka akibat pencahayaan yang tahun 2018 tentang
pekerjaan yang alat-alat yang sesuai dengan jenis K3 Lingkungan Kerja
memerlukan detail digunakan pekerjaan

 Penurunan
kualitas
penglihatan
ANALISA TEMUAN NEGATIF
2 Area Perusahaan  Tidak tersedia  Pekerja makan  Penyediaan kantin/  Surat Edaran Dirjen No. 01
kantin dan ruang sembarangan ruang makan tahun 1979 tentang
makan pengadaan kantin dan
Ruang Tempat Makan.

3 Poliklinik  Tidak tersedia alat  Kesulitan  Penyedaiaan alat  Permenaker No. 15 tahun
evakuasi seperti penanganan dan Evakuasi seperti 2008 tentang Pertolongan
tandu atau kursi evakuasi korban tandu atau kursi roda Pertama pada Kecelakaan
roda kecelakaan kerja di tempat kerja
PENUTUP
KESIMPULAN

Selama melakukan PKL di PT.GLOBALINDO JAYA SEMESTA ada beberapa point penting yang
dapat kami simpulkan diantaranya :
1. Perusahaan sudah menerapkkan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dengan cukup baik sebagai
bentuk partisipasi perusahaan dalam mencegah peningkatan jumlah kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja (PAK)
2. Masih ada standart mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang belum maksimal
khususnya dibidang kesehatan kerja.

SARAN

1. Melengkapi APD sesuai standart dan jenis pekerjaan.


2. Melengkapi fasilitas Kesehatan dan P3K di Area Produksi/kerja.
3. Penyesuaian lingkungan kerja dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Contohnya
menambah pencahayaan pada jenis pekerjaan yang memerlukan detail yang tinggi.
4. Manajemen waktu kerja untuk pekerja yang terpapar dengan potensi resiko yang cukup
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai